Anda di halaman 1dari 5

Prinsip-Prinsip Pemberian Obat

Prinsip pemberian obat merupakan suatu pedoman dalam pemberian terapi agar
kesalahan pemberian tidak terjadi, efek samping dapat dicegah / ditanggulangi, dan reaksi
yang tidak diinginkan dapat diatasi (Huges, 2008). Dalam pelaksanaannyan ada beberapa
prinsip dalam pemberian obat yang telah berkembang dalam dunia keperawatan sampai
saat ini yaitu:

A. Prinsip 5 benar pemberian obat


Pemberian obat sesuai prinsip 5 benar yaitu pemberian obat yang didasarkan pada
benar pasien, benar obat, benar dosis, benar rute dan benar waktu (Tambayong, 2002).
Menurut Pery & Potter (2005), pemberian obat sesuai dengan prinsip 5 benar yaitu
pasien yang benar, obat yang benar, dosis yang benar, cara / rute pemberian yang benar
dan waktu pemberian yang benar. Adapun penjelasan dari 5 benar itu sendiri adalah:
1. Benar klien
a. Memeriksa identitas pasien sebelum melakukan pemberian obat.
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang kegunaan obat yang akan
diberikan.
c. Dapat membedakan pasien dengan dua nama yang sama apabila terdapat
kesamaan nama pasien.
2. Benar obat
a. Membaca label obat minimal tiga kali sebelum memberikan obat yaitu pada saat
melihat botol atau kemasan obat, sebelum menuang atau menghisap obat, dan
setelah menuang atau menghisap obat.
b. Memeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah sesuai advis Dokter
pada status pasien.
c. Mengetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut.
3. Benar dosis obat
Memberikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan Dokter.
4. Benar waktu pemberian
Memberikan obat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Benar cara pemberian (rute)
a. Memperhatikan proses absorbsi obat dalam menelan sebelum memberikan
obat-obat peroral.
b. Menggunakan tehnik aseptik sewaktu memberikan obat parenteral.

B. Prinsip 6 Benar Pemberian Obat


Menurut kozier (2004), mengatakan Six Right of medication administration are: Right
medication, Right dose, Right time, Right role, Right client and Right documentation.
Kuntarti (2005) dalam penelitiannya menyebutkan prinsip-prinsip 6 benar, yaitu : benar
pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar rute, dan benar dokumentasi.
Adapun penjelasan dari 6 benar itu sendiri adalah:
1. Benar klien
a. Memeriksa identitas pasien sebelum melakukan pemberian obat.
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang kegunaan obat yang akan
diberikan.
c. Dapat membedakan pasien dengan dua nama yang sama apabila terdapat
kesamaan nama pasien.
2. Benar obat
a. Membaca label obat minimal tiga kali sebelum memberikan obatyaitu pada saat
melihat botol atau kemasan obat, sebelum menuang atau menghisap obat, dan
setelah menuang atau menghisap obat
b. Memeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah sesuai advis Dokter
pada status pasien
c. Mengetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut.
3. Benar dosis obat
Memberikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan Dokter.
4. Benar waktu pemberian
Memberikan obat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Benar cara pemberian (rute)
a. Memperhatikan proses absorbsi obat dalam menelan sebelum memberikan
obat-obat peroral.
b. Menggunakan tehnik aseptik sewaktu memberikan obat parenteral.
6. Benar dokumentasi
Selalu mencatat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta
respon klien terhadap pengobatan.

C. Prinsip 10 benar pemberian obat


Menurut Boksef (2011) the 10 principles of right, namely: Right medication, Right
dose, Right time, Right role, Right client documentation, True health education regarding
medications client,The right to refuse clients, True TTV (vital signs) prior to
administration, Nurses always memer and Correct evaluation. Prinsip pemberian obat 10
benar yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis, benar waktu, benar rute, benar
dokumentasi, benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien, benar hak klien untuk
menolak, benar pengkajian dan benar evaluasi (Fundamental of nursing, 2010). Adapun
penjelasan dari 6 benar itu sendiri adalah:
1. Benar klien
a. Memeriksa identitas pasien sebelum melakukan pemberian obat.
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang kegunaan obat yang akan
diberikan.
c. Dapat membedakan pasien dengan dua nama yang sama apabila terdapat
kesamaan nama pasien.
2. Benar obat
a. Membaca label obat minimal tiga kali sebelum memberikan obatyaitu pada saat
melihat botol atau kemasan obat, sebelum menuang atau menghisap obat, dan
setelah menuang atau menghisap obat
b. Memeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah sesuai advis Dokter
pada status pasien
c. Mengetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut.
3. Benar dosis obat
Memberikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan Dokter.
4. Benar waktu pemberian
Memberikan obat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Benar cara pemberian (rute)
a. Memperhatikan proses absorbsi obat dalam menelan sebelum memberikan
obat-obat peroral.
b. Menggunakan tehnik aseptik sewaktu memberikan obat parenteral.
6. Benar dokumentasi
Selalu mencatat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta
respon klien terhadap pengobatan.
7. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien
a. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien, dan keluarga terutama yang
berkaitan dengan obat seperti manfaat obat, dan efek samping dari pemberian
obat.
b. Memberikan penjelasan tentang efek samping obat dan reaksi obat.
8. Hak klien untuk menolak
a. Tidak memberikan pengobatan ketika pasien menolak setelah diberikan
penjelasan.
b. Memberikan inform consent sebeum melakukan pemberian obat.
9. Benar pengkajian
Melakukan pemeriksaan TTV (Tanda-tanda vital) sebelum memberikan obat.
10. Benar evaluasi
Melihat / memantau efek kerja dari obat setelah pemberiannya.

D. Prinsip 12 Benar Pemberian obat


Adapun prinsip pemberian obat sesuai prinsip 12 benar adalah prinsip pemberian
obat yang berpedoman pada prinsip 12 benar pemberian obat yaitu benar klien, benar
obat, benar dosis obat, benar waktu pemberian, benar cara pemberian (rute), benar
Dokumentasi, benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien, benar hak klien untuk
menolak, benar pengkajian, benar evaluasi, benar reaksi terhadap makanan, dan benar
reaksi dengan obat lain (Edopatra, 2011).
Menurut RG Hughes at al (2011), the 12principles of right, namely:Right medication, Right
dose, Right time, Right role, Right client Right documentation, True health education
regarding medications client, The right to refuse clients, True pengkajianiksa TTV (vital signs)
prior to administration, Nurses always memer, Correct evaluation, True reactions to food,
and True reactions with other medications. Adapun penjelasan dari 6 benar itu sendiri
adalah:

1. Benar klien
a. Memeriksa identitas pasien sebelum melakukan pemberian obat.
b. Memberikan penjelasan kepada pasien tentang kegunaan obat yang akan diberikan.
c. Dapat membedakan pasien dengan dua nama yang sama apabila terdapat kesamaan
nama pasien.
2. Benar obat
a. Membaca label obat minimal tiga kali sebelum memberikan obatyaitu pada saat
melihat botol atau kemasan obat, sebelum menuang atau menghisap obat, dan
setelah menuang atau menghisap obat.
b. Memeriksa apakah perintah pengobatan lengkap dan sah sesuai advis Dokter pada
status pasien.
c. Mengetahui alasan mengapa klien menerima obat tersebut.
3. Benar dosis obat
Memberikan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan Dokter.
4. Benar waktu pemberian
Memberikan obat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
5. Benar cara pemberian (rute)
a. Memperhatikan proses absorbsi obat dalam menelan sebelum memberikan obat-
obat peroral.
b. Menggunakan tehnik aseptik sewaktu memberikan obat parenteral.
6. Benar dokumentasi
Selalu mencatat informasi yang sesuai mengenai obat yang telah diberikan serta respon
klien terhadap pengobatan.
7. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien
a. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien, dan keluarga terutama yang
berkaitan dengan obat seperti manfaat obat, dan efek samping dari pemberian obat.
b. Memberikan penjelasan tentang efek samping obat dan reaksi obat.
8. Hak klien untuk menolak
a. Tidak memberikan pengobatan ketika pasien menolak setelahdiberikan penjelasan.
b. Memberikan inform consent sebeum melakukan pemberian obat.
9. Benar pengkajian
Melakukan pememeriksaan TTV (Tanda-tanda vital) sebelum memberikan obat.
10. Benar evaluasi
Melihat / memantau efek kerja dari obat setelah pemberiannya
11. Benar reaksi terhadap makanan
Memperhatikan efektifitas pemberian obat dengan melakukan pemberian obat yang
harus diberikan sebelum makan atau sesudah makan.
12. Benar reaksi dengan obat lain
Tidak mencampurkan pemberian obat dalam satu spuit, dan menggunakan spuit
disposable (sekali pakai).

Anda mungkin juga menyukai