Anda di halaman 1dari 1

Aversive conditioning( Pengkondisian Aversif)

Pengkondisian Aversive adalah respon yang bersifat negatif atau sesuatu yang tidak
menyenangkan, atau juga sebagai hukuman, untuk menghentikan perilaku yang tidak
diinginkan. Seperti cubitan ditangan, pukulan dan lain sebagainya untuk menghentikan
perilaku yang tidak diinginkan. Dapat juga berfungsi untuk mempelajari respon baru.

Escape Learning (Pengkondisian melarikan diri) yaitu belajar untuk melakukan sesuatu
tindakan(respon) untuk mengakhiri kejadian aversif yang sedang berlangsung.

Contoh; seorang anak yang dikurung di dalam kamar selama satu jam akan menangis sejadi-
jadinya kemudian orang tua yang tidak tega membiarkannya keluar dari kamarnya. Dalam
kasus ini, telah terjadi penguatan negatif dimana anak akan terbiasa melakukan hal tersebut
jika di kurung di dalam kamar.

Avoidance learning (Pengkondisian menghindar) yaitu melakukan perilaku tertentu untuk


menghentikan atau menghindari peristiwa yang tidak menyenangkan.

Contoh: bila seseorang takut dengan anjing, padahal setiap hari ia harus melewati rute dimana
ada anjing di situ, maka ia berusaha mencari rute lain yang tidak ada anjingnya dan melewati
rute baru untuk menghindarkan kejadian negatif, yaitu bertemu anjing. Contoh lain, seorang
siswa dapat menghindar dari teguran orang tuanya dengan cara tidak memberitahu hasil hasil
ulangan hariannya kepada orang tuanya. 

Anda mungkin juga menyukai