Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN SEWA-MENYEWA

No: 10/DHL-RE-ACH/2017
Pada hari ini, Hari Selasa tanggal 5 September 2017. Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :
Pekerjaan :
No. KTP :
No.NPWP :
Alamat :
PIHAK PERTAMA YANG MENYEWAKAN

PT DHL SUPPLY CHAIN INDONESIA


Diwakili oleh Johannes Wilhelmus Winkelhuijzen
sebagai Managing Director
Alamat : Graha Intirub Lantai 1 Intirub Business Park Jalan Cililitan Besar No.454, Jakarta Timur 13650.

PIHAK KEDUA PENYEWA


Para pihak menerangkan lebih dahulu :
a) Bahwa YANG MENYEWAKAN adalah pemilik tanah yang sah beserta bangunan yang berdiri di atasnya
terletak di Jln. XXXX Kode Pos XXX. OBJEK SEWA adalah 1 unit bangunan ruko berukuran (X m x X
m x X lantai) XXX m2 berdiri di atas tanah bersertifikat SHM No.XXX berukuran XXX m2 terdaftar
atas nama XXX.
b) Bahwa YANG MENYEWAKAN menerangkan dengan ini telah menyewakan OBJEK SEWA kepada
PENYEWA dalam kedudukannya sebagaimana tersebut di atas dan PENYEWA dengan ini telah menyewa
OBJEK SEWA dari YANG MENYEWAKAN.
PERJANJIAN SEWA ini akan dilaksanakan dengan memakai syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:

PASAL 1
a) PERJANJIAN SEWA ini diadakan untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dimulai tanggal 1 Desember
2017 hingga 30 November 2019 dengan HARGA SEWA Rp 61,000,000- selama 2 tahun.
Para Pihak setuju dan sepakat bahwa pembayaran dilakukan tidak lebih lambat dari 15 (lima belas)
hari kalender setelah perjanjian sewa-menyewa ditandatangani oleh kedua belah pihak atau PENYEWA
menerima surat tagihan yang valid dan benar dari YANG MENYEWAKAN, mana yang lebih akhir. Semua
pembayaran akan ditransfer ke rekening:
Nama Bank : XXX
No Rek : XXX
Atas nama : XXX
No. NPWP : XXX
b) Dengan perjanjian sewa-menyewa ini, YANG MENYEWAKAN setuju untuk memberikan fasilitas dibawah:
Listrik dengan kapasitas XXX Watt
Air sumur bor
c) YANG MENYEWAKAN setuju untuk memberikan PENYEWA 30 (tiga puluh) hari tanpa dikenakan biaya
sewa sebagai rent-free reinstatement period dimulai setelah berakhirnya masa sewa yaitu pada tanggal
1 Desember 2019 hingga 31 Desember 2019.
Apabila Para Pihak setuju melakukan opsi perpanjangan sewa, maka rent-free reinstatement period
akan dimulai setelah perpanjangan masa sewa berakhir.
1
d) YANG MENYEWAKAN setuju memberikan PENYEWA masa fit-out tanpa dikenakan biaya sewa dimulai
dari tanggal 6 November 2017 hingga 30 November 2017

PASAL 2
Mengingat PENYEWA (PT DHL SUPPLY CHAIN INDONESIA) adalah perusahaan wajib pajak maka
pembayaran oleh PENYEWA kepada YANG MENYEWAKAN seperti yang diatur dalam pasal 1 akan dikurangi
pajak sebesar 10% (sepuluh persen) oleh PENYEWA sebagai pajak penghasilan YANG MENYEWAKAN yang
akan disetorkan oleh PENYEWA.

PASAL 3
Penyerahan OBJEK SEWA tersebut dilakukan oleh YANG MENYEWAKAN kepada PENYEWA pada tanggal 1
Desember 2017 dalam keadaan OBJEK SEWA kosong dan terpelihara baik berikut kunci-kunci
selengkapnya.
Oleh karena itu pada waktu sewa menyewa ini berakhir, PENYEWA akan mengembalikan OBJEK SEWA
tersebut kepada YANG MENYEWAKAN dalam keadaan kosong dan terpelihara baik, berikut kunci-kunci
selengkapnya dan apabila ada tambahan atau perubahan atas OBJEK SEWA, maka semua tambahan dan
perubahan yang telah dilaksanakan PENYEWA atas seizin YANG MENYEWAKAN sebelumnya, tidak wajib
dibongkar oleh PENYEWA dan semuanya itu menjadi milik YANG MENYEWAKAN.
Apabila terjadi kerusakan yang bersifat struktural hingga mengganggu kegiatan operasional PENYEWA
(struktur atap, lantai, dinding dan infrastruktur utilitas) selama masa sewa yang bukan disebabkan oleh
kelalaian/kesalahan PENYEWA, maka akan menjadi tanggung jawab YANG MENYEWAKAN.

PASAL 4
PENYEWA harus:
a) Memelihara OBJEK SEWA dengan sebaik-baiknya dan memperbaiki kerusakan-kerusakan non-
struktural yang disebabkan oleh kelalaian Penyewa yang terdapat di dalam OBJEK SEWA atas biaya
dan resiko PENYEWA sendiri yang menurut peraturan Hukum dan kebiasaan menjadi tanggung jawab
PENYEWA (pemakai)
b) Mentaati semua peraturan baik yang telah maupun yang akan ditetapkan oleh yang berwajib
(berwenang) terhadap pemakai bangunan dan tanah pekarangannya serta menanggung segala
akibatnya, apabila YANG MENYEWAKAN mendapat teguran dari yang berwajib (berwenang) karena
kelalaian PENYEWA itu.
c) Membayar uang langganan listrik dan air ledeng (PAM) dan semua retribusi Pemerintah Pusat maupun
Daerah sehubungan dengan penggunaan Bangunan gudang tersebut selama masa sewa dalam
perjanjian ini, termasuk Pajak Bumi dan Bangunan yang dibayarkan oleh YANG MENYEWAKAN.

PASAL 5
YANG MENYEWAKAN menjamin bahwa OBJEK SEWA dimiliki secara legal dan sah oleh YANG MENYEWAKAN,
yang sedang tidak dalam keadaan sengketa dan tidak dijaminkan kepada pihak lain. YANG MENYEWAKAN
mengikatkan diri apabila terjadi suatu masalah terkait status IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) selama masa
sewa yang mengakibatkan PENYEWA tidak dapat lagi menikmati haknya untuk menggunakan OBJEK SEWA
seperti yang telah diperjanjikan di dalam perjanjian ini, maka PENYEWA memiliki hak untuk mengakhiri
PERJANJIAN SEWA ini dan YANG MENYEWAKAN wajib untuk mengembalikan sisa uang sewa pro-rata yang
belum terpakai, terhitung efektif sejak hari PENYEWA tidak dapat lagi menikmati OBJEK SEWA.

2
PASAL 6
Jika dalam tenggang waktu berlakunya PERJANJIAN SEWA ini ada pihak yang meninggal dunia, maka
perjanjian ini sesuai dengan peraturan hukum akan berlaku pula bagi ahli waris dari pihak yang meninggal
dunia.

PASAL 7
PENYEWA dapat mempergunakan OBJEK SEWA hanya sebagai fasilitas kantor dan bangunan gudang
PENYEWA.

PASAL 8
Salah satu pihak tidak akan bertanggung jawab terhadap keterlambatan atau ketidak mungkinan untuk
melakukan suatu kegiatan seperti tercantum dalam perjanjian ini dikarenakan oleh force majeure atau
situasi darurat lain yg tidak dapat dihindari / diluar kendali pihak tersebut.
Salah satu pihak dapat memutuskan perjanjian ini (atau sebagian dari perjanjian ini) tanpa kewajiban lebih
lanjut dan tanpa pemberitahuan secara tertulis apabila ada suatu kejadian force majeure yang berdampak
pada pihak lainnya berlanjut selama jangka waktu lebih dari 1 (satu) bulan.

PASAL 9
Untuk segala urusan mengenai perjanjian ini berikut segala akibat-akibatnya, para pihak dengan ini memilih
tempat tinggal kediaman hukum yang umum dan tetap di kantor Panitera Pengadilan Negeri Bandung.

PASAL 10
Semua korespondensi yang berkaitan dengan Perjanjian ditujukan ke alamat sebagai berikut :

YANG MENYEWAKAN
Up : XXX
Alamat : XXX
Tlp : XXX
Email : XXX
PENYEWA
Up : PT DHL SUPPLY CHAIN INDONESIA
Aqwattha Junus
Alamat : Graha Intirub Lantai 1 Intirub Business Park Jalan Cililitan Besar No.454, Jakarta Timur 13650.
Phone : 08121273307

THE LESSOR/YANG MENYEWAKAN THE LESSE/PENYEWA

XXX Johannes Wilhelmus Winkelhuijzen


Pemilik Managing Director
PT DHL SUPPLY CHAIN INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai