Pebelajar mampu mengambil keputusan, menciptakan program-program layanan kesehatan berorientasi gender, dan melakukan
advokasi kesehatan yang tidak bias gender dengan kompetensi dasar:
1. kemampuan membuat analisis kebutuhan untuk pemeliharaan kesehatan masyarakat berorientasi gender
3. kemampuan mengembangkan intervensi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan kelompok masyarakat berdasarkan gender,
usia dan karakteristik khusus dari kelompok sasaran.
Mampu Menganalisis Menjelaskan definisi Perempuan atau laki2 apa bedanya? (sessi ini 1
menganalisis pengaruh gender dan perbedaan sex dan membahas gender triple roles)
kebutuhan untuk terhadap status gender
pemeliharaan kesehatan dan Mengkaji kesetaraan Kajian gender dan intervensi kesehatan 2
kesehatan akses terhadap /ketimpangan gender masyarakat. Kesetaraan gender (Gender equity and
masyarakat pelayanan dalam hak2 individu equality), hak2 gender (pendidikan, pekerjaan,
berorientasi kesehatan dalam kesehatan hokum, kesehatan, sosial). Hak perempuan dlm
gender masyarakat kesehatan dan hubungan sex. Kekerasan thd
perempuan.
Menganalisis kaitan Stereotipe gender dlm rumah tangga, pembuatan 3
antara gender dan keputusan dlm masalah kesehatan keluarga dan
akses pelayanan KB/kesehatan reproduktif;. Diskrepansi gender.
kesehatan di beberapa Akses dan kekuasan untuk mengatur berbagai
negara dan di sumber, termasuk akses thd penggunaan pelayanan
Indonesia kesehatan