AH - Tugas 2 - SOP Hotel
AH - Tugas 2 - SOP Hotel
bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan, dan lain-lain yang semuanya itu
merupakan prosedur kerja yang harus ditaati dan dilakukan. Saat ini banyak perusahaan yang
tidak mempunyai SOP, yang mengakibatkan banyak pekerjaan yang tidak terlaksana dengan
baik, yang bersangkutan tidak bertanggung jawab, ada kelalaian kerja, kesimpangsiuran,
kesalahan, yang mengakibatkan resiko kerugian besar bagi perusahaan/organisasi.
SOP bukan hanya merupakan pedoman prosedur kerja rutin yang harus dilaksanakan, tetapi SOP
juga berfungsi untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan, apakah pekerjaan tersebut
telah dikerjakan dengan baik atau tidak, kendala apa yang dihadapi?, mengapa kendala tersebut
terjadi? Dengan adanya SOP kita dapat mengambil keputusan yang tepat.
Agar SOP dapat dilaksanakan, maka perlu dibuat jabaran SOP secara teknis yang tertuang dalam
instruksi kerja dalam suatu unit kerja, dalam bentuk dokumen dan formulir kerja, serta records
dokumen yang berfungsi sebagai control kerja bahwa pekerjaan telah dikerjakan dengan baik.
Record berguna untuk analisis data dan peningkatan layanan yang berkesinambungan.
Untuk itu, setiap perusahaan/organisasi saat ini dituntut untuk mempunyai SOP yang jelas,
karena dengan adanya SOP yang jelas maka akan lebih meng-efektifkan dan meng-efisiensikan
waktu dan pekerjaan, dimana hal tersebut berhubungan dengan kualitas mutu, dan berimplikasi
pada kepuasan pelanggan/klien.
Melalui Workshop ini akan diajarkan bagaimana tehnik penyusunan SOP yang benar dan baik,
yang dapat diaplikasikan untuk segala unit kerja.
BENEFIT:
http://training-engineering.com/tehnik-penyusunan-standard-operating-procedure-sop
Front Office adalah Bagian / department di dalam hotel yang bertanggung jawab untuk
reservasi tamu, registrasi, pelayanan tamu sebelum datang, saat kedatangan maupun
saat check out dan pembayaran, juga tempat pusat informasi tentang hotel product
knowledge maupun informasi pendukung tentang kegiatan bisnis di mana hotel itu
berada dan berperan sebagai kesan pertama tamu tentang citra / kondisi hotel.
Reservasi
Bagian yang bertugas dalam pengelolaan pemesanan tempat / kamar terlebih dahulu
sebelum tamu dating ke hotel, hal ini dilakukan supaya tamu mendapat jaminan akan
memperoleh tempat / kamar yang diinginkan saat tiba ke hotel.
Bagian ini dibeberapa hotel masuk dalam struktur organisasi Marketing namun ada juga
yang memasukkan dalam Front Office Department. ( Room Division )
Permintaan Reservasi kamar hotel datang dengan berbagai sarana, seperti surat,
telephone, datang langsung, internet, e-mail maupun SMS
Check in
Proses awal dalam urutan pelayanan tamu ketika datang di hotel, adapun metode
check in bermacam-macam :
Tamu tiba di hotel disambut oleh :
Doorman atau doorgirl ( yang membukakan pintu lobby ),
Bellboy ( yang mengurusi luggage / barang bawaan tamu ),
Tamu tiba di hotel disambut doorman, bellboy, GRO dan diantar langsung ke
kamarnya ( didalam kamar hanya mendatangani registration form ) hal ini sering disebut
juga speedy check in / flash check in / Express Check In.
Dalam guest check in / kedatangan tamu ada beberapa kriteria / kondisi dimana
perlakuannyapun akan berbeda :
1. Individual Check In / F.I.T (Frequent Individual Traveler)
2. Group Check In / Tour Check In / G.I.T (Group Individual Traveler)
3. VIP Check In
4. Returning Guest Check In
5. Showing Room.
Saat tamu Ceck In dan registrasi ada beberapa kemampuan yang dilakukan oleh
reception / front desk agent :
1. Up selling system / proses pelayanan tamu saat kedatangan / arrival registrasi /
check in
2. Product knowledge / pusat informasi baik tentang hotel maupun tentang daerah
setempat, pengelolaan pelayanan tamu , kedatangan tamu sampai set harga
kamar ( room rate )
3. Manage guest service
4. Maintenance relationship
5. Handling Complaint / Menangani keluhan tamu
Check Out
Proses dimana tamu melakukan proses penyelesaian pembayaran / billing dimana
proses ini sering juga disebut the last impression, adapun data yang perlu dipersiapkan
adalah Guest Folio ( kumpulan transaksi tamu selama menginap di hotel ) baik itu
tentang Food Beverage Service, laundry, business centre, meeting dll.
Revenue Cycle
Pengelolaan Billling, Guest Folio, pembayaran Cash, Credit & City Ledger.
Telephone Operator
Operator saat ini tidak lagi jadi department revenue melainkan sudah jadi bagian dari
service tamu / fasilitas. Hal ini dikarenakan sudah banyaknya pemakai mobile phone
( handphone ) yang memang telah menjadi kebutuhan untuk setiap orang.
Seorang operator telephone harus berbicara dengan suara yang jelas, lancar dan harus
mempunyai kepribadian yang baik, ramah, sopan dan murah senyum. Walau dalam
telephone tidak dapat dilihat langsung tapi kepribadian baik dan suasana yang senang
akan berpengaruh positif terhadap suara yang diucapkan.
Sesuai dengan perkembangan seksi telephone tidak hanya berfungsi sebagai
menerima dan menyambungkan telephone tapi juga menjalankan fungsi reservasi,
upselling dan pusat informasi.
Uraian Kerja
Pengecekan kamar-kamar check in apakah sudah di masukkan ke dalam sistem
komputer hotel dan menuliskan/mencantumkan nomor folio pada RC ( RC/
Registration Card : formulir yang digunakan untuk mencatat data tamu yang
check in ).
Pengecekan persiapan Expected Arrival (EA : formulir yang berisi daftar tamu
yang akan datang pada hari tersebut)
Pengecekan kelengkapan kunci
Memastikan tamu yang akan check out ED (Expected Departure : formulir yang
berisi daftar tamu yang akan check out/meninggalkan hotel pada hari tersebut )
apakah memperpanjang tinggalnya atau tidak.
Mengisi Log Book yang meliputi :
Uraian Kerja
Mengetahui pesanan kamarnya sudah atau belum diblok
Pengecekan Expected Arrival
Kebutuhan pemastian informasi kedatangan tamu.
Mencetak EA List.
Mengecek pesanan kamar apakah no. kamar yang sudah diblok sebelumnya
atau belum
Jika terdapat status yang tidak siap jual sedangkan kamar sudah diblok, maka
dipindahkan bloking no kamar ke no kamar yang statusnya siap jual (VCI)
Untuk kamar yang belum diblok dipindahkan bloking no kamar ke no kamar yang
statusnya siap jual (VCI) juga.
Jika kamar yang siap jual belum cukup segera menghubungi
Housekeeper/Housekeerping Departemen untuk mendapatkan informasi status
kamar yang terbaru yang siap jual, atau yang prioritas bisa di-VCI-kan
Mengetahui kepastian calon tamu akan datang dan mencetak EA List yang sudah
diperbaiki / Rekonfirmasi
Kebutuhan pemastian kembali pemesanan kamar yang dilakukan oleh calon
tamu.
Menghubungi calon tamu atau contact person guna memastikan kedatangan
calon tamu.
Mendapatkan jawaban kepastian kedatangan calon tamu.
Jika calon tamu tidak jadi datang, maka pesanan dibatalkan (release), dan
memberlakukan syarat dan kondisi yang telah disepakati.
Jika calon tamu positif akan datang, maka proses diteruskan.
Mencetak RC
Kebutuhan untuk efisiensi dalam proses registrasi.
Mencetak RC dari EA hari tersebut.
Memindahkan bukti jaminan yang ada pada Reservation Form ke RC dari tamu
yang telah memesan kamar sebelumnya.
Menyiapkan RC, hotel passport, meal & welcome drink coupon, dalam satu
amplop yang telah diberi nama calon tamu.
http://mad-managementconsultant.blogspot.com/2012/08/front-office-hotel.html
SOP general service yang harus dilakukan oleh bagian service adalah :
1. Greeting the guest
Tamu memasuki restoran disambut dengan ramah oleh hostess restaurant atau restauran
receptionist.
2. Escuting and Sitting the guest
Tamu diantar pada meja yang telah dipesan atau disukai, atau sama sekali belum memesan
tempat kemudian membantu menarik kursi ketika akan duduk.
3. Pouring ice water
Waitres menuangkan air es ke goblet glass dari sebelah kanan, waitres yang lain membantu
membuka dan meletakkan napkin dipangkuan tamu.
4. Serving bread and butter
Sajikan roti dan mentega sebagai makanan pendamping
5. Presenting the menu/taking order
Captain memberikan daftar menu dari sisi kiri tamu, sambil membantu tamu jika mengalami
kesulitan terhadap menu yang ditawarkan. Sambil menawarkan menu captain waiter mencatat
pesanan tamu (take order) dan diberikan pada waitres selanjutnya order diserahkan pada
bagian
terkait.
6. Presenting the wine list
Sambil menunggu hidangan disajikan bagian sommelier menawarkan wine sebagai minuman
pengiring hidangan.
7. Adjustment
Waiter malakukan clear up atau mengganti peralatan makan dan disesuikan dengan menu yang
dipesan oleh tamu.
8. Serving the food
Menyajikan hidangan menu sesuai dengan aturan yang telah ditentukan.
http://www.tasikhotel.com/2013/05/sop-general-service.html
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FRONT OFFICE
4. Registrasi :
Menyerahkan formulir registrasi untuk dilengkapi oleh tamu.
Meminta passport tamu untuk di foto copy.
Mempersilahkan kepada tamu untuk mengisi formulir registrasi dengan lengkap.
Tamu dan Resepsionis harus menanda-tangani formulir registrasi yang telah lengkap
diisi.
Menyimpan registrasi tamu di file Front Office sesuai dengan nomor kamar.
Mempersilahkan dan mengantar tamu ke kamar.
Membawa tas dan koper tamu ke kamar
7. Pembayaran :
Apabila pembayaran secara tunai dalam bentuk Rupiah harus di check secara detail di
hadapan tamu.
Apabila pembayaran dalam bentuk uang asing harus disesuaikan dengan kurs rupiah
yang berlaku.
Pembayaran secara kartu kredit maupun kartu debit, saat melakukan transaksi nominal
uang dilihat secara detail supaya tidak terjadi kesalahan saat melakukan transaksi.
Pembayaran secara city ledger, guest folionya di settle sesuai dengan nama Travel Agent
yang membuat reservasi tamu tsb.
Complimentary (tamu tidak membayar bill kamar selama menginap)
8. Tamu check out.
Meminta kunci kamar dari tamu.
Mengecek kamar apabila ada barang tamu yang tertinggal.
Membantu tamu membawa tas/koper ke depan hotel.
Menanyakan kesan-kesan selama tamu menginap dan meminta waktu untuk mengisi
buku Guest Comment yang ada di Lobby maupun secara online di Trip Advisor.
Mengucapkan terimakasih kepada tamu karena telah menginap di Villa Grasia.
http://roniardy.blogspot.com/2014/03/standar-operasional-prosedur-front.html
Standar operasional prosedur dalam menangani dan memproses reservasi tamu individual
di hotel (khususnya via telepon)
1.Melakukan greeting
2.Menanyakan type dan jumlah kamar yang diminta atau dikehendaki tamu yang memesan
4.Melakukan check pada reservation chart, apakah msih ada kamar yang masih kosong
5.Menjelaskan harga kamar dan fasilitas-fasilitas nya (apabila tidak ada kamar yang available,
untuk sementara kamar diwaiting list kan dan diberitahukan secepatnya bila ada perubahan,
pembatalan dan sebagainya)
6.Menanyakan nama tamu yang akan menginap, menanyakan informasi-informasi lain dari si
tamu, seperti nomor telepon, alamat nya dan bagaimana metode pembayarannya. Dalam musim
penuh (high season) usahakan mendapat deposit dari si tamu.
7.Setelah data yang diperlukan didapat semua, ulangi sekali lagi pesanan kamar tersebut.
9.Langkah selanjutnya adalah memproses pesanan kamar tersebut, seperti ke memasukan nya ke
dalam reservation plan, chart/ agenda dan sebagainya.
1.Meminta nama lengkap dari tamu yang akan menginap (rincian nama tamu rombongan yang
akan menginap)
2.Meminta nama lengkap si pemesan, alamat dan nomor telepon. (Biasanya yang ditulis adalah
nama pemimpin rombongan)
6.Menanyakan jumlah orang yang akan menginap (jumlah tamu rombongan yang akan
menginap)
Memperbaharui Reservasi
Pembatalan yang dilakukan oleh pihak pemesan, bahwa mereka tidak jadi menginap di hotel, hal
tersebut dilakukan sebelum waktunya tiba. Adapun prosedur yang harus dilakukan adalah:
Perubahan pemesanan kamar oleh karena sesuatu hal pemesanan kamar yang telah diterima
terjadi perubahan dari yang telah disetujui. Adapun prosedur nya adalah:
e. Menyimpan pada arsip sesuai dengan perubahan pada tanggal tiba yang baru.
http://nartysunarti.wordpress.com/2013/05/31/standar-operasional-prosedur-dalam-menangani-dan-
memproses-reservasi/