Anda di halaman 1dari 15

2/23/2015

Mekanika Batuan
YULIADI.,S.T.,M.T @yuliadi-bejo

@yuliadi-bejo

Mekanika batuan merupakan bagian dari


geomekanika yang berhubungan dengan reaksi
dari geo-material: batuan keras, lunak dan
tanah.
Faktor teknik yang sangat penting untuk
pertama kali dipertimbangkan adalah geologi
batuan dan perilaku teknik mekanika batuan
dari batuan pembentuk material yang akan
ditambang

1
2/23/2015

@yuliadi-bejo

1.1 Musim dan Cuaca di Indonesia


Indonesia memiliki curah hujan yang relatif tinggi karena berada di
khatulistiwa dan diantara benua Asia dan Australian yang dikelilingi oleh
Lautan Pasifik dan India. Selain itu, kepulauan Indonesia juga mengalami
temperatur ambient dan penyinaran ultraviolet yang relatif tinggi sepanjang
tahun. Oleh karena itu, sangat mungkin dijumpai pelapukan batuan tinggi di
Indonesia.
Proses pelapukan ini selanjutnya akan merubah formasi batuan keras
menjadi formasi batuan lunak. Laterit dan lempung monmorilonite adalah
tipe material yang dihasilkan dari proses pelapukan ini. Lempung
monmorilonite adalah yang paling menarik karena material ini akan segera
mengembang jika basah sehingga mempengaruhi perilaku deformasinya.

@yuliadi-bejo

1.2 Pengetahuan Geologi Indonesia


Menurut perspektif ilmu geologi, ada 3 fenomena menarik di Indonesia.
1) Sekitar 80 -90% daratan Indonesia diselimuti oleh sedimen alluvial, clastic
dan pyroclastic yang dihasilkan dari aktivitas gunung api.
2) Formasi batuan di Indonesia dikategorikan sangat muda, belum
terkompaksi dengan baik dan terdiri dari variasi jenis yang beragam.
3) Sebesar 13-17% aktivitas vulkanik dunia terjadi di kepulauan Indonesia
dan ada 3 sabuk magmatik yang merentang dari barat ke timur dengan
batuan yang dominan berupa sedimen.
Jika dikaitkan dengan aktivitas tektonik, maka ada 3 lempeng tektonik
yang berkaitan dengan kepulauan Indonesia yang saling memotong. Selain
itu, sebara gunung api dan trenching bawah samudra yang tergabung dengan
lempeng, sehingga sekitar 10% gempa di dunia terjadi di Indonesia (Katili,
1993). Gempa umumnya menyebabkan zona tarik siginifikan yang akhirnya
menimbulkan beberapa daerah menjadi tidak stabil.

2
2/23/2015

Distribusi dan polaritas busur magmatic Late Cretaceous


@yuliadi-bejo

sampai Pliocene termineralisasi di Indonesia (Carlile &


Mitchell, 1994)

@yuliadi-bejo

Distribusi mineral ogam, non logam dan batubara di


Indonesia (Sumagud Sapta Sinar, 2001)

3
2/23/2015

@yuliadi-bejo

Rekontruksi fitur geografi utama pada daerah Asia


Tenggara (Hall, 2002)

@yuliadi-bejo

Busur Vulkanik dan parit samudra mengelilingi sebagian


Basin Pasifik dan membentuk Ring of Fire.

4
2/23/2015

@yuliadi-bejo

Definisi Batuan
Geologis Batuan adalah susunan mineral bahan organis yang bersatu
membentuk kulit bumi, dan batuan adalah semua material yang membentuk
kulit bumi meliputi consolidated rock dan unconsolidated rock.
Umum Batuan adalah campuran dari 1 atau lebih mineral yang berbeda,
tidak mempunyai komposisi kimia tetap. Tetapi, batuan tidak sama dengan
tanah. Tanah dikenal sebagai material mobile, rapuh dn letaknya dekat
dengan permukaan bumi.
Ahli Geoteknik Istilah batuan hanya untuk formasi yang keras dan padat
dari kulit bumi yang merupakan suatu bahan yang keras dan koheren atau
yang telah terkonsolidasi dan tidak dapat digali dengan cara biasa, misalnya
dengan cangkul dan belincong.
Talobre (1948) Batuan adalah material yang membentuk kulit bumi
termasuk fluida yang berada didalamnya.
Astm Batuan adalah suatu bahan yang terdiri dari mineral padat berupa
massa yang berukuran besar atapun berupa fragmen-fragmen.

10

@yuliadi-bejo

Klasifikasi batuan
Siklus pembentukan batuan dimulai dari
magma keluar dan membeku, kemudian terbentuk batuan beku.
Setelah batuan beku terpapar permukaan, maka akan terjadi proses
pelapukan dan hasilnya berupa material lapuk akan tertransporasi dan
diendapkan atau mengalami sedimentasi sehingga hasil akhirnya
disebut sedimen.
Jika material sedimen tersebut mengalami konsolidasi dan tegangan,
maka material tersebut akan menjadi batuan sedimen.
Dalam fungsi waktu dan jika batuan sedimen mengalami pembebanan
dan temperatur di dalam bumi maka batuan tersebut akan megalami
metamorfose sehingga terbentuk banuan metamorf.

5
2/23/2015

11

@yuliadi-bejo

Siklus pembentukan batuan ( Rock Cycle)

12

@yuliadi-bejo

Proses pembentukan batuan beku, sedimen dan


metamorf.

6
2/23/2015

13

@yuliadi-bejo

Variasi ukuran butir batuan beku (Skinner, 2003)

Jika dilihat dari variasi ukuran, batuan beku memiliki sifat jika semakin
bertambah unsur silika maka semakin kasar ukuran butirnya. Selain itu,
semakin dekatnya pembekuan terjadi ke permukaan (ektrusif) maka ukuran
butirnya semakin halus. Contohnya rhyolite, dacite, andesite dan basalt.

14

@yuliadi-bejo

Tipikal Penampang Gunung Api

Gunung api merupakan sumber dari batuan piroklastik, seperti lapili,


pasir, abu vulkanik, yang kesemuanya ini diendapkan di lereng gunung api.
Gempa bumi dan semburan uap mengindikasikan kenaikan magma, sebuah
kawah kecil terbentuk dan muka utara gunung melendut secara
mengkhawatirkan. Akibat proses letupan gunung api akan menimbulkan
berbagai bentuk intrusi spt : gang, sill, lakolit, stock, lopolit dan batolit.

7
2/23/2015

15

@yuliadi-bejo

Urutan kejadian yang menyebabkan erupsi gunung St.


Helen

16

@yuliadi-bejo

Berbagai bentuk intrusi (Skinner dkk, 2003)

8
2/23/2015

17

@yuliadi-bejo

Urutan ketidakselarasan

Urutan perlapisan batuan yang terendapkan diatas lapisan yang lebih tua
batuan beku dan metamorf merupakan suatu bentuk ketidakselarasan.
Perlapisan ini kana berubah akibat adanya proses tektonik dan erosi pada
permukaan. Proses pengendapan berlangsung dan terjadi pula erosi pada
permukaan yang lama, tidak menyebabkan perubahan. Keadaan ini dikenal
dengan ketidaklarasan.

18

@yuliadi-bejo

Perubahan bentuk perlapisan


Proses tektonik akan mengakibatkan terjadi perubahan bentuk perlapisan,
yang tadinya perlapisan itu mendatar bisa berubah menjadi seperti bentuk
perlipatan, pergeseran, sera proses perubahan lainnya. Salah satu contoh
perlipatan dan pergeseran dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

9
2/23/2015

19

@yuliadi-bejo

Batuan Vulkanik Jenis struktur batuan


Batuan ini berasal dari kegiatan Beberapa jenis struktur batuan
vulkanisme dari gunung api. akan mempengaruhi kekuatan batuan
Hasilnya berupa letusan gunung api seperti yang ditunjukkan pada gambar
yang menghasilkan lava, tufa dibawah ini.
pasir vulkanik untuk ukuran besar
berupa lapili dan bom. Dan setelah
berhenti kegiatan vulkanisme, dan
terjadi hujan di lereng gunung api
maka akan menghasilkan lahar
dingin yang terdiri dari material
tufa, pasir, lapili dan bom. Selain
itu dapat dihasilkan juga batu
apung, breksi vulkanik dan
aglomerat.

20

@yuliadi-bejo

Parameter penting batuan dalam rekayasa batuan

Komposisi Batuan
Kulit bumi, 99% beratnya terdiri dari 8 unsur : O, Si, Al, Fe, Ca, Na, Mg dan H
dengan komposisi dominan dari kulit bumi adalah Si02 sebesar 59,8%.

Sifat Batuan
1) Homogen vs heterogen
2) Kontinue vs diskontinue
3) Isotrop vs anisotrop

10
2/23/2015

21

@yuliadi-bejo

Regangan heterogen hasil bentuk distorsi kompleks

Regangan homogen mempengaruhi tubuh secara regular


dan seragam.

22

@yuliadi-bejo
Ilustrasi bentuk kontinue dan diskontinuitas pada massa
batuan (edelbro,2004)

Batuan utuh isotropik dan anistropik

11
2/23/2015

23

@yuliadi-bejo

Defenisi mekanika batuan


Menurut US National Commite On Rock Mechanics (1984)
Mekanika batuan adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku batuan
secara teoritis maupun terapan yang merupakan cabang limu mekanika yang
berkenaan dengan sikap batuan terhadap medan medan gaya pada
lingkungannya.

Menurut Talobre (1984)


Mekanika batuan adalah teknik dan sains yang tujuannya mempelajari
perilaku batuan di tempat asalnya agar dapat mengendalikan pekerjaan yang
dibuat pada batuan tersebut seperti penggalian dibawah tanah dan lain
lainnya.

Menurut Coates (1981)


Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari efek dari gaya terhadap
batuan.

24

@yuliadi-bejo

Defenisi mekanika batuan


Menurut Budavari (1983)
Mekanika batuan adalah ilmu yang mempelajari mekanika perpindahan
padatan untuk menentukan distibusi gaya gaya dalam dan deformasi akibat
gaya luar pada suatu benda padat.

Menurut Hudson dan Harrison (1990)


Mekanika bataun adalah ilmu yang mempelajari reaksi batuan yang apabila
padanya dikenai suatu gangguan berupa masalah deformasi suatu struktur
geologi.

12
2/23/2015

25

@yuliadi-bejo

Blog diagram model mekanika batuan dan rekayasa


batuan
Untuk menyelesaikan persoalan mekanika batuan dan rekayasa batuan
pada umumnya menggunakan metode. Metode tersebut dibedakan menjadi 4
yaitu kategori A menggunakan metode standard dari kondisi yang ada,
kategori B menggunakan metode analitik, kategori C menggunakan metode
numerik seperti Finite Element Method (FEM), Boundary Element Method
(BEM), Distinct Element Method (DEM) maupun gabungannya dan kategori
D menggunakan metode Numerik lanjut yaitu model gabungan penuh.

26

@yuliadi-bejo

Diagram alir pemodelan mekanika batuan dan pendekatan


perancangan rekayasa batuan

13
2/23/2015

27

@yuliadi-bejo

Beberapa ciri dari mekanika batuan

Di alam, massa batuan terdiri dari sekelompok batuan dan masing


masing dipisahkan oleh diskontinuitas. Sedangkan dalam skala mikro, batuan
utuh tidak homogen karena adanya perbedaan tekstur dan mineral. Kekuatan
massa batuan dalam skala yang lebih besar dikontrol oleh karakteristik
diskontinuitas.
Dalam ukuran besar, padat dan keras maka massa batuan dapat dianggap
kontinue. Tetapi karena keadaan alamiah dan lingkungan geologi, maka
batuan bersifat diskontinu dan hal ini diakibatkan oleh adanya kekar, fissure,
skistositas, rekahan, lubang kecil dan diskontinuitas lainnya. Untuk kondisi
tertentu, dapat dikatakan bahwa mekanika batuan adalah mekanika
diskontinu dari stuktur batuan, sehingga dapat dianggap sebagai sistem
multiple body.

28

@yuliadi-bejo

Pengaruh geologi batuan terhadap rekayasa batuan


Diantara ketiga kategori umum batuan, batuan metamorf memiliki tingkat
anisotropi tertinggi dan segregasi dari mineral penyusun sebagai respon
kepada tekanan tinggi dan gradient suhu berhubungan dengan evolusi
tektonik dan pembentukan lapisan dengan susunan mineralogi yang berbeda.

Permasalahan rekayasa batuan


Pertanyaan teoritik untuk media kemungkinan menunjukkan bahwa engineer
kurang memahami teori rekayasa batuan. Oleh karena itu, perlu disampaikan
beberapa pertanyaan yang ditulis secara sistematik agar para engineer yang
membaca dapat mengerti dan mencermati permasalahan yang dihadapi di
dalam rekayasa batuan (Jumikis, 1983)

Masalah geomekanika dan prospek masa depan


1) Klasifikasi massa batuan (KMB)
2) Kerusakan dan kestabilan lubang bor di industri perminyakan
3) Pemodelan numerik

14
2/23/2015

29

@yuliadi-bejo

Perkembangan mekanika batuan dunia


Perkembangan ilmu mekanika batuan di dunia telah dimulai sekitar 4000 SM
yang dicirikan oleh aplikasi prinsip dasar mekanika batuan tambang bawah
tanah hematit di Swazilland, Africa. Dokumen dari beberapa temuan penting
yang berkaitan dengan pengembangan ilmu mekanika batuan dapat dilihat
dengan kehadiran beberapa kriteria maupun klasifikasi.

15

Anda mungkin juga menyukai