Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KARYA INOVATIF GURU

APLIKASI WALI KELAS

Oleh,

AGUSTENDI, S.Pd
NIP. 19830814 200903 1 004

SMA NEGERI 2 PAGAR ALAM


Abstrak

Seorang guru tidak lepas dari tugas tambahan,diantaranya


menjadi Wali Kelas. Pada saat evaluasi akhir siswa, salah satu tugas wali
kelas mengumpulkan nilai-nilai siswa dari guru bidang studi, kemudian
dipindahkan kedalam raport, legger, rekap nilai, persentase nilai siswa
dan andministrasi lain. Kegiatan-kegiatan tersebut sangat menguras
tenaga dan waktu yang lama, padahaal yang dipindahkan Wali kelas
adalah data yang sama.
Timbul ide penulis untuk membuat pekerjaan administrasi Wali
Kelas ini menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini penulis membuat
aplikasi yang sangat sederhana dari program pengolah angka MS. Excel,
dibantu dengan aplikasi terbilang.
Terbukti, dengan menggunkan aplikasi yang sangat sederhana ini
wali kelas merasa puas, perkerjaan yang berhari-hari dapat dilakukan
dengan lebih singkat.
PEMERINTAH KOTA PAGAR ALAM
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 PAGAR ALAM
Jl. Masik Siagim Karang Dalo Pagar Alam Telp. (0730) 622091

SURAT KETERANGAN KREATIFITAS GURU


Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Drs. BENI ASWAN, M.Pd
NIP : 19670421 199203 1 012
Pangkat Golongan Ruang : Pembina TK.I /IV/b
Jabatan : Kepala Sekolah
Unit Organisasi : SMA Negeri 2 Pagar Alam
Menerangkan bahwa Guru di bawah ini telah menemukan kreatifitas baru dan
telah dimanfaatkan bagi unit kerja SMA Negeri 2 Pagar Alam pada umumnya
dan wali kelas pada khusunya. Kreatifitas ini merupakn software berbasis M.S.
Excel yang diberi nama Aplikasi Wali Kelas, kegunaanya adalah untuk
mempermudah pekerjaan guru SMA Negeri 2 Pagar Alam, khususnya Wali
Kelas dalam pengelolaan hasil evaluasi akhir. Pada realitanya benar, aplikasi
ini sesuai dengan tujuan pembuatanya:

Nama : AGUSTENDI, S.Pd


NIP : 19830814 200903 1 004
Pangkat Golongan Ruang : Penata Muda TK.I, III/b
Unit Organisasi : SMA Negeri 2 Pagar Alam
Demikianlah surat keterangan untuk dipergunakan semestinya.

Pagar Alam, Desember 2014


Kepala Sekolah

Drs. BENI ASWAN, M.Pd


NIP. 19670421 199203 1 012
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai seorang Guru, selain tugas pokok mendidik siswa penulis juga
sering diberi beberapa tugas tambahan, diantaranya Sebagai Wali Kelas.
Membina kelas secara berkesinambungan secara bertahap sangatlah
menyenangkan, dibalik itu ada juga saat-saat wali kelas dikejar waktu,
yaitu saat pasca pelaksanaan evaluasi akhir. Dalam waktu yang tidak
banyak, wali kelas harus memindahkan nilai-nilai siswa pada laporan
evaluasi akhir, seperti raport, legger, daftar nilai kognitif, psikomotorik dan
sikap serta presentase nilai sampai grafik kemajuan siswa. Hal ini dapat
menyebabkan kelelahan, kurang istirahat,bahkan sampai cidera tangan dan
sangat menbuang waktu.Alasan ini penulis membuat karya inovatif
Aplikasi Wali Kelas

B. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam laporan penelitian ini adalah membuat karya


inovatif yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa Aplikasi
Sederhana yang mempermudah pekerjaan wali kelas SMA Negeri 2 Pagar
Alam pada khususnya.

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah membuat Aplikasi Sederhana


yang mempermudah pekerjaan wali kelas SMA Negeri 2 Pagar Alam
D. Kajian Teori

Menurut Harip Santoso Aplikasi adalah suatu kelompok file (Form, Class,
Report) yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling
terkait.
Sedangkan Menurut Ibisa Aplikasi dalah alat bantu untuk
mempermudah dan mempercepat proses pekerjaan dan bukan merupakan
beban bagi penggunanya

(http://berbagi-ilmu-mifa309.blogspot.com/2012/05/pengertian-
aplikasi.html)

Jadi, Aplikasi adalah sekelompok file yang bekerja saling berkaitan


yang dapat mempermudah pekerjaan bagi penggunanya.

Dalam hal ini penulis menggunakan aplikasi dasar yang sudah ada,
yaitu Aplikasi pengolah angka (microsoft office excel) dan aplikasi
terbilang sebagai tambahan.

Wali Kelas terdiri dari kata wali, yang menurut kamus bahasa Indonesia
adalah:

wali wa.li
[n] (1) orang yg menurut hukum (agama, adat) diserahi kewajiban mengurus
anak yatim serta hartanya, sebelum anak itu dewasa: penjualan tanah itu tidak
dapat disahkan krn pemiliknya belum dewasa dan -- nya tidak menyetujuinya;
(2) orang yg menjadi penjamin dl pengurusan dan pengasuhan anak: yg
menjadi -- anak tsb adalah pamannya krn anak itu tinggal bersama pamannya;
(3) pengasuh pengantin perempuan pd waktu menikah (yaitu yg melakukan
janji nikah dng pengantin laki-laki): krn ayahnya telah meninggal, maka
kakaknya yg menjadi -- untuk menikahkan anak perempuan itu; (4) orang
saleh (suci); penyebar agama: -- sanga; (5) kepala pemerintah dsb: -- negeri
dan kelas menurut Wikipedia

Kelas dalam pendidikan memiliki sejumlah arti terkait.

Kelas dapat berarti sekelompok murid yang menghadapi pelajaran ataupun


kuliah tertentu di perguruan tinggi, sekolah, maupun lembaga pendidikan.

Kelas juga bisa merujuk pada kegiatan belajar-mengajar itu sendiri: kelas
dalam drama-drama karya William Shakespeare.

Kelas dapat pula berupa sekelompok murid di tingkatan yang sama dalam
sebuah institusi: kelas satu; ataupun sekelompok murid yang lulus dari
lembaga tersebut di saat yang sama: kelas 2005 (bandingkan alumnus/i).

Kelas dapat pula merujuk ke ruangan, bangunan, atau wahana di mana


pelajaran diajarkan.

Dalam sistem pendidikan di beberapa negara (seperti Republik Tiongkok),


kelas dapat merujuk pada pembagian murid di suatu bagian akademik, terdiri
atas sekelompok murid di tingkatan akademik yang sama. Sebagai contoh,
kelas 2 di sebuah bagian dapat terbagi atas 3 kelas.

Di negeri seperti Republik Irlandia, kelas dapat berarti tingkatan: kelas 1


untuk usia 4 dan 5 tahun, kelas 2 untuk usia 6 dan 7 tahun, kelas 3 untuk usia
8 dan 9, kelas 4 untuk usia 9 dan 10, kelas 5 untuk usia 10 dan 11 tahun, kelas
6 untuk usia 11 dan 12 tahun.[1]

Disimpulkan bahwa wali kelas yang dimaksud disini adalah guru yang
ditunjuk sebagai manajer (pengelola) kelompok siswa(kelas) untuk
membantu pekerjaan siswa secara koolektif (kelompok kelas).
BAB II

LANGKAH -LANGKAH PELAKSANAAN

A. Rancangan alat

Sebelum membuat aplikasi penulis mencari informasi dari Internet,


buku,dan mengamati aplikasi-aplikasi yang sistem kerjanya bisa dipakai
dalam aplikasi ini

1. Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program


aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh
Microsoft Corporatio makanan rinagn Microsoft Windows dan Mac
OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang,
dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif,
menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang
populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan,
saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak
digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows
maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0
diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari
Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft
Office Excel 2013 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office
System 2013. (http://levatra.blogspot.com/2014/11/pengertian-dan-
mengenal-fungsi_25.html)

2. Bentuk raport/leger, dan dokumen wali kelas. Khusunya dokumen


evaluasi akhir.

3. Aplikasi terbilang, aplikasi ini digunakan untuk membantu aplikasi


Microsoft Office Excel, fungsinya mengkonversi data dalam bentuk
angka menjadi bentuk huruf.
B. Proses pembuatan Aplikasi Wali Kelas

Dalam pengerjaan Aplikasi ini dengan mengikuti lah-langkah sebagai


berikut:

1. Mengumpulkan dokumen evaluasi akhir wali kelas (raport,


leger,rekapitulasi nilai koknitif, rekapitulasi nilai psikomotorik,
rekapitulasi sikap dan peringkat siswa) untuk di buat ulang pada
Aplikasi Microsoft Office Excel

2. Setelah data data dibuat ulang dan dirapikan, dimasukan rumus-rumus


Microsoft Office Excel yang dibutuhkan, diantaranya copy link, sum,
max, min, average termasuk aplikasi terbilang.

3. Setelah semua selesai dirapikan kembali, dibagikan kepada wali kelas,


dan diberikan pelatihan langsung. Selain pelatihan diberi petunjuk
penggunaan secara tertulis, karena aplikasi ini juga di pablish pada
Blog pribadi penulis.

B. Pedoman penggunaan alat dan bahan/pembuatan manual

Pedoman penggunaan alat dan bahan/pembuatan manual Aplikasi Wali


Kelas sangatlah sederhana. Aplikasi Wali Kelas dibuat dari bahan-bahan
yang biasa terlihat di meja-meja guru maupun kantor-kantor sekolah,
yaitu:

1. Satu buah komputer/laptop

2. Program aplikasi Microsoft Excel

3. Aplikasi terbilang

4. Data-data evaluasi akhir wali kelas

5. Printer

6. Kertas
C. Prosedur penggunaan Aplikasi Wali Kelas dalam pembelajaran

Setelah Aplikasi Wali Kelas selesai dibuat baik untuk satu pertemuan
maupun beberapa pertemuan, ada beberapa prosedur dan konsekwensi yang
muncul ketika diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar, diantaranya:

1. Wali Kelas dituntut untuk lebih kreatif dan selalu meng-update secara
berkala wawasannya tentang fenomena terbaru yang terjadi di dunia ini.
Tidak ada alasan untuk tidak bisa mendapatkan berita-berita terbaru.
Sekarang manusia sudah memasuki era informasi, dimana semua
informasi yang dibutuhkan bisa didapat dengan mudah sekali tanpa
harus mengeluarkan biaya dan waktu yang banyak. Tinggal masalah
kesungguhan saja, apakah guru mau meluangkan sedikit dari waktunya
untuk meng-update dan meng-upgrade informasi yang dia miliki.
Pepatah Arab mengatakan seseorang yang tidak memiliki apa-apa,
tidak dapat meberi apa-apa.

2. Mengoptimalkan sarana, prasarana dan sumber-sumber belajar.


Terutama koneksi jaringan internet sekolah.

3. Wali kelas lebih dekat dengan tekhnologi dalam pembelajaran dan


pengelolaan nilai siswa.

D. Hasil yang diperoleh dari praktek membuat Aplikasi Wali Kelas

Kunci sukses pembuatan Aplikasi Wali Kelas terletak pada ispirasi dan
kayanya rumus-rumus dalam aplikasi Microsoft office excel yang belum di
ketahui selama ini. Dalam pengerjaanya memang membutuhkan banyak
informasi dan waktu yang tidak sedikit, tetapi dengan prinsip bisa karena
biasa menjadikan aplikasi ini selesai dan dapat digunakan.

Pada awalnya wali kelas agak sedikit kesulitan, tetapi setelah mereka
piawai menggunakanya para wali kelas sangat senang, karena pekerjaan
yang biasanya diselesaikan tiga sampai empat hari, dapat selesai hanya
dalam waktu satu sampai dua hari.

E. Evaluasi kebermanfaatan Aplikasi Wali Kelas

Manfaat Aplikasi Wali Kelas sama dengan manfaat yang ada dalam
pembelajaran tematik. Beberapa manfaat yang berhasil penulis rangkum
dari berbagai sumber diantaranya, adalah:

1. Membiasakan Wali kelas bekerja dengan tekhnologi.

2. Membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien

3. Memotivasi guru dalam menemukan inovatif.


BAB III

LAPORAN HASIL

A. Deskripsi Hasil Penggunaan Aplikasi Wali Kelas

Dalam Penggunaan Aplikasi ini dengan mengikuti lah-langkah sebagai


berikut:

1. Wali kelas dibimbing secara langsung/pelatihan

2. Aplikasi juga di publikasikan dan dapat di unduh di blog pribadi


penulis

http://tendis.blogspot.com/2014/12/aplikasi-raportwali-kelas-ktsp.html

3. Wali kelas bisa bertanya melalui media sosial

B. Analisis hasil pembelajaran

Pada awalnya wali kelas agak sedikit kesulitan, tetapi setelah mereka
piawai menggunakanya para wali kelas sangat senang, karena pekerjaan
yang biasanya diselesaikan tiga sampai empat hari, dapat selesai hanya
dalam waktu satu sampai dua hari. Semua wali kelas yang mencoba
menggunakan aplikasi ini mengaku sangat puas.

Bukan berarti aplikasi ini langsung sempurna, ada juga masukan dari wali
kelas yaitu belum ada format rekapitulasi sikap siswa dan prosentase daya
serap mata pelajaran.

Saran ini akan penulis pertimbangkan dalam menyempurnakan aplikasi


wali kelas ini.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Aplikasi Wali Kelas ini sangat berguna dalam pengelolaan nilai


siswa, lebih efektif, efisien, dan sangat menyenangkan. Karena wali kelas
dihadapkan dengan hal baru, yang selama ini bekerja secara manual
sekarang lebih dekat dengan tekhnologi sehingga pekerjaan lebih mudah.

B. Saran

Agar pengembangan karya inovatif lebih berkembang, hendaknya


lingkungan pendidikan diberikan motivasi, pengakuan dan pelatihan yang
memadai.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia.


Jakarta: Balai Pustaka

http://berbagi-ilmu-mifa309.blogspot.com/2012/05/pengertian-aplikasi.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelas_%28pendidikan%29

http://tendis.blogspot.com/2014/12/aplikasi-raportwali-kelas-ktsp.html

Anda mungkin juga menyukai