Gugus pergi adalah gugus apa saja yang mudah diputus dari ikatannya
dengan suatu atom karbon. Gugus-pergi yang membawa pergi elektron
disebut nukleofugal, dan gugus-pergi yang tanpa membawa elektron disebut
elektrofugal. Sifat gugus pergi:
Gugus pergi yang baik adalah anion stabil (basa konjugat) dan turunan
dari asam kuat. Gugus pergi yang baik biasanya adalah basa lemah.
Contohnya ion halida, yaitu I-, Cl-, Br-, serta turunan asam organik kuat
dan terstabilkan oleh resonansi.
Gugus pergi yang buruk adalah gugus OH pada alcohol sehingga tidak
bias digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain
seperti:
Kinetika reaksi diatas merupakan reaksi orde satu. Kecepatan reaksi tergantung
hanya pada konsentrasi substrat tapi tidak pada nukleofiliknya. Hal ini
mengherankan, dimana substitusi nukleofilik atom karbon primer SN2
kecepatan reaksinya tergantung pada konsentrasi substrat dan nukleofilik.
Tetapi dengan adanya partisipasi gugus tetangga mengakibatkan kecepatan
reaksinya hanya bergantung kepada konsentrasi substratnya saja.
SUMBER
Subandi. 2010. Kimia Organik. Yogyakarta: Deepublish.
Winter, A. 2014. Organic Chemistry I. Canada: John Wiley & Sons Inc.
Permasalahan:
1. Mengapa basa lemah merupakan gugus pergi yang baik dan basa kuat
merupakan gugus pergi yang buruk?
2. Bagaimana kehadiran gugus tetangga memberikan pengaruh terhadap
reaksi substitusi nukleofilik?
3. Bagaimana kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dapat dikatakan
ikut berpartisipasi dan apa yang dimaksud dengan memberikan suatu
reaksi intermediete yang baru ?
4. Efek dari gugus tetangga ini juga dapat mempengaruhi kecepatan reaksi,
mengap demikian?
Jawaban:
1. Basa lemah dikatakan gugus pergi yang baik karena reaktifitasnya
rendah dan menyebabkan mudah di gantikan oleh gugus lain.
Sedangkan basa kuat di katakan gugus pergi yang buruk karena
memiliki tingkat kereaktifan yang tinggi dan menyebabkannya sulit
untuk terlepas sehingga dikatakan gugus pergi yang buruk.
2. Gugus tetangga dapat menggunakan pasangan elektronnya untuk
berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang menjalani
substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga
nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan,
dan produknya mengikuti konfigurasi awal.
3. Kriteria suatu senyawa agar gugus tetangga dpat dinkatakan
berpartisipasi yaitu jika suatu suatu elektron yang kekurangan gugus
tersebut mengisi atau memberi atau gugus yang memberikan suatu
reaksi yang baru pada pusat reaksi Untuk reaksi substitusi seperti
dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan
nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi,
yang kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.
4. Efek dari gugus tetangga ini dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika
suatu gugus tetangga mempengaruhi reaksi melalui suatu jalan yang
menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka gugus tetangga
tersebut dikatakan sebagai anchimeric assistance. Peningkatan
kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui
dengan membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus
tetangga dengan reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak
memiliki gugus tetangga.