Disusun Oleh :
S1 KEPERAWATAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Makalah : Prosedur Oral Hygiene Pada Pasien Sadar dan Tidak Sadar
Kelompok :8
Hari/Tanggal :
Pengesahan
Demikian makalah ini penulis buat guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia.
Oleh:
Pembimbing
NIK.06.094.0815
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1......Latar Belakang............................................................................... 1
1.2......Rumusan Makalah..........................................................................2
1.3......Tujuan............................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................ 3
BAB 3 PENUTUP..................................................................................................8
3.1......Kesimpulan ................................................................................... 8
3.2......Saran.............................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kesadaran adalah pasien yang membutuhkan bantuan untuk menjaga
kebersihan mulut, sehingga manajemen rumah sakit harus dapat
memastikan kebijakan, peralatan dan sumber daya yang
memungkinkan perawatan penuh untuk memenuhi kebutuhan pasien
dan memberikan waktu yang cukup untuk melakukan kebersihan mulut
(Fitriasari et al., 2020).
1.3. Tujuan
1.3.1 Mengetahui pengertian oral hygiene.
1.3.2 Mengetahui tujuan oral hygiene.
1.3.3 Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi oral hygiene.
1.3.4 Mengetahui standar operasional prosedur oral hygiene
pada pasien sadar dan pada pasien tidak sadar.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
a. Agar mulut tetap bersih dan tidak bau Bau mulut dapat disebabkan
karena kurangnya kebersihan mulut, proses pencernaan yaitu
proses penguraian protein dan bakteri, mengkonsumsi makanan
yang berbau tajam, dan gigi berlubang.
b. Mencegah infeksi mulut, bibir, dan lidah pecah-pecah stomatitis
Pelaksanaan oral hygiene yang dilakukan secara teratur dan sesuai
dengan standar operasional yang berlaku serta menerapkan teknik
3
yang tepat dalam pelaksanaannya dapat mencegah terjadinya
stomatitis dan infeksi mulut lainnya.
c. Membantu merangsang nafsu makan Oral hygiene yang buruk
dapat menurunkan nafsu makan dan bisa menyebabkan malnutrisi
pada seseorang. Hal ini terjadi karena seseorang akan merasa malas
untuk memenuhi nutrisinya yang disebabkan oleh sakit gigi,
sariawan, dan gigi berlubang.
d. Meningkatkan daya tahan tubuh Kondisi mulut yang bersih dan
terjaga dengan baik, akan mempengaruhi seseorang untuk
menumbuhkan nafsu makannya, dan bila kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkan tubuh itu terpenuhi dengan baik maka daya tubuhnya
akan meningkat pula.
4
c. Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang akan menyebabkan seseorang tidak mau
dan malas untuk melakukan sesuatu yang tidak dimengertinya
termasuk dalam upaya menjaga kebersihan diri. Pengetahuan
tentang oral hygiene dan implikasinya bagi kesehatan merupakan
pengaruh praktik oral hygiene.
d. Status Kesehatan
Seseorang yang mempunyai kecacatan fisik pada tangan atau
mengalami masalah pada ekstremitas atasnya akan kesusahan
dalam melakukan oral hygiene. Berbeda dengan orang yang tidak
mengalaminya bisa melakukan oral hygiene tanpa adanya
keterbatasan.
e. Gangguan mental
Orang dengan riwayat gangguan mental akan terhambat dan
kurang mempunyai keterampilan dan kemampuan untuk
melakukan perawatan diri secara mandiri, sehingga sering kali
kebutuhan kebersihan dirinya tidak terpenuhi dengan baik.
2.4 Standar Operasional Prosedur Oral Hygiene Pada Pasien Sadar dan
Pasien Tidak Sadar
5
2. Gelas kumur berisi:
Air NaCL
Obat Kumur
3. Spatel lidah yang telah dibungkus dengan kain
kasa
4. Kapas lidi
5. Bengkok
6. Kasa kain
7. Pinset atau arteri klem
8. Sikat gigi dan pasta gigi
Prosedur Fase terminase
Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya
tindakan.
Menjaga keperluan keamanan privacy pasien.
Menayakan persetujuan dan persiapan klien
sebelum tindakan prosedur dilaksanakan.
Fase kerja
Pasien tidak sadar
Cuci tangan
Atur posisi pasien dengan posisi tidur miring
kanan/kiri
pasang handuk tepat di bawah dagu/pipi pasien
ambil pinset dan bungkus dengan kasa yang
dibasahi oleh air hangat
gunakan tong spatel untuk membuka mulut pada
waktu membersihkan mulut/gigi
jika memungkinkan gunakan pasta gigi/bisa
dengan menggunakan kasa bersih, melakukan
pembersihan dimulai dari dinding rongga mulut,
6
gigi, gusi dan lidah.
Keringkan dengan kasa steril yang kering
Setelah bersih, cuci tangan setelah melakukan
tindakan.
Fase evaluasi
Mengevaluasi hasil tindakan yang telah
dilaksanakan
Berpamitan dengan keluarga/pasien
Membereskan/merapihkan alat yang sudah
digunakan
Mencuci tangan
Mencatat hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan
dilembar keperawatan.
7
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Oral Hygiene (kebersihan mulut) adalah melaksanakan kebersihan rongga
mulut, lidah dari semua kotoran / sisa makanan dengan menggunakan kain
kasa atau kapas yang dibasahi dengan air bersih. Tindakan Oral Hygiene
memiliki beberapa tujuan dan juga faktor-faktor yang dapat memengaruhi
tindakan tersebut.
3.2 Saran
Dari beberapa faktor-faktor yang dapat memengaruhi Oral Hygiene lebih
diperhatikan lagi untuk pelaksanaan tindakan supaya pelaksanaan Oral
Hygiene bisa lebih efektif.
8
DAFTAR PUSTAKA
Fitriasari, E., Sjattar, E. L., & Kadar, K. S. (2020). Pengetahuan, Sikap dan
Keterampilan Perawat tentang Oral Care pada Pasien Tidak Sadar. Jurnal
Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research
“Forikes Voice”), 11(2), 133. https://doi.org/10.33846/sf11205
Maria Dimova, C., & Stirk, P. M. R. (2019). 済無No Title No Title No Title. 9–25.