Anda di halaman 1dari 2

TARI PENDET

Fungsi Gerak Tari Pendet


Tari Pendet ini dibagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya, yaitu Tari Pendet Sakral
dan Tari Pendet Penyembutan. Untuk Tari Pendet sakral ditampilkan sebagai bagian dari ritual
keagamaan masyarakat Bali. Dalam pertunjukan tarian ini segala sesuatunya lebih sederhana,
namun unsur religius sangat kental pada tarian ini. Sedangkan Tari Pendet penyambutan
ditampilkan sebagai hiburan atau tarian penyambutan. Dalam pertunjukan tari penyambutan ini
lebih memfokuskan keindahan baik dari segi gerak, busana, dan kecantikan para penari. Namun
walaupun begitu, unsur budaya masyarakat Bali masih melekat pada tari penyambutan ini.

Peran Gerak Tari Pendet


1. Sebagai pertunjukkan (tontonan), contohnya adalah tari pendet.
Tarian pertunjukkan bersifat lebih menenangkan segi estetisnya, di sebut juga dengan
performing art (teatrikal).
2. Sebagai hiburan/pergaulan, yakni bersifa ringan, ditata longgar bebas, dan penarina sekedar
menyalurkan kenangan, tarian ini biasanya hanya sebagai pelengkap acara. Contohnya
adalah tari bumbung.
3. Sebagai upacara kebesaran istana, yakni sebagai sarana upacara agama memohon dan
memuja yang di sembahnya di samping itu sebagai sarana kebesara istana missal penobatan
raja , penyambutan tamu kraton, contohnya adalah tari legok kraton.
4. Sebagai upacara keagamaan dan upacara adat, yakni sebagai sarana upacara adat dan
keagamaan, penolak bahaya, contohnya dalah tari pendet (sesaji para dewa), tari gabor
(sesaji para dewa), tari gembut, dan tari Shang Yong.
TARI SERAMPANG DUA BELAS

Fungsi Gerak Tari Serampang Dua Belas


Sebagaimana telah kami sampaikan dalam uraian di atas, fungsi dari tarian serampang
yakni sebagai alat komunikasi menyampaikan pesan sekaligus ajaran kepada generasi muda
tentang tata cara, tahapan, serta proses dalam mencari jodoh sebagai teman dalam mengarungi
bahtera rumah tangga.
Pada perkembangannya tarian ini tidak hanya dijadikan sebagai media komunikasi
semata sebagaimana dijelaskan di atas namun lebih dari itu pemerintah daerah Serdang ingin
menjadikan tari serampang dua belas sebagai salah satu icon Kabupaten Serdang.
Dengan adanya kedua kepentingan tersebut tari yang memiliki nama awal Pulau Sari ini
kemudian secara gencar diperkenalkan serta disebarluaskan kepada masyarakat umum baik yang
berada di wilayah Kabupaten Serdang pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.
Guna melaksanakan visi tersebut pemerintah Kabupaten Serdang banyak melakukan
seminar tari serampang dua belas serta berbagai perlombaan di dalam kabupaten.
Pada saat ini, serampang dua belas tidak lagi hanya dikenal sebagai icon kabupaten
Serdang maupun media penyampaian pelajaran semata namun lebih dari hal tersebut jenis tarian
tradisional ini juga dikenal sebagai hiburan dalam acara tertentu.

Anda mungkin juga menyukai