Anda di halaman 1dari 2

IVA ( Inspeksi Visual Dengan Asam

Asetat )

SOP No. :
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :

PEMERINTAH
KABUPATEN
BANGGAI I NENGAH DARNYA,
SKM.M.M.Kes
Nip. 19670808 198903 1 015
1. Pengertian IVA merupakan metode sederhana untuk deteksi dini kanker leher rahim dengan
mengunakan asam asetat.
2. Tujuan Deteksi dini menggunakan metode IVA bertujuan mengidentifikasi mereka
yang megalami lesi pra kanker sehingga dapat memperoleh pengobatan segmen
untuk memutuskan perjalanan hidup lesi prakanker sebelum menjadi kanker
3. Kebijakan
4. Referensi SOP Puskesmas Lubuk Sikaping
5. Prosedur /langkah- 1. Persiapan alat :
langkah a. Lampu sorot
b. Spekulum cocor bebek
c. Sarung tangan steril
d. Bed ginekologi
e. Lidi kapas
f. Asam asetat 3-5 % (cuka putih dapat digunakan)
g. Larutan klorin

2. Penilaian Pasien
a. Petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah
b. Petugas memastikan bahwa pasien sudah memahami mengapa
dianjurkan untuk test IVA dan sudah mengerti prosedur pemeriksaan
yang akan dilakukan
3. Persiapan pasien
a. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
b. Pasien menanyakan apakah pasien sudah BAK, membersihkan dan
membilas daerah genetalia perlu
c. Petugasbmeminta pasien melepaskan celana dan meminta pasien
menggunakan kain
d. Mengatur pasien dengan posisi
4. Pelaksanaan
a. Petugas mencuci tangan
b. Petugas memakai sarung steril kemudian membuka labia mayora
dengan tangan kiri dan mengusap vulva dengan kapas
c. Pasang spekulum
d. Sesuaikan pencahayaan untuk mendapatkan gambaran terbaik dari
serviks
e. Gunakan lidi kapas untuk membersihkan darah, mucus dan kotoran lain
pada servik
f. Identifikasi daerah sambungan zona tranformasi dan area sekitarnya
g. Oleskan larutan asam asetat secara merata pada servik. Tunggu 1- 2
menit untuk melihat terjadinya perubahan warna. Amati setiap
perubahan pada serviks. Perhatikan dengan cermat daerah disekitarnya
zona tranformasi
h. Lihat adanya plak warna putih dan tebal cepitel acetowhite
i. Bersihkan sisa larutan asam asetat dengan lidi kapas atau kassa bersih
j. Lepaskan spekulum dengan hati-hati
k. Catat hasil pengamatan dan gambaran daerah temuan
l. Hasil test harus dibahas bersama pasien dan pengobatan harus diberikan
setelah konseling.

5. Diagram alir

6. Unit terkait Unit kebidanan dan kandungan


Unit rawat jalan

Anda mungkin juga menyukai