Sap Oral Hygiene
Sap Oral Hygiene
PENYULUHAN KESEHATAN
I. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai Oral Hygiene selama 40 menit, keluarga
pasien di ruang IMC F Neuro dapat memahami tentang Oral Hygiene.
II. Tujuan Khusus :
1. Mampu menjelaskan pengertian Oral Hygiene.
2. Mampu menjelaskan pentingnya Oral Hygiene.
3. Mampu melaksanakan atau membantu pasien untuk melakukan Oral Hygiene.
III.Materi :
Pokok Bahasan :
Oral Hygiene (Materi Terlampir)
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian Oral Hygiene.
2. Pentingnya Oral Hygiene.
3. Tata cara Oral Hygiene
IV. Metode :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Diskusi.
V. Media / Alat :
1. Leaflet
2. Kapas
3. Pinset
4. Bengkok
5. Air
6. Listerin
VI. Kegiatan Pembelajaran
No. Tahap Waktu Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit Perkenalan
Menyampaikan tujuan
Kontrak waktu
Peraturan
2. Isi 15 menit Menggali dan menjelaskan pengetahuan
tentang :
- Pengertian Oral Hygiene
- Pentingnya Oral Hygiene
- Macam macam masalah pada mulut
- Hubungan antara diet dengan pembentukan
plak pada gigi.
Mendemonstrasikan tata cara Oral Hygiene
yang benar pada pasien pasien yang
memerlukan bantuan penuh untuk melakukan
Oral Hygiene tersebut.
10 menit Memberikan kesempatan pada peserta untuk
bertanya
5 menit Menyimpulkan materi bersama peserta
3. Penutupan 10 menit Evaluasi
VII. Evaluasi
a. Evaluasi Proses
- Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan pemateri.
- Peserta tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan berlangsung.
- Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan.
b. Evaluasi Hasil
- Peserta memahami materi yang telah disampaikan.
- Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan pemateri.
- Jumlah peserta 10-15 orang.
MATERI PENYULUHAN
A. DEFINISI
Oral hygiene atau hygiene mulut merupakan suatu usaha untuk membantu
mempertahankan status kesehatan mulut, gigi, dan gusi. Menggosok membersihkan
gigi dari partikel partikel makanan, plak, dan bakteri; memasase gusi; dan
mengurangi ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa tidak nyaman.