SK Direktur Utama No
Perihal : Pedoman Pelaporan Nilai Kritis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Nilai kritis dari suatu hasil pemeriksaan laboratorium yang mengindikasikan kelainan
atau gangguan yang mengancam jiwa, memerlukan perhatian atau tindakan. Nilai abnormal
suatu hasil pemeriksaan tidak selalu bermakna secara klinik, sebaliknya nilai normal
dianggap tidak normal pada kondisi klinik tertentu. Oleh karena itu perlu diperhatikan nilai
rujukan sesuai kondisi khusus pasien.Karena nilai kritis merupakan gambaran keadaan
patofisiologis yang mengancam jiwa dan harus segera mendapat tindakan, maka RS Tebet
menetapkan pelaporan hasil kritis pemeriksaan laboratorium sebagai salah satu indikator
utama di rumah sakit.
TUJUAN
1. Pasien segera memperoleh tatalaksana pengobatan segera sesuai dengan indikasi yang
tepat
2. Petugas dari Unit terkait segera waspada dan memberikan laporan berjenjang kepada
dokter yang bertuga/DPJP
TATA CARA
Proses pelaporan ini pun didokumentasikan dalam buku expedisi pelaporan hasil kritis
pemeriksaan laboratorium ke ruang rawat inap/IGD/DPJP dengan harus mencantumkan nama
pasien, permintaan pemeriksaan, hasil pemeriksaan, jam hasil jadi, jam hasil dilaporkan,
nama petugas yang melaporkan serta nama petugas yang menerima hasil laporan.
Masih adanya perawat atau ruangan yang tidak segera melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium kritis kepada DPJP
Ruangan sulit untuk dihubungi ( misal : telepon nada sibuk )
Petugas laboratorium lupa
Dari analisa tersebut kemudian dilakukan upaya upaya perbaikannya bersama, agar hasil
capaian bisa mencapai standar 0 %.