Membahas semua hal yang berkaitan dengan operasional organisasi mulai dari perencanaan realisasi produk sampai dengan delivery bahkan after sales. Klausul ini juga membahas tentang external provided (penyedia eksternal,misalnya suplier), customer property, design dan pengembangan. Klausul 8 berisi tentang ketentuan yang berkenaan dengan pengukuran, analisis dan perbaikan. Klausul 8 terdiri dari 5 sub klausul, yaitu: 8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional. Organisasi harus merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan proses-proses, yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan penyediaan produk dan layanan, serta untuk mengimplementasikan tindakan yang ditentukan dalam klausul 6.1. Cara yang dilakukan untuk a. Menentukan persyaratan terhadap produk dan layanan b. Menetapkan kriteria proses-proses dan penerimaan produk dan layanan. c. Menentukan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian produk dan persyaratan pelayanan. d. Menerapkan kendali atas proses-proses yang sesuai dengan kriteria e. Menentukan, memelihara, menyimpan informasi terdokumentasi sejauh yang diperlukan untuk memiliki keyakinan bahwa proses-proses telah dilakukan seperti yang direncanakan dan untuk menunjukkan kesesuaian atas produk dan layanan yang sesuai dengan persyaratan. 8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan 8.2.1 Komunikasi pelanggan Komunikasi pelanggan meliputi: a. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan produk dan layanan. b. Menangani permintaan, kontrak atau pesanan, termasuk perubahannya. c. Memperoleh umpan balik pelanggan terkait dengan produk dan layanan, termasuk keluhan pelanggan. d. Menangani atau mengendalikan barang milik pelanggan. e. Membuat persyaratan khusus untuk tindakan kontingensi, jika relevan. 8.2.2 Penentuan persyaratan untuk produk dan layanan Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara proses-proses untuk menentukan persyaratan untuk produk dan layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan potensial. Ketika menentukan persyaratan untuk produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan, organisasi harus memastikan: a. Persyaratan untuk produk dan layanan telah didefinisikan, termasuk persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku dan hal-hal yang dianggap perlu oleh organisasi. b. Organisasi dapat memenuhi klaim terhadap produk dan layanan yang ditawarkan. 8.2.3 Tinjauan persyaratan yang berkaitan dengan produk dan layanan 8.2.3.1 Organisasi harus memastikan bahwa memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan untuk produk dan layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Organisasi harus melakukan tinjauan sebelum berkomitmen untuk memasok produk dan layanan kepada pelanggan, meliputi: a. Persyaratan yang ditentukan oleh pelanggan, termasuk persyaratan untuk pengiriman dan kegiatan pasca pengiriman; b. Persyaratan yang tidak dinyatakan oleh pelanggan, tetapi yang diperlukan untuk penggunaan tertentu atau dimaksudkan, ketika dapat diketahui; c. Persyaratan khusus oleh organisasi; d. Persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku untuk produk dan layanan; Kontrak atau pesanan yang berbeda dari yang dinyatakan sebelumnya. 2. Klausul 9 Evaluasi Kinerja Klausul 9 merupakan syarat yang harus dipenuhi yang meliputi tindakan pemantauan, pengukuran, analisis, dan evaluasi. Tindakan tersebut bertujuan untuk memastikan hasil yang valid. Evaluasi ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: a. Kepuasan Konsumen Organisasi harus memantau sejauh mana kebutuhan dan harapan konsumen telah terpenuhi. Contoh dari tindakan ini meliputi survei pelanggan, umpan balik pelanggan pada produk dan layanan, pertemuan dengan pelanggan, analisis pasar, pujian, dan laporan akhir. b. Analisis dan Evaluasi Organisasi harus menganalisis dan mengevaluasi data serta informasi yang sesuai yang dihasilkan dari pemantauan dan pengukuran. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kesesuaian produk dan layanan, tingkat kepuasan pelanggan. Organisasi harus menerapkan beberapa langkah untuk memenuhi kepuasan konsumen serta analisis dan evaluasi, diantaranya: 1) Audit internal Tujuannya adalah untuk memberikan informasi apakah sistem manajemen mutu sudah sesuai dengan persyaratan dan apakah diimplementasikan serta dipelihara dengan efektif. 2) Tinjauan Manajemen Tujuannya adalah untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, efektifitas, dan keselarasan dengan arah strategis organisasi. Tinjauan manajemen terdiri dari dua, yaitu: a) Input tinjauan manajemen. Untuk melakukan tinjauan ini harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain: status tindakan dari tinjauan sebelumnya, informasi dan efektifitas sistem manajemen mutu, termasuk kepuasan pelanggan, syarat mutu yang telah terpenuhi, kesesuaian produk dan layanan, tindakan perbaikan, hasil audit, pemantauan dan pengukuran. b) Output tinjauan manajemen Output ini harus mencakup keputusan dan tindakan yang berkaitan peluang untuk peningkatan, kebutuhan perubahan pada sistem manajemen mutu dan sumber daya. Semua informasi terdokumentasi digunakan sebagai bukti hasil tinjauan manajemen.
10. Klausul 10 Improvement (Peningkatan)
Organisasi harus menentukan dan memilih peluang untuk peningkatan dan penerapan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini harus mencakup: peningkatan produk dan layanan, memperbaiki, mencegah dan mengurangi dampak yang tidak diinginkan, meningkatkan kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu. Contohnya dapat mencakup koreksi, tindakan perbaikan, peningkatan terus menerus, perubahan besar, inovasi dan reorganisasi.