METODELOGI PENELITIAN Gambar 3 menampilkan desain

Penelitian ini merupakan penelitian pengukuran di daerah penelitian yang

survei deskriptif yang bertujuan untuk terdiri dari 1 lintasan. Titik A menandakan
mencari air tanah yang ditinjau titik awal. Titik B menandakan titik akhir.
berdasarkan nilai resistivity dengan Pengukuran masing-masing memiliki
metode Geolistrik Resistivitas. Pengukuran panjang lintasan 70.5 m dengan spasi
data saat survey menggunakan Molisana elektroda yang digunakan yaitu 1.5 m.
Apparecchiature Elettroniche (M.A.E) 3. Tahapan Pelaksanaan
main unit tipe X612-EM. Parameter Pengukuran dan pengambilan data
penelitian terdiri dari parameter yang sesuai dengan desain pengukuran yang
diukur (kuat arus dan beda potensial) telah dibuat. Alat yang digunakan untuk
Prosedur penelitian dibagi ke dalam 3 pengambilan data yaitu Molisana
tahap, yaitu : Apparecchiature Elettroniche (M.A.E)
1. Tahapan Persiapan main unit tipe X612-EM. Metode
Tahapan persiapan meliputi beberapa pengukuran yang digunakan pada saat
hal. Pertama, kajian pustaka mengenai pengambilan data yaitu metode
teori-teori yang mendukung penelitian. Resistivitas.
Kedua, survei ke daerah pengukuran dalam 4. Teknik Pengolahan dan Interpretasi
menentukan lintasan dan mengetahui Data
kondisi geologi daerah pengukuran. Data yang didapat dari hasil
Ketiga, menyiapkan alat dan bahan pengukuran berupa kuat arus dan beda
sebelum melakukan penelitian. potensial. Langkah selanjutnya yang
2. Tahap Perencanaan dilakukan adalah menghitung nilai tahanan
Kegiatan pada tahap perencanaan ini jenis semu atau nilai Resistivitas. Setelah
yaitu mendesain lintasan pengukuran. nilai tahanan jenis didapatkan, kemudian
Desain lintasan pengukuran dapat dilihat diinterpretasikan dengan bantuan software
pada Gambar 3. Res2dinv. Interpretasi data menghasilkan
penampang model 1D tahanan jenis yang
menggambarkan nilai distribusi lapisan
bawah permukaan bumi dan penampang
Langkah selanjutnya yang dilakukan
Lintasan Geolistrrik
adalah mengestimasi jenis nilai resistivitas
A B
Gambar 3. Desain pengambilan data dari air tanah yang di lihat pada tabel
Geolistrik refrensi.
 Penelitian ini merupakan penelitian nilai tahanan jenis didapatkan, kemudian
survei non-deskriptif yang bertujuan untuk diinterpretasikan dengan bantuan software
menentukan litologi batuan dengan Res2dinv. Interpretasi data menghasilkan
mnggunakan metode GPR. Parameter penampang model 1D tahanan jenis yang
penelitian terdiri dari parameter yang menggambarkan nilai distribusi lapisan
diukur yaitu kecepatan gelombang bawah permukaan bumi dan penampang
elektromagnetik dalam memantulkan Langkah selanjutnya yang dilakukan
gelombang serta melihan nilai konstanta adalah mengestimasi jenis nilai resistivitas
dielektrik dari setiap lapisan. Prosedur dari air tanah yang di lihat pada tabel
penelitian dibagi ke dalam 3 tahap, yaitu : refrensi.
5. Tahapan Persiapan
Tahapan persiapan meliputi beberapa
hal. Pertama, kajian pustaka mengenai
teori-teori yang mendukung penelitian.
Kedua, survei ke daerah pengukuran dalam
menentukan lintasan dan mengetahui
kondisi geologi daerah pengukuran.
Ketiga, menyiapkan alat dan bahan
sebelum melakukan penelitian.
6. Tahap Perencanaan
Kegiatan pada tahap perencanaan ini
yaitu mendesain lintasan pengukuran.
Desain lintasan pengukuran dapat dilihat
pada Gambar 3.

Lintasan Geolistrrik
A
Gambar 3. Desain
B pengambilan data
Geolistrik
Gambar 3 menampilkan desain
pengukuran di daerah penelitian yang
terdiri dari 1 lintasan. Titik A menandakan
titik awal. Titik B menandakan titik akhir.
Pengukuran masing-masing memiliki
panjang lintasan 70.5 m dengan spasi
elektroda yang digunakan yaitu 1.5 m.
7. Tahapan Pelaksanaan
Pengukuran dan pengambilan data
sesuai dengan desain pengukuran yang
telah dibuat. Alat yang digunakan untuk
pengambilan data yaitu GPR.
8. Teknik Pengolahan dan Interpretasi
Data
Data yang didapat dari hasil
pengukuran berupa kuat arus dan beda
potensial. Langkah selanjutnya yang
dilakukan adalah menghitung nilai tahanan
jenis semu atau nilai Resistivitas. Setelah