Anda di halaman 1dari 1

Heparin adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan menangani penggumpalan darah.

Obat ini akan menurunkan kemampuan pembekuan darah sehingga tidak terjadi
penggumpalan. Banyak jenis heparin, terdapat jenis oral dengan nama obatnya adalah
warfarin sering diberikan oleh dokter pada kasus rawat jalan. Dan terdapat juga
dalam jenis suntikan sesuai dengan keperluan masing-masing.
Salah satu heparin yang banyak digunakan secara injeksi adalah Unfractionated
Heparin (UFH) karena mempunya durasi dan onset yang cepat, dosis dapat ditentukan
berdasarkan berat badan pasien, efeknya cepat berhenti ketika obat dihentikan dan
harganya yang murah. Pada kasus-kasus serangan jantung koroner, sumbatan darah di
kaki dan tangan serta pasien dengan gangguan koagulasi darah, obat ini sangat
sering diberikan.

Yang perlu diperhatikan bahwa heparin adalah obat antipembekuan darah, artinya jika
pemberiannya tidak terpat bahkan terjadi kelebihan diatas nilai toksik, maka justru
menjadi sangat berbahaya. Efek nyata yang sering terjadi adalah perdarahan hebat
terutama dari saluran kencing dan saluran pencernaan. Jika terjadi perdarahan di
dalam otak maka akan menyebabkan stroke yang akhirnya membuat pasien meninggal
dunia.

Tahukan Anda bahwa warfarin digunakan sebagai racun tikus.

Banyak obat-obat injeksi lainnya yang perlu mendapat perhatian khusus seperti
golongan pemicu saraf adrenergik (epinefrin, penileferin, efedrin), obat
kemoterapi, agen anestesi (propofol, ketamin), cairan kardioplegik (pelumpuh
jantung) dan lainnya namun cukup jarang terdengar di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai