3.1 Tujuan
1. Mengetahui definisi dari viskositas.
2. Menentukan nilai kekentalan (viskositas) suatu cairan dengan
menggunakan metode viskositas bola jatuh.
3. Mengetahui prinsip kerja viskosimeter.
4. Membandingkan kecepatan bola jatuh pada fluida yang berbeda .
5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas suatu fluida.
= du
dy
.................(Persamaan 2.1)
F
A
= du
dy
.................(Persamaan 2.2)
Dalam satuan SI, tegangan geser adalah N/m2 (Pa)
dan gradien kecepatan dalam (m/s).
2. Viskositas Kinematik
Yaitu perbandingan viskositas dinamik terhadap densitas.
=
...................(Persamaan 2.3)
3.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Viskositas
Sebagai aturan, cairan dengan molekul lebih besar, lebih
kompleks akan memiliki viskositas lebih tinggi. Faktor lain yang
penting adalah cara molekul berinteraksi satu sama lain. Senyawa
polar dapat membentuk ikatan hidrogen yang menghubungkan
molekul terpisah bersama-sama, meningkatkan ketahanan
keseluruhan terhadap aliran dan gerakan. Meskipun air adalah
molekul polar, memiliki viskositas rendah karena fakta bahwa
molekul yang kecil, cairan yang paling kental cenderung mereka
dengan molekul panjang yang memiliki polaritas terlihat seperti
gliserin dan propilen glikol.
2r2 g
Vm =
9
.................(Persamaan 2.4)
Keterangan:
Vm = Kecepatan Terminal (cm.dt-1)
= Viskositas
r = Jari-jari bola (cm)
= Rapat Massa Bola (gr.cm-3)
o = Rapat Massa Cairan (gr.cm-3)
Pada persamaan 3.4 dianggap diameter tabung relatif lebih besar
perlu diberikan koreksi:
F = (1+2,4rR)
........................................(Persamaan 2.5)
Keterangan:
R = Jari-jari tabung bagian dalam.
Dalam pemakaian eksperimen harus diperhitungkan
beberapa syarat, antara lain:
b. Ruang tempat fluida jauh lebih luas dibanding ukuran bola.
c. Tidak terjadi aliran turbulen dalam fluida.
d. Kecepatan V tidak terlalu besar sehingga aliran fluida masih
bersifat laminer.
3.2.5 Jenis-Jenis Fluida
Fluida adalah zat yang mampu alir dan menyesuaikan
bentuknya dengan bentuk wadah yang ditempatinya. Terdapat
beberapa jenis fluida, antara lain:
1. Berdasarkan wujudnya
a. Fluida cair
Fluida yang memiliki partikel dengan gaya
tarik antar partikel yang sangat kuat. Mempunyai
Berfungsi untuk
2.
menggantungkan viskosimeter
6.
7.
8.
3.3.2 Bahan
Tabel 6. Bahan yang digunakan pada Percobaan Viskositas
Bola Jatuh
2.
Sebagai fluida massa jenis.
4.
Mengukur massa kelereng satu, dua, dan tiga dengan Neraca Digital
Diketahui :
Dbola = 7,9 x 10-5 m
mbola = 0,0021 kg
Dtabung = 0,0356 m
fluida = 848 kg.m-3
h = 0,5 m
ttempuh = 0,8 s
= 17,44 saybolt detik
Ditanya :
vbola = ?
bola = ... ?
Vm = ?
F = ?
Rprl = ?
A = ... ?
= ?
= ?
saybolt = ?
saybolt = ?
Jawab :
4
Vbola = r3
3
4
= 3,14 (3,95 x 10-5 m)3
3
= 2,580 x 10-13 m3
mbola
bola =
vbola
0,0021
=
2,580 x 10-13
= 8138785884 kg.m-3
h
Vm =
ttempuh
0,5 m
=
0,8 s
= 0,625 m.s-1
F = mbola x g
= 0,0021 Kg x 9,81 m.s-2
= 0,021 N
fluida
Rprl =
air
848 Kg.m-3
=
1000 Kg.m-3
= 0,848
A = (Dtabung)2
= 3,14 (0,0356 m)2
= 3,982 x 10-3 m2
F
A
= du
dy
0,021 N
3,982 x 10-3 m2
= 0,625 m.s-1
0,5 m
= 4,222 Pa.s
=
fluida
4,222 Pa.s
=
848 Kg.m-3
= 0,005 m2.s-1
1,95
saybolt = (0,00226t ) x rprl
t
1,95
= (0,00226x17,44sayboltdetik- )x0,848
17,44 saybolt detik
= -0,061 centipoise
1,95
saybolt = (0,00226t )
t
1,95
= (0,00226 x 17,44 - )
17,44
= -0,073 centistokes.
3.6.2 Percobaan Kedua (Oli)
Diketahui :
Dbola = 0,0151 m
mbola = 0,0052 Kg
Dtabung = 0,0356 m
fluida = 857 m
h = 0,5 m
ttempuh = 3,36 s
= 79,134 saybolt detik
Ditanya :
vbola = ?
bola = ... ?
Vm = ?
F = ?
Rprl = ?
A = ... ?
= ?
= ?
saybolt = ?
saybolt = ?
Jawab :
4
Vbola = r3
3
4
= 3,14 (7,55 x 10-3)3
3
= 1,802 x 10-6 m3
mbola
bola =
vbola
0,0052
= m3
1,802 x 10 -6
= 2885,985 Kg.m-3
h
Vm =
ttempuh
0,5 m
=
3,63 s
= 0,138 m.s-1
F = mbola x g
= 0,0052 Kg x 9,81 m.s-2
= 0,051 N
fluida
Rprl =
air
857 Kg.m-3
=
1000 Kg.m-3
= 0,857
A = (Dtabung)2
= 3,14 (0,0356 m)2
= 3,982 x 10-3 m2
F
A
= du
dy
0,051 N
3,982 x 10-3 m2
= 0,138 m.s-1
0,5 m
= 46,434 Pa.s
=
fluida
46,434 Pa.s
=
857 Kg.m-3
= 0,054 m2.s-1
1,95
saybolt = (0,00226t ) x rprl
t
1,95
=(0,00226x79,134saybolt.detik- )x0,857
7,134 saybolt.detik
= 0,132 centipoise
1,95
saybolt = (0,00226t )
t
1,95
= (0,00226 x 7,134 saybolt.detik - )
7,134saybolt.detik
= 0,149 centistokes.
Diketahui :
Dbola = 0,0181 m
mbola = 0,0281 Kg
Dtabung = 0,0356 m
fluida = 1004 kg.m-3
h = 0,5 m
ttempuh = 1,78 s
= 38,804 saybolt detik
Ditanya :
vbola = ?
bola = ... ?
Vm = ?
F = ?
Rprl = ?
A = ... ?
= ?
= ?
saybolt = ?
saybolt = ?
Jawab :
4
Vbola = r3
3
4
= 3,14 (9,05 x 10-3 m)3
3
= 3,103 x 10-6 m3
mbola
bola =
vbola
0,0281 kg
= m3
3,103 x 10-6
= 9055,078 Kg.m-3
h
R2 =
ttempuh
0,5 m
=
1,78 s
= 0,281 m.s-1
F = mbola x g
= 0,281 Kg x 9,81 m.s-2
= 0,276 N
fluida
Rprl =
air
1004 Kg.m-3
=
1000 Kg.m-3
= 1,004
A = (Dtabung)2
= 3,14 (0,0356 m)2
= 3,982 x 10-3 m2
F
A
= du
dy
0,276 N
3,982 x 10-3 m2
= 0,138 m.s-1
0,5 m
= 123,408 Pa.s
=
fluida
123,408 Pa.s
=
1004 Kg.m-3
= 0,123 m2.s-1
1,95
saybolt = (0,00226t ) x rprl
t
1,95
=(0,00226x18,804sayboltdetik- )x1,004
38,804saybolt detik
= 0,038 centipoise
1,95
saybolt = (0,00226t )
t
1,95
= (0,00226 x 38,804 sayboltdetik - )
38,804 sayboltdetik
= 0,035 centistokes.
3.6.4 Data Terbaik (Viskositas Dinamik)
1 + 2 + 3
=
3
4,222 Pa.s + 46,434 Pa.s + 123,408 Pa.s
=
3
= 58,021 Pa.s
)2
( = (58,021 Pa.s)2
= 3366,436 (Pa.s)2
2 = 12 + 22 + 32
= (4,222 Pa.s)2 + (46,434 Pa.s)2 + (123,408 Pa.s)2
= 17403,48 (Pa.s)2
n ( )
=
n(n1)
= 34,891 Pa.s
Data Terbaik :
-
= 58,021 Pa.s 34,891 Pa.s
= 23,13 Pa.s
+
= 58,021 Pa.s + 34,891 Pa.s
= 92,912 Pa.s
Jadi data terbaik dari percobaan resistor ketiga berkisar
antara 23,13 sampai dengan 92,912 .
1 + 2 + 3
=
3
n ( )
=
n(n1)
= 0,032 Pa.s
Data Terbaik :
-
= 0,061 m2.s-1 0,032 m2.s-1
= 0,029 m2.s-1
+
= 0,061 m2.s-1 + 0,032 m2.s-1
= 0,093 m2.s-1
Jadi data terbaik dari viskositas kinematik berkisar antara
0,029 m2.s-1 sampai dengan 0,093 m2.s-1.
= 0,036 cp
saybolt)2
( = (0,036 cp)2
= 1,296 x 10-3 (cp)2
saybolt2 = saybolt1 + saybolt2 + saybolt3
n ( )
saybolt =
n(n1)
= 0,058cp
Data Terbaik :
saybolt saybolr = 0,036 cp 0,056 cp
= -0,022 cp
+
= 0,036 cp + 0,056 cp
= 0,094 cp
Jadi data terbaik dari percobaan resistor ketiga berkisar
antara -0,022 cp sampai dengan 0,094 cp.
= 0,037 cs
)2saybolt
( = (0,037 cs)2
= 1,369 x 10-3 cs2
2saybolt = 12 + 22 + 32
= (-0,073 cs)2 + (0,149 cs)2 + (0,035 cs)2
= 0,028 cs2
n ( )
saybolt =
n(n1)
= 0,065 cs
Data Terbaik :
saybolt - saybolt
= 0,037 cs 0,065 cs
= -0,028 cs
saybolt + saybolt = 0,037 cs + 0,065 cs
= 0,102 cs
Jadi data terbaik percobaan viskositas kinematik saybolt
berkisar antara -0,028 cs sampai dengan 0,102 cs.
DBola Fluida
saybolt
saybolt
Fluida
(m) (kg.m-3) (Pa.s) (m2.s-1) (cp) (cs)
Minyak 7,9 x 10-5 848 4,222 0,005 -0,061 -0,073
Oli 0,0151 857 46,434 0,054 0,132 0,049
140
120
100
80
60
40
20
0
-0.1 -0.05 0 0.05 0.1 0.15
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
-0.1 -0.05 0 0.05 0.1 0.15
luas tabung kaca yang digunakan yaitu 3,982 x 10-3 m3, viskositas dinamik
fluida gel sebesar 123,408 Pa.s, viskositas kinematik fluida gel sebesar
0,123 m2.s-1, karena t saybolt percobaan ketiga sebesar 38,804 saybolt detik,
maka viskositas dinamik saybolt 0,038 centipoise, viskositas kinematik
saybolt sebesar 0,035 centistokes. Data terbaik viskositas dinamik berkisar
antara 23,13 Pa.s sampai dengan 92,912 Pa.s. Data terbaik viskositas
kinematik berkisar antara 0,029 m2.s-1 sampai dengan 0,093 m2.s-1. Data
terbaik viskositas dinamik saybolt berkisar antara -0,022 cp sampai dengan
0,094 cp. Dan data terbaik olercobaan viskositas kinematik saybolt berkisar
antara -0,028 cs sampai dengan0,102 cs.
3.8 Kesimpulan
0,038 cp. Viskositas kinematik saybolt fluida minyak sebesar -0,073 cs,
fluida oli 0,149 cs, dan fluida gel sebesar 0,035 cs.
3. Prinsip Viskosimeter adalah untuk mengetahui kecepatan bola bergerak
di dalam fluida yang diukur kekentalannya.
4. Kecepatan bola jatuh disetiap fluida berbeda bergantung massa bola dan
densitas fluida. Semakin besar densitas fluida maka semakin besar pula
kekentalan fluida dan semakin lambat bola tersebut untuk jatuh, namun
jika massa dan diameter bola lebih besar maka semakin cepat bola
tersebut untuk jatuh, setidaknya lebih cepat dibanding bola yang
diameternya kecil.
5. Faktor yang mempengaruhi viskositas suatu fluida adalah temperatur,
semakin tinggi temperatur semakin berkurang viskositasnya, bentuk
molekul, semakin tinggi ikatan rangkap maka semakin tinggi
viskositasnya, ukuran dan bentuk zat terlarut semakin banyak maka
semakin besar gaya kohesi pada fluida, berarti semakin besar gesekan
yang terjadi antar partikel, berarti pula semakin tinggi viskositasnya,
dan penambahan zat lain, pada air penambahan zat lain akan menambah
viskositas air, pada fluida yang sudah kental seperti minyak atau gliserin
akan menurun viskositasnya.
6. Data terbaik dari antara 23,13 Pa.s sampai dengan 92,912 Pa.s.
7. Data terbaik viskositas kinematik berkisar antara 0,029 m2.s-1 sampai
dengan 0,093 m2.s-1.
8. Data terbaik viskositas dinamik saybolt berkisar antara -0,022 cp sampai
dengan 0,094 cp. Dan data terbaik olercobaan viskositas kinematik
saybolt berkisar antara -0,028 cs sampai dengan0,102 cs.
9. Pembacaan pada Grafik 1 dapat diketahui bahwa nilai viskositas
dinamik terhadap viskositas dinamik saybolt adalah tidak berbanding
lurus dikarenakan pada viskositas dinamik saybolt menggunakan
variabel rapat relatif
10. Pembacaan pada Grafik 2 dapat diketahui bahwa nilai viskositas
kinematik terhadap viskositas kinematik saybolt adalah tidak