Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

MK. SEMINAR

PRODI S1 PTE FT

SKOR NILAI:

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN


STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN
HASIL PENGUKURAN KELAS XI TITL SEMESTER I DI SMKN 7
SURABAYA

( Muhammad Dzulfikri, Nov. - Dec. 2013 )

NAMA : RICO FAUL YOHANNES SINAGA

NIM : 5153131026

DOSEN PENGAMPU : Dr. Sukarman Purba, M.Pd

MATA KULIAH : SEMINAR

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

Oktober 2017

i|Page
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan yang maha Esa karena hikmat dan karunia-nya
saya dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Riview ini. Serta saya sebagai penulis
berterimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah yang memberikan kepercayaan kepada
saya dalam menyusun makalah Critical Journal Riview ini.

Saya menyusun Critical Journal Riview ini bertujuan untuk mengetahui tentang
bagaimana itu Pengaruh Metode Pembelajaran dan apa saja aspek-aspek yang menyangkut di
dalam nya . Dalam menyusun Critical Journal Riview ini, saya menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna sebab kemampuan dan pengalaman yang saya
miliki masih sangat terbatas.

Demikianlah akhir kata dari saya, semoga Critical Journal Riview ini dapat bermanfaat
bagi pembaca pada umumnya dan kepada saya terkhususnya. Saya mohon maaf apabila
ditemukan kesalahan. Sekian dari saya, saya megucapkan Terimakasih.

Medan , 31 Oktober 2017

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR ..................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penilaian CJR .................................................................................................. 1

1.3 Manfaat Penulisan CJR ............................................................................................... 1

JURNAL I .................................................................................................................................. 2

JURNAL II................................................................................................................................. 5

BAB II........................................................................................................................................ 8

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 8

2.1 Kelebihan Jurnal .......................................................................................................... 8

2.2 Kekurangan Jurnal....................................................................................................... 8

2.3 Perbandingan Kedua Jurnal ......................................................................................... 8

BAB III ...................................................................................................................................... 9

PENUTUP.................................................................................................................................. 9

3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9

3.2 Saran ............................................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 10

ii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CJR

Critical journal review merupakan suatu tugas dimana mahasiswa dituntut


untuk mengkritik dan mengulas isi journal yang sudah ada . Dalam membuat critical
journal review yang diperlukan ulasan terhadap isi journal, ditinjau dari berbagai segi
ulasan yang dilakukan didasarkan pada argumentasi dan bukti yang dipertanggung
jawabkan. Untuk mengulas sebuah journal kita dapet memperoleh nya melalui
membaca journal itu terlebih dahulu artikel artikel yang akan dikritik.

1.2 Tujuan Penilaian CJR

Mengulas isi artikel yang terdapat dalam journal dengan cara membaca nya.
Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan
suatu journal.
Mengetahui keunggulan dan kelemahan journal tersebut.

1.3 Manfaat Penulisan CJR

Untuk mengetahui metode yang digunakan penulis sesuai dengan kondisi dan
lingkungan yang sedang kita hadapi saat ini.

1|Page
JURNAL I

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN


STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN
HASIL PENGUKURAN KELAS XI TITL SEMESTER I DI SMKN 7
SURABAYA

Identitas Jurnal

- Nama Jurnal : PENGARUH METODE PEMBELAJARAN AKTIF DENGAN


STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING
- Volume Penerbitan : Volume 2
- Tahun Tebit : 2013
- Nomor :2
- ISSN : 515-522
- Jumlah Artikel : 1-8

DESKRIPSI SETIAP ARTIKEL :

1. Judul Artikel : PENGARUH METODE PEMBELAJARAN AKTIF


DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN RECONNECTING
2. Penulis : Muhammad Zulfikri
3. Ringkasan Jurnal

Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan


kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik ditingkat lokal maupun nasional. Salah
satu komponen penting dari sistem pendidikan tersebut adalah kurikulum, karena
kurikulum merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan
pendidikan. Upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah dengan
reformasi sistem pendidikan nasional. Salah satu wujud reformasi pendidikan yang
memberikan otonomi kepada sekolah dan satuan pendidikan untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan potensi tuntutan dan kebutuhan masing-masing satuan
pendidikan.

2|Page
Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan sekolah memiliki full authority and
responbility atau wewenang dan tanggung jawab penuh dalam menetapkan kurikulum
dan pembelajaran sesuai dengan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan. Kurikulum
tingkat satuan pendidikan yang diterapkan merupakan kurikulum yang tidak hanya
berorientasi pada kognitif juga mengkaitkan psikomotor dan afektifnya, peranan guru
lebih dominan lagi, terutama dalam menjabarkan standart kompetensi dasar, tidak saja
dalam program tertulis tetapi juga dalam pembelajaran nyata di kelas.

Berdasarkan pengamatan penulis saat PPL di SMK PGRI 1 Lamongan,


sebagian guru sudah memberikan materi pelajaran dengan pembelajaran berpusat pada
siswa. Kondisi ini memungkinkan siswa memahami materi pelajaran yang dibelajarkan
oleh guru, sehingga tidak akan menimbulkan suasana yang membosankan atau jenuh
saat kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang sudah dilaksanakan oleh


Rasmoyo (2007) di SMA Negeri 6 Banyuwangi tentang pembelajaran aktif tipe
reconnecting menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran reconnecting ini
menghasilkan taraf signifikan 5% dan bisa disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh yang
signifikan dari penggunaan strategi pembelajaran reconnecting terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran biologi dan ada pengaruh yang signifikan terhadap respon
siswa ditinjau dari antusiasme siswa itu sendiri. Mengacu pada hasil penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa peranan perangkat pembelajaran dan kesesuaian penerapan
strategi pembelajaran reconnecting sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Sehingga peneliti ingin menggunakan strategi pembelajaran reconnecting
dengan Standar Kompetensi yang berbeda untuk lebih melengkapi penelitian tersebut.

Oleh karena itu, peneliti ingin menerapkan strategi pembelajaran reconnecting


di SMK Negeri 7 Surabaya, strategi reconnecting ini diharapkan bisa membantu siswa
dalam proses mengingat dan memahami pelajaran sebelum mereka beranjak pulang,
sehingga siswa dapat mengingat dan memahami pelajaran yang sudah diberikan oleh
guru pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. Berdasarkan uraian di atas, maka
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Metode Pembelajaran
Aktif Dengan Strategi Reconnecting Pada Standar Kompetensi Menggunakan Hasil
Pengukuran Kelas XI TITL Semester I di SMKN 7 Surabaya. Dengan menggunakan

3|Page
strategi pembelajaran reconnecting ini diharapkan siswa nantinya dapat mengingat dan
memahami pelajaran dan bisa meningkatkan pemahaman konsep tentang materi pokok
yang diajarkan serta bisa meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Rumusan Masalah : Bagaimana pengaruh metode pembelajaran aktif dengan strategi


pembelajaran reconnecting terhadap hasil belajar siswa pada standar kompetensi
menggunakan hasil pengukuran dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diberi
pembelajaran langsung di SMKN 7 Surabaya.
5. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberi metode
pembelajaran aktif dengan strategi pembelajaran reconnecting pada standar kompetensi
menggunakan hasil pengukuran dibandingkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran
langsung di SMKN 7 Surabaya,
6. Kesimpulan :
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Metode
Pembelajaran Aktif Dengan Strategi Pembelajaran Reconnecting Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran Kelas XI TITL
Semester I Di SMK Negeri 7 Surabaya hasilnya dapat dilihat dari keterangan sebagai
berikut:
1) Dari hasil perhitungan pada nilai post-test menunjukkan79.28 bahwa thitung
sebesar 4.06. Dengan nilai ttabel 1,68 pada taraf signifikan = 0,05. Dari hasil
tersebut didapat bahwa nilai thitung > ttabel, sehingga disimpulkan tolak Ho dan
menerima H1. Yang dapat diartikan bahwa rata-rata hasil belajar antara siswa yang
menggunakan metode pembelajaran aktif dengan strategi pembelajaran
reconnecting lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan model
pembelajaran langsung.; dan,
2) Dari hasil pengamatan keterampilan sosial siswa pada kedua kelas didapatkan nilai
rata-rata terhadap kelas yang menggunakan pembelajaran aktif reconnecting
sebesar 73,80; dan pada kelas yang menggunakan pembelajaran langsung
didapatkan nilai rata-rata sebesar 68,37; sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas
yang menggunakan metode pembelajaran aktif dengan strategi pembelajaran
reconnecting lebih baik dari pada siswa yang diberi pembelajaran langsung.

4|Page
JURNAL II

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN TIPE KEPRIBADIAN


TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB (STUDI
EKSPERIMEN PADA MAN 1 SEMARANG)

Identitas Jurnal

- Nama Jurnal : Jurnal Metode Pembelajaran Pendidikan Bahasa Asing


- Volume Penerbitan : Volume 10
- Tahun Tebit : April 2016
- Nomor : 1
- ISSN : 79-1739
- Jumlah Artikel : 1-26

Deskripsi Setiap Artikel :

1. Judul Artikel : PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN TIPE


KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB (STUDI
EKSPERIMEN PADA MAN 1 SEMARANG)
2. Penulis : Nur Maziyah Ulya
3. Ringkasan Jurnal
Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang wajib diikuti
oleh semua siswa Madrasah Aliyah. Tujuan dari pembelajaran Bahasa Arab di
Madrasah Aliyah secara umum bertujuan supaya siswa memiliki tiga kompetensi,
yaitu: kompetensi bahasa (linguistik), kompetensi komunikatif dan kompetensi budaya.
Dari data hasil tes masuk Bahasa Arab UIN Walisongo tahun 2014/2015 terlihat bahwa
kompetensi Bahasa Arab siswa yang mereka peroleh dari jenjang sebelumnya, yaitu
Madrasah Aliyah atau yang setara jauh dari yang diharapkan dan kurang memuaskan.
Dari 2.779 mahasiswa yang diterima di UIN Walisongo, 82,15% mendapat nilai 0-49,
9,07% mendapat nilai 50-59, 5,40% mendapat nilai 60-69, 2,27% mendapat nilai 7079,
dan 1,11% mendapat nilai 80.
Kurang berhasilnya pembelajaran mata pelajaran Bahasa Arab di MA selama
ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu strategi dan metode yang

5|Page
dipakai tidak tepat. Selama ini pembelajaran Bahasa Arab masih didominasi dengan
metode yang bercorak tradisional (konvensional), teacher centered (berpusat pada
guru), hanya sekedar transfer of knowledge, dan kurang mendorong potensi siswa. Hal
ini mengakibatkan siswa cenderung pasif, merasa bosan dan pada akhirnya hasil belajar
siswa tidak optimal.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa
adalah dengan penerapan metode pembelajaran kooperatif, yaitu sebuah metode yang
berpusat kelompok dan berpusat siswa (student centred) yang melibatkan siswa secara
aktif, saling berdiskusi, bertukar pikiran atau gagasan, saling menghargai pendapat, dan
memecahkan masalah bersama. Sehingga, dengan penerapan metode ini, pembelajaran
Bahasa Arab yang semula pasif dan dianggap sebagai momok, akan berkonversi
menjadi pembelajaran aktif, partisipatif, konstruktif, dan menyenangkan.
Hal lain yang tidak dapat diabaikan yaitu dalam menerapkan metode pembelajaran
perlu mempertimbangkan tipe kepribadian siswa. Eysenck membagi tipe kepribadian
menjadi dua, extrovert (cenderung berorientasi ke luar) dan introvert (cenderung
berorientasi ke dalam) .
Penggunaan metode pembelajaran yang bersifat pasif seperti metode ceramah
atau metode konvensional kemungkinan besar akan memberikan pengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar siswa introvert, karena siswa introvert cenderung bersifat
pasif dan lebih suka bekerja sendirian. Sedangkan penggunaan metode pembelajaran
kooperatif akan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswa extrovert, karena
siswa extrovert cenderung bersifat aktif dan lebih kooperatif (suka bekerja sama dengan
orang lain).

4. Rumusan Masalah : Kurang berhasilnya pembelajaran mata pelajaran Bahasa Arab


di MA selama ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu strategi dan
metode yang dipakai tidak tepat. Selama ini pembelajaran Bahasa Arab masih
didominasi dengan metode yang bercorak tradisional (konvensional)
5. Tujuan Penelitian : Penggunaan metode pembelajaran yang bersifat pasif seperti
metode ceramah atau metode konvensional kemungkinan besar akan memberikan
pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa introvert, karena siswa introvert
cenderung bersifat pasif dan lebih suka bekerja sendirian. Sedangkan penggunaan
metode pembelajaran kooperatif akan memberikan pengaruh terhadap hasil belajar

6|Page
siswa extrovert, karena siswa extrovert cenderung bersifat aktif dan lebih kooperatif
(suka bekerja sama dengan orang lain).
6. Kesimpulan :
Terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Arab antara siswa yang
mengikuti metode pembelajaran kooperatif dengan yang mengikuti metode
pembelajaran konvensional. Di mana hasil belajar siswa yang belajar dengan
metode pembelajaran konvesional secara signifikan cenderung lebih tinggi
dari pada siswa yang belajar dengan metode pembelajaran kooperatif. Tidak
terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Arab antara siswa yang bertipe
kepribadian introvert dengan siswa yang bertipe kepribadian extrovert.
Terdapat pengaruh interaktif antara metode pembelajaran dan tipe
kepribadian terhadap hasil belajar Bahasa Arab.

7|Page
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Kelebihan Jurnal

Jurnal I

Artikel journal ini menurut saya cukup akurat karena apa yang dibahas
didalamnya berlandaskan hal positif yang bisa dicontoh semua orang setidaknya orang
orang bisa menggunakan Metode Pembelajarn dan Pengaruh Pembelajaran,telah diteliti
terlebih dahulu dan lebih lanjut lagi sehingga hasilnya cukup jelas dan detail. menurut
saya bahasa yang dipakai lugas dan tidak terlalu susah untuk dimengerti setiap
pembaca, kata katanya juga tidak berbelit belit.

Jurnal II

Artikel journal ini menurut saya cukup akurat karena apa yang dibahas
didalamnya berlandaskan hal positif yang bisa dicontoh semua orang setidaknya orang
orang bisa menggunakan Metode Pembelajarn dan Pengaruh Pembelajaran,telah diteliti
terlebih dahulu dan lebih lanjut lagi sehingga hasilnya cukup jelas dan detail.
2.2 Kekurangan Jurnal

Jurnal I

Menurut saya , tidak ada kekurangan dalam artikel ini.

Jurnal II

Didalam artikel journal ini membahas soal dimensi utama yang terdapat dalam
Pengaruh Pembelajaran. Tetapi , jurnal ini terlalu panjang jadi yang membaca jurnal ini
bisa merasa jenuh walaupun bahasa yang digunakan begitu bagus
2.3 Perbandingan Kedua Jurnal

Menurut saya Jurnal I lebih detail dan lebih jelas dalam membahas tentang
Pengaruh Metode Pembelajaran Aktif Dengan Strategi Pembelajaran Reconnecting,
pembaca dapat memahami dengan mudah maksud dari jurnal tersebut.

8|Page
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari artikel jurnal yang saya review ini dapat saya simpulkan bahwa Metode
Pembelajaran menurut yang diteliti seperti yang tersebut dalam artikel ini adalah , setiap
individu harus dapat menganalisis menggunakan Metode Pembelajaran dan Pengaruh
Pembelajaran terlebih dahulu lalu setelah itu ia akan terbiasa untuk melakukan Proses
Belajar Mengajar untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap Mata pelajaran
nyayang dapat dikatakan dalam skala yang jauh lebih besar lagi.
3.2 Saran

Membaca dan meriview isi dari artikel journal ini saya melihat Proses
Pembelajaran dijaman sekarang ini masih sangat kurang memuaskan sehingga
berdampak buruk bagi hasi belajar siswa. Sehingga untuk dapat membimbing dalam
skala yang cukup besar pun masih belum bisa dikatan layak. Untuk itu saya
memberikan masukan dimana perlunya suatu tindakan berupa seminar Metode
Pembelajaran Aktif untuk menyadarkan diri setiap individu bahwasanya Metode
Pembelajaran aktif itu sangat luar biasa dampak nya untuk masa depan yang akan
datang.

9|Page
DAFTAR PUSTAKA

1. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.


2. Combs. 1992.Socially Acceptable Learned. (NETRAINA@ubvm.cc.bufallo.adu,
diakses 28 Juli 2012 Pukul 10.00 WIB).
3. Dimyati dan Mudjiono,2006.Belajar Dan Pembelajaran. Jakata : Rineka Cipta.
4. Good, Brophy. 2005. Educational Psycology : A Realistic Approach. Solo : Insan Baca
Perkasa.

10 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai