Membran plasma berperan penting dalam kehidupan sel. Bila membran sel
melemah atau rusak, maka sel akan kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan
kesimbangan, misalnya pada selektivitas transport nutrient. Pertumbuhan sel atau
kegiatan lainnya seperti endositosis sangat ditentukan oleh dinamika membran plasma.
Selama kegiatan ini, perakitan membran yang baru merupakan hal yang penting bagi
suatu sel. Pertumbuhan membran hendaknya terjadi tanpa mengganggu kehadiran
membran yang lama. Selaputnya yang baru harus ditambahkan ke membran yang lama
tanpa mengganggu peranannya sebagai pembatas dan pengangkat yang seletif.
Berdasarkan struktur membran plasma, maka setiap perubahan kedudukan komponen-
komponen membran akan mempengaruhi serta mengganggu fungsi membran plasma.
Membran plasma perlu dirakit sedemikian rupa sehingga letak molekul-molekul
penyusunnya tepet pada tempatnya. Mekanisme perbaikan/perakitan membran plasma
mempunyai 3 cara, yaitu :
1. Perakitan sendiri secara langsung
Perakitan ini masih banyak kekurangannya.
2. Perakitan berlandaskan hipotesis signal (Signal hipotesis)
Pada proses perakitan ini terdapat lima tahapan, tahapan tersebut adalah:
Tahap 1 = Proses sintesis protein
Tahap 2 = Proses pembentukan vesikulum dan pendekatan vesikulum ke
membran plasma
Tahap 3 = Fusi antara vesikulum dengan membran
Tahap 4 = Peleburan vesikulum dengan mambran
Tahap 5 = Hasil pertumbuhan membrane
Gambar 2. Perakitan berdasarkan hipotesis signal