6.1.Teknik Voltametri
6.1.1Polarografi
Polarografi merupakan suatu metode analisis yang didasarkan pada prinsip
elektrolisis pada elektroda mikro tetes air raksa. Jadi peristiwa redoks digunakandi dalam
metode ini, terutama reduksi. Ion-ion logam dan senyawa organik yang dapat direduksi
dapat ditentukan jenis maupun konsentrasinya dengan metode ini. Selanjutnya teknik
polarografi ini dijadikan dasar bagi pengembangan metodeVoltametri. Atau dapat dikatakan
metode Polarografi merupakan sub bagian Voltametri dengan menggunakan elektroda kerja
elektroda tetes merkuri (dropping mercury electrode, DME). Polarografi dan Voltametri
adalah suatu teknik elektroanalisis yangmemperoleh informasi dari analit berdasarkan kurva
arus-potensial {i = f(E)}, dengan melakukan pengukuran arus listrik (i) sebagai fungsi
potensial (E) yangdiberikan.
6..1.2.Instrumen Polarografi
Susunan alat polarografi terdiri atas sel polarografi dan alat pencatat
polarogram.Sedangkan dalam sel polarografi terdiri atas:
Elektroda pembanding
Dalam sel polarografi elektroda pembanding yang digunakan adalah elektroda kalomel jenuh
(SCE)
Elektroda indikator
Dalam hal ini elektroda yang digunakan adalah elektroda tetes air raksa (DME).
Digunakannya DME karena elektroda ini mempunyai daerah elektro aktivitas yang luas dan
merupakan elektroda yang selalu segar permukaannya sehingga reaksi reduksi dapat
berlangsung dengan cepat.
Pipa saluran gas N2
Pipa ini dimaksudkan untuk mengusir gas O2 yang kemungkinan terlarut dalam larutan yang
sedang dianalisis. Hal ini bila ada gas O2 maka gas tersebut akan ikut tereduksi sehingga
mempengaruhi hasil analisis.
6.1.3.Komponen Polarografi
Komponen polarografi terdiri atas :
Polarograf
Polarograf (instrumen untuk polarografi) terdiri dari bagian sel polarografi (sel elektrolisis)
dan pencatat polarogram. Secara umum, polarograf tersusun dari tiga komponen:
1. Elektroda Merkuri
Elektroda merkuri merupakan elektroda kerja dalam sistem polarografi,disamping 2
elektroda yang lain yaitu elektroda pembanding (Ag/AgCl atau kalomel jenuh) dan elektroda
pembantu (Auxiallary elektroda) (Pt atau Au). Ketiga elektroda ditempatkan dalam satu
tabung yang mengandung analit. Adapun bentuk skema elektroda tersebut adalah sebagai
berikut :