PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
di dunia ini terpisah oleh lautan, sungai dan danau maka pengangkutan
satu daerah ke daerah lain atau dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain
dengan cepat, aman dan tepat waktu baik dalam negeri maupun luar negeri.
semakin tinggi dan tingkat kebutuhan manusia akan barang semakin besar,
maka bentuk dan daya muat kapal semakin canggih dan perkembangannya
muatan yang akan diangkut oleh kapal tersebut dan salah satunya adalah
kapal tanker (kapal minyak). Sebuah kapal tanker dapat memuat bermacam-
macam jenis minyak, mulai dari minyak mentah sampai minyak olahan atau
jadi. Menurut Istopo (1999 : 238), sesuai dengan jenis muatannya, tanker
1
2
sejenisnya.
petroleum bersih seperti kerosene, gas oil RMS (Reguler Mogas) dan
sejenisnya.
penulis ambil, maka penulis akan lebih memprioritaskan pada kapal tanker
muatan solar ini adalah jenis kapal tanker khusus yang memuat minyak jadi.
Untuk itu dalam proses bongkar muat harus berjalan dengan baik dan salah
satu faktor keberhasilan dalam proses bongkar muat ini yaitu pengoperasian
cargo control dengan baik dan benar. Tetapi sebelum kita membahas tentang
tanker tempat alat-alat untuk cargo control ini disebut cargo control room.
akan dilalui oleh muatan minyak karena kran-kran pipa hidrolik, untuk
proses bongkar muat, untuk memonitor seberapa banyak muatan yang sudah
untuk melihat tinggi muatan yang ada di tangki. Didalam cargo control
room bias juga dilihat kemiringan dan stabilitas kapal karena didalam cargo
control room ada alat yang namanya clinometers (alat untuk melihat
kemiringan kapal).
Agar proses bongkar muat berjalan dengan baik maka salah satu
cargo control room dengan baik dan benar apabila pengoperasiannya tidak
bisa berjalan dengan baik dan benar maka proses bongkar muat akan
terhambat sehingga kapal akan berakibat sanksi delay. Kejadian ini pernah
taruna alami pada waktu pembongkaran solar di pelabuhan tanker atau jetty
room sehingga pompa muatan tidak bisa menghisap dengan baik, akibatnya
proses pembongkaran ini berjalan lama dan tidak sesuai dengan jadwal yang
B. PERUMUSAN MASALAH
room yang baik agar proses bongkar muat dapat berjalan dengan lancar ?
2. Kendala-kendala apa yang menjadi hambatan dalam
C. BATASAN MASALAH
muat terutama dalam pengoperasian cargo control room karena kegiatan ini
sangat vital dalam proses bongkar muat tersebut. Adanya keterbatasan waktu,
tersebut dari tanggal 08 Mei 2008 sampai tanggal 09 Mei 2009 dan tidak
D. TUJUAN PENELITIAN
yang baik agar proses bongkar muat dapat berjalan dengan lancar.
2. Untuk mengetahui kendala-kendala yang menjadi hambatan dalam
E. MANFAAT PENELITIAN
pengoperasian cargo control room yang baik agar proses bongkar muat
dan benar.
b. Untuk menambah pengetahuan bagi pembaca
dengan benar agar proses bongkar muat dapat berjalan dengan lancar.
6
agar para perwira yang mau naik kapal harus mengetahui cara
BAB I Pendahuluan
sistematika penulisan.
Dalam bab ini berisi tentang jenis metode penelitian, waktu dan
Dalam bab ini berisi tentang deskripsi objek penelitian, analisa hasil
BAB V Penutup
7
skripsi ini.