KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberi
berbagai nikmat dan kesehatan serta kekuatan, sehingga bisa menyusun makalah ini.
Penyusunan makalah ini adalah sebagai salah satu pemenuhan tugas mata pelajaran
Aqidah Akhlak.
Mohon maaf apabila makalah ini jauh dari kesempurnaan, karena sesungguhnya,
kesempurnaan hanya milik Allah, dan saya disini hanya sebagai pelajar yang masih belajar
dan berusaha untuk memenuhi tugas dalam perjalanan saya selama belajar.
Terimakasih kepada Ibu guru, yang telah membingbing saya dalam belajar selama ini.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat.
Penulis,
Kelompok 8
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................ I
Daftar Isi ................................................................................................................. II
Dalil tentang Fitnah ................................................................................................. 2
Pendapat para ulama ................................................................................................ 3
Menguraikan
1. Pengertian Fitnah ............................................................................................... 4
2. Sifat dan karakteristik ........................................................................................ 6
3. Menghindari Akhlak Tercela (Fitnah) ............................................................... 7
4. Nilai Negatif dari Fitnah .................................................................................... 8
Kesimpulan ......................................................................................................................... 9
Tinjauan Masa Kini Terhadap Fitnah ................................................................................. 10
Solusi .................................................................................................................................. 11
3) Tabayyun. Perjelas lagi berita itu kepada sumber aslinya. Inilah yang di ingatkan
oleh QS: al Hujurat:6
.
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu."
4) Jika memang apa yang diberitakan itu benar terjadi tetapi tidak kita inginkan
selesaikan dengan cara dewasa dan penuh kesadaran serta kasih sayang antar
sesama.
Apa yang dapat kita lakukan sebagai upaya membentengi hati dari fitnah (adu
domba) dan memeranginya :
1) Mulailah segala aktivitas dengan niat yang benar, yang baik dan tulus hanya untuk
mendapatkan ridho Allah.
2) Mintalah ridho dan restu orangtua, mintalah kepada orangtua untuk mendoakan
agar kita selamat.
3) Berpikir positif (husnuzhon). Jangan memandang / menilai seseorang dari sisi
negatifnya. saja.
4) Perbanyaklah mengingat Allah (zikrullah), karena zikir kepada Allah dapat
melembutkan hati dan menyehatkan akal.
5) Hati-hati dalam berbicara, bertindak dan dalam menerima informasi/berita.
Gunakan akal sehat dan hati yang sholeh untuk menganalisa dan menemukan
kebenaran dari setiap informasi/berita. Jangan lupa untuk memohon petunjuk dari
Allah dengan sholat istikhoroh.
6) Hati-hati terhadap kesenangan dunia, jabatan dan kedudukan.
7) Hati-hati dalam mengemban amanah. Laksanakan amanah dengan mengedepankan
kejujuran dan penuh tanggungjawab.
8) Jika cinta Islam, maka ikuti aturan Islam. Perdalamlah ilmu agama dengan rajin
mengikuti majelis ilmu atau pengajian dan mengamalkan ajaran Islam dalam hidup
dan kehidupan sehari-hari.
9) Amar Ma'ruf Nahi Mungkar. Jangan pernah membenci manusia, karena benci
kepada ciptaan Allah berarti benci kepada Allah. Bencilah kepada perilakunya yang
negatif. Selalu mengajak sahabat-sahabat kita untuk berbuat baik dan
mengingatkannya jika berbuat kemunkaran dan maksiat.
10) Senantiasa bersyukur kepada Allah. Rajinlah bershodaqoh kepada fakir miskin dan
anak yatim, sebagai perwujudan rasa syukur kita kepada Allah.
V. Kesimpulan
Fitnah merupakan penyakit hati yang sangat berbahaya. Karena dampak yang
ditimbulkan selalu negatif, tidak akan pernah positif. Luka yang
digoreskan/ditusukkan oleh fitnah lebih tajam daripada pedang. Kehancuran akibat
fitnah lebih dahsyat daripada bombardir senjata rudal. Fitnah dapat merusak tali
silaturahim, merusak persatuan dan kesatuan,
merugikan/mencelakakan/menyengsarakan orang lain, bahkan dapat menghancurkan
Islam, mengotori perjuangan.
Jadi, Fitnah dan adu domba merupakan bentuk kezholiman, yang ditegakkan atas tiga
perkara yaitu berpondasi pada kedustaan, kedengkian sebagai alasnya dan
kemunafikan sebagai atapnya. Orang yang suka memfitnah dan mengadu domba
berjalan dengan baju kesombongan, mengikuti kehendak hawa nafsu dan bujukan
syetan. Otaknya dikotori dengan prasangka buruk. Hatinya beku, sulit menerima
kebenaran, merasa dirinya paling benar dan paling berjasa sehingga merasa tidak
enak dan cemburu ketika orang lain mendapat kesuksesan. Kebahagiannya di atas
penderitaan orang lain. Kehidupannya terlena dengan tipu daya syetan. Aqidah dan
idealismenya dijual hanya untuk memperoleh kesenangan dunia. Ingatlah, Rasulullah
SAW bersabda, "Aku tidak khawatir kalian miskin, tetapi aku khawatir (kalian
mendapatkan) dunia (lalu) kalian bersaing dalam urusan dunia itu." (HR. Ahmad)
Kita harus waspada dan hati-hati terhadap fitnah dan adu domba, juga terhadap
orang yang suka memfitnah dan mengadu domba. Karena mereka tergolong orang
yang munafik, kufur ni'mat dan berpotensi menjadi pengkhianat.