Disusun Oleh :
Dengan rahmat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah memberikan limpahan rahmat,
karunia, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Akuntansi Dana dan Jenis Dana
Tak lupa pula shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Atas berkat izin Allah melalui perantara beliau kita bisa merasakan
nikmatnya Islam yang juga telah mengeluarkan kita dari gelapnya dunia dengan kebodohan
ke dunia yang terang benderang dengan ilmu pengetahuan.
Adapun makalah ini kami sudah usahakan semaksimal mungkin dalam proses
pembuatannya dan juga tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada semua
pihak tersebut.
Namun sebagai mana pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, maka kami
sadar bahwa dalam makalah ini masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusunan
bahasanya ataupun dari segi lainnya. Oleh sebab itu, dengan lapang dada dan tangan terbuka
kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada
kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tentang Akuntansi Dana dan
Jenis Dana ini dapat memberikan hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan
inpirasi terhadap pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah .. 2
1.3. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1. Pengertian Dana dan Akuntansi Dana 3
2.2. Kesatuan Akuntansi Dana .. 4
2.2.1. Govermental type Fund ( Kelompok Dana Pemerintahan ) 5
2.2.2. Proprietary type Fund ( Kelompok Dana Kepemilikan ) 5
2.2.3. Fiduciary type of Fund ( Kelompok Dana Kepercayaan ) .. 6
2.3. Standarisasi . 6
2.4. Jenis dana dan kelompok Rekening ... 6
2.4.1. Jenis Dana .. 6
2.4.2. Kelompok Rekening ... 7
2.5. Persamaan Akuntansi Dana 7
2.6. Basis Akuntansi dan Fokus Pengukuran 7
Lampiran 10
Daftar Pustaka 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi sektor bisnis umumnya hanya memiliki satu kelompok atas metode
pencatatan rekening-rekening secara berimbang atau disebut sebagai buku besar (general
ledger), sementara sektor nirlaba bisa memiliki beberapa jenis buku besar bergantung
pada kebutuhannya. Seorang manajer bisnis atas organisasi tersebut harus dapat
membuat laporan yang dapat menjelaskan aliran pengeluaran dan pendapatan atas dana
yang tersedia, serta melaporkannya dalam bentuk ringkasan aktivitas keuangan atas
keseluruhan entitas dalam organisasi tersebut terkait dengan alokasi dan pemanfaatan
dana.
1
Penggunaan akuntansi dana seringkali menjadi topik perdebatan oleh
kalangan profesi akuntan yang mempertanyakan manfaat atas implementasi sistem
tersebut, terkait dengan standar akuntansi umum yang berlaku. Namun demikian, sifat
natural dari organisasi nirlaba yang ada membuat sistem akuntansi dana menjadi
berguna, terutama terkait dengan pelaporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi tersebut. Karena alasan tersebut, para profesi akuntan mengenali adanya
kebutuhan tersebut dan melanjutkan dukungan atas pemanfaatan akuntansi dana dengan
membuat standar-standar dan prisip akuntansi secara khusus untuk kebutuhan tersebut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dengan kata lain pengertian Akuntansi Dana adalah kegiatan jasa yang bertujuan
untuk menyajikan informasi kuantitatif mengenai satu atau lebih dana dalam suatu
entitas yang ada sebagai dasar pengambilan keputusan. Dalam Akuntansi Dana terdapat
beberapa dana berarti terdapat beberapa kesatuan akuntansi oleh karena itu kesatuan
Akuntansi Dana merupakan kesatuan akuntansi ganda (multiple accounting entity).
3
lima macam dana, maka organisasi nirlaba tersebut mempunyai lima macam kesatuan
dana yang masing-masing mempunyai persamaan akuntansi sendiri dan tidak digabung
dengan dana lainnya. Jika organisasi nirlaba tersebut membentuk berbagai macam dana
dengan jenis yang sama, maka dalam pembuatan laporan keuangan, setiap jenis dana
yang sama akan dikonsolidasikan, namun jika tidak sejenis, maka dana tersebut tidak
akan dikonsolidasikan. Meskipun demikian, seluruh dana tersebut masuk ke dalam satu
pencatatan besar suatu organisasi nirlaba.
Dalam akuntansi dana, kita tidak mengenal istilah beban ( expense ) yang
merupakan biaya ( cost ) yang dimanfaatkan dalam satu periode. Istilah yang kita kenal
dalam akuntansi dana adalah belanja ( expenditure ) yang meliputi seluruh sumber
keuangan yang dibelanjakan dalam satu periode tertentu.
Dana sebagai kesatuan akuntansi, Dalam pengertian dana diatas juga disebutkan
bahwa dana merupkan satu kesatuan akuntansi ( Accounting entity ) . dana disebut
dengan kesatuan akuntansi karena dana memiliki persamaan akuntansi. Kesatuan
akuntansi dana adalah kesatuan multiple ganda ( multiple Accounting entity )
4
2.8.1. Govermental type Fund ( Kelompok Dana Pemerintahan )
Kelompok dana ini terdiri dari berbagai dana yang sifat aktivitasnya adalah
belanja. Akuntansi kelompok dana ini berfokus pada belanja ( spending activity ).
Jenis-jenis dana yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
5
2.8.3. Fiduciary type of Fund ( Kelompok Dana Kepercayaan )
Kelompok dana ini terdiri dari berbagai dana yang sifat aktivitasnya ada yang
bersifat belanja dan non belanja. Dana ini dibentuk apabila organisasi bertindak
sebagai agen. Yang termasuk dalam kelompok dana ini adalah:
a. Trust Fund
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak
lain yang dikelola oleh organisasi sebagai pihak yang dipercaya ( trustee )
b. Agency Fund
Dana ini dibentuk untuk mempertanggungjawabkan aktiva milik pihak
ketiga yang dikelola organisasi dimana oragnisasi bertindak sebagai agen.
2.9. Standarisasi
Penggunaan akuntansi dana seringkali menjadi topik perdebatan oleh
kalangan profesi akuntan yang mempertanyakan manfaat atas implementasi sistem
tersebut, terkait dengan standar akuntansi umum yang berlaku. Namun demikian, sifat
natural dari organisasi nirlaba yang ada membuat sistem akuntansi dana menjadi
berguna, terutama terkait dengan pelaporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi tersebut. Karena alasan tersebut, para profesi akuntan mengenali adanya
kebutuhan tersebut dan melanjutkan dukungan atas pemanfaatan akuntansi dana dengan
membuat standar-standar dan prisip akuntansi secara khusus untuk kebutuhan tersebut.
1. Expenable fund
Bisa disebut juga governmental fund, yang digunakan untuk belanja
operasional / pengurusan keperluan sehari hari.
6
2.10.2. Kelompok Rekening
Kelompok dana pemerintahan berfokus pada aktifitas belanja dengan
demikian hanya aktiva dan hutang lancar yang dilaporkan di dalam neraca.Aktiva
tetap dan utang jangka panjang yang tidak bersifat belanja tidak dilapporkan pada
kelompok dana ( neraca ) tetapi dilaporkan dalam kelompok akun. Kelompok
akun merupakan daftar isi yang berisi saldo setiap akun aktifa tetap dan utang
jangka panjang. Kelompok akun dibentuk hanya untuk dana pemerintahan
umum.
7
saja, sehingga implikasinya hanya kativa lancar kas yang dilaporkan dalam neraca.
Perubahan dalam aktiva tetap dan kewajiban jangka panjang tidak diakui.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
9
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
10