7/25/2017

Minggu ke- TOPIK SUB-TOPIK

- Sistem Perkuliahan
- Pengertian prinsip-prinsip dasar geokimia
1 PENDAHULUAN
- Peran Geokimia dalam eksplorasi
- Pengertian dan prinsip-prinsip dasar eksplorasi

Geokimia Eksplorasi 2
-
-
Distribusi unsur dimineral dan batuan beku
Asosiasi geokimia dan provinsi metalogenik
- Pathfinder, indikator, unsur target
SISTEM
- Tugas 1
GEOKIMIA DAN
- Nilai Anomali dan latar belakang.
DANIS AGOES WILOSO 3 DISPERSI DI
- Pengertian dan pengenalan dispersi
KEDALAMAN
- Mekanisme dispersi: difusi, aureole, leakage
4 - Dispersi skala lokal dan regional

- Kesetimbangan kimia di permukaan

5 - Pola dispersi dan variasi keberadaan anomali.
SISTEM
GEOKIMIA DAN - Pelapukan kimia dan fisika, biologi
6 DISPERSI DI - Peranan air, sistem pH-Eh
PERMUKAAN
- Adsorpsi dan mobilitas unsur. Tugas 2
- Proses pelapukan dan pembentukan soil
7
- Klasifikasi soil
Ujian Tengah Semester

Minggu
ke-
TOPIK SUB-TOPIK PUSTAKA
- Latar belakang dan survei orientasi
8 - Pola kontaminasi dan provinsi geokimia Andrews JE, Brimblecombe P, Jickells TD & Liss PS, 1996, An
- Nilai anomali, ambang dan latar belakang Introduction to Environmental Chemistry, Blackwell Scie, Oxford, UK.
- Metode percontohan dan intepretasi: batu, soil/tanah,
9 EKSPLORASI Ellis AJ & Mahon WAJ, 1977, Chemistry & Geothermal Systems, Acad
BLEG, air, gas, vegetasi. Tugas 3
MINERAL Press, New York.
- Metode percotohan dan interpretasi: sedimen sungai,
10 Govett G.J.S., 1994, Handbook of Exploration Geochemistry, volume-6 :
mineral berat
- Pengolahan data: penentuan nilai ambang, anomali, Drainage Geochemistry, Elsevier, Amsterdam.
11
inerpretasi, teknis penyajian data Joyce AS, 1984, Geochemical Exploration, Austr Min Found. Inc.,
POLA KIMIA - Alterasi dan kehadiran mineral lempung Melbourne, Australia.
12
ALTERASI - Peran suhu, pH-Eh, pola subtitusi dan hasilnya
Levinson AA, 1979, Introduction to Exploration Geochemistry, Applied
- Sistem Kimia panasbumi
13
GEOKIMIA
- Alterasi dan gejala permukaan
Publ Ltd., USA.
PANASBUMI
- Metode penyontohan, analisis dan interpretasi. Tugas 4 Nicholson K, 1993, Geothermal Fluids: Chemistry & Expl. Techniques,
- Analisis XRD Spg-Verlag, Berlin.
14 XRD-XRF-AAS - Analisis XRF Rose A.W., Hawkes H.E & Webb J.S., 1979, Geochemistry in Mineral
- Analisis AAS
Exploration, Academic Press, London, UK.
Ujian Akhir Semester

PUSTAKA EVALUASI
Andrews JE, Brimblecombe P, Jickells TD & Liss PS, 1996, An
Introduction to Environmental Chemistry, Blackwell Scie, Oxford, UK.
Ellis AJ & Mahon WAJ, 1977, Chemistry & Geothermal Systems, Acad Kehadiran 10%
Press, New York.
Govett G.J.S., 1994, Handbook of Exploration Geochemistry, volume-6 :
Drainage Geochemistry, Elsevier, Amsterdam.
Tugas 40%
Joyce AS, 1984, Geochemical Exploration, Austr Min Found. Inc.,
Melbourne, Australia.
UTS + UAS 50%
Levinson AA, 1979, Introduction to Exploration Geochemistry, Applied
Publ Ltd., USA.
Nicholson K, 1993, Geothermal Fluids: Chemistry & Expl. Techniques,
Spg-Verlag, Berlin.
Rose A.W., Hawkes H.E & Webb J.S., 1979, Geochemistry in
Mineral Exploration, Academic Press, London, UK.

1
 7/25/2017

PERATURAN
GEOKIMIA
Berpakaian sopan (kaos ada kerahnya), Celana tidak
sobek-sobek, tidak bersandal jepit
GEOLOGI + KIMIA
Tidak boleh makan, minum dan merokok selama
kuliah
Keterlambatan maksimum 15 menit Bagaimana melihat geologi
Hp dimatikan selama kuliah berlangsung dari versi kimia

Bagaimana prinsip-prinsip kimia

berlaku dalam proses geologi

GEOKIMIA GEOKIMIA EKSPLORASI

G A M B A R A N , K A J I A N D A N P E N E N T U AN
K E L I M P A HA N U N S U R D A N I S O T O P D I B U M I
S E C A RA R E L A T I F A T A U A B S O L U T ; MENENTUKAN KELIMPAHAN,
DISTRIBUSI DAN MIGRASI
G A M B A R A N T E N T A NG D I S T R I B U S I D A N UNSUR BIJIH ATAU
M I G R A S I U N S U R D I B E R B A GA I B A G I A N
BUMI UNSUR YANG BERASOSIASI DGN
T E R U TA M A P A D A M I N E R A L D A N B A T U AN BIJIH,
U N T U K M E N G E T A HU I A T U R A N - ATU R AN DENGAN TUJUAN
Y A N G M E N G O N T R OL D I S T R IB U S I
T E R S E B UT MENENTUKAN
CEBAKAN/ENDAPAN BIJIH

1800 Baru ditemukan 30 unsur

1860 Spektroskopi :
Cs, Rb, Tl, In
1870 Sistem Periodik
Lantanida, Gas Mulia
1896 Radioaktivitas
1900 Unsur dlm sistem Periodik
hampir lengkap
1924 : Geokimia

2
 7/25/2017

Komposisi Udara Bersih dan Kering

KELIMPAHAN UNSUR DALAM
KULIT BUMI KOMPONEN KONSENTRASI (%)
Nitrogen 78,09
Unsur % massa Unsur % massa
Oksigen 20,94
Oksigen 49,2 Titanium 058
Argon 0,934
Silikon 25,67 Klorin 0,19
Karbondioksida 0,0315
Aluminium 7,50 Fosforus 0,11
Neon 0,0018
Besi 4,71 Mangan 0,09
Helium 0,00052
Kalsium 3,39 Karbon 0,08
Metana 0,00012
Natrium 2,63 Belerang 0,06
Kripton 0,0001
Kalium 2,40 Barium 0,04
Karbon monoksida 0,00001
Magnesium 1,93 Nitrogen 0,03
Dinitrogen monoksida 0,00005
Hidrogen 0,87 Fluorin 0,02
Hidrogen 0,00005
Xenon 0,000008
Nitrogen dioksida 0,000002

SEBAGIAN BESAR UNSUR DI ALAM BERADA

Kelimpahan unsur-unsur di alam DALAM BENTUK SENYAWA
dapat berupa :
OKSIDA, SULFIDA, SULFAT, POSPAT,
1. Unsur KARBONAT, HALIDA DAN SILIKAT
2. Senyawa
DAN SEBAGIAN KECIL BERADA DI ALAM
DALAM KEADAAN BEBAS

06

PENGERTIAN DAN HAKEKAT

EKSPLORASI
Lalu, unsur-unsur tersebut terkandung
di kulit bumi dalam bentuk apa?
QUOTED:
Mineral RP. KOESOEMADINATA
(GEOLOGI EKSPLORASI)

06

09

3
 7/25/2017

PENGERTIAN EKSPLORASI Pengertian Eksplorasi Sebagai Kegiatan Ilmiah

Ada berbagai istilah yang sering diperunakan secara

Eksplorasi (exploration bhs Inggris, exploratie bhs
Belanda) mempunyai 2 pengertian (Kamus
Webster):
Melakukan perjalanan (disuatu kawasan yang tidak atau
sedikit diketahui sebelumnya) untuk mempelajari gejala alam,
penduduk dll
Mempelajari secara rinci, memeriksa secara teliti, menyelidiki
keliru, sperti propeksi, eksplorasi, survei, riset,
penelitian, penyelidikan, analisis dan sebagainya.
Istilah survei ada yang mengartikan:
Kegiatan ilmiah
Tahapan dalam suatu kegiatan ilmiah

Survei adalah suatu metoda atau cara ilmiah untuk

mendapatkan data

Jenis kegiatan ilmiah/teknis ada 3 yaitu: Kegiatan ilmiah murni

Tujuan:
Eksplorasi Ilmiah/teknis
Murni untuk keingin-tahuan manusia dalam rangka
Riset atau penelitian ilmiah/teknis menjelaskan gejala-gejala alam, dan kalau mungkin dapat
Penyelidikan ilmiah meramalkannya

Dari segi tujuannya kegiatan ilmiah/teknologi dapat Kegiatan ilmiah murni dapat bersifat:
Penyelidikan ilmiah untuk menyelesaikan masalah
dibagi sebagai:
Penelitian ilmiah untuk memberikan sumbangan terhadap
Kegiatan ilmiah murni khazanah ilmu pengetahuan
Kegiatan ilmiah teknik Eksplorasi ilmiah mencari tahu realm (daerah, wawasan,
keadaan, ruang) yang sebelumnya tidak diketahui
keberadaannya

Kegiatan Teknik ilmiah Kegiatan teknis ilmiah dapat berupa:

Tujuan: Eksplorasi teknis mencari tahu akan keberadaan

Mendapatkan data atau keberadaan suatu obyek
ekonomis serta sifat-sifatnya atau menyelesaikan
suatu masalah yang berpengaruh pada suatu
kegiatan ekonomis.
suatu obyek ekonomis teknis seperti suatu cebakan
mineral di suatu realm.
Tergantung obyek eksplorasi maka eksplorasi dapat bersifat:
eksplorasi mineral, eksplorasi batubara, eksplorasi minyak
dan gas bumi, eksplorasi geoteknik
Penyelidikan teknis/ilmiah untuk menyelesaikan
masalah yang bersifat teknis maupun ilmiah yang
hasilnya lebih ditujukan pada aplikasi keekonomian

4

Metodologi dan Metoda Teknis-Ilmiah
Metoda merupakan bagian utama dari akivitas
teknis/ilmiah seperti riset, penyelidikan, dan
eksplorasi
Metoda pengumpulan atau mendapatkan data ini
disebut metoda akuisisi data
Pada dasarnya semua kegiatan ilmiah/teknis adalah
untuk mendapatkan data dari gejala yang ditemukan
serta yang dijadikan obyeknya, kemudian
memproses data tersebut sehingga menghasilkan
suatu pola-pola yang berarti dan mencoba
menerangkan dengan menghubungkan gejala-gejala
itu satu sama lain terhadap dengan sistim
pengetahuan atau teori yang berlaku.
Tahapan kegiatan ilmiah
Suatu kegiatan ilmiah, terutama kegiatan eksplorasi
sering dilakukan secara bertahap, tahapan:
Tahapan Pendahuluan
Persiapan atau perencanaan
Pekerjaan Pendahuluan, Tinjau
Tahapan Utama
Tahapan Rinci
Tahapan Akhir
Rechecking
7/25/2017
Berbagai metoda akuisisi:
Survei (topographic survey, aerial survey, geological
survey etc)
Probing coredrilling, logging (geophysical well
survey)
Ada 2 hal dalam kegiatan ilmiah/teknis:
Metoda pengambilan data
Mengamati gejala serta merekamnya sebagai data, kadangkala
disebut akuisisi data, dan untuk ini terdapat berbagai cara
mendapatkan data ini antara lain pengamatan obyek secara
terbatas, melakukan survei suatu daerah atau suatu populasi.
Dalam eksplorasi berbagai metoda pengambilan data disebut
sebagai teknologi eksplorasi
Metodologi
Menyangkut cara-cara berpikir atau cara-cara penalaran, yang
sering juga menyangkut cara-cara pegambilan data yang
diperlukan
Eksplorasi adalah suatu aktivitas untuk mencari
tahu keadaan suatu daerah, ruang, ataupun suatu
realm yang sebelumnya tidak diketahui
keberadaannya.
Eksplorasi Geologi adalah mencari tahu keberadaan
suatu obyek geologi yang umumnya berupa cebakan
mineral.
Obyek geologi tidak terbatas pada cebakan mineral,
batubara maupun akumulasi minyak dan gasbumi,
tetapi juga gejala geologi yang bermanfaat bagi
kesejahteraan manusia.
5

Konsep Eksplorasi dan Metoda Eksplorasi
Konsep Eksplorasi adalah terdiri dari model yang
dicari, model dari daerah yang dicari dan
berdasarkan model ini maka ahli eksplorasi akan
menggunakan suatu sistem pencarian
Konsep eksplorasi ini merumuskan strategi dan
taktik serta program kegiatan eksplorasi
7/25/2017
Metoda ekplorasi adalah cara yang secara fisik
menentukan langsung maupun tidak langsung
keberadaan adanya suatu gejala geologi yang dapat
berupa tubuh suatu endapan mineral ataupun satu
atau lebih petunjuk geologi.
Metoda eksplorasi ada 2:
Metoda yang langsung
Menghasilkan gejala geologi tersebut dapat diamati dengan mata
si ahli geologi disebut metoda geologi
Metoda yang tidak langsung
Menghasilkan anomali yang dapat ditafsirkan sebagai gejala
geologi yang dilacak, misal: metoda geofisika, metoda geokimia