Oleh
Ranni Merli Safitri
1. KWARTIL
Kwartil merupakan nilai yang membagi frekuensi distribusi data menjadi
empat kelompok yang sama besar. Dengan kata lain kwartil merupakan nilai yang
membagi tiap-tiap 25% frekuensi dalam distribusi.
Kwartil ada 3, yaitu kwartil pertama (K1) yaitu suatu nilai yang membatasi
25% frekuensi bagian bawah dengan 75% frekuensi bagian atas.
Kwartil kedua (K2) yaitu suatu nilai yang membatasi 50% frekuensi bagian
bawah dengan 50% frekuensi bagian atas.
Kwartil kedua (K3) yaitu suatu nilai yang membatasi 75% frekuensi bagian
bawah dengan 25% frekuensi bagian atas.
Contoh :
Carilah nilai yang membatasi 25 orang yang mempunyai nilai ujian statistik
paling tinggi pada tabel berikut ini:
Materi handout
Oleh
Ranni Merli Safitri
Jadi nilai yang membagi 25 orang dengan nilai ujian tertinggi dan 75 orang
dengan nilai ujian yang rendah adalah 64,5.
2. DESIL
Desil merupakan nilai yang membagi frekuensi distribusi data menjadi
sepuluh kelompok yang sama besar. Dengan kata lain desil merupakan nilai yang
membagi tiap-tiap 10% frekuensi dalam distribusi.
Desil ada 9, yaitu D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8, dan D9.
Desil pertama (D1) adalah suatu nilai yang membatasi 10% frekuensi
bagian bawah dengan 90% frekuensi bagian atas.
Materi handout
Oleh
Ranni Merli Safitri
Desil keenam (D6) yaitu suatu nilai yang membatasi 60% frekuensi bagian
bawah dengan 40% frekuensi bagian atas.
Desil kedelapan (D8) yaitu suatu nilai yang membatasi 80% frekuensi
bagian bawah dengan 20% frekuensi bagian atas.
Contoh:
Carilah nilai yang membatasi 40 orang yang mempunyai nilai ujian statistik
paling rendah pada tabel berikut ini:
Tabel Distribusi Frekuensi nilai ujian statistik mahasiswa
Interval
No. kelas f Fk
1 90 - 99 2 100
2 80 - 89 6 98
3 70 - 79 10 92
4 60 - 69 14 82
5 50 - 59 20 68
6 40 - 49 18 48
7 30 - 39 16 30
8 20 - 29 10 14
9 10 - 19 2 4
10 0-9 2 2
100
Materi handout
Oleh
Ranni Merli Safitri
4 / 10 x100 30 40 30 10 x10
D4 39,5 10 39,5 10 39,5 39,5 5,55 45,05
18 18 18
Jadi nilai yang membagi 40 orang dengan nilai ujian tertinggi dan 60 orang
dengan nilai ujian yang rendah adalah 45,05.
3. PERSENTIL
Persentil merupakan nilai yang membagi frekuensi distribusi data menjadi
seratus kelompok yang sama besar. Dengan kata lain persentil merupakan nilai
yang membagi tiap-tiap 1% frekuensi dalam distribusi.
Persentil ada 99, yaitu P1 - P99.
Persentil pertama (P1) adalah suatu nilai yang membatasi 1% frekuensi
bagian bawah dengan 99% frekuensi bagian atas.
Persentil ketigapuluhtujuh (P37) yaitu suatu nilai yang membatasi 37%
frekuensi bagian bawah dengan 63% frekuensi bagian atas.
Persentil kedelapanpuluh enam (P86) yaitu suatu nilai yang membatasi
86% frekuensi bagian bawah dengan 14% frekuensi bagian atas.
Dimana:
Pn = Persentil ke n
Bb = Batas bawah interval kelas yang mengandung persentil ke n
fkb = frekuensi kumulatif interval kelas di bawah interval kelas yang
mengandung persentil ke n
fd = frekuensi interval kelas yang mengandung persentil ke n
i = lebar interval kelas
N = jumlah frekuensi dalam distribusi
Contoh:
Carilah nilai yang membatasi 67 orang yang mempunyai nilai ujian statistik
paling rendah pada tabel berikut ini:
Tabel Distribusi Frekuensi nilai ujian statistik mahasiswa
Interval
No. kelas f Fk
1 90 - 99 2 100
2 80 - 89 6 98
3 70 - 79 10 92
4 60 - 69 14 82
5 50 - 59 20 68
6 40 - 49 18 48
7 30 - 39 16 30
8 20 - 29 10 14
9 10 - 19 2 4
10 0-9 2 2
100
Jadi nilai yang membagi 67 orang dengan nilai ujian tertinggi dan 33 orang
dengan nilai ujian yang rendah adalah 59.
Contoh:
Dari tabel di atas, berapa orangkah yang mendapat nilai ujian 73 ke bawah?
Jawab:
X = 73
Bb = 69,5
fkb = 82
fd = 10
i = 10
N = 100
Dari perhitungan diperoleh JP adalah 85,5%, dengan demikian jumlah orang yang
85,5
mendapat nilai 73 ke bawah adalah x100 85,5 ~ 86 orang
100
Materi handout
Oleh
Ranni Merli Safitri
Soal Latihan
Tabel nilai Religiusitas Mahasiswa
Interval
No. kelas f
1 95 - 99 2
2 90 - 94 2
3 85 - 89 4
4 80 - 84 9
5 75 - 79 17
6 70 - 74 23
7 65 - 69 18
8 60 - 64 11
9 55 - 59 7
10 50 - 54 4
11 45 - 49 1
12 40 - 44 2
13 35 - 39 1
Pertanyaan:
1. Apabila seorang peneliti ingin mengambil 25% orang yang memiliki
religiusitas tertinggi sebagai subjek, berapa batas nilai religiusitas terendah
agar seseorang bisa menjadi subjek penelitian?
2. Berapa batas nilai orang yang masuk kategori religiusitas sangat rendah
apabila orang yang masuk kategori ini ada 15%?
3. Yang masuk kategori religiusitas sangat tinggi adalah orang yang menempati
10% kelompok atas. Tentukan batas nilainya!
4. Berapa orang yang nilainya berada di bawah 81?
5. Berapa orang yang nilainya berada di bawah 57?