Arsitektur Dan Kebudayaan PDF
Arsitektur Dan Kebudayaan PDF
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kebudayaan?
2. Apa Pengertian Arsitektur?
3. Bagaimana Hubungan Arsitektur Dengan Kebudayaan?
4. Bagaimana Ciri Budaya Arsitektur?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kebudayaan secara jelas dan lengkap
2. Untuk mengetahui pengertian Arsitektur
3. Mengetahui hubungan Arsitektur dengan Kebudayaan
4. Mengetahui Ciri Budaya Arsitektur
2
BAB II
PEMBAHASAN
Di Eropa pada abad pertengahan, arsitek biasa disebut: magister operis (guru atau
ahli karya) atau magister lapidum (guru atau ahli batu). Di jaman kerajaan para Firaun
Mesir, kaisar-kaisar Roma, dan dalam hampir semua sistem kemaharajaan, arsitek
menduduki profesi politik tinggi, sebab gengsi dan kebesaran maharaja selalu diukur dari
bangunan-bangunan istana dan gedung-gedung negara.
Dari bahasa Indonesia (Sansekerta) buddhayah, yaitu bentuk jamak dari buddhi
yang berarti budi atau akal. Pendapat lain budaya adalah sebagai suatu perkembangan
darikata majemuk budi-daya, yang berarti daya dari budi, karena itu mereka membedakan
3
antara budaya dan kebudayaan. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta,karsa dan
rasa.
Di dalam masyarakat kebudayaan diartikan The general body of the art yang
meliputi seni sastra, seni musik, seni pahat, seni rupa, dan pengetahuan filasafat. Dan
akhirnya mendapatkan kesimpulan bahwa Kebudayaan adalah keseluruhan pengetahuan
manusia yang dipunyainya sebagai makhluk social digunakan untuk memahami dan
menafsirkan lingkungan yang dihadapinya (lingkungan alam dan lingkungan sosial).
Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan karena kebudayaan
mendasari dan mendorong terwujudnya suatu kelakuan sebagai pemenuhan kebutuhan
yang timbul. Kebutuhan tersebut di antaranya kebutuhan jasmani, rohani, sosial.
Kebudayaan berwujud sebagai kompleks ide, gagasan, nilai, norma, peraturan dan
sebagainya yang sifatnya abstrak, terletak di dalam alam pikiran manusia. Kebudayaan
dapat dibedakan menurut tahapan alam pikiran yang mendasarinya: mitis, ontologis,
fungsional.
Konteks kebudayaan dalam bentuknya yang akan tercermin dalam karya arsitektur
meliputi: agama, sosial, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi, estetika. Nilai
sebagai salah satu perwujudan kebudayaan akan mencakup hal yang berkenaan dengan
kebenaran (logika), kebaikan (etika), keindahan (estetika). Faktor fungsi dari kebudayaan
dalam wujud arsitektur ditentukan oleh kebutuhan, teknologi, asosiasi, estetika, telesik
(kesejamanan), pemakaian yang tepat.
4
Sebagaimana setiap suku bangsa mempunyai corak rumah masing-masing baik
bentuk maupun fungsi dari rumah tinggal yang di huninya. rumah tempat tinggal dapat
berlainan menurut ukuran serta kemewahannya, karena sebuah rumah orang Jawa dapat
juga memperlihatkan bagaimana status sosial dari penghuninya. Arsitektur merupakan
salah satu hasil budaya yang dapat menunjukkan identitas masyarakat pendukungnya.
Bila kita membicarakan ciri budaya dalam arsitektur, akan menyangkut dua segi :
Apa ciri yang ingin diungkapkan
Bagaimana ciri tersebut diungkapkan.
Karya arsitektur akan selalu mencerminkan ciri budaya dari kelompok menusia
yang terlibat dalam proses penciptaannya. Sekurang-kurangnya akan tercermin tata nilai
yang mereka anut. Dengan demikian kalau kita secara cermat mengamati sejumlah karya
arsitektur suatu masyarakat maka lambat laun akam mengenali cirri budaya masyarakat
tersebut.
5
BAB III
PENUTUP
III. 1. Kesimpulan
Kebudayaan berasal dari kata cultuure (Belanda) culture (Inggris) dan colere (Latin) yang
artinya mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan terutama
pengolahan tanah yang kemudian berkembang menjadi segala daya dan aktifitas manusia
manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan atau tindakan dan hasil karya manusia
untuk memenuhi kehidupannya dengan cara belajar, yang tersusun dalam kehidupan
manusia.
Arsitektur adalah indeks budaya yang mempunyai wujud berbeda pada masyarakat yang
berbeda.
Arsitektur berkaitan dengan budaya, memiliki system lambang, makna serta skema
kognitif.
Arsitektur mempunyai fungsi yang luas yaitu fungsi kebudayaan. Oleh karenanya, dalam
kenyataan dapat dijumpai adanya simbolsimbol arsitektur yang menandai budaya yang
terkandung di dalamnya.
6
Daftar pustaka
Rangkuti, Sofia, Hasibuan, Dr. Hj. 2002. Manusia dan kebudayaan di Indonesia.
Dian Rakyat
Saroni Asikin, " Integrasi Budaya pada Wujud Arsitektur dan Pola Tata Ruang Rumah Tinggal Khas
Semarang", 12 mei 2011, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik-UNDIP