Anda di halaman 1dari 26

+

ARDY FIANSYAH
(406152024)

Pembimbing :
dr. Irastri Anggraini, Sp.M

Bagian Ilmu Penyakit Mata


RSUD Semarang
+
Anatomy of Eye
+
Anatomy of lens
+
Embriology of lens
+
FISIOLOGI LENSA

n Fungsi utama lensa adalah memfokuskan berkas cahaya ke


retina

n Supaya hal ini dapat dicapai, maka daya refraksinya harus


diubah-ubah sesuai dengan sinar yang datang sejajar atau
divergen.
+

KATARAK KONGENITAL
+
Katarak kongenital

n Katarak berasal dari bahasa yunani katarrhakies, inggris


catarract dan latin cataracta, yang berarti air terjun

n Katarak kongenital adalah katarak yang mulai terjadi


sebelum atau segera setelah kelahiran dan bayi yang berusia
kurang dari satu tahun.
+
EPIDEMIOLOGI

n Di indonesia-%

n Amerika Serikat1,2 kasus/10.000 kelahiran

n Katarak kongenitalretardasi mental, tuli, pnyk ginjal, pnyk.


Jantung bawaan, dan gejala sistemik.
+
ETIOLOGI
idiopatik

herediter infeksi
Obat-obatan

Kelainan
kromosom

Metabolic syndrome
+
Faktor Resiko

n Bayi prematur dan Retardasi mental

n Bayi yg dilahirkan ibu dgnRubella, galaktomesia,


hipoparatiroid

n Penyakit yang menyertai : mikroftalmus, aniridia, koloboma


iris, keratokonus, iris heterokromia, lensa ektopik, displasia
retina, megalokornea
+
PATOFISIOLOGI
+
Klasifikasi
a. Nuclear
b. Lamellar
c. Dense
lamellar with
riders
a b d. Coronary
e. Dense blue
dot
f. Sutural and
fine blue dot
c d

e f
+

g. Flat anterior polar


h. Pyrimal anterior polar
i. Anterior polar with
persistent pupillary
g h
membrane
j. Posterior polar associated
with mittendorf dot
k. Oil droplets
l. membranous

i j

k l
+
klasifikasi

n Katarak nuclear

kekeruhan dapat hanya terjadi pada nukleus embrional saja


atau pada nukleus fetal. Kekeruhan lensa berbentuk seperti
bintik-bintik atau serbuk halus.

n Katarak lamellar

merupakan bentuk katarak kongenital terbanyak dan bilateral.


Efek terhadap penglihatan bervariasi tergantung pada ukuran dan
densitas kekeruhan lensa.

n Katarak lemellar

kekeruhan zona atau lapisan spesifik lensa. Secara klinis katarak


dapat dilihat sebagai lapisan keruh dengan sentral jernih.
Kekeruhan yang berbentuk tapal kuda disebut riders.
+
n Katarak korona

kekeruhan pada korteks kecil-kecil dan berkelompok


tersusun di sekitar equator lensa berbentuk seperti mahkota
(corona). Kekeruhan tidak dapat dilihat tanpa dilatasi pupil.
Tidak mempengaruhi ketajaman penglihatan.

n Katarak cerulean (blue-dot cataract)

kekeruhan kecil kebiru-biruan sekitar korteks, non progresif


dan tidak mengganggu penglihatan.

n Katarak sutural (stellate)

kekeruahn pada Y suture dari nukleus, biasanya tidak


mengganggu penglihatan, bilateral, simetris.
+ n Katarak piramidalis anterior atau polaris anterior

letaknya terbatas pada polaris anterior. Berbentuk pyramid


mempunyai dasar dan puncak. Puncaknya dapat keluar dan ke
dalam. Keluhan tak berat, terutama mengenai penglihatan kabur
waktu terkena sinar. Karena pada waktu ini pupil mengecil,
sehingga sinar terhalang kekeruhan di polus anterior.

n Katarak piramidalis posterior atau katarak polaris posterior

kekeruhan terletak di polus posterior biasanya stabil kadang


dapat progresif, tidak menimbulkan banyak gangguan visus.

n Katarak membranosa

suatu kondisi dimana terjadi absorbsi protein lensa yang utuh,


menyebabkan kapsul anterior dan posterior menyatu menjadi
dense white membrane. Katarak dengan bentuk ini menimbulkan
gangguan penglihatan yang signifikan.

n Katarak komplit atau total

katarak dengan morfologi semua serat lensa keruh. Refleks


fundus tidak ada. Dan retina tidak dapat dilihat dengan
opthalmoscopy direct maupun indirect.
+
Manifestasi klinis

n Leukokoria

n Hilangnya penglihatan tanpa rasa nyeri

n Nistagmus

n Silau

n Kelainan refraksi

n Riwayat katarak kongenital, riwayat infeksi intra uterin.


+
Diagnosis

n Anamnese

n Fungsi visual

n Px Okularslit lamp, Funduskopi, USG

n Px lainnya: darah lengkap, TORCH, photo thoraks, Ct-scan


kepala, dll
+
Diagnosis Banding

n Retinoblastoma

n Ablasio retina
+
penatalaksanaan

n Disisi lensa

indikasi bayi usia <1thn, px fundus tidak terlihat

n Ekstraksi linier

indikasiusia 1-35 thn, kekeruhan bersifat lunak


+
Disisi lensa
n Dengan pisau atau jarum disisi, daerah limbus dibawah konjungtiva
ditembus ke COA dan merobek kapsula lensa anterior dengan
ujungnya, sebesar 3-4 mm.

n Jangan lebih besar dan lebih kecil. Maksudnya agar melalui robekan
tadi isi lensa yang masih cair dapat keluar sedikit demi sedikit, masuk
kedalam COA yang kemudian akan di resorpsi. Karena lensa itu masih
cair maka resorpsinya seringkali sempurna.

n Kalau luka terlalu kecil 0.5-1 mm, robekan akan cepat menutup kembali
sehingga perlu di operasi lagi.

n Sedangkan bila robekan terlalu besar, isi lensa keluar mendadak


seluruhnya ke dalam COA, kemudian dapat terjadi reaksi jaringan mata
yang terlalu hebat untuk bayi, sehingga mudah terjadi penyulit.
+
Ekstraksi linier
n Buat flap konjungtivakonjungtiva bulbi dilepaskan dari dasarnya kira-
kira 5 mm dari limbus sampai ke limbus daerah limbus di tembus
dengan keratomdengan ujung keraom dibuat luka pada kapsul lensa
anterior selebar-lebarnyaujung keratom digerakkan ke kanan dan ke
kiri sejauh mungkin sehingga terdapat luka yang cukup lebar pada
kapsul lensa. Kapsul lensa posterior jangan sampai terkena agar badan
kaca tidak keluar.

n Melalui kapsul lensa anterior, isi lensa mengalir keluar terutama bila
tekanan sudah rendah sekali. Kemudian isi lensa dikeluarkan dari bilik
mata depan dengan sendok daviel sebanyak-banyaknya.

n Bila yakin kapsul lensa posterior utuh maka dapat dilakukan tindakan
pembilasan dengan garam fisiologis, hingga COA benar-benar bersih.
Pada anak muda, sisi lensa yang masih tertinggal biasanya diresorpsi
dengan baik dan dapat hilang seluruhnya.
+
n IOLkontroversi,beberapa ahli merekomendasikan lensa
kontak untuk anak-anak atau bayi dibandingkan dengan
implant (IOL)lensa mata anak-anak terus memanjang
(konvergensi) hingga usia 11 tahun.

n Karena lensa kontak tidak ditanam ke dalam mata, sehingga


mereka akan lebih mudah mengganti atau melepas sesuai
kebutuhan karena mata masih terus tumbuh dan
berkembang.

n Kacamata harus disesuaikan sesegera mungkin saat anak


sudah bisa menggunakannya.

n Kacamata afakia adalah metode palin aman yang tersedia


dan mudah diganti untuk mengakomodasi perubahan
refraksi yang timbul seiring pertumbuhan anak.
+
komplikasi

n Glaukoma sekunder

n Postoperative uveitis

n Endophtalmitis

n Ambliopia

n Ablasio retino
+
Prognosis

n Prognosis visus tergantung dari age of onset, jenis katarak


(unilateral/bilateral, total/parsial), ada tidaknya, kelainan
mata yang menyertai katarak, tindakan operasi (waktu,
teknik, komplikasi) dan rehabilitasi visus pasca operasi.

n >> buruk: katarak kongenital unilateral

n << baik: katarak kongenital bilateral inkomplit

Anda mungkin juga menyukai