OLEH
KELOMPOK 3
1. EPIFANIA DENGU
2. IRWAL
3. JEANIA MIRAWATI
4. JONIAS
5. SAMUEL
KELAS : VII B
MAKASSAR
2016
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu pandangan tentang
tipe kepemimpinan yang demokratis, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun
dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah Yang
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Kami sadar bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing kami meminta
masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan datang
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar belakang ..
b. Rumusan masalah .
c. Tujuan ...
BAB II PEMBAHASAN
a. Kesimpulan .
b. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh
pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Dari hal tersebut
kita ketahui bahwa kepemimpinan diperlukan untuk mengatur segala sesuatunya agar
berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin di capai.
Seperti yang kita ketahui bahwa hampir semua aspek kehidupan kita ada
pemimpinnya. Contohnya saja dalam keluarga saja ada seoarang ayah yang memimpin
keluarga, yang mengatur anggota keluarga. Pemimpin itu sangat banyak tipenya. Salah
satunya adalah tipe pemimpin demokratis. Pemimpin demokratik adalah pemimpin yang
mempunyai ciri tanggung jawab dan kerjasama yang baik, kekuatan pada partisipasi aktif
anggota, menghargai setiap potensi, dan juga memanfaatkan setiap anggota sesuai dengan
keahliannya.
Pemimpin demokratik itu sangat bagus apa lagi diterapkan dalam organisasi yang
mempunyai anggota yang kritis. Akan tetapi kita melihat pratiknya di lapangan, tipe
kepemimpinan demokratsk ini juga mempunyai kelemahan. Apalagi bila suatu organisasi
itu terdiri dari angota-anggota yang berpikiran kritis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan demokratis ?
2. Apa saja ciri-ciri dari gaya kepemimpinan demokratis ?
3. Sebutkan kelebihan dan kelemahan gaya kepemimpinan demokratis ?
4. Bagaimana cara penerapan gaya kepemimpinan demokratis ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian gaya kepemimpinan demokratis.
2. Untuk mengetahui ciri-ciri gaya kepemimpinan demokratis.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan gaya kepemimpinan demokratis.
4. Untuk mengetahui penerapan gaya kepemimpinan demokratis.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Kepemimpinan gaya demokratis adalah kemampuan mempengaruhi orang lain
agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai
kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan bawahan.
Gaya Kepemimpinan Demokratis, yaitu gaya seorang pemimpin yang menghargai
karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi (Prima, A,
2013). Pemimpin yang demokratis menggunakan kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi
untuk menggali dan mengolah gagasan bawahan dan memotivasi mereka untuk mencapai
tujuan bersama.
Kepemimpinan demokratis adalah kepemimpinan berdasarkan demokrasi yang
pelaksanaannya disebut pemimpin partisipasi (partisipative leadership). Kepemimpinan
partisipasi adalah suatu cara pemimpin yang kekuatannya terletak pada partisipasi aktif
dari setiap warga kelompok.
A. Kesimpulan
Kata pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan memiliki keterikatan yang tak
dapat dipisahkan. Karena untuk menjadi pemimpin bukan hanya berdasarkan suka satu
sama lainnya, tetapi banyak faktor. Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki
beberapa kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau pendekatan yang digunakan,
apakah itu kepribadiannya, keterampilan, bakat, sifat sifatnya, atau kewenangannya
yang dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap teori maupun gaya
kepemimpinan yang akan diterapkan.
Gaya kepemimpinan demokratis, yaitu gaya seorang pemimpin yang menghargai
karakteristik dan kemampuan yang dimiliki oleh setiap anggota organisasi (Prima, A,
2013). Pemimpin yang demokratis menggunakan kekuatan jabatan dan kekuatan pribadi
untuk menggali dan mengolah gagasan bawahan dan memotivasi mereka untuk mencapai
tujuan bersama.
B. Saran
Untuk menjadi seorang pemimpin harus mampu memahami anggotanya.
Sehingga pemimpin tersebut bisa tau kapan dia harus menerapkan suatu tipe
kepemimpinan
DAFTAR PUSTAKA
Kouzes, James M dan Posner, Barry Z. 2004. Leadership The Challenge: Tantangan
Kepemimpinan. Alih Bahasa Wisnu Chandra Kristiaji. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Nawawi, Hadari. 2003. Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Rivai, Veithzal. 2004. Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Robbins P. Stephen. 2003. Essentials of Organizational Behavior. New Jersey: Prentice-Hall,
Inc.
Thoha, Muhammad. 2007. Perilaku Organisasi: Konsep dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Winardi, J. 2000. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. Jakarta: Raja Grafindo Persada