Artinya: Kami bermeditasi terhadap Lord Ganesha yang mngenakan jubah putih (yang
merepresentasikan kemurnian), yang meliputi segala sesuatu (hadir dimana-mana), yang corak
kulitnya berwarna keabu-abuan seperti halnya vibhuti (artinya kecemerlangan cahaya ilahi hadir di
dalam-Nya) dan yang memiliki kekuatan untuk menghancurkan segala jenis rintangan (demi
kemajuan spiritual dan duniawi kita).
Artinya: Aku menyadari bahwa Lord Ganesha (yang bergading tunggal) sedang mengajariku tentang
prinsip kesatuan. Aku menyadari pula bahwa Lord Ganesha (yang memiliki wajah nan elok) sedang
meluruskan perjalan hidupku. Semoga Lord Ganesha menganugerahkan kesadaran agung kepadaku.
Artinya: Yang Mulia dengan belalai elok dan badan yang perkasa; kepada-Mu yang memiliki
cahaya kemilau bagaikan cahaya jutaan sinar mentari aku berdoa: semoga Yang Mulia berkenan
menyingkirkan semua rintangan-rintangan dalam tindakan yang hendak kulakukan ini.
Gayatri Mantram
Aum Bhur Bhuvah Suvaha
Tat Savitur Varenium
Bhargo Devasya Dheemahi
Dhiyo Yo Nah Prachodayat
Artinya: Kami bermeditasi kepada kecemerlangan Cahaya Ilahi Yang Maha Agung, Ibu Ilahi yang
menyingkirkan kegelapan dan memberi penerangan di dalam diri bumi. Semoga membangkitkan dan
menguatkan intelek kami, kemampuan membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Sai Gayatri
Aum Sayeeswara ya Vidmahe
Sathya Deva Ya Dheemahi
Tannah Sarvah Prachodhayaath
Artinya: Kami tahu bahwa Sai adalah inkarnasi Keilahian Yang Maha Agung. Kami bermeditasi
terhadap Bhagawan Sang Kebenaran. Semoga PRibadi Maha Mulia ini menuntun kami di jalan
menuju pembebasan sempurna.
Artinya: Kami tahu bahwa Sai memiliki jiwa yang bersinar gemilang. Kami bermeditasi terhadap-Nya
sebagai Sai Surya. Semoga Cahaya Ilahi menerangi kami dalam menempuh jalan menuju
pembebasan sempurna.
Guru Mantra
Guru Brahma Guru Vishnu
Guru Devo Maheswara
Guru Saakshat Param Brahma
Tasmai Sree Guruve Namaha
Artinya: Guru merupakan perwujudan dari Brahma, Vishnu dan Shiva. Beliaulah Sang pencipta,
pemelihara pengetahuan dan yang menghancurkan benih-benih kebodohan batin. Ku persembahkan
penghormatan kepada-Mu Guru.
Asathoma Mantra
Ashato Maa Sad Gamaya
Thamaso Maa Jyothir Gamaya
Mrithyor Maa Amritam Gamaya
Om Shanti Shanti Shanti
Vibhuti Mantra
Paramam Pavithram Baba Vibhuthim
Paramam Vichithram Leela Vibhutim
Paramaartha Ishtaartha Moksha Pradhaanam
Baba Vibhuthim Idham Asrayami
Sai Baba Vibhuthim Idham Asrayami
Brahmarpanam Mantra
Aum Brahmaarpanam Brahma Havir
Brahmaagnau Brahmanaaa Hutam
Brahmaiva Tena Gantavyam
Brahma Karma Samaadhinaha
Aham Vaishvaanaro Bhutvaa
Praaninaam Dehamaashritaha
Praanaapaana Samaa Yuktaha
Pachaamy Annam Chatur Vidham
Artinya: Dipujanya Brahman, persembahannya Brahman, oleh Brahman, dipersembahkan dalam api
Brahman.
Tvameva Mantra
Aum Tvameva Maataa Cha Pitaa Tvameva
Tvameva Bandhucha Sakhaa Tvameva
Tvameva vidyaa Dravinam Tvameva
Tvameva Sarvam Mama Deva Deva
Aritnya: Segala puji & hormat kepada Lord Shiva yang bermata tiga, yang harum semerbak dan yang
memelihara semua mahluk. Semoga Lord Shiva membebaskan kita dari lingkaran kelahiran &
kematian serta tercapainya keabadian. Seperti halnya buah mentimun yang memutuskan ikatan
(ketika buah tersebut telah matang seluruhnya).
Oh, Putera Easwamma Yang Mulia dan Agung, fajar menyingsing di ufuk timur, tugas suci seharian
yang Dikau emban harus dilaksanan. Karenanya, bangkitlah, Oh Bhagawan Sathya Sai?
2. Utthishtotthishta Partheesha
Utthishta Jagadheepathey
Utthishta Karunapoorna
Loka Mangala Siddhaye
Bangkit, bangkitlah, oh Bhagawan dari Parthi; bangkitlah, Oh Bhagawan alam semesta; bangkitlah,
oh Bhagawan Yang Maha Pengasih, semua dunia diberkahi kesejahteraan.
Di aula yang luas indah, damai dan hening di tepi sungai Chitravathi (Prashanthi Nilayam), mereka
yang rindu melayani-Mu, menantikan darshan-Mu. Pancaran mentari pagi menerangi alam semesta.
Oh, Bhagawan Sri Sathya Sai, kami mohon berkatilah dengan kebangkitan-Mu suatu hari baru yang
penuh kemuliaan.
Para bhakta menyanyikan nama kemuliaan-Mu, merasa bahagia ketika mencicipi nektar pengabdian
dalam pemujaan-Mu. Semoga pancaran darshan-Mu melimpahkan rahmat. Oh, Bhagawan Sri Sathya
Sai, kami mohon berkatilah dengan kebangkitan-Mu suatu hari baru yang penuh kemuliaan.
Para cendekiawan dari berbagai negeri jauh berdatangan. Tergerak hatinya akan kerinduan
memperoleh darshan-Mu, memperoleh kenikmatan dalam mengkidungkan terus mantra Veda. Oh,
Bhagawan Sri Sathya Sai, kami mohon berkatilah dengan kebangkitan-Mu suatu hari baru yang
penuh kemuliaan.
Mendengarkan kisah-Mu yang menakjubkan, kemsyuran-Mu yang mencapai ufuk terjauh sekalipun.
Para pencari kesunyataan berdatangan menantikan-Mu. Oh, Bhagawan Sri Sathya Sai, kami mohon
berkatilah dengan kebangkitan-Mu suatu hari baru yang penuh kemuliaan.
Para bhakta wanita, hatinya yang tak terlekat keduniawian bagaikan helai daun bunga teratai,
mendengarkan kemuliaan-Mu. Kemuliaan Deva Shiva tercermin dari kalungan ular pada leher dan
anggota tubuh-Nya. Dengan lagu-lagu pujian suci dan untaian bunga indah di tangan-Nya. Oh,
Bhagawan Sri Sathya Sai, kami mohon berkatilah dengan kebangkitan-Mu suatu hari baru yang
penuh kemuliaan.
Siapa yang mengkidungkan laui pujian kebangkitan ini setiap hari, akan menikmati kebahagiaan
tertinggi, bergelimangnya pengetahuan dan kebijaksanaan tertinggi.
10. Mangalam Guru Devaaya
Mangalam Jnaana Dhaayine
Mangalam Parthi Vaasaaya
Mangalam Sathya Saayine
Semoga Sad Guru Agung, penganugerah kebijaksanaan melindungi kami. Semoga Bhagawan Sathya
Sai sebagai inkarnasi Parthi melindungi kami.
1. Pita suara
2. Tangan
3. Kaki
4. Organ sekresi
5. Organ reproduksi
1. Mata
2. Telinga
3. Hidung
4. Lidah
5. Kulit
Lima OM yang ketiga merupakan simbolisasi dari vital air badan jasmani:
Lima OM yang keempat merupakan simbolisasi dari kelima lapisan (sheaths) yang menyelimuti tubuh
manusia:
OM yang terakhir (ke 21) merupakan Self-realization (pencapaian kesadaran agung/jati diri sejati).
- End -