Anda di halaman 1dari 7

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST

(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

1. TEMPAT PERCOBAAN
Percobaan Centrifuge Extractor Test dilakukan pada Senin, 8 Juni 2013 bertempat
di Laboratorium Jalan Raya, Fakultas Teknik Sipil, Universitas Sumatra Utara, Medan.

2. TUJUAN
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui kadar aspal dalam campuran atau
dalam aspal buton dengan cara penguraian sentry fuge.

3. TEORI
Salah satu metode yang telah dikembangkan untuk mengujikan dengan kadar aspal
dalam campuran (Mix Design) adalah dengan menggunakan metode Ekstraksi menurut
prosedur pemeriksaan AASTHO (T 164 80)
Pengujian Ekstraksi menunjukan bahwa gradasi agregat berubah menjadi lebih halus
dari gradasi semula perubahan gradasi agregat diakibatkan oleh kehancuran, beberapa
partikel agregat ini menaikan volume rongga udara dalam campuran yang menghasilkan
penurunan kepadatan serta peningkatan VIM dan VMA.
Agregat yang hancur, tidak terlapisi aspal, Hal ini mengakibatkan penurunan stabilitas
dan indek sperendaman dan memasukan kelelehan sehingga menurunkan marshall Qoutient
dari benda uji Marshall. Immersion, Proses Ekstraksi merupakan proses pemisahan campuran
dua atau lebih bahan dengan cara menambahkan pelarut yang bias melarutkan salah satu
bahan yang ada dalam campuran tersebut dapat dipisahkan. Pelarut yang biasa digunakan
dalam proses ekstraksi antara lain spiritus, bensin minyak tanah, Trichlor EthylenTeknis, dll
salah satu contoh tujuan dilakukan proses ekstraksi yaitu untuk mengetahui kadar aspal yang
terdapat dalam campuran aspal yang dibuat (mix design) yang menggunakan alat centrifuge
Extractor dengan bensin sebagai pelarutnya selain itu dapat pula digunakan alat soklet dengan
menggunakan Trichlor Ethylen Teknis Sebagai bahan pelarutnya.

[Mardiana / 1007210019]

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

= ( A (E + D) / A x 100 %

Keterangan :
H = kadar aspal sampel (%)
A = Berat Sampel sebelum ekstraksi (gram)
D = Berat masa dari kertas filter (gram)
E = Berat sampel setelah ekstraksi (gram)

4. PERALATAN
a. Centrifuge Extractor AC 220 Volt
b. Filler Paper
c. Solvent (PCE / Polycloroetilen)
d. Triple Beam Balance
e. Drying oven
f. Mixing Bowl
g. Graduated Cyclinder
h. Leather Gloves

[Mardiana / 1007210019]

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

5. PROSEDUR PERCOBAAN
a. Tepatkan mesin Extractor padatempat yang aman dan berventilasi baik.
b. Lepaskan lempeng dan buka tutup container dengan hati hati, lalu buka mur penjepit
tutup baut / mangkok kemudian angkat bersama sama dengan tutup baut / mangkok
dan bersihkan mangkok dan kotoran yang menempel.
c. Timbang dan catat 1000 1500 gr benda uji lalu masukkan kedalam baut / mangkok.
d. Tuangkan solvent (PCE) sampai merendam bendauji, biarkan beberapa saat untuk
tercampur (maksimum 1 jam).

e. Pasang mangkok berisi benda uji tadi kedalam container, terlebih dahulu timbanglah
kertasnya lalupasang di atas mangkok kemudian pasang tutup mangkok lalu
kencangkan mur pengunci kemudian pasang tutup container dan siapkan penampung
di bawah lobang pengeluaran.
f. Putar engkol perlahan lahan makin lama makin cepat sampai sampai kecepatan 3600
rpm, atau sampai bahan pelarut keluar melalui lubang pengeluaran. Hentikan
pemutaran lalu tambahkan 200 ml bahan pelarut (minimal 3x) sampai ekstrak yang
keluar dari lubang pengeluaran berwarna muda / jernih. Kumpulkan ekstrak tadi
kedalam gelas ukur.
g. Bukak lep pengencang lalu buka tutup container kemudian buka murpengunci dan
angkat tutup mangkok, lepaskan kertas saringan dari mangkok lalu bersihkan dari
mineral yang menempel dan tambahkan kedalam mangkok, kemudian timbang dan
catat berat kertas saring tersebut.
h. Timbang dan catat mineral yang ada dalam mangkok.

[Mardiana / 1007210019]

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

6. PERHITUNGAN
Dari hasil percobaan di dapatkan data yang dapat dilihat dalam table berikut ini :
No.
A
B
C
D
E
F
G
H
I

Saringan
No
1"
3/4"
1/2"
3/8"
4
8
16
30
50
100
200
Pan
Total

Test
Berat campuran
Berat kertas saring sebelum pengujian
Berat kertas saring setelah pengujian
Berat filler
Berat agregat setelah pengujian
Berat total agregat
Berat material yang hilang
% aspal terhadap agregat
% aspal terhadap campuran

Dia. (mm)
25
19.000
12.500
9.500
4.750
2.380
1.180
0.600
0.300
0.125
0.075

Retained
Gr
0.00
69.25
91.85
113.56
223.78
112.87
74.97
67.58
75.63
57.69
37.00
30.75
954.93

% aspalterhadapagregat

%
0.00
7.25
9.62
11.89
23.43
11.82
7.85
7.08
7.92
6.04
3.87
3.22
100.00

Sat.
gr
gr
gr
gr

Rumus

CB

gr
gr

D+E

gr
%
%

AF
(G/F) x 100
(G/A) x 100

% Comulative
Retained
0.00
7.25
16.87
28.76
52.20
64.02
71.87
78.94
86.86
92.91
96.78

=
=
= 5,13%

% aspalterhadapcampuran

=
=
= 4,88 %

[Mardiana / 1007210019]

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

Hasil
1196
19,3
20,3
1
1136,61
1137,61
58,39
5.13
4,28

Passing
100.00
92.75
83.13
71.24
47.80
35.98
28.13
21.06
13.14
7.09
3.22

7. GAMBAR ALAT& FUNGSINYA

Kertas Filter :
Berfungsi sebagai penyaring hasil dari
extraksi pada hotmix
Bensin :
Sebagai bahan untuk extractor
kadar aspal pada hotmix

Hotmix :
Berfungsi sebagai bahan uji coba
Centrifuge Extractor

NeracaDigital :
Berfungsi untuk mengukur massa
pada suatu bahan percobaan

[Mardiana / 1007210019]

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

Proses Penuangan Minyak pada


Hotmix :
Centrifuge Extractor :

Berfungsi sebagai pembersih untuk


mengetahui kadar aspal.

Berfungsi sebagai alat extraksi


pemisah kadar aspal dengan
hotmix

Proses Extraksi Aspal :


Hotmix yang dihancurkan :
Berfungsi untuk mempermudah
diletakkan pada alat extractor &
sebagai bahan percobaan
extractor

[Mardiana / 1007210019]

Berfungsi sebagai proses extraksi kadar


aspal.

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

8. APLIKASI LAPANGAN

Dapat menentukan nilai kadar aspal yang terdapat dalam campuran (Mix Design )

Dapat mengetahui data pengujian yang diperoleh

Dapat menyimpulkan nilai data aspal yang diuji berdasarkan standart yang telah diacu

Mengetahi suhu pencampuran, pemadatan, dan bahan yang terdapat pada Mix Design.

9. KESIMPULAN
Pemeriksaan kadar aspal dengan alat ekstraktor ini sangat penting dipelajari.
Pemeriksaan kadar aspal dengan metode ini adalah pemeriksaan kadar aspal dalam
bentuk briket atau campuran aspal yang telah jadi sebagai bahan perkerasan jalan,
apakah kadar aspal yang dipakai sesuai yang telah direncanakan.

Dari hasil perhitungan data yang diperoleh, maka didapat :


a. % aspal terhadap agregat: 5,13%
b. % aspal terhadap campuran: 4,88 %

10. REFERENSI
a. Buka Penuntun Praktikum Laboratorium Jalan Raya Departemen Teknik Sipil USU
b. Laporan Praktikum Jalan Raya Departemen Teknik Sipil USU
c. SNI 03-6894-2002, ( Metode pengujian kadar aspal dari briket dengan alat
Ekstractor ).
d. www.em-ridho.blogspot.com

[Mardiana / 1007210019]

CENTRIFUGE EXTRACTOR TEST


(PENGUJIAN KADAR ASPAL)

Anda mungkin juga menyukai