TUKANG BECAK
CHARACTER BUILDING
Dosen :
Disusun Oleh :
Rinto Wibowo 12118844 | Suranto Tondang 18110452 |
Muga Kusuma 12117709 | Dewi pujianti 18112802 |
Adnanta Dwipa 18113366 | Warsito 18114134 |
12.2L.04
MANAJEMEN INFORMATIKA
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas kami ucapkan terkecuali syukur Alhamdulillah kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada kami dalam menyusun
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi persyaratan Mata
Kuliah Character Building. Selain itu, isi makalah dapat dijadikan pembelajaran dan
pedoman dalam kehidupan kita sehari-hari. Tema dari makalah ini kami mengambil tentang
LINGKUNGAN dan INTERAKSI SOSIAL. Objek yang kami pilih untuk di wawancara
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat
dalam pembuatan makalah. Terutama kepada IBU yang telah memberi motivasi dan
pengarahan dalam penyusunan makalah ini. Tak lupa pula orang tua kami dan teman-teman
yang telah memberikan support beserta doanya sampai makalah ini terselesaikan.
Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna terutama mengenai masalah dalam
penyampaian bahasa dan struktur isi makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat kami harapkan dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin
DAFTAR ISI
Halaman Judul.. i
Kata Pengantar. ii
Daftar Isi.. iii
Bab I Pendahuluan
I.1. Latar Belakang 1
I.2. Tujuan . 1
I.3. Metode Penulisan .... 1
I.4. Sistematika Penulisan . 1
Bab II Pembahasan
II.1. Asal Muasal Becak 2
II.2. Pengertian Becak .. 3
II.3. Biografi Tukang Becak . 4
II.4. Wawancara Dengan Tukang Becak .. 5
II.5. Peranan Becak Dalam Lingkungan dan Interaksi Sosial .. 6
II.6. Pro dan Kontra .. 7
Bab III Penutup
III.1. Kesimpulan .. 7
III.2. Saran 8
Daftar Pustaka .. 9
Lampiran .. 10
Galeri Foto ... 11
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Becak merupakan salah satu dari angkutan umum tak bermotor. Dan
keberadaan angkutan becak ini sebagai sarana angkutan penumpang juga barang tergolong
dalam kategori tradisional, karena sumber tenaga dari angkutan ini mengandalkan tenaga
Selain itu angkutan becak ini juga terkategorikan dalam angkutan yang tradisional
Becak juga merupakan salah satu dari modal pelengkap yang tergolong tradisional, karena
angkutan becak non-motorized. Sebagai alat angkut, becak dinilai banyak memberikan
keuntungan bagi golongan masyarakat tertentu baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
maupun temporal.
Keuntungan alat angkut ini lebih disebabkan karena lingkup pelayanannya yang tidak
terbatas oleh rute-rute tertentu, namun keterbatasan pada jalan yang menanjak kemungkinan
I.2. Tujuan
Dalam penulisan makalah ini, kami selaku penulis berniat untuk menambah wawasan
dan pengetahuan serta memberikan semangat hidup. Seperti objek yang kami wawancarai
dalam menjalani hidup apa adanya, serba kekurangan namun tetap mempunyai semangat
untuk terus berjuang menghidupi anak dan istrinya dengan pekerjaan yang halal.
Setelah kami menentukan tema Lingkungan dan Interaksi Sosial, kami mencari nara
sumber yang akan kami wawancara dan observasi langsung ke lapangan untuk memeperoleh
Dalam penyusunan makalah ini kami menguraikan sistematika penulisan yang sesuai
dengan persyaratan penyusunan makalah yang baik sehingga akan terlihat rapi dan teratur.
Adapun sistematika tersebut sesuai dengan judul serta terbagi dalam berbagai bab perincian.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Asal Muasal Becak
Ternyata asal-usul becak dari Jepang. Munculnya kendaraan yang ditarik dengan
tenaga manusia itu, untuk pertama kalinya hanya kebetulan saja. Tahun 1869, seorang pria
Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang, berjalan-
jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat ia berpikir, bagaimana cara
istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan?. Tentu diperlukan sebuah kendaraan.
Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja.
Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas.
Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi yang ditarik manusia itu,
menamakannya "Jinrikisha". Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-
lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan. Pada
tahun 1800-an, jinrikisha akhirnya sampai ke telinga masyarakat di Cina. Hingga dalam
waktu singkat, jinrikisha dikenal sebagai kendaraan pribadi kaum bangsawan dan kendaraan
umum. Kendaraan ini diberi nama rickshaw. Sementara penghelanya disebut hiki. Tapi,
lama-lama para pemerhati kemanusiaan di Cina iba melihat para hiki yang kerja bagaikan
kuda itu. Jadi mulai 1870, rickshaw dilarang beroperasi di seluruh jalan-jalan di negeri Cina.
dan rickshaw, tiba-tiba saja sekira tahun 1941 untuk pertama kalinya di kota-kota besar di
Indonesia muncul becak. Berbeda dengan jinrikisha dan rickshaw yang beroda dua dengan
ban mati, becak sudah lebih modern. Rodanya tiga dan menggunakan ban angin,
Becak (dari bahasa Hokkien: be chia kereta kuda) adalah suatu moda transportasi
beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal
*Becak dengan pengemudi di samping. Jenis ini biasanya ditemukan di Sumatra. Untuk
becak
2. Becak bermotor/Becak mesin Becak yang menggunakan sepeda motor sebagai penggerak.
Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah
Jakarta. Becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara
lain kala itu ialah bahwa becak adalah eksploitasi manusia atas manusia. Penggantinya
Selain di Indonesia, becak juga masih dapat ditemukan di negara lainnya seperti
Malaysia, Singapura, Vietnam dan Kuba. Di Singapura, becak kini hanyalah sebuah alat
Modernisasi becak
percepatan/transmisi seperti yang digunakan dalam sepeda modern sehingga bisa melewati
tanjakan dengan lebih mudah, desain dibuat aerodinamis serta pengemudinya berada didepan
ruang penumpang.
Darmanto, lahir di yogyakarta, jawa tengah pada tahun 1960. Saat ini dia berusia 50
tahun, pendidikan terakhirnya SD (Sekolah Dasar). Pekerjaan saat ini adalah sebagai tukang
Becak. Darmanto bertempat tinggal disebuah kontrakan kecil di daerah cabang bungin .
Darmanto mempunyai seorang istri bernama imah (45 thn) dan anak orang anak laki-laki
yang bernama fandi (10 thn), yang saat ini tinggal di kontrakan bersama Darmanto.
halamannya yaitu di yogyakata, karena ingin memperoleh penghasilan dan pengalaman yang
lebih dan mencari pengalaman dikota lain, pada tahun 1980 Daramanto merantau ke Jakarta.
Pada awal Darmanto datang ke Jakarta, ia bekerja sebagai kuli panggul di pasar Blok A
kebayoran baru Jakarta selatan. Tetapi menjadi kuli panggul baginya merupakan pekerjaan
yang menguras tenaga dan penghasilan rendah serta tidak cukup untuk kebutuhan hidup.
Karena ajakan dari temannya darmannto beralih profesi menjadi kuli bangunan yang
berpindah-pindah tempat. Selama tiga tahun itu poniman hanya beberapa kali pulang
kampung. Pada tahun 1984, poniman menikah dengan imah dan dikaruniai satu orang anak.
Setelah menikah dengan imah, baru Darmanto berganti profesi sebagai tukang becak di
daerah bekasi jalan cut mutiah tepatnya di depan kampus BSI, di tempat dia bekerja saat ini.
Alasan Darmanto bekerja sebagai tukang becak yaitu karena pada waktu itu
penghasilan tukang becak lumayan daripada kuli bangunan karena saat itu saingan angkutan
umum belum terlalu bersaing seperti saat sekarang ini. Namun beberapa tahun belakangan ini
seiring dengan pertumbuhan teknologi dan alat transportasi penghasilan Poniman tidak
Kenapa bp. Darmanto tidak mencari usaha lain? Bp. Darmanto terus menjadi tukang
becak karena susahnya mencari pekerjaan pada saat ini. Alasannya karena pendidikannya
rendah dan kurang pengalaman yang dimiliki Darmanto Namun ia masih bersyukur walaupun
hidup pas-pasan tapi masih bisa menyekolahkan anaknya, dan ia pun berharap kehidupan
Darmanto mulai beraktifitas mulai dari pagi hingga malam kadang-kadang bisa
sampai tidak pulang kerumah, berangkat dari rumah jam 06:30 s/d 23:30, terkadang jika
sehari dia merasa berpenghasilan kurang maka dia akan menginap di tempat becaknya
mangkal yaitu di depan kampus Bsi dan bila ia tidur ia akan tidur di becaknya, Sasaran
penumpangnya yaitu mahasiswa/i BSI dan umum. Penghasilan perharinya saat ini (20.000-
40.000/hari).
II.4. Wawancara Dengan Tukang Becak
Dibawah ini kutipan dari isi wawancara kami dengan Bapak Darmanto :
A. Nama pekerjaan
- TUkang Becak
C. Alamat lengkap
E. Kondisi keluarga
- Pak Darmanto menafkahi seorang istri dan seorang anaknya. Istrinya tidak bekerja.
F. Pendidikan tertingginya
- Pak Dramanto memilih provesi menjadi tukang becak, karena memang tidak ada pekerjaan
lain selain menjadi tukang becak.
- Bapak Darmanto bekerja mulai pukul 06.30. Karena sekitar pukul 05.30 biasanya banyak
orang yang berangkat atau pun pulang kerja. Selain itu, bapak hanya menarik becaknya dari
kampus BSI.
I. Membutuhkan waktu berapa jam dalam bekerja
- Bapak Darmanto bekerja dari jam 06.30 sampai jam 23.30 sore. Biasanya bapak Poniman
bekerja selama 17 jam, dalam artian selama 17 jam tidak terus menarik becak.Karena ada
sistem pembagian penariakan penumpang becak.
- Kebeulan bapak Darmanto becak nya adalah milik sendiri jadi ia bisa mendapatkan sehari
minimal sekitar Rp. 30.000 tergantung narikan pelanggan jadi sebulan itu bisa dapat Rp.
300.000.
- Pendapatan dari hasil kerja oleh bapak Darmanto diberikan kepada istrinya 80%. Sisanya
buat pegangan bapak Darmanto.
L. Bagaimana perasaan bapak bekerja itu, adakah keinginan untuk beralih provesi dan
bagaimana caranya?
- Menurut bapak Darmanto dalam mencari rezeki pasti ada sedih dan senang. Tapi bapak
Darmanto masih bersyukur. Sebenarnya ada keinginan untuk mencari pekerjaan yang lain,
namun belum didapatkannya dan ia ingi sekali membuka usaha namun ia tidak memiliki
modal yang cukup.
- Bapak Darmanto mengharapkan bahwa bekerja menjadi tukang becak bisa menghadirkan
berkah bagi dirinya dan keluarganya.
- Bapak Darmanto menyerahkan semua pada anaknya, karena anaknyalah yang nanti akan
menjalaninya, tapi yang jelas, bapak Darmanto berharap agar anaknya nanti menjadi orang
yang sukses.
Apapun cerita di atas, kita tetap semangat. Dan selalu mencari nafkah atas dasar HALAL. dan
ingat selalu stop dreaming start action!
Peranan Becak dalam lingkungan dan interaksi sosial yaitu sebagai alat trasportasi
umum yang bisa kita jumpai di daerah-daerah luar DKI Jakarta, peranan lain selain daripada
angkutan umum becak juga merupakan sebuah mata pencaharian bagi segolongan orang,
selain itu becak juga ramah lingkungan yaitu tanpa menggunakan bahan bakar seperti
angkutan-angkutan umum lainnya. Yang menyebabkan polusi udara, serta bisa mengurangi
sekarang becak banyak digunakan orang sebagai icon pariwisata seperti di Yogyakarta. Tapi
justru itulah daya tarik bagi para wisatawan. Becak sebagai alat transportasi tradisional,
Hendak melihat-lihat
Becak! Becak!
Becak merupakan alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan
polusi udara (kecuali becak bermotor tentunya). Selain itu, becak tidak menyebabkan
kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata bagi turis-turis mancanegara.
Meskipun begitu, kehadiran becak di perkotaan dapat mengganggu lalu lintas karena
kecepatannya yang lamban dibandingkan dengan mobil maupun sepeda motor. Selain itu, ada
yang menganggap bahwa becak tidak nyaman dilihat, mungkin karena bentuknya yang
kurang modern.
Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah
Jakarta. Becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara
lain kala itu ialah bahwa becak adalah "eksploitasi manusia atas manusia". Penggantinya
III.1. Kesimpulan
Dari observasi yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa Becak
merupakan alat transfortasi yang tradisional, selain itu becak juga disenangi banyak orang
Selain itu, bagi kita semua khususnya pemerintah harus lebih memperhatikan
keberadaaan dan peraturan tentang transportasi, karena becak merupakan alat transportasi
yang ramah lingkungan, disamping maraknya pemanasan global dan partumbuhan alat
Saran kami selaku penulis yaitu, mari kita sama menjaga kelestarian becak dengan itu
kita sudah termasuk menjaga bumi kita dari dampak pemanasan global. Serta juga bisa
memberikan luang usaha bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan disamping sulitnya
Bagi pemerintah kami harapkan kepeduliannya terhadap para tukang becak, seperti
salah seorang dari masyarakat/tukang becak yang kami wawancarai ini. Walaupun banyaknya
saingan alat tranportasi saat ini namun beliau tetap berusaha mencari nafkah buat anak dan
Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca dan mohon maaf bila ada
Website
http://www.youtube.com
http://www.pitutur.net
http://bulletin.penataanruang.net
http://www.google.co.id/
http://clubbing.kapanlagi.com
http://www.jevuska.com/topic/pengertian+becak.html