• Kesamaan dan ketidak samaan, obyek yg mempunyai kesamaan dan akan dipersepsi ada
hubungannya.
• Kedekatan dalam ruang, obyek atau peristiwa yang berdekatan mudah diartikan sebagai obyek
yang ada hubungannya
• Kedekatan dalam waktu, obyek/peristiwa akan dilihat ada hubungannya bila ada
kedekatan/kesamaan waktu.
1. Penutupan Prinsip penutupan paling cocok dipakai untuk merek produk yang cukup dikenal
oleh para konsumen. Prinsip ini digunakan untuk memancing konsumen untuk mengisi huruf
yang kosong sehingga menjadi suatu nama merek yang utuh, misalnya tampilan iklan yang
nama mereknya tidak ditulis lengkap (iklan J&B, ditulis ingle ells)
2. prinsip pengelompokan untuk menggolongkan stimulus atau objek adalah
3. Konteks (context) Stimuli yang diterima oleh konsumen cenderung dihubungkan dengan
konteks atau situasi yang melingkupi konsumen. Oleh karena itu, latar dari iklan akan
mempengaruhi persepsi konsumen terhadap produk.
Perceptual constancies
Persepsi yang akurat mengenai obyek sebagai sesuatu yang stabil dan tidak berubah meskipun
terjadi perubahan pola sensorik (sudut pandang, jarak, pencahayaan) yang dihasilkan oleh obyek
tersebut.
Konstansi bentuk: Kita mempersepsikan benda,
memiliki bentuk yang konstan meski bentuk bayangan
pada retina yang dihasilkan berubah akibat berubahnya
titik pandang pada benda tersebut.
Contoh: meskioun gambar-gambar ini memberikan bayangan bentuk yang berbeda, mereka
masih dipandang bulat.
Konstansi letak: benda yang tidak bergerak kita persepsi tetap di tempatnya meski ada
pergerakan pada mata, kepala, tubuh
Konstansi ukuran: mobil/kereta api dari jauh
Konstansi kecerahan: kecerahan salju
Konstansi warna warna apel di dalam dan di luar ruangan kita persepsikan tetap merah