Dr. Chris Clark, seorang dosen di Exeter University Medical School, mengatakan bahwa
pengukuran tekanan darah seharusnya dilakukan pada kedua lengan, terutama pada pasien
dengan hipertensi, untuk mengkonfirmasi adanya perbedaan tekanan darah yang bisa terkait
dengan kesehatan pasien kedepannya. Beberapa literatur juga menekankan pentingnya
melakukan pemeriksaan atau pengukuran tekanan darah pada dua lengan, bukan hanya pada
kasus hipertensi atau paru-paru. Lebih khusus, pengukuran tekanan darah pada kedua lengan
penderita penyakit tekanan darah tinggi penting untuk mendiagnosis dan melakukan
penanganan hipertensi lebih cepat dan tepat.
Menurut Professor Jeremy Pearson, perbedaan tekanan darah pada kedua lengan tidak hanya
dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian oleh penyakit kardiovaskular pada mereka
yang sebelumnya telah memiliki tekanan darah tinggi, tapi juga pada mereka yang dianggap
sehat dan bebas dari penyakit jantung. Pernyataan serupa juga dikatakan oleh seorang ahli
jantung, Thembi Nkala, bahwa seseorang dengan tekanan darah tinggi yang berbeda di kedua
lengan, walaupun orang tersebut tidak mempunyai faktor yang menyebabkan risiko penyakit
jantung, tetap memiliki kemungkinan peningkatan risiko masalah kardiovaskular di kemudian
hari.