Pestisida Nabati PDF
Pestisida Nabati PDF
1 2
Aplikasi :
- Setelah semua bahan hancur,
Campurkan pestisida organik sebanyak 5-10 ml dalam
masukkan cairan tadi dengan
liter air, lalu semprotkan ke tanaman yang terkena
ampasnya ke dalam jerigen atau
serangan hama. Penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan
wadah tertutup. pada sore hari menjelang matahari terbenam atau pada
malam hari.
- Masukkan ke dalam wadah tersebut
PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK SECARA KHUSUS
secara berurutan cuka makan/cuka
1. Berdasarkan jenis bahan
aren, alkohol, molase, dan larutan
EM. Kemudian aduk hingga rata. a. Mimba (Azadirachta indica)
Biji dan daun mimba mengandung bahan aktif
azadirachtin, salanin, nimbenen, dan mellantriol. Pestisida
- Simpan dalam suhu ruangan dengan organik mimba efektif untuk mengendalikan ulat, hama
kondisi wadah tertutup. pengisap, jamur, bakteri, nematoda, dan sebagainya.
Pestisida organik mimba dapat dibuat dari biji atau daun
Cara pembuatan dari biji mimba
- Tumbuk halus 200-300 g biji mimba.
- Rendam serbuk biji mimba tersebut ke dalam 10
- Kocok setiap pagi dan sore sekitar 5 liter air selama semalam.
menit. - Aduk larutan sampai rata dan saring dengan kain
halus
- Semprotkan larutan biji mimba tersebut ke
pertanaman.
- Buka tutup wadah untuk membuang Cara pembuatan dari daun mimba
gas yang terbentuk selama proses - Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering (dapat juga
fermentasi berlangsung. Setelah 15 digunakan daun mimba segar).
hari, hentikan pengocokan. Sebelum - Rendam serbuk daun mimba tersebut ke dalam 10
dipakai untuk pestisida organik, liter air selama semalam.
biarkan selama 7 hari lagi. - Aduk larutan sampai rata dan saring dengan kain
halus.
- Semprotkan larutan hasil penyaringan ke
pertanaman.
3 4
5 6
g. Gadung (Dioscorea hispida) Cara pembuatan pestisida nabati daun pepaya adalah
Umbi gadung mengandung bahan aktif diosgenin, sebagai berikut:
steroid saponin, alkoloid dan fenol. Pestisida nabati umbi - Rajang 1 kg daun pepaya segar.
gadung efektif untuk mengendalikan ulat dan hama - Rendam daun pepaya yang telah dirajang tersebut
pengisap. Cara pembuatan pestisida umbi gadung adalah dalam 10 liter air + 2 sendok makan minyak tanah +
sebagai berikut: 50 gram ditergen selama semalam.
- Tumbuk halus 500 gram umbi gadung dan peras - Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
dengan bantuan kantong kain halus. - Semprotkan larutan hasil penyaringan ke
- Tambahkan 10 liter air ke dalam larutan hasil pertanaman.
perasan dan aduk sampai rata.
- Saring larutan, kemudian semprotkan ke j. Jarak (Plumbago zeylanica)
pertanaman. Biji jarak mengandung resinin dan alkoloid. Pestisida
nabati biji jarak (dalam bentuk larutan) efektif untuk
h. Srikaya dan Nona Seberang mengendalikan ulat dan hama pengisap. Sedangkan
Biji srikaya dan nona seberang mengandung bahan aktif serbuknya efektif untuk mengendalikan nematoda. Cara
annonain dan resin. Pestisida nabati biji srikaya dan nona pembuatan pestisida nabati biji jarak adalah sebgai berikut:
seberang efektif untuk mengendalikan ulat dan hama - Hancurkan/tumbuk 0,75 kg biji jarak dan panaskan
pengisap. Cara pembuatan pestisida nabati biji srikaya dan selama 10 menit dalam 2 liter air yang telah
nona seberang adalah sebagai berikut: ditambah dengan 2 sendok makan minyak tanah dan
- Tumbuk hingga halus 15-25 gram biji srikaya/nona 50 gram ditergen.
seberang. - Saring larutan hasil perendaman dan tambah dengan
- Rendam serbuk biji srikaya/nona seberang selama 10 liter air.
semalam dalam 1 liter air + 1 gram ditergen, - Semprotkan larutan hasil penyaringan ke tanaman.
kemudian aduk.
- Saring larutan dengan kain halus. k. Sirsak (Annona muricata)
- Semprotkan larutan hasil penyaringan ke Daun sirsak mengandung bahan aktif annonain dan
pertanaman. resin. Pestisida nabati daun sirsak efektif untuk
- mengendalikan hama trip. Cara pembuatan pestisida
i. Pepaya (Carcia papaya) nabati daun sirsak adalah sebagai berikut:
Daun pepaya mengandung bahan aktif papain. Pestisida - Tumbuk halus 50-100 lembar daun sirsak.
nabati daun pepaya efektif untuk mengendalikan ulat dan - Rendam dalam 5 liter air + 15 g ditergen, aduk
hama pengisap. sampai rata, dan diamkan semalam.
- Saring larutan tersebut dengan kain halus.
7 8
9 10
- Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
- Semprotkan larutan hasil penyaringan ke tanaman. Cara pembuatan pestisida nabati cabe adalah sebagai
berikut:
r. Cengkih (Eugenia aromatica) - Tumbuk halus 100 g cabe dan rendam dalam 1 liter
Pestisida nabati serbuk cengkeh efektif untuk air selama 24 jam.
mengendalikan busuk batang Fusarium. Tumbuk halus 50- - saring cairan hasil perendaman dengan kain halus.
100 g daun cengkih kering dan berikan untuk tiap - Semprotkan cairan hasil penyaringan ke tanaman.
tanaman.
v. Gadung Racun dan Gadung KB
s. Tagetes Pestisida umbi gadung efektif untuk mengendalikan
Pestisida nabati tagetes efektif untuk mengendalikan hama tikus. Cara pembuatan pestisida nabati umbi gadung
penyakit lincat (bakteri) pada tembakau. Tumbuk halus 20 dan umbi gadung KB adalah sebagai berikut:
g daun tagetes dan berikan untuk tiap tanaman (ditaburkan - Haluskan 1 kg umbi gadung.
pada lubang tanam), satu minggu sebelum tanam. - Tambah dengan 10 kg dedak padi/jagung, 1 ons
tepung ikan, 1 buah kemiri dan sedikit air
t. Bawang Putih (Allium sativum) (secukupnya).
Pestisida nabati bawang putih efektif untuk
mengendalikan beberapa hama. Cara pembuatan pestisida w. Gamal (Glerycidea)
nabati bawang putih adalah sebagai berikut: Kandungan bahan aktif daun gamal adalah tanin.
- Gerus/parut 100 g bawang putih, campur dengan 0,5 Ekstrak pestisida nabati daun gamal efektif untuk
liter air, 10 g ditergen, dan 2 sendok teh minyak mengendalikan ulat dan hama pengisap.
mineral. Daun gamal dapat digunakan sebagai insektisida jika
- Diamkan selama 24 jam, kemudian saring dengan ditambah dengan minyak tanah dan ditergen. Ekstrak daun
kain halus. gamal tanpa tambahan minyak tanah sangat rendah
- Encerkan larutan hasil penyaringan hingga 20 kali keefektifannya. Namun, penggunaan minyak tanah harus
volumenya dan semprotkan ke tanaman. dilakukan dengan hati-hati. Penggunaan minyak tanah
yang terlalu sering menyebabkan daun terbakar.
u. Cabe (Capsicum) Penggunaan mendekati saat-saat panen dapat
Pestisida nabati cabe efektif untuk mengendalikan menimbulkan bau pada hasil pertanian.
beberapa jenis hama tanaman. Namun, harus diingat Pestisida nabati gamal dibuat dengan cara sebagai berikut:
bahwa dosis yang terlalu tinggi dapat menghanguskan - Tumbuk/hancurkan 100-150 g daun gamal segar
tanaman (terutama untuk tanaman sayuran). dengan penambahan 250 ml air (bisa menggunakan
blender) hingga menjadi larutan.
11 12
15 16
17 18
f. Ramuan untuk hama tikus g. Ramuan untuk memberantas penyakit padi
Memandulkan tikus Ramuan 1
Bahan Bahan
- Umbi gadung kB 1 kg - Daun tembakau 1 kg
- Dedak padi 10 kg - Cabai rawit 1 kg
- Tepung ikan 100 g - Bawang merah 1 kg
- Kemiri beberapa biji - Kapur 100 g
- Air secukupnya - Belerang 100 g
- Air secukupnya
Cara pembuatan
Umbi gadung dikupas dan dihaluskan bersama kemiri, Cara pembuatan
lalu dicampur merata dengan dedak padi, tepung ikan, dan Semua ramuan digiling menjdi satu hingga lembut, lalu
air hingga menjadi adonan dapat dipulung. Adonan ditambahkan air sebanyak 1/10 bagian bahan. Setelah itu,
tersebut dibuat pelet kering. peras airnya agar mudah disaring.
Cara pengaplikasian Cara pengaplikasian
Pelet disebarkan di pematang sawah, sarang, atau lubang Dosis pengaplikasiannya adalah setiap 1 ml larutan
tikus. pestisida dicampur dengan 250 ml air. Untuk satu tabung
sprayer, dosisnya sebanyak 60 ml dan dicampur dengan 15
Membunuh tikus liter air. Larutan ini disemprotkan pada tanaman yang
Bahan terserang penyakit.
Ramuan untuk membunuh tikus ini hampir sama dengan
memandulkan tikus. Hanya saja umbi gadung KB diganti Ramuan 2
a. Bahan
dengan umbi gadung racun. Takarannya sama dengan
- Kunyit 1 genggam
memandulkan tikus.
- Daun tembakau 1 genggam
- Daun sirsak 1 genggam
Cara membuat
- Daun paitan 1 genggam
Cara membuatnya sama dengan untuk memandulkan
- Daun mindi 1 genggam
tikus.
- Daun mimba 1 genggam
- Kapur 100 g
Cara pengaplikasian
- Belerang 100 g
Cara pengaplikasiannya pun sama dengan untuk
- Air secukupnya
memandulkan tikus.
19 20
21 22
Peralatan: 1. Pakan dan Minimum Ternak dan Sanitasi
- Tempat fermentasi, wadah tertutup Kandang
- Gacok
- Ember Beberapa manfaat pemberian pupuk cair organik pada
- Golok atau mesin cincang ternak antara lain sabagi berikut:
- Sprayer - Menghilangkan bau kandang lingkungan sekitarnya.
- Menyeimbangkan mikroorganisme di dalam sistem
Cara pembuatan: pencernaan ternak.
- Larutkan pupuk cair EM, molase, ke dalam wadak - Meningkatkan nafsu makan ternak
yang berisi 100 l air. Aduk secara merata selama - Menekan jumlah bakteri yang merugikan dalam
dua hari. perut ternak.
- Cincang campuran pakan sebanyak 1.000 kg yang
berupa rumput, jerami, dan limbah pertanian sampai Berikut beberapa penggunaan pupuk cair organik untuk
berukuran kira-kira 5-10 cm. Kemudian, layukan aplikasi pakan dan sanitasi.
bahan bahan pakan tersebut untuk mengkurangi
kadar air. a. Air minum ternak
- Taburkan dedak di atas campuran pakan dan aduk- Larutkan 1 cc pupuk organik cair per satu liter air dan
aduk sampai merata. berian setiap hari sebagai air minum ternak. Lakukan
- Semprotkan cairan EM dengan sprayer ke bergantian dengan pemberian vitamin untuk ternak.
campuran pakan sambil diaduk-aduk sampai kadar
air pakan 30% (cirinya yaitu ketika pakan dikepal, b. Campuran pakan ternak
air tidak menetes dan ketika kepalan dilepas bahan Larutkan i ml cairan pupuk organik cair untuk setiap 1
akan segera merekah). liter air. Kemudian semprotkan ke 10 kg pakan ternak.
- Masukkan campuran bahan tersebut ke dalam Berikan pakan setiap hari.
wadah dan tutup rapat-rapat supaya udara tidak bisa
masuk. c. Sanitasi kandang ternak
- Biarkan selama 5 hari dan pakan siap diberikan Larutkan molase, pupuk organik cair, dan air dengan
untuk ternak sapi, kerbau, kuda, kambing, atau perbandinagn 1 : 1 : 100. kemudian semprotkan larutan ini
domba. Simpan pakan yang tersisa dalam wadah ke bagian kandang dan badan ternak setiap 3 hari sekali.
yang tertutup rapat.
2. Bidang Perikanan dan Tambak
Cara pengaplikasian: Manfaat
Aplikasi pada sapi, kerbau, kuda sebanyak 5-10 kg/hari, - Memfermentasikan sisa pakan dan kotoran ikan atau
sedangkan untuk kambing atau domba sebanyak 1-2 udang menjai senyawa yang bermanfaat.
kg/hari.
23 24
25