Anda di halaman 1dari 2

1. Apakah kertas yang bermacam-macam jenis dibuat dengan cara yang berbeda, jelaskan!

Jenis jenis kertas tidak semuanya mengalami proses yang sama. Jadi setiap jenis kertas memiliki
proses serta bahan yang berbeda. Dalam pembuatan kertas berupa kardus untuk penyimpanan
produk ada proses tambahan untuk membuat gelombang pada tengah kardus. Sedangkan pada
proses pembuatan kertas jenis tisu proses yang dilakukan dilakukan pengeringan pada alat yang
berputar dan bahan yang digunakan nanyinya akan disemprotkan ke alat tersebut. Hasilnya akan
sangat tipis dan disebut tisu. Bahannya sendiri berbeda" tiap jenis kertas. Bahan tersebut
membuat kertas memiliki kualitas yg berbeda".
2. Bahan apa yang ditambahkan pada proses bleaching dan apakah bahan untuk bleaching dapat
diambil kembali?
a. Tahap klorinasi, menggunakan Cl2 dalam media asam
b. Extraksi Alkali, untuk melarutkan hasil degradasi lignin yang terbentuk pada
tahap sebelumnya dengan larutan NaOH.
c. Klorin dioksida, mereaksikan ClO2 dengan pulp pada kondisi asam
d. Oksigen, digunakan pada tekanan tinggi dan suasana basa
e. Hipoklorit, mereaksikan NaClO dalam media basa
f. Peroksida, reaksi dengan hidrogen peroksida (H2O2) dalam kondisi basa
g. Ozon, menggunakan ozon (O3) dalam kondisi asam
h. Xylanase, Biobleaching dengan enzim murni mikroba dalam kondisi netral.

3. Apakah kertas untuk makanan bias dianggap aman dan apa yang menyebabkan kertas makanan
tidak aman?
Hasil uji lab ISEGA menyatakan bahwa tiga jenis kertas berikut dinyatakan aman saat
bersentuhan langsung dengan makanan, tidak mengandung bahan-bahan berbahaya bagi
kesehatan, tidak mengubah rasa, serta tidak mentransfer unsur tertentu ke dalam makanan.

Regular Sizing, yang umum digunakan


Hard Sizing, digunakan untukmenyimpan makanan dalam kondisi dingin atau beku dengan
tingkat kelembaban tinggi, sekaligus dapat dipanaskan dalam microwave.
Grease Resistance, kertas yang dapat menahan minyak
Bentuk kemasan berbahan kertas food grade Packaging yang umum ditemui antara lain lunch
box, paper plate, paper bag, atau paper cup. Berbeda dengan kertas koran bekas yang sering
dipakai untuk membungkus gorengan, atau kertas coklat untuk pembungkus nasi, dua jenis
kertas itu non food grade. Malahan beresiko merusak kesehatan karena suhu panas gorengan
dapat melunturkan tinta koran dan ikut masuk ke saluran pencernaan bersama gorengan yang
dimakan.
Aman atau tidak aman tergantung jenis kertas
Ada tiga jenis kertas yang aman seperti disebutkan diatas, selain itu kertas non daur ulang juga
aman dipakai kemasan makanan
Kertas makanan tidak aman jika menggunakan kertas yang tidak sesuai standar, seperti kertas
kemasan nasi kotak yang pada beberapa kasus merupakan kertas daur ulang dimana kertas daur
ulang setelah diteliti memiliki jumlah mikroba tertinggi dibanding kertas lainnya. kertas nasi
bungkus berwarna coklat dan karton duplex adalah jenis kemasan pangan primer berbahan
kertas yang paling lazim digunakan sebagai kemasan nasi kotak, kotak kudapan, dan nasi
bungkus. Karton duplex dan kertas nasi bungkus berwarna coklat terbuat dari kertas daur ulang
yang mungkin sudah terkontaminasi dan mengandung tinta cetak, perekat, lilin, bahan pencelup,
serta bahan-bahan kimia lainnya, Kemasan pangan berkategori "food grade" aman dan layak
digunakan karena 100 persen terbuat dari serat alami sehingga berwarna putih bersih, tidak
berbintik-bintik, serta bebas dari kandungan bakteri dan senyawa berbahaya seperti benzene dan
styrene (bahan baku styrofoam). Dari segi lingkungan juga bersifat ramah lingkungan karena
terbuat dari serat alami yang mudah terurai
4. Bahan tambahan apa yang bersifat karsinogen? terdapat beberapa senyawa dalam industri
pulp dan kertas yang berpeluang besar bersifat karsinogenik bagi kesehatan manusia,
yaitu :
Asbes. Asbes dapat menyebabkan kanker paru paru, digunakan pada penyambungan
pipa dan boiler.
Aditif kertas lainnya termasuk benzidine-base dyes, formaldehid dan epichlorohydrin
yang berpeluang menimbulkan kanker pada manusia.
Kromium heksavalen dan senyawa nikel. Senyawa ini umumnya digunakan pada
pengelasan stainless steel dan dikenal sebagai karsinogenik terhadap paru paru dan
organ pernafasan lain.
Debu kayu (utamanya kayu keras). Debu kayu keras dikenal sebagai penyebab kanker
pernafasan.
Hidrazin, styren, minyak mineral, chlorinated phenols dan dioxin. Senyawa senyawa
tersebut berpeluang besar menyebabkan kanker.
1. Apakah limbah cair dari lignin aman terhadap lingkungan? Pengolahan lignin mengganakan
metoda pemgolahan secara fisik, dan lignin tidak begitu berbahaya karna dapat terdegradasi
oleh alam, tetapi jika ternak menelan lignin terlalu banyak dapat menyebabkan mencret.

Anda mungkin juga menyukai