BAB XI
PEMERIKSAAN KADAR ASPAL DENGAN CARA EKSTRAKSI
(CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST)
XI.2 Teori
Salah satu metode yang telah dikembangkan untuk menguji kandungan
kadar aspal dalam campuran (mix design) adalah dengan menggunakan metode
Ekstraksi menurut prosedur pemeriksaan AASTHO (T-164-80)
Pengujian Ekstraksi menunjukan bahwa gradasi agregat berubah menjadi
lebih halus dari gradasi semula perubahan gradasi agregat diakibatkan oleh
kehancuran, beberapa partikel agregat ini menaikkan volume rongga udara dalam
campuran yang menghasilkan penurunan kepadatan serta peningkatan VIM &
VMA.
Agregat yang hancur, tidak terlapisi aspal. Hal ini mengakibatkan
penurunan stabilitas dan indeks perendaman dan memasukkan kelelehan
sehingga menurunkan Marshall Quotient dari benda uji Marshall Immersion.
Proses ekstraksi merupakan proses pemisahan campuran dua atau lebih bahan
dengan cara menambahkan pelarut yang bisa melarutkan salah satu bahan yang
ada dalam campuran tersebut dapat dipisahkan. Pelarut yang biasa digunakan
dalam proses ektraksi antara lain spiritus, bensin minyak tanah, Trichlor Ethylen
Tekmis, dll. Salah satu contoh tujuan dilakukan proses ekstraksi yaitu untuk
mengetahui kadar aspal yang terdapat dalam campuran aspal yang dibuat (mix
UNIVERSITAS KATOLIK ST. THOMAS SUMATERA UTARA
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
LABORATORIUM JALAN RAYA
Jl. Setia Budi No. 479- F Tj. Sari Medan Telp. (061) 810161
Pan
Kertas filter
II. Sampel II
- Berat sampel sebelum ekstraksi (A) = gr
- Berat kertas filler (B) = gr
- Berat kertas filler setelah ekstraksi (C) = gr
- Berat material dari kertas filler (D = C B) = gr
XI.8 Kesimpulan
1. Pemakaian aspal yang optimal sebesar 6,31 % dari campuran.
2. Apabila aspal < 6,31 % maka air void akan membesar dan flow akan berkurang,
stabilitas akan naik terlebih dahulu dan akan turun kembali.
3. Apabila kadar aspal > 6,31 % maka air void akan mengecil dan flow akan
bertambah dan stabilitas akan turun.
XI.9 Saran
Supaya alat dapat diperbaiki dan praktikan lebih serius dalam melaksanakan
praktikum.