Deskripsi Metode
Matakuliah Pembelajaran
EVALUASI PERKULIAHAN
TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
Ujian Akhir
Tugas/Kuis Semester
E 45
TUJUAN PEMBELAJARAN
TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
Mahasiswa
Mahasiswa memahami memahami dan
konversi kerja kedalam menguasai konsep
siklus tenaga, 6 1
dasar termodinamika
pendingan dan
pencairan gas
A
Mampu mengaplikasikan
B
Konsep teoritis sains-
C
Mampu berkomunikasi
D
Memahami dan mampu
E
Menguasai pengetahuan
pengetahuan matematika, rekayasa (engineering secara efektif, baik lisan menerapkan proses
tentang isu isu
kimia dan sains – sains sciences), prinsip-prinsip maupun tertulis. berfikir yang sistematis
kontemporer.
lainnya, fisika dalam rekayasa dan
analisis dan perancangan perancangan rekayasa
produk/proses, sistem, dalam analisis dan
dan komponen teknik perancangan proses,
kimia sistem dan komponen
teknik kimia.
CP 01 CP 02 CP 03 CP 04 CP 05
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH
TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
1 2 3 4 5
Mampu memaparkan Mampu memaparkan Mampu memaparkan
mengenai konsep dasar mengenai sifat volumetris mengenai kesetimbangan
termodinamika fluida murni fase
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH
TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
6 7 8 9 10
Mampu memaparkan
Mampu memaparkan mengenai hubungan antar Mampu memaparkan
mengenai efek panas dan property aplikasi mengenai pendingan dan
aplikasi industri termodinamika pada fluida pencairan gas
kompressibel
KALENDER AKADEMIK SEMESTER GANJIL 2021/2022
MATERI TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
SEMESTER GANJIL 2021/2022
1 INTRODUCTION
3 THERMODINAMIC PROCESS
6 EQUILIBRIUM PHASE
7 QUIS
8 UTS
9 HEAT EFFECTS
12 APPLICATIONS OF THERMODYNAMICS TO
FLOW PROCESSES
15 QUIS
16 UAS
REFERENCE
TERMODINAMIKA TEKNIK KIMIA
Smith, J.M., Van Ness, H.C., Kyle B.G., “Chemical and Huang F.F., “Engineering
Abbott, M.M., “Introduction Process Thermodynamics”, Thermodynamics Fundamentals
To Chemical Engineering Prentice
and Application”, Macmillan
Thermodynamics”, edisi 7, Hall, Englewood Cliffs, New
McGraw Hill International Jersey, 1992 Publishing Company, New York,
Edition, 2005 1989
REFERENCE 04 REFERENCE 05
Ilmu termodinamika
mempelajari interaksi energi
antara sistem dengan
lingkungan / sekeliling
(surrounding)
Interaksi energi ini dapat berupa
panas (heat) dan kerja (work) yang
selalu berhubungan dengan sifat-
sifat termodinamika dari zat yang
berada di dalam sistem
Aplikasi Termodinamika
Dalam termodinamika, kita akan menyusun
persamaan matematis yang menghubungkan
transformasi dan transfer energi dengan variabel-
variabel makroskopis, seperti temperatur, volume,
dan tekanan, yang menggambarkan sistem
termodinamis.
Hukum-hukum Termodinamika
Sistem Termodinamika
✓Sistem termodinamika adalah :
Segala sesuatu yg ingin dipelajari
Suatu masa atau daerah yg dipilih utk dijadikan obyek
analisis
Sistem
SEKELILING Lingkungan / sekeliling
(surrounding)
Batas lingkungan / Batas
SISTEM sistem (boundary)
Medium (Fluida Kerja)
→ Sistem Terisolasi
Tipe khusus sistem masa atur yg tidak
mempunyai interaksi dg sekeliling, baik interaksi
berupa panas maupun kerja
→Sistem Volume Atur (Control Volume) / Sistem Terbuka
Sistem yg volumenya tetap & ada aliran masa yang
menembus batas sistem
Energi & masa dpt keluar / masuk sistem melewati batas
sistem
• Total energi (E) suatu sistem merupakan jumlah dari energi thermal, mekanis,
kinetis, potensial, elektrik, magnetik, kimia dan nuklir.
• Di dalam thermodinamika yang dipelajari adalah besarnya perubahan dari satu
bentuk energi ke bentuk lainnya, bukan menghitung jumlah anergi dari suatu
sistem.
• Bentuk energi dibagi menjadi dua kelompok :
1 Energi Makroskopik
berhubungan dengan gerak dan pengaruh luar seperti gravitasi, magnetik, elektrik,
tegangan permukaan. Energi Kinetik : energi yang dimiliki sistem karena adanya
gerak/kecepatan.
24
2. Energi Mikroskopik
Berhubungan dengan struktur molekul dan derajat aktivitas
molekul. Jumlah total energi mikroskopik disebut energi
dalam (internal energy) , dengan simbol U.
25
Dimensi dan Satuan
26
SATUAN
Besaran Simbol Satuan Satuan Inggris
SI
Panjang L m ft
Massa m kg lbm
Waktu t s s
Luas A m2 ft2
Volume spesifik V m3/kg ft3
Kecepatan u m/s ft/s
Percepatan a m/s2 ft/s2
Gaya, Berat F, W N lbf
SATUAN
Besaran Simbol Satuan SI Satuan Inggris
Gaya, Berat F, W N lbf
Density kg/m3 lbm/ft3
Tekanan P kPa lbf/ft2
Kerja, Energi W, E, U J ft-lbf
Transfer panas Q J Btu
Panas spesifik C kJ/(kg K) Btu/(lbm R)
Enthalpy spesifik H kJ/(kg K) Btu/(lbm R)
PROPERTY DAN KEADAAN SISTEM
SISTEM
HOMOGEN HETEROGEN
• Intensive property :
tak tergantung massa/besarnya sistem mis. : suhu,
tekanan.
• Extensive property :
tergantung massa/ukuran sistem mis. : volume.
• Specific property :
Adalah extensive property tiap satu satuan massa misal
Volume jenis.
EKSTENSIF INTENSIF
property yang langsung property yang tidak
bervariasi terhadap tergantung ukuran
ukuran sistem. sistem.
Contoh : Contoh :
M (kg) ρ(kg/m3)
V (m3) V (m3/kg)
E (kJ) E (kJ/kg)
U (kJ) μ(kJ/kg)
KESEIMBANGAN TERMODINAMIK
• Keseimbangan adalah suatu keadaan yang statis, tidak
ada perubahan, bahkan tidak ada kecenderung-an untuk
berubah atau kumpulan properties yang memaparkan
kondisi sistem.
36
Apakah suatu proses dapat dianggap sebagai
quasiequilibrium atau nonequilibrium ditentukan oleh
bagaimana proses tersebut dijalankan.
nonequilibrium quasiequilibrium
37
Jika suatu sistem yang semula berada dalam keadaan
tertentu mengalami serangkaian proses quasi-equilibrium
dan kembali lagi ke keadaan semula, maka dikatakan
bahwa sistem tersbut mengalami proses siklis.
Isokoris/
isometris isotermal
isobaris
38
Tekanan (P)
P = F/A; F = m.a = m.g
satuan tekanan
N/m2 = pascal → SI
1 atm = 1 bar = 105 pascal
TEKANAN STATIS DALAM FLUIDA
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang
diberikan oleh gaya berat zat cair itu sendiri
pada suatu luas bidang tekan.
Volume fluida = V = Ah
Berat fluida = gV = gAh
Tekanan =
P = gh + Pudara
Alat Ukur Tekanan Manometer
Pressure Gauge
• Sering digunakan untuk
mengukur perbedaan
tekanan antara sistem dan
lingkungan sekitar.
• P=F/A
Pressure Absolut
Tekanan absolut, yaitu tekanan yang dimiliki oleh sistem pada batas
sistem.
F = W = mg F = W = mg
D d
P1 < P2
P1 P2
TEKANAN GAS DALAM SILINDER
Soal
Manometer mercury dengan densitas = 13,47 g/cm3 terbaca pada
ujung atmosfir adalah 38.72 cm. jika gaya gravitasi adalah 9.8 m/s2 dan
tekanan atmosferik 99.24 kPa. Tentukan: Tekanan gauge dan tekanan
absolut dari sistem.
Penyelesaian:
P gauge = 51.1 Pa = 0.0511 kPa
P abs = 0.0511 kPa + 99.24 kPa = 99.2911 kPa
TEMPERATUR
❑ Temperatur merupakan salah satu properti sistem yang telah
dikenal luas penggunaannya, tetapi agak sukar untuk
mendefinisikannya
50
• Temperatur dari suatu benda adalah suatu indikator dari keadaan
panas yang dimiliki-nya didasari kepada kemampuan benda
tersebut untuk mentransfer panas ke benda lain.
51
KESAMAAN TEMPERATUR
(HUKUM KE-0 TERMODINAMIKA)
Keseimbangan
termal
CELCIUS FAHRENHEIT
1742 (1724)
53
54
55
ENERGI
Pergeseran piston:
(1.a)
57
F searah dengan pergeseran
piston (dl) → menurut pers. F
(1) W positif.
58
Karena A konstan maka:
(2)
(3)
59
PANAS (HEAT)
60
60
Transfer energi
61
61 61
Energi ditransfer dalam bentuk kerja:
tumbukan antar partikel
TEMPERATUR
62