Red tide merupakan fenomena dimana air laut berubah warna menjadi merah atau kecoklatan
yang disebabkan karena peningkatan alga (plankton) berbahaya yang berlebihan atau bisa
disebut Harmful algal blooms yang dapat menghasilkan toxic (racun), walaupun tidak semua
alga menghasilkan toxic.
Red tide dapat terjadi di laut dan perairan tawar. Perubahan warna air laut yang terjadi pada
saat red tide disebabkan adanya pigmen pada alga tersebut yang bervariasi.
red tide ini disebabkan oleh mikro alga misalnya Karenia brevis yang dapat membunuh
sejumlah besar ikan dan biota lainnya termasuk lumba-lumba dan manatees dan dapat
menyebabkan kerang beracun yang dikonsumsi manusia . K. brevis menghasilkan racun
udara yang dapat menyebabkan iritasi pernapasan.
Apa yang menyebabkan algae blooming
dan apa akibat bagi organisme lainnya ?
Yang menyebabkan blooming alga adalah:
Masuknya polutan berupa unsur pospat dan nitrogen dalam jumlah berlebihan ke perairan misalnya
sungai atau danau.
Bahan pencemar berupa pospat ini berasal dari limbah pemakaian pupuk kimia pertanian yang
berlebihan serta limbah pemakaian detergen berpemutih dari rumah tangga.
Matinya ikan serta hewan air lainnya karena kekurangan oksigen terlarut di air.
1. Masuknya zat pencemar berupa unsur pospat ke perairan yang berasal dari limbah pupuk
kimia pertanian dan limbah detergen dari rumah tangga
2. Peledakan jumlah atau blooming alga dan tumbuhan air seperti enceng gondok.
3. Dekomposisi atau penguraian alga dan tumbuhan air yang mati dilakukan oleh bakteri aerob
4. Bakteri aerob akan menghabiskan oksigen terlarut di air saat proses dekomposisi atau
penguraian
5. Air akan kekurangan oksigen terlarut karena dipakai semua oleh bakteri aerob tersebut
6. Ikan dan hewan air akan mati karena kekurangan oksigen terlarut di air
7. Dekomposisi dilanjutkan oleh bakteri anaerob
8. Munculnya bau tidak sedap sebagai efek samping aktivitas bakteri anaerob
9. Terjadinya pendangkalan di perairan.
Ganggang dapat hidup di air tawar dan di air laut, tetapi ada pula yang hidup di tempat-
tempat yang lembap, seperti dinding tembok kamar mandi, batu-batuan, atap rumah, atau
kulit-kulit pohon.
Ganggang juga memiliki ciri lain yang sama dengan Protista, yaitu memiliki membran inti,
ada yang bersifat uniseluler dan ada yang multiseluler. Ganggang dapat berbentuk benang,
lembaran, atau koloni sel.
Reproduksi ganggang dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dilakukan
dengan cara isogami dan oogami. Isogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan
mempunyai ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin
jantan dan sel kelamin betina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda dan mudah
dibedakan. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang
menghasilkan zigot. Zigot akan terus berkembang menjadi individu baru.
4. vakuola makanan
5. anus
Proses pencernaan makanan pada Paramecium dimulai ketika Paramecium memakan partikel
makanan.
Makanan tersebut akan masuk ke dalam sel melalui rongga mulut (oral groove), lalu masuk
ke dalam sitostoma.
Kemudian makanan akan didorong masuk ke dalam sitofaring dengan bantuan gerakan silia
dan dorongan air yang ikut masuk bersama.
Ketika makanan mencapai bagian dasar sitofaring, vakuola makanan akan mulai dibentuk.
Vakuola makanan mengisi dipangkal kerongkongan dan bergerak ke sitoplasma dan di sini isi
vakuola makanan itu dicerna.
Bahan tidak dicerna dalam vakuola makanan akan dikeluarkan dengan eksositosis
Enzim pencernaan yang terlihat adalah protease, karbohidrase, dan esterase yang disekresikan
oleh lisosom ke dalam vakuola makanan.
Pada awalnya vakuola makanan bersifat basa, kemudian berubah menjadi asam dan akhirnya
bersifat basa lagi.
vakuola makanan yang bergerak secara siklosis secara bertahap akan mengecil ukurannya
karena proses digesti dan absorpsi.
Akhirnya sisa makanan yang tidak tercerna akan dikeluarkan melalui sitopage (anus)
Waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan sampai terjadinya defekasi adalah sekitar 5
menit.
ciri-cirinya adalah :
1. berbentuk oval, dan mirip seperti paramecium sp
2. terdapat silia pada permukaan tubuhnya, yang memungkinkan dia dapat bergerak
Bagaimana cara protozoa memperoleh
nutrisi?
Protozoa memperoleh nutrisi menggunakan dua cara yaitu :
a. osmotrof = menyerap nutrien terlatut langsung melalui membran sel
b. Fagotrof = menelan materi organik atau partikel makanan dg mmbentuk vasikel intra sitoplasma
yg disebut vakuola makanan
Karena sel-sel darah merah banyak yang hancur dirusak oleh Plasmodium dan berkontribusi pada
kematian ibu hamil. Penyakit ini juga bisa menyebabkan malaria berat sehingga mengakibatkan
koma, kegagalan multi organ, serta menyebabkan kematian
Reproduksi Seksual
Seperti yang sudah disebutkan, paramecium sesekali mereproduksi dengan cara seksual,
terutama ketika sel terkena kondisi stres.
Untuk proses ini berlangsung, dua sel paramecium harus datang bersama-sama. Ketika ini
terjadi, sel-sel menyelaraskan berdampingan dan tetap melekat pada alur mulut satu sama
lain.
Mikronukleus pada masing-masing sel menyatu dan membagi dengan cara meiosis, yang
menyebabkan pembentukan empat inti haploid. Dari sini, tiga inti diaborsi dan hanya satu
bertahan dalam setiap sel.
Mikronukleus hidup lagi membagi mitotically dan membentuk dua inti.
Dua sel paramecium kemudian bertukar satu mikronukleus haploid dan terpisah.
Ini adalah bagian meiosis yang mengarah ke pertukaran materi genetik.
Penyatuan mikronukleus baru dengan yang lama untuk membuat mikronukleus diploid yang
kemudian dibagi menjadi delapan mikro-inti kecil.
Lalu, inti makro asli perlahan hancur, dan empat mikronukleus mengembang membentuk
empat inti makro.
Kemudian, tiga dari empat mikronukleus dan inti makro terpisah, meninggalkan inti terakhir
dengan satu mikronukleus dan inti makro.
Reproduksi seksual ini paramecium dikenal sebagai konjugasi.
Penjuluran sitoplasma disebut kaki semu. Dlm reproduksi amoeba dg cara pembelahan biner,
prtama pmbelahn inti jd 2, lalu sitoplasma jd 2.
Sebutkan dua perbedaan antara jamur air
dan fungi?
1. jamur air memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa, sedangkan fungi tersusun dari zat
kitin.
2. sel sel jamur air pada fase vegetatif dari metafasenya memiliki inti diploid, sedangkan
fungi memiliki inti haploid
semoga membantu
A.Filum Parabasala
B.Mikroorganismee ini hidup di serat kayu atau tumbuhan
C.Trichonympha campanulata membantu rayap dan kecoa kayu mencerna kayu yang dimakan
serangga tersebut