Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KONTRAK

SEWA MENYEWA
GUDANG
Nomor : 01/GU-IJ /X-2017

Pada hari ini Senin, tanggal 16-10-2017 (Enam Belas Oktober Dua Ribu Tujuh Belas), bertempat di
Boyolali, dengan ini kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :
Pekerjaan :
No. KTP :
Alamat :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selaku pemilik atas Gudang, yang berkedudukan
di Jalan……………………………………………………….
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA / YANG MENGONTRAKKAN

Nama : Fadly Rahman


Pekerjaan : Direktur Utama PT. Jaya Inti Terpadu
No. KTP : 3174060212890001
Alamat : Jl . Elang IX, JT 12, NO 5, BSD, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri.
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA / PENGONTRAK

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya dalam Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa
Gedung Dan Ruang Kantor ini secara bersama–sama disebut dengan “PARA PIHAK”.

Selanjutnya Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gedung Dan Ruang Kantor ini akan disebut dengan
PERJANJIAN.

PARA PIHAK sebelumnya dalam Perjanjian ini menerangkan sebagai berikut :


 Bahwa PIHAK PERTAMA, selaku pemilik dan yang berhak atas bangunan gudang yang
berdiri diatas sebidang tanah Hak Milik Nomor ........., seluas .....m² (............................. meter
persegi), terletak di dalam Propinsi Jawa Tengah, Kabupaten Boyolali, setempat dikenal
dengan ----------------------------------

 Bahwa PIHAK PERTAMA menerangkan dengan ini akan mengontrakkan gudang kepada PIHAK
KEDUA yang dengan ini menerangkan akan menerima kontrakan dari PIHAK PERTAMA berupa :
1 (SATU) UNIT GUDANG yang terdiri dari 3 bagian ruangan, yaitu Gudang, Gudang, Kantor,
dan berada di
--------------------------
 Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini akan disebut : Gudang.

Selanjutnya PARA PIHAK dengan ini menerangkan bahwa mereka telah sepakat untuk melangsungkan
dan menandatangani Perjanjian ini yang akan mengikat para pihak dengan ketentuan-ketentuan dan
syarat-syarat yang akan diatur dalam pasal-pasal sebagai berikut :

Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gudang Halaman 1 dari


7
PASAL 1
RUANG LINGKUP
1. PARA PIHAK sepakat untuk secara bersama-sama akan melakukan kegiatan kontrak sewa menyewa
yang akan dituangkan dalam perjanjian ini.
2. PIHAK PERTAMA sepakat untuk mengontrakkan gudang yang dimilikinya, kepada PIHAK
KEDUA yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan kegiatan usahanya.

3. PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan sejumlah pembayaran terkait dengan persewaan dan
penggunaan gudang milik PIHAK PERTAMA.

PASAL 2
JANGKA WAKTU
1. Kontrak sewa menyewa gudang ini, akan dilangsungkan untuk jangka waktu selama 1 (satu) tahun
lamanya, terhitung sejak tanggal 16 Oktober 2017 Dengan demikian kontrak sewa menyewa gudang
ini akan berakhir pada tanggal 15 Oktober 2018.

2. Apabila selama masa kontrak sewa menyewa gudang tersebut diatas, tidak terjadi pelanggaran atau
kelalaian atas suatu ketentuan yang merupakan kewajiban bagi PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PERTAMA akan memberikan hak opsi kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan perpanjangan masa
kontrak sewa menyewa gudang. Namun untuk itu PIHAK KEDUA harus mengajukan permohonan
perpanjangan masa kontrak sewa menyewa gedung dan ruang kantor secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA selambat-lambatnya 2 (dua) bulan terhitung sebelum tanggal berakhirnya perjanjian ini
atau tepatnya pada tanggal 15 Agustus 2018. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka PIHAK
KEDUA, dianggap tidak akan melakukan perpanjangan dan kehilangan haknya untuk melakukan
perpanjangan kontrak sewa menyewa gudang untuk tahun berikutnya.
3. Apabila permohonan perpanjangan masa kontrak sewa menyewa gudang tersebut disetujui oleh
PIHAK PERTAMA, maka untuk perpanjangan masa kontrak sewa menyewa gudang tersebut akan
dibuatkan addendum perjanjian kontrak sewa menyewa gudang dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan yang dianggap baik yang akan ditentukan kemudian oleh PIHAK PERTAMA.

PASAL 3
HARGA DAN MEKANISME PEMBAYARAN
1. PARA PIHAK sepakat bahwa besaran harga kontrak sewa menyewa gudang untuk jangka waktu 1
(satu) tahun adalah sebesar Rp 20.000.000,- terbilang (Dua Puluh Juta Rupiah), harga tersebut
adalah netto (bersih), diluar pajak-pajak yang timbul akibat dari kegiatan kontrak sewa menyewa
gudang tersebut.
2. Dengan demikian jumlah total harga kontrak sewa menyewa gedung dan ruang kantor yang akan
dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA untuk jangka waktu sebagaimana yang
tertera pasal 1 ayat 1 diatas adalah sebesar Rp 20.000.000,- terbilang (Dua Puluh Juta Rupiah).

3. PARA PIHAK sepakat bahwa mekanisme pembayaran dari harga kontrak sewa menyewa gedung dan
ruang kantor tersebut diatas, akan dilakukan dalam beberapa tehapan, yaitu :
- Sebesar Rp 5.000.000,- terbilang (Lima Juta Rupiah), sebagai Down Payment biaya sewa tahun
pertama yang akan dibayarkan pada tanggal 10 Oktober 2017 dengan tunai/transfer.
- Sebesar Rp 15.000.000,- terbilang (Lima Belas Juta Rupiah), sebagai sisa biaya sewa setahun
yang akan dibayarkan pada saat dilakukan penandatanganan perjanjian ini 16 Oktober 2017, secara
tunai atau transfer.

Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gudang Halaman 2 dari


7
4. Bilamana PIHAK KEDUA ingin mengajukan permohonan perpanjangan masa kontrak sewa
menyewa gedung dan ruang kantor maka harus dilakukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA
selambat-lambatnya 2 (dua) bulan terhitung sebelum tanggal berakhirnya perjanjian ini.
5. PARA PIHAK sepakat bahwa apabila permohonan perpanjangan masa kontrak sewa menyewa
gudang tersebut telah mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA, maka mekanisme pembayaran
harga kontrak sewa menyewa gudang untuk tahun kedua tersebut diatas, akan dibayarkan secara tunai
dan sekaligus pada saat dilakukannya penandatanganan addendum perjanjian kontrak sewa menyewa
berikutnya.
6. PIHAK PERTAMA berhak menentukan kenaikan harga kontrak sewa menyewa gudang untuk tahun
kedua dan tahun-tahun selanjutnya dengan presentasi peningkatan harga yaitu sebesar 10 % (sepuluh
persen) sampai dengan 20 % (dua puluh persen) dari harga kontrak sewa menyewa sebagaimana
tercantum dalam pasal 3 ayat 1 tersebut diatas, dengan mekanisme pembayaran yang akan diatur lebih
lanjut oleh PIHAK PERTAMA.
7. PARA PIHAK sepakat bahwa pembayaran tersebut diatas akan dilakukan dengan cara :
- Pembayaran dengan Uang Tunai, akan dilakukan ditempat PIHAK PERTAMA dengan membuat
kwitansi pembayaran yang dibubuhi materai dan ditanda tangani oleh PIHAK PERTAMA sebagai
alat bukti pembayaran yang syah dari PIHAK KEDUA, atau;
- Pembayaran dengan melalui via Transfer kepada Bank yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA
dengan memberikan nomor rekeningnya kepada PIHAK KEDUA, dan menjadikan bukti transfer
tersebut sebagai alat bukti pembayaran yang syah dari PIHAK KEDUA.

PASAL 4
PENGGUNAAN GUDANG
1. Gudang milik PIHAK PERTAMA yang akan digunakan oleh PIHAK KEDUA, untuk menjalankan
kegiatan usahanya yaitu berupa Satu unit Gudang.
2. Gudang yang akan digunakan oleh PIHAK KEDUA tersebut diatas telah diterima dalam kondisi dan
keadaan terpelihara dengan baik, oleh karena itu PIHAK KEDUA atas biayanya sendiri diharuskan
untuk menjaga dan memelihara gudang tersebut dengan baik dan benar dan PIHAK KEDUA harus
mengembalikannya kepada PIHAK PERTAMA dalam kondisi dan keadaan seperti semula ketika
perjanjian kontrak sewa menyewa gudang ini berakhir dan tidak dilakukan perpanjangan kontraknya.
\

3. PIHAK KEDUA atas persetujuan terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA diperbolehkan untuk
melakukan penambahan atas bagian dalam dari gedung dan ruang kantor tersebut sesuai dengan
keperluannya, dengan ketentuan bahwa penambahan tersebut adalah bertujuan untuk memperindah
dan membentuk suasana gudang lebih baik, dan seluruh biaya yang ditimbulkan atas penambahan
tersebut, sepenuhnya menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sendiri. Atas seluruh
penambahan bagian dalam dari gudang tersebut, kecuali yang tidak melekat akan sepenuhnya
menjadi milik PIHAK PERTAMA apabila perjanjian ini berakhir dan tidak dilakukan perpanjangan
kontraknya, tanpa ada kewajiban PIHAK PERTAMA untuk membayar ganti rugi berupa apapun juga
kepada PIHAK KEDUA.
4. PIHAK KEDUA harus ikut serta menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban sekaligus
memelihara kebersihan dan keindahan lingkungan gudang dan lingungan sekitarnya.
5. PIHAK KEDUA dilarang menggunakan gudang tersebut untuk keperluan selain dari pada kegiatan
usahanya yang telah diberitahukan dan telah mendapatkan persetujuan dari PIHAK PERTAMA,
yaitu sebagai berikut :
- Usaha Sembako
- Usaha dagang dan / atau jasa lainnya

6. PIHAK PERTAMA dibebaskan dari segala sesuatu beban tagihan Pajak yang timbul atas kegiatan
usaha yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA tersebut diatas.

Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gudang Halaman 3 dari


7
7. PIHAK KEDUA dilarang menggunakan gudang tersebut untuk keperluan-keperluan yang melanggar
norma-norma aturan hukum dan agama yang berlaku dan dilarang oleh peraturan perundang-
undangan seperti namun tidak terbatas dengan menjadikan gudang sebagai tempat pengedaran dan
penggunaan narkoba dan minuman keras, prostitusi, trafficking, money laundring, terorist,
penyebaran ajaran sesat, perjudian, dan jenis pekerjaan ilegal lainnya.
8. PIHAK PERTAMA dibebaskan secara penuh dan tidak bertanggung jawab secara hukum terhadap
segala tindakan dan dampak hukum atas seluruh perbuatan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
dalam melakukan kegiatan usahanya tersebut.
9. PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan dengan cara apapun juga, mengontrakkan kembali atau
mengalihkan hak kontrak sewa menyewa gudang ini baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak
lain, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA.

PASAL 5
FASILITAS – FASILITAS
1. PIHAK PERTAMA menyediakan fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam keadaan terpelihara dengan
baik, antara lain sebagai berikut :
- Aliran listrik dengan daya sebesar .......... watt;
- Lampu penerangan yang sudah terinstalasi;
- Lapangan parkir 4 unit mobil dan motor (dengan batas parkir yang telah ditentukan);
- Keamanan security 24 jam;
- Toilet
2. Segala sesuatu biaya, rekening-rekening dan iuran bulanan yang ditimbulkan atas penggunaan
fasilitas-fasilitas tersebut diatas, menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA sepenuhnya.
3. Biaya listrik akan dibebankan kepada pengguna gedung sesuai dengan jumlah tagihan dari PLN yang
akan dibagi dengan penggunaan jumlah lantainya.
4. PIHAK KEDUA diharuskan memelihara seluruh fasilitas-fasilitas tersebut diatas dengan baik dan
benar serta melakukan perawatan berkala dengan biaya yang menjadi beban dan tanggung jawab
sepenuhnya dan harus dibayar oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 6
DENDA (PINALTY)
1. PARA PIHAK sepakat bahwa apabila PIHAK KEDUA melakukan kelalaian yaitu terlambat dalam
melakukan pembayaran harga kontrak sewa menyewa gedung dan ruang kantor kepada PIHAK
PERTAMA, sebagaimana yang telah diatur dalam pasal 3 tersebut diatas, maka PIHAK KEDUA
akan dikenakan denda keterlambatan sebesar 0,1 % (nol koma satu per seratus) dari nilai harga
kontrak untuk setiap 7 hari keterlambatan, dan denda keterlambatan tersebut akan ditagihkan dan
ditambahkan dengan jumlah pembayaran harga kontrak sewa menyewa gudang yang masih menjadi
sisa tagihan dan harus dibayar oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.
2. PARA PIHAK sepakat bahwa denda keterlambatan tersebut diatas, akan terus berlanjut sampai
dengan 28 hari terhitung dari hari dimulainya perhitungan denda keterlambatan, dan apabila sampai
dengan lewat dari batas waktu 28 hari, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri perjanjian
kontrak sewa menyewa gudang ini secara sepihak, dan menahan apa yang menjadi asset dan barang-
barang milik PIHAK KEDUA sebagai jaminan pelunasan atas tagihan pembayaran harga kontrak
sewa menyewa gudang dan ditambahkan dengan total denda yang ada.
3. PARA PIHAK sepakat bahwa apabila PIHAK KEDUA melakukan kelalaian yaitu berupa tindakan
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut diatas dan tidak memenuhi segala sesuatu yang
menjadi kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk mengakhiri secara sepihak perjanjian
kontrak sewa menyewa gudang ini, tanpa ada kewajiban untuk mengembalikan nilai sisa pembayaran
harga kontrak sewa menyewa gudang untuk masa yang belum dinikmati oleh PIHAK KEDUA.
Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gudang Halaman 4 dari
7
4. PARA PIHAK sepakat bahwa apabila PIHAK PERTAMA melakukan kelalaian yaitu menghentikan
atau mengakhiri perjanjian kontrak sewa menyewa gudang ini, secara sepihak tanpa ada alasan yang
jelas dan bukan akibat dari pelanggaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA terhadap pemenuhan
segala sesuatu yang menjadi kewajibannya, maka PIHAK PERTAMA akan dikenakan denda berupa
pengembalian atas nilai uang sisa pembayaran harga kontrak sewa menyewa gudang untuk masa
yang belum dinikmati oleh PIHAK KEDUA, dan ditambah biaya kerugian sebesar 10% dari nilai sisa
bulan yang belum dinikmati PIHAK KEDUA.

PASAL 7
BERAKHIRNYA PERNJANJIAN
1. PARA PIHAK sepakat bahwa berakhirnya perjanjian ini disebabkan oleh karena berakhirnya masa
kontrak sewa menyewa gudang karena tidak dilakukan perpanjangan oleh PIHAK KEDUA, atau
berakhir secara sepihak atas permintaan PIHAK PERTAMA yang disebabkan oleh karena tidak
dipenuhinya segala sesuatu yang menjadi kewajiban dari PIHAK KEDUA yang merupakan tindakan
pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam perjanjian ini.
2. Dengan berakhirnya perjanjian kontrak sewa menyewa gudang ini maka PIHAK KEDUA
berkewajiban menyerahkan segala sesuatu yang menjadi hak dan milik PIHAK PERTAMA, yaitu
berupa gudang dalam kondisi dan keadaan terpelihara seperti semula, termasuk seluruh penambahan
bagian dalam dari gudang tersebut, kecuali yang tidak melekat, dan melakukan pelunasan terhadap
seluruh sisa-sisa tagihan dan tunggakan yang ada.
3. Dengan berakhirnya perjanjian kontrak sewa menyewa gudang ini maka PIHAK KEDUA
berkewajiban untuk segera melakukan pengosongan atas gudang milik PIHAK PERTAMA dalam
waktu 5 x 24 jam, namun apabila PIHAK KEDUA belum juga melakukan pengosongan dalam
jangka waktu tersebut diatas maka PIHAK KEDUA memberikan kuasa dengan hak subsititusi
kepada PIHAK PERTAMA untuk melakukan pengosongan terhadap gudang milik PIHAK
PERTAMA.

PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
PARA PIHAK dibebaskan dari segala sanksi dan tanggung jawab yang disebabkan oleh keadaan,
kejadian atau hal–hal lain yang berada diluar kekuasaan yang wajar atau keadaan memaksa. Yang
dimaksud keadaan memaksa (force majeure), adalah gempa bumi, banjir, epidemi, kebakaran,
peperangan, huru hara, dan kondisi-kondisi lain diluar kekuasaan manusia pada umumnya.

PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila timbul perselisihan diantara kedua belah pihak akibat dari perjanjian ini maka akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat, apabila dalam musyawarah untuk mufakat tersebut tidak berhasil
mencapai kesepakatan maka kedua belah pihak akan menyelesaikan secara hukum dan kedua belah pihak
memilih domisili hukum yang tetap di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Boyolali.

PASAL 10
ADDENDUM
Untuk setiap perubahan atau hal–hal lain yang belum diatur dalam perjanjian kontrak ini, dengan
persetujuan kedua belah pihak secara tertulis akan dibuat didalam suatu Perjanjian Tambahan
(Addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 11
PENUTUP
Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gudang Halaman 5 dari
7
PARA PIHAK menyatakan dan menjamin bahwa PARA PIHAK berhak dan berwenang untuk bertindak
dan menandatangani Perjanjian ini dan untuk melakukan tindakan hukum dalam Perjanjian ini adalah
sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya, tidak ada satu ketentuan apapun yang dilanggar. Dan
dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, maka segala proses pemenuhan kewajiban dari masing masing
pihak sudah dapat dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap masing–masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama bagi masing–masing pihak dan ditandatangani di atas materai yang cukup oleh kedua belah pihak di
Jakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut di atas.
Demikianlah Perjanjian ini dibuat, disetujui dan ditandatangani oleh para pihak dalam keadaan sehat
walafiat dan tanpa adanya unsur paksaan atau desakkan dari pihak manapun.

Jakarta, 16 Oktober 2017


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( ...................................... ) ( Fadly Rahman )


PEMILIK GUDANG

Perjanjian Kontrak Sewa Menyewa Gudang Halaman 6 dari


7

Anda mungkin juga menyukai