Anda di halaman 1dari 77

Salah satu ciri makhluk hidup adalah memerlukan makanan.

Makanan yang telah dimakan


akan diuraikan dalam sistem pencernaan menjadi sumber energi, komponen penyusun sel dan
jaringan, dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Salah satu sistem kompleks dalam tubuh
adalah sistem pencernaan. Nah, apa sajakah bagian-bagian dari sistem pencernaan pada
manusia? Langsung saja kita simak selengkapnya..

1. Pengertian Sistem Pencernaan Pada


Manusia
Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses mengubah makanan dan menyerap
sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sistem pencernaan juga
akan memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan
bantuan enzim sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia hampir sama dengan sistem pencernaan hewan lain yaitu
terdapat mulut, lambung, usus, dan mengeluarkan kotorannya melewati anus. Proses
pencernaan pada manusia terbagi atas 5 macam yaitu:

1.1. Injesti

Adalah proses menaruh atau memasukkan makanan di mulut. Biasanya menggunakan tangan
atau menggunakan alat bantu seperti sendok, garpu, sumpit, dan lain sebagainya.

1.2. Pencernaan Mekanik

Proses pencernaan mekanik yaitu proses mengubah makanan menjadi kecil dan lembut.
Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi dan alat bantu lain seperti batu kerikil pada burung
merpati. Proses ini bertujuan untuk membantu untuk mempermudah proses pencernaan
kimiawi. Proses ini dilakukan secara sadar atau sesuai dengan keinginan kita.

1.3. Pencernaan Kimiawi

Proses pencernaan kimiawi yaitu proses mengubah molekul-molekul zat makanan yang
kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih sederhana sehingga mudah dicerna.
Pencernaan kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, bile, dan air. Proses ini dilakukan secara
tidak sadar karena yang mengaturnya adalah enzim.

1.4. Penyerapan

Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan lymphatic
capallaries melalui osmosis, transport aktif, dan difusi.

1.5. Penyingkiran

Yaitu penyingkiran/pembuangan material yang tidak dicerna dari tract pencernaan melalui
defekasi.
2. Organ Dalam Sistem Pencernaan Pada
Manusia
Organ yang termasuk dalam sistem pencernaan terbagi menjadi dua kelompok. Yaitu:

2.1. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan adalah saluran yang kontinyu berupa tabung yang dikelilingi otot.
Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah nya menjadi bagian yang lebih kecil dan
menyerap bagian tersebut menuju pembuluh darah. Organ-organ yang termasuk di dalam nya
adalah : mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus serta usus besar. Dari usus besar
makanan akan dibuang keluar tubuh melalui anus.

2.2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi untuk membantu saluran pencernaan dalam
melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat dalam rongga mulut, kantung empedu serta
kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada saluran pencernaan melalui sebuah saluran.
Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi sekret yang berkontribusi dalam
pemecahan bahan makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa kelenjar pencernaan
seperti kelenjar ludah, hati dan pankreas.

3. Bagian-Bagian Sistem Pencernaan Pada


Manusia
1. Kelenjar ludah
2. Parotis
3. Submandibularis
(bawah rahang)
4. Sublingualis
(bawah lidah)
5. Rongga mulut
6. Amandel
7. Lidah
8. Esofagus
9. Pankreas
10. Lambung
11. Saluran pankreas
12. Hati
13. Kantung empedu
14. duodenum
15. Saluran empedu
16. Kolon
17. Kolon
transversum
18. Kolon ascenden
19. Kolon descenden
20. Ileum
21. Sekum
22. Appendiks/Umbai
cacing
23. Rektum/Poros
usus
24. Anus

4. Proses Pencernaan Makanan Dalam


Sistem Pencernaan Pada Manusia
Pertama-tama, pencernaan dilakukan oleh mulut. Disini dilakukan pencernaan mekanik yaitu
proses mengunyah makanan menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi menggunakan enzim
ptialin (amilase). Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang
mengandung zat karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah
dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ptialin bekerja dengan baik pada pH antara
6,8 7 dan suhu 37oC.
Makanan selanjutnya dibawa menuju lambung dan melewati kerongkongan. Makanan bisa
turun ke lambung karena adanya kontraksi otot-otot di kerongkongan. Di lambung, makanan
akan melalui proses pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim sebagai berikut:

Renin, berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air susu (ASI). Hanya
dimiliki oleh bayi.
Pepsin, berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton.
HCl (asam klorida), berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Sebagai disinfektan, serta merangsang pengeluaran hormon sekretin dan
kolesistokinin pada usus halus.
Lipase, berfungsi untuk memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Namun
lipase yang dihasilkan sangat sedikit.

Setelah makanan diproses di lambung yang membutuhkan waktu sekitar 3 4 jam, makanan
akan dibawa menuju usus dua belas jari. Pada usus dua belas jari terdapat enzim-enzim
berikut yang berasal dari pankreas:

1. Amilase. Yaitu enzim yang mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula lebih
sederhana (maltosa).
2. Lipase. Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
3. Tripsinogen. Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu enzim yang
mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap
oleh usus halus.

Selain itu, terdapat juga empedu. Empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam
kantung empedu. Selanjutnya, empedu dialirkan melalui saluran empedu ke usus dua belas
jari. Empedu mengandung garam-garam empedu dan zat warna empedu (bilirubin). Garam
empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Zat warna empedu berwarna kecoklatan, dan
dihasilkan dengan cara merombak sel darah merah yang telah tua di hati. Empedu merupakan
hasil ekskresi di dalam hati. Zat warna empedu memberikan ciri warna cokelat pada feses.
Selanjutnya makanan dibawa menuju usus halus. Di dalam usus halus terjadi proses
pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna
menjadi glukosa. Lemak dicerna menjadi asam lemak dan gliserol, serta protein dicerna
menjadi asam amino. Jadi, pada usus dua belas jari, seluruh proses pencernaan karbohidrat,
lemak, dan protein diselesaikan. Selanjutnya, proses penyerapan (absorbsi) akan berlangsung
di usus kosong dan sebagian besar di usus penyerap. Karbohidrat diserap dalam bentuk
glukosa, lemak diserap dalam bentuk asam lemak dan gliserol, dan protein diserap dalam
bentuk asam amino. Vitamin dan mineral tidak mengalami pencernaan dan dapat langsung
diserap oleh usus halus.
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan
menuju ke usus besar menjadi feses. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli.
Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain
membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga menghasilkan vitamin K. Vitamin K
berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan dalam usus besar masuk
banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap
kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar.
Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui anus berupa feses. Proses ini dinamakan
defekasi dan dilakukan dengan sadar.
5. Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Manusia
Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-
macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan,
keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada
organ pencernaan.
Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada
manusia. Diantaranya:

5.1. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding
lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit.
Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (HCL) pada lambung terlalu tinggi.

5.2. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk
ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

5.3. Diare

Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases penderita
diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang mengandung
bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju
makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang
dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut
menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri Shigella pada dinding
usus besar.

5.4. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah keadaan yang
dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit
disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air
dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain
itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu,
banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat
mencegah gangguan ini.

5.5. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya


ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri
dan sakit.
5.6. Hemeroid/Wasir/Ambeyen

Hemoroid/Wasir/Ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena


disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali
mengalami gangguan ini.

5.7. Maag

Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual,
muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung
yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.

5.8. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri
Salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

5.9. Tukak Lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput
lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun
psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis
yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran HCL di lambung. Jika HCL berlebihan, selapu
lendir lambung akan rusak.

5.10. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan.


Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum
endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein
yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

6. Organ Sistem Pencernaan pada Manusia


Terdapat 6 organ utama dalam sistem pencernaan yaitu mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Berikut adalah 6 organ pencernaan
manusia beserta bagian-bagiannya.

6.1. Mulut

Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam mulut terdapat lidah, rongga mulut,
kelenjar ludah, dan gigi. Jadi fungsi mulut bermacam-macam yaitu menghancurkan
makanan, mencerna makanan, mengecap rasa makanan, dan membantu menelan
makanan. Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanis (dengan gigi dan lidah) dan
pencernaan kimiawi (dengan ludah yang mengandung enzim ptialin). Berikut adalah
gambar anatomi mulut beserta bagian-bagiannya:
Mulut terdiri dari:
1. Langit-langit
2. Gigi
3. Gusi
4. Tulang langit-langit
5. Pembuluh darah dan saraf langit-langit
6. Amandel
7. Lidah
8. Anak lidah
6.2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah penghubung antara mulut dan lambung. Kerongkongan disebut


juga esofagus. Kerongkongan berbentuk tabung dan terdapat otot. Otot pada
kerongkongan berfungsi untuk membawa makanan dari mulut ke lambung dengan
menggunakan gerak peristaltik. Berikut adalah gambar anatomi kerongkongan beserta
bagian-bagiannya:
Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Bagian superior yang sebagian besar terdiri dari otot rangka.
2. Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot rangka (otot lurik) dan otot polos.
3. Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.
6.3. Lambung

Lambung adalah organ pencernaan yang berfungsi untuk mencerna berbagai zat-zat
makanan. Letak lambung berada di bawah sekat rongga badan. Di dalam lambung
terjadi pencernaan kimiawi dengan menggunakan enzim pepsin, enzim renin, enzim
lipase, dan asam lambung (HCl). Berikut adalah gambar anatomi lambung beserta
bagian-bagiannya:
Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu kardiak, fundus, dan pilorus. Di ujung
bagian atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan terdapat sfingter yang
berfungsi untuk menjaga makanan agar tidak keluar dari lambung dan dimuntahkan
kembali. Sedangkan di bagian bawah yang berbatasan dengan usus dua belas jari
disebut sfingter pilorus.

6.4. Usus Halus

Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Disini juga terjadi proses
pencernaan kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim disakarase, enzim erepsin,
dan enzim lipase. Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot usus yang disebut vili.
Seluruh sari makanan kecuali asam lemak dan gliserol diangkut melalui vena porta
menuju ke hati. Sedangkan asam lemak dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.
Berikut adalah gambar anatomi usus halus beserta bagian-bagiannya:
Di usus halus juga terdapat duodendum (usus dua belas jari), jejunum, dan ileum.

6.5. Usus Besar

Usus besar adalah usus yang terbesar. Fungsi usus besar adalah untuk memilah
kembali hasil pencernaan. Disini terjadi penyerapan air dengan jumlah yang terbesar
daripada organ lain dan terjadi proses pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan
bakteri. Berikut adalah gambar anatomi usus besar beserta bagian-bagiannya:
Struktur usus besar terdiri dari:
1. Usus buntu
2. Kolon asedens (kolon naik)
3. Kolon transversum (kolon datar)
4. Kolon desendens (kolon turun)
5. Rektum. Tempat menyimpan feses sebelum dikeluarkan melalui anus.
6.6. Anus

Anus atau dubur adalah penghubung antara rektum dengan lingkungan luar tubuh. Di
anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi untuk membuka dan menutup anus. Fungsi
utama anus adalah sebagai alat pembuangan feses melalui proses defekasi (buang air
besar). Berikut adalah gambar anatomi anus beserta bagian-bagiannya:
Di anus terdapat otot sphinkter, rektum, dan vena. Fungsi otot sphinkter adalah untuk
membuka atau menutup anus. Sedangkan fungsi rektum adalah untuk menyimpan
feses sementara waktu.

Sumber:
1. Sistem pencernaan makanan pada manusia (gurungeblog.wordpress.com)
2. Sistem pencernaan (id.wikipedia.org)
3. Pencernaan (id.wikipedia.org)
4. Sistem Pencernaan pada Manusia (wandylee.wordpress.com)
5. Ganguan atau Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia (donnarevita-sciencetwo-
duablas.blogspot.com
1. F. Gangguan pada sistem pencernaan manusia

Gangguan pada sistem pencernaan cukup beragam. Faktor penyebabnya-pun bermacam-


macam, di antaranya makanan yang kurang baik dari segi kebersihan dan kesehatan,
keseimbangan nutrisi, pola makan yang kurang tepat, adanya infeksi, dan kelainan pada
organ pencernaan.

Ada beberapa gangguan atau kelainan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan pada
manusia. Diantaranya:

1. Gastritis

Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding
lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit.
Kemungkinan juga karena kadar asam klorida (hcl) pada lambung terlalu tinggi.

1. Hepatitis

Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus pada hati. Virus dapat masuk
ke dalam tubuh melalui air atau makanan.

1. Diare

Diare terjadi karena adanya iritasi pada selaput dinding usus besar atau kolon. Fases penderita
diare berbentuk encer. Penyebabnya adalah penderita memakan makanan yang mengandung
bakteri atau kuman. Akibatnya gerakan peristaltic dalam usus tidak terkontrol. Sehingga, laju
makanan meningkat dan usus tidak dapat menyerap air. Namun, apabila fases yang
dikeluarkan bercampur dengan darah dan nanah, kemudian perut terasa mulas, gejala tersebut
menunjuk pada penyakit desentri. Penyebabnya yakni infeksi bakteri shigella pada dinding
usus besar.

1. Konstipasi

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan sembelit adalah keadaan yang
dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit
disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan. Akibatnya, fases kekurangan air
dan menjadi keras. Ini terjadi dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain
itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat. Oleh karena itu,
banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat
mencegah gangguan ini.

1. Apendisitis

Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya


ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri
dan sakit.

1. Hemeroid/wasir/ambeyen
Hemoroid/wasir/ambeyen merupakan gangguan pembengkakan pada pembuluh vena
disekitar anus. Orang yang sering duduk dalam beraktivitas dan ibu hamil seringkali
mengalami gangguan ini.

1. Maag

Orang yang mengalami maag memiliki ciri-ciri rasa perih pada dinding lambung, mual,
muntah, dan perut kembung. Gangguan ini disebabkan meningkatnya kadar asam lambung
yang dipicu karena pikiran tegang, pola makan yang tak teratur, dan lain sebagainya.

1. Keracunan

Keracunan makanan dapat terjadi karena pengaruh beberapa bakteri semisal bakteri
salmonela yang menyebabkan penyakit demam tipus dan paratipus.

1. Tukak lambung

Tukak lambung adalah salah satu kelainan sistem pencernaan yakni kerusakan pada selaput
lendir. Tukak lambung dapat disebabkan oleh factor-faktor kuman, toksin, ataupun
psikosomatis. Kecemasan, ketakutan, stress, dan kelelahan merupakan faktor psikosomatis
yang akhirnya dapat merangsang pengeluaran hcl di lambung. Jika hcl berlebihan, selapu
lendir lambung akan rusak.

1. Malnutrisi (kurang gizi)

Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan.


Gangguan tersebut disebabkan oleh sel-sel pancreas atropi yang kehilangan banyak reticulum
endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein
yang parah dan pada umumnya menyerang anak-anak.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1. A. Kesimpulan

Proses pencernaan merupakan suatu proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan
kelenjar-kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ-organ serta kelenjarnya merupakan
kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan juga akan memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah dicerna
oleh tubuh.

1. B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Istamar syamsuri, dkk. 2005. SAINS BIOLOGI. Jakarta: PT Penerbit Erlangga.

Saifuddin Aziz, dkk. 2006. BIOLOGI 11 B. Surakarta: PT Era Pustaka Utama.

Hedi Sasrawan. 2012. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA.

(http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/10/sistem-pencernaan-pada-manusia-
materi_25.html, 30 September 2013).

Media Centre. 2012. SISTEM PENCERNAAN (3): ORGAN-ORGAN PENCERNAAN


MANUSIA. (http://biologimediacentre.com/sistem-pencernaan-3-organ-organ-pencernaan-
manusia/, tanggal 30 september 2013)

Sistem pendidikan Home-Schooling jauh lebih efektif daripada Public School

PRO: Dengan sistem Home-Schooling, perhatian guru akan jauh lebih fokus pada 1 orang
murid sehingga murid yang diajar-pun pasti akan jauh lebih cepat menguasai materi yang
diajarkan. Sedangkan Public School merupakan sitem pendidikan yang umum namun tidak
efektif, sebab dalam 1 kelas, seorang guru harus mengajar sekitar 30 sampai 40 orang murid.
Walau ada banyak murid yang tidak mengerti-pun si guru belum tentu tahu dan belum tentu
bersedia untuk menjelaskan lebih detail pada perorangan murid.

Home Schooling secara makna memiliki arti bersekolah di area rumah. Seluruh aktivitas
belajar mengajar yang seharusnya dilaksanakan di sekolah, dengan model Home Schooling
ini dapat dialihkan di rumah sehingga murid tidak harus sibuk mandi pagi, sarapan, maupun
memakai pakain seragam setiap harinya, karena guru yang akan mendatangi rumah si murid.

Sebagaimana yang dinyatakan oleh pakar pendidikan bahwasanya model pendidikan Home
Schooling diharapkan mampu mengembangkan dan membangun potensi anak didik yang
kurang maksimal jika berada di sekolah karena faktor lingkungan sekolah yang kurang
mendukung, menjadi lebih optimal dengan belajar di rumah. Meskipun demikian model
seperti ini tidak seluruhnya memberikan dampak yang baik bagi anak didik

Kebebasan dalam belajar artinya anak tidak merasa tertekan dengan tuntutan sistem
pembelajaran di sekolah formal. anak dapat belajar sesuai dengan keinginan nya dia sendiri
dan anak pun tidak selalu dibebani dengan berbagai tugas.
Kebebasan emosional. Tekanan, kompetisi dan kebosanan merupakan bagian yang paling
khas dari sekolah. Dengan HomeSchooling, pengaruh negatif ini dapat di hindari.

Hubungan Keluarga semakin dekat. HomeSchooling berperan penting dalam


meningkatkan hubungan antar semua anggota keluarga.

Istirahat cukup. Tidur sangat penting bagi kesehatan emosional dan fisik anak, terutama
anak berusia belasan tahun. Rutinitas bangun pagi pada sekolah umum terkadang membuat
mereka merasa letih. Namun dengan HomeSchooling, mereka bisa mengatur jadwal tidur
dengan baik.

Meminimalisir pengaruh lingkungan luar terhadap diri siswa. Home Schooling


mengurangi kontak sosial dengan lingkungan luar yang dapat memberikan pengaruh buruk
seperti narkoba, tawuran, maupun pergaulan bebas.

Dari sinilah, kekhawatiran orang tua memegang kendali dalam menentukan arah sang anak.
Apakah akan di bawa ke arah yang baik atau tidak. Kecenderungan orang tua yang takut atau
trauma akan kebebasan anak jaman sekarang yang sering mementingkan ego dan kepuasan
serta dalam rangka mencari jati dirinya yang sering membawa sang anak untuk terjerumus ke
hal-hal negatif. Untuk itu prndidikan home schooling lah yang mampu mengatasi
permasalahan di atas walaupun kadang orang tua tidak memperdulikan kondisi psikologis
sang anak.

Menurut beberapa ahli psikologi, bila pada anak HomeSchooling biasanya kemampuan
akademiknya itu jauh lebih progesif dan lebih maju tetapi kemampuan ia bersosialisasi sangat
rendah.

KONTRA: Selama ini banyak masyarakat Indonesia yang menjalani public school, namun
jumlah orang cerdas di Indonesia juga sangat banyak. Jadi Home-Schooling atau Public
School, selama murid yang diajar mau belajar dengan serius, pasti tidak akan ada bedanya.

Saya rasa homeschooling itu tidaklah seefektif dari public school, karena dengan
homeschooling tentunya memberi dampak negatif yang tidak bisa anak dapatkan dari public
school. Antaranya:

Siswa menjadi kurang pergaulan (kuper), merasa individualis serta terkadang merasa
paling hebat karena tidak merasakan kompetisi meraih peringkat terbaik, sehingga tidak bisa
mengukur kekurangan diri sendiri dibandingkan siswa yang lain.

Seluruh rutinitas dilaksanakan di rumah tanpa ada perubahan suasana belajar, sehingga
terkadang membuat kejiwaan siswa kurang baik. Keadaan ini menjadikan pula siswa kurang
mandiri dan kurang realistis menghadapi problem sosial yang timbul.

Tidak ada kompetisi atau persaingan. Anak tidak bisa membaningkan sampai dimana
kemampuannya dibanding anak-anak lain seusia dia. Selain itu anak belum tentu merasa
cocok jika diajar oleh orang tua sendiri, apalagi jika memang mereka tidak punya
pengalaman mengajar sebelumnya.

Lingkup interaksi dengan teman sebaya dari berbagai status sosial terbatas. Padahal hal
inilah yang dapat memberikan pengalaman berharga untuk belajar hidup di masyarakat.
Seharusnya pada masa kanak-kanak hubungan dengan teman sebaya adalah suatu tahap dan
masa yang sangat penting.

Meninjau dari psikologis anak, seorang anak di usia anak-anak cenderung tumbuh kebutuhan
akan kawan-kawan bermain, anak-anak sangat membutuhkan interaksi lingkungan
sekitarnya. Pendidkan formal maupun non formalpun sangat mempengaruhi psikologis anak.
Anak akan membandingkan apa saja yang dia peroleh dari rumah maupun apa yang ia
peroleh dari lingkungan luar. Pada sekolah, anak juga akan belajar mulai dari hal-hal baru
maupun kemampuan-kemampan baru yang belum ia pelajari di keluarga dan teman-teman
bermain. Disekolah anak tidak hanya belajar baca dan tulis tetapi anak juga belajar
kemandirian, prestasi, kompetisi dan lain-lain. Menurut beberapa ahli psikologi, anak yang
bersekolah formal memiliki kelebihan maupun kekurangan. Bila anak yang bersekolah
formal umumnya memiliki kemampuan akademik yang sewajarnya anak usia itu dan mereka
memilki kemampuan berinteraksi sangat tinggi dengan lingkungan.

MENUMBUHKAN MINAT MEMBACA PADA ANAK USIA SEKOLAH

BAB 1

PENDAHULUAN

1. A. Latar Belakang

Tiap bulan September diperingati sebagai Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjung
Perpustakaan. Melalui peingatan itu diharapkan masyarakat menjadi gemar membaca,
khususnya anak-anak Sekolah Dasar (SD). Sebab membaca adalah kunci untuk keberhasilan
belajar siswa di sekolah. Kemampuan membaca dan minat membaca yang tinggi adalah
modal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata pelajaran.

Keterampilan berbahasa tulis terdiri dari keterampilan membaca dan menulis. Membaca
merupakan kegiatan memahami bahasa tulis, sedangkan menulis adalah kegiatan
menggunakan nahasa tulis sebagai sarana untuk mengungkapkan gagasan. Kedua
keterampilan ini merupakan keterampilan dasar yang harus diajarkan mulai di kelas 1 SD.

Pada hakikatnya, aktivitas membaca terdiri dari dua bagian, yaitu membaca sebagai proses
dan membaca sebagai produk. Membaca sebagai proses mengacu pada aktivitas fisik dan
mental. Sedangkan membaca sebagai produk mengacu pada konsekuensi dari aktivitas yang
dilakukan pada saat membaca. Proses membaca sangat kompleks dan rumit karena
melibatkan beberapa aktivitas, baik berupa kegiatan fisik maupun kegiatan mental. Proses
membaca ini sendiri terdiri dari beberapa aspek.

Banyak manfaat dari kegiatan membaca. Selain memperoleh hiburan, dengan dan melalui
membaca, seseorang akan terbuka cakrawala pandangan dan pemikirannya. Karena itu, buku
disebut jendela informasi dunia.

Dengan membaca, seseorang mengarahkan pandangan keluar. Bacaan membuka mata dan
pikiran. Ternyata di luar sana dunia sangat luas. Sebagaimana kesaksian Burke Hedges,
penulis buku Read & Grow Rich (2000), ia berubah total setelah membaca buku Og
Manindo, The Greatest Salesperson in the World.
Sejauh mana bahan bacaan, terutama buku dapat mempengaruhi kehidupan pribadi manusia?.
Buku tidak saja menjadi sumber ilmu, akan tetapi juga menjadi guru alternatif. Sejak mesin
cetak pertama ditemukan pada abad ke-14, peran dan fungsi buku tidak sebatas
mendokumentasikan sejarah dan peradapan umat manusian, melainkan juga menjadi sarana
pencerdasan ,ahli ilmu pengetahuan dan teknologi, dan medium pendidikanan yang handal.

Oleh karena itu, reading habit (kebiasaan membaca) haruslah ditanamkan sejak dini.
Sebagian pakar menganjurkan, kebiasaan membaca sudah bisa ditanamkan sejak bayi masih
berada di kandungan.

1. B. Rumusa Masalah

Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Apa pengertian dari membaca itu?


2. Perlukah kegiatan membaca itu ditanamkan sejak dini?
3. Bagaimana cara untuk menumbuhkan minat membaca pada siswa Sekolah Dasar?
4. Apakah suatu bacaan dapat mempengaruhi bagi si pembaca?
5. Apa saja yang menjadi faktor bagi seorang siswa Sekolah Dasar untuk kegiatan
membaca?
6. C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian membaca.
2. Mengetahui perlunya penanaman kegiatan membaca sejak dini.
3. Mengetahui cara untuk menumbuhkan minat membaca pada siswa Sekolah
Dasar.
4. Mengetahui bahwa suatu bacaan dapat mempengaruhi si Pembaca.
5. Mengetahui faktor dari seorang siswa Sekolah Dasar dalam kegiatan
membaca.

BAB 2

PEMBAHASAN

1. A. Pengertian Membaca

Membaca merupakan modal bagi seseorang untuk mempelajari buku dan mencari informasi
tertulis. Bagi siswa, membaca juga menjadi modal agar dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran. Munawir Yusuf (2005:134) menjelaskan membaca merupakan aktifitas
auditif dan visual untuk memperoleh makna dari simbol berupa huruf atau kata. Menurut
Tampubolon, membaca pada hakekatnya adalah kegiatan fisik dan mental untuk menemukan
makna dari tulisan. Membaca bukan hanya mengucapkan bahasa tulis tetapi juga memahami
maknanya.

Kemampuan membaca merupakan dasar untuk menguasai berbagai bidang studi. Jika anak
pada usia sekolah tidak segera memiliki kemampuan membaca, maka anak akan mengalami
banyak kesulitan dalam beberapa bidang studi.

Ada lima tahapan perkembangan membaca, yaitu:

1. kesiapan membaca
2. membaca permulaan
3. ketrampilan membaca cepat
4. membaca luas
5. membaca yang sesungguhnya

Oleh karena itu, anak harus belajar membaca agar dapat belajar. Kemampuan membaca
merupakan suatu kemampuan untuk memahami informasi atau wacana yang disampaikan
oleh pihak lain melalui tulisan. Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan
bahwa membaca merupakan kegiatan yang sangat kompleks yang mencakup aktifitas fisik
dan mental untuk mengenal dan memahami makna dari suatu simbol atau tulisan.

Dikatakan kegiatan fisik, karena bagian tubuh khususnya mata beraktifitas dalam kegiatan
membaca. Dikatakan kegiatan mental, karena bagian-bagian pikiran khususnya persepsi,
yaitu kemampuan untuk menafsirkan apa yang dilihat sebagai simbol atau kata dan ingatan
terlibat didalam kegiatan ini. Beberapa hal yang tercakup dalam pengertian membaca yaitu:

1. Membaca merupakan suatu proses

Maksudnya ialah informasi dari teks dan pengetahuan yang dimiliki olehpembaca
mempunyai peran utama dalam membentuk makna.

1. Membaca merupakan suatu strategis

Maksudnya membaca yang efektif menggunakan berbagai strategi yang sesuai dengan teks
yang dibaca.

1. Membaca merupakan suatu interaktif

Maksudnya keterlibatan pembaca dengan teks tergantung pada konteks.

Berdasarkan subtansinya pengertian membaca dapat diklasifikasikan menjadi tiga golongan,


yaitu:

1. Pengertian sederhana, yaitu pengertian yang memandang membaca sebagai proses


pengenalan simbol-simbol tertulis bermakna.
2. Pengertian agak luas, yaitu pengertian yang memandang membaca sebagai proses
memahami bacaan.
3. Pengertian luas, yaitu pengertian yang memandang membaca sebagai proses
mengolah bacaan yaitu proses memaknai bacaan secara mendalam.

1. B. Perlunya Membaca Sejak Dini

Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan kunci dalam memberikan bekal kepada anak.
Orang tua terutama Ibu sebagai madrasah pertama bagi seorang anak, memiliki peran sangat
penting dalam masalah ini. Jiwa anak harus diisi dengan hal-hal yang positif sejak dini.

Saat ini kita tidak heran melihat anak-anak kecil mampu memainkan HP, Play Station, Game
Online, Game Internet/Facebook dan lain-lain. Teknologi baru dan gadget-gadget
bermunculan seakan-akan kalau tidak mengikuti akan ketinggalan jaman. Padahal jika orang
tua tidak memantau, bisa jadi Game yang dimainkan dan internet yang dibuka berisikan
konten-konten negatif seperti kekerasan, pornografi dll. Belum lagi acara TV yang banyak
diisi hiburan dan mempertontonkan gaya hidup hedonis para selebriti.

Tayangan TV dan Game kekerasan seperti ini akan membuat anak-anak menjadi gampang
marah, tersinggung serta tersulut emosinya. Otak menjadi pasif, daya nalar berkurang dan
cara berkomunikasi menjadi juga kurang baik. Jangankan diminta untuk membuat tulisan,
berbicara dan mengemukakan pendapat saja mereka susah memilih kosa kata. Anak-anak
menjadi tidak pernah terlatih untuk menggunakan kosa kata

Berbeda ketika anak sedang membaca, maka secara refleks otak menjadi beraktivitas dan
berpikir. Membaca memperluas cakrawala, menambah ilmu pengetahuan, serta
meningkatkan daya ingat. Membaca dapat memicu otak untuk menyerap informasi,
memahami, lalu bahkan memecahkan suatu masalah. Semakin banyak informasi yang diserap
semakin baik untuk membantu kefasihan dalam bertutur kata. Membaca bisa dikatakan
sebagai kebutuhan dasar bagi manusia. Bahkan perintah pertama yang turun dalam Al-Quran
adalah perintah membaca Bacalah dengan Nama Tuhanmu yang Menciptakan (Q.S. Al.
Alaq).

Suatu masyarakat akan menjadi maju, jika dalam kehidupannya ditunjang dengan adanya
budaya baca yang tinggi. Ahli ilmu pengetahuan dan teknologi tidak mungkin ada tanpa
melalui membaca. Membaca tidak hanya melalui bahan bacaan yang tercetak saja, melaikan
juga melalui media elektronik. Karena itu, budaya menbaca perlu ditumbuhkembangkan.
Tidak hanya anak saat memasuki usia sekolah, melainkan sejak bayi masih berada dalam
kandungan. Namun, karena belum bisa membaca, ibulah yang membacakan cerita pada bayi,
yang diharapkan melalui cara membacakan cerita, akan mengalir kebiasaan baik kelak pada
anak tersebut.

Dalam konteks ini, Abigail van Buren mengatakan, Richer than I you never be, for I had a
mother who read to me. Anda tidak pernah kaya dari saya, sebab saya punya ibu yang
membacakan buku bagi saya.

Pada kenyataannya, membaca sebagai pelajaran baru dikenalkan di Taman Kanak-Kanak.


Meskipun sebagian orang tua dan pendidik tidak setuju dengan pelajaran membaca di TK,
nampaknya orang tua menuntut anaknya yang dititipkan untuk dididik di TK sudah dapat
membaca. Sebab, kemampuan membaca akan langsung dipakai di SD, bahkan sudah
ditekankan untuk bisa membaca.

Tingkat membaca masyarakat Indonesia akan semakin berkembang, seiring dengan


pemahaman pentingnya membaca dan latihan yang terus menerus. Jika manusia adalah
makhluk pembelajar, maka kecepatan membaca orang Indonesia yang berkisar antara 150-
300 KPM pasti meningkat berbanding lurus dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Dengan membaca buka yang bermutu, seseorang akan memiliki keunggulan komparatif
dibanding orang yang tidak membaca. Selain itu, dengan membaca, orang lebih terbuka
cakrawala pemikirannya. Dengan dan melalui bacaan, seseorang berkesempatan melakukan
refleksi dan meditasi, sehingga budaya membaca lebih terarah kepada budaya intelektual
daripada budaya hiburan yang dangkal. Karena itu, para pakar menyimpulkan, untuk
membangun masyarakat yang beradab dan maju, maka budaya baca perlu ditumbuhkan.
Hal inilah yang mendasari,mengapa budaya membaca terus menerus dikumandangkan baik
oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat,tokoh masyarakat,pendidik,agamawan,hingga
orang yang peduli pada kemajuan peradapan.

Buku yang bermutu menjadi sarana belajaryang paling berpengaruh. Seperti yang dicatat
dalam Ensiklopedia Indonesia.

Buku ialah alatkomunikasi berjangka waktu panjang dan mungkin sarana komunikasi yang
paling berpengaruh pada perkembangan kebudayaan dan peradapan umat manusia. Dalam
buku dipusatkan dan dikumpulkan hasil pemikiran dan pengalaman manusia daripadasarana
komunikasi lainnya. Sebagai alat pendidikan, buku berpengaruh pada anak didik daripada
sarana lainnya (Ensiklopedia Indonesia, hal.538-539).

Dalam sejarah proses transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, membaca menjadi
keniscayaan. Keterampilan membaca secara kritis menjadi modal dasar untuk menganalisis,
mengevaluasi, menyintesiskan bahan bacaan. Dengan membaca, pemikiran terbuka untuk
melihat antarhubungan ide-ide dan menggunakannya sebagai salah satu tujuan dari membaca.

Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari membaca. Seperti kesaksian dan pengalaman
seorang tokoh yang memberikan tekanan, betapa membaca menjadi keharusan untuk
membangun dan bersaing diberbagai bidang. Alfin Toffler mengemukakan The illiterate of
the future will not be the person who cannot read. It will be a person who does not know how
to learn.(Di masa yang akan datang, orang yang buta huruf bukan semata-mata orang yang
tidak dapat membaca. Yang paling celaka, dia akan menjadi orang yang tidak tahu bagaimana
caranya belajar).

1. C. Menumbuhkan Minat Membaca

Masalah minat baca sampai saat ini masih menjadi tema yang cukup aktual. Tema ini sering
dijadikan topik pertemuan ilmiah dan diskusi oleh para pemerhati dan para pakar yang peduli
terhadap perkembangan minat baca di Indonesia. Namun, hasil dari pertemuan-pertemuan
ilmiah tersebut belum memberikan suatu rekomendasi yang tepat bagi perkembangan yang
signifikan terhadap minat baca masyarakat.

Permasalahan yang dirasakan oleh bangsa Indonesia sampai saat ini, adalah adanya data
berdasarkan temuan penelitian dan pengamatan yang menunjukkan bahwa minat baca
masyarakat Indonesia relatif sangat rendah. Ada beberapa indikator yang menunjukkan masih
rendahnya minat baca masyarakat Indonesia. Rendahnya budaya membaca ini juga dirasakan
pada pelajar dan mahasiswa. Perpustakaan di sekolah/kampus yang ada jarang dimanfaatkan
secara optimal oleh siswa/mahasiswa. Demikian pula perpustakaan umum yang ada di setiap
kota/kabupaten yang tersebar di nusantara ini, pengunjungnya relatif tidak begitu banyak.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia belum mempunyai budaya membaca.
Sehingga wajar apabila Indeks Sumber Daya Manusia bangsa Indonesia juga rendah.

Upaya menumbuhkan minat baca bukannya tidak dilakukan. Pemerintah melalui lembaga
yang relevan telah mencanangkan program minat baca. Hanya saja yang dilakukan oleh
pemerintah maupun institusi swasta untuk menumbuhkan minat baca belum optimal. Oleh
karena itu, agar bangsa Indonesia dapat mengejar kemajuan yang telah dicapai oleh negara-
negara tetangga, perlu menumbuhkan minat baca sejak dini, sejak mereka mulai dapat
membaca. Dengan menumbuhkan minat baca sejak anak-anak masih dini, diharapkan budaya
membaca masyarakat Indonesia dapat ditingkatkan.
Bacaan yang kurang memikat dan minimnya sarana perpustakaan sekolah menjadi faktor
utama penyebab minat baca siswa rendah. Sementara itu, sekolah tidak selalu mampu
menumbuhkan kebiasaan membaca bagi para siswanya. Dengan kondisi kualitas buku
pelajaran yang memprihatinkan, padatnya kurikulum, dan metode pembelajaran yang
menekankan hafalan materi justru membunuh minat membaca. Menurut Prof. Dr. Riris K.
Toha Sarumpaet, Guru besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia ini
melihat, sekolah tidak memadai sebagai tempat untuk menumbuhkan minat baca anak didik.
Hal ini, menurut dia, tidak terlepas dari kurikulum pendidikan. Kurikulum yang terlalu padat
membuat siswa tidak punya waktu untuk membaca. Riris mengemukakan bahwa siswa terlalu
sibuk dengan pelajaran yang harus diikuti tiap hari. Belum lagi harus mengerjakan PR.

Oleh karena itu, solusi terbaik dalam membuka jalan pikiran seorang siswa agar mereka
mempunyai wawasan yang luas, adalah dengan cara membaca. Agar siswa dapat membaca
buku, maka kepada mereka perlu disediakan bahan bacaan yang cukup koleksinya. Oleh
karena itu, perpustakaan merupakan wacana baca yang mampu menyediakan beragam buku
baik fiksi nonfiksi, referensi, atau nonbuku seperti majalah, koran, kaset serta alat peraga,
wajib dimiliki setiap sekolah.

Aktivitas membaca akan dilakukan oleh anak atau tidak sangat ditentukan oleh minat anak
terhadap aktivitas tersebut. Di sini nampak bahwa minat merupakan motivator yang kuat
untuk melakukan suatu aktivitas.

Secara umum minat dapat diartikan sebagai suatu kecenderungan yang menyebabkan
seseorang berusaha untuk mencari ataupun mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu.
Minat juga diartikan sebagai sikap positif anak terhadap aspek-aspek lingkungan. Ada juga
yang mengartikan minat sebagai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
menikmati suatu aktivitas disertai dengan rasa senang. Meichati (1972) mengartikan minat
adalah perhatian yang kuat, intensif dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun
melalukan suatu aktivitas.

Aspek minat terdiri dari aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif berupa konsep
positif terhadap suatu obyek dan berpusat pada manfaat dari obyek tersebut. Aspek afektif
nampak dalam rasa suka atau tidak senang dan kepuasan pribadi terhadap obyek tersebut.

Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan
kata. Juel (1988) mengartikan bahwa membaca adalah proses untuk mengenal kata dan
memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca
adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan.

Secara operasional Lilawati (1988) mengartikan minat membaca anak adalah suatu perhatian
yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca
sehingga mengarahkan anak untuk membaca dengan kemauannya sendiri. Aspek minat
membaca meliputi kesenangan membaca, kesadaran akan manfaat membaca, frekuensi
membaca dan jumlah buku bacaan yang pernah dibaca oleh anak. Sinambela (1993)
mengartikan minat membaca adalah sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri anak
terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku bacaan. Aspek minat membaca
meliputi kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca.
Berdasar pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat membaca adalah
kekuatan yang mendorong anak untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap
aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan
sendiri. Aspek minat membaca meliputi kesenangan membaca, frekuensi membaca dan
kesadaran akan manfaat membaca.

Minat membaca perlu ditanamkan dan ditumbuhkan sejak anak masih kecil sebab minat
membaca pada anak tidak akan terbentuk dengan sendirinya, tetapi sangat dipengaruhi oleh
stimulasi yang diperoleh dari lingkungan anak. Keluarga merupakan lingkungan paling awal
dan dominan dalam menanamkan, menumbuhkan dan membina minat membaca anak. Orang
tua perlu menanamkan kesadaran akan pentingnya membaca dalam kehidupan anak, setelah
itu baru guru di sekolah, teman sebaya dan masyarakat.

Mulyani (1978) berpendapat bahwa tingkat perkembangan seseorang yang paling


menguntungkan untuk pengembangan minat membaca adalah pada masa peka, yaitu sekitar
usia 5-6 tahun. Kemudian minat membaca ini akan berkembang sampai dengan masa remaja.

Minat membaca pertama kali harus ditanamkan melalui pendidikan dan kebiasaan keluarga
pada masa peka tersebut. Anak usia 5-6 tahun senang sekali mendengarkan cerita. Mula-mula
mereka tertarik bukan pada isi ceritanya, tetapi pada kenikmatan yang diperoleh dalam
kedekatannya dengan orang tua. Ketika duduk bersama atau duduk di pangkuan orang tua,
anak merasakan adanya kasih sayang dan kelembutan. Suasana yang menyenangkan dan
didukung oleh buku cerita yang penuh gambar-gambar indah akan membuat anak menjadi
tertarik dan senang menikmati cerita dari buku. Melalui proses imitasi, anak akan suka
menirukan aktivitas membacakan cerita yang dilakukan oleh orang tuanya. Peniruan ini akan
semakin diulang bila anak juga sering melihat orang tua melakukan aktivitas membaca. Anak
akan meniru gaya dan tingkah laku orang tua dalam membaca. Kemudian setelah anak
mampu membaca sendiri, maka ia akan senang sekali mempraktekkan kemampuan
membacanya dengan membaca sendiri buku-buku yang tersedia di rumah. Kemauan untuk
membaca buku atas inisiatif diri sendiri ini adalah awal tumbuhnya minat membaca anak.
Perkembangan selanjutnya dari minat membaca ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Menurut Purves dan Beach di dalam Harris dan Sipay (1998), ada dua kelompok besar faktor
yang mempengaruhi minat membaca anak, yaitu:

1. Faktor personal

Faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri anak, yaitu meliputi usia, jenis
kelamin, inteligensi, kemampuan membaca, sikap dan kebutuhan psikologis.

1. Faktor institusional

Faktor institusional adalah faktor-faktor di luar diri anak, yaitu meliputi ketersediaan jumlah
buku-buku bacaan dan jenis-jenis bukunya, status sosial ekonomi orang tua dan latar
belakang etnis, kemudian pengaruh orang tua, guru dan teman sebaya anak.

Ada perbedaan minat anak terhadap buku bila ditinjau dari usia kronologis anak.

1. Menurut Ediasari (Ayahbunda, 1983), berpendapat bahwa:


1. Pada usia 2-6 tahun, anak-anak menyukai buku bacaan yang didominasi oleh
gambar-gambar yang nyata.
2. Pada usia 7 tahun, anak menyukai buku yang didominasi oleh gambar-gambar
dengan bentuk tulisan besar-besar dan kata-kata yang sederhana dan mudah
dibaca. Biasanya pada usia ini anak sudah memiliki kemampuan membaca
permulaan dan mereka mulai aktif untuk membaca kata.
3. Pada usia 8-9 tahun, anak-anak menyukai buku bacaan dengan komposisi
ganbar dan tulisan yang seimbang. Mereka biasanya sudah lancar membaca,
walaupun pemahaman mereka masih terbatas pada kalimat singkat dan
sederhana bentuknya.
4. Pada usia 10-12 tahun, anak lebih menyukai buku dengan komposisi tulisan
lebih banyak daripada gambar. Pada usia ini kemampuan berpikir abstrak
dalam diri anak mulai berkembang sehingga mereka dapat menemukan intisari
dari buku bacaan dan mampu menceritakan isinya kepada orang lain.

1. Menurut Munandar (1986), berpendapat bahwa:


1. Pada usia 3-8 tahun, anak menyukai buku cerita yang berisi mengenai
binatang dan orangorang di sekitar anak. Pada masa ini anak bersikap
egosentrik sehingga mereka menyukai isi cerita yang berpusat pada kehidupan
di seputar dirinya. Mereka juga menyukai cerita khayal dan dongeng.
2. Pada usia 8-12 tahun, anak menyukai isi cerita yang lebih realistik.

Ada perbedaan minat anak terhadap buku bila ditinjau dari sifat dan tema cerita pada anak
laki-laki dan perempuan.

Menurut munandar menyatakan bahwa:

1. Anak laki-laki lebih menyukai buku cerita mengenai pertualangan, kisah perjalanan
yang seram dan penuh ketegangan, cerita kepahlawanan, dan cerita humor.
2. Anak perempuan menyukai buku cerita dengan tema kehidupan keluarga dan sekolah.

Faktor institusional memiliki pengaruh yang kuat terhadap perkembangan minat membaca
anak. Keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi, mampu menggunakan tingkat
pendidikannya yang tinggi untuk memperoleh informasi mengenai buku-buku yang perlu
untuk perkembangan kognitif dan afektif anak. Didukung oleh penghasilan mereka yang
cukup tinggi, maka orang tua dapat menyediakan buku-buku bacaan untuk anak dengan jenis
yang beragam.

Slavin (1998) menemukan ada perbedaan aktivitas orang tua dalam membimbing anak antara
keluarga dengan status sosial ekonomi tinggi dengan status sosial ekonomi rendah.

Orang tua dengan status sosial ekonomi tinggi memiliki harapan tinggi terhadap keberhasilan
anak di sekolah dan mereka sering memberi penghargaan terhadap pengembangan intelektual
anak. Mereka juga mampu menjadi model yang bagus dalam berbicara dan aktivitas
membaca. Orang tua sering membaca bersama anak, memberika pujian kepada anak saat
anak membaca buku atas inisiatif sendiri, membawa anak ke toko buku dan mengunjungi
perpustakaan dan mereka menjadi model bagi anak dengan lebih sering memanfaatkan waktu
luang untuk membaca.
Orang tua dengan status sosial ekonomi rendah sering memberi contoh negatif dalam
berbicara, terutama saat mereka bertengkar karena keterbatasan keuangan keluarga. Mereka
juga jarang memuji anak ketika anak membaca, bahkan orang tua memiliki pengharapan
rendah terhadap keberhasilan sekolah anak sehingga mereka tidak mau terlibat untuk
membantu pekerjaan rumah anak atau tugas sekolah yang lain. Akibat selanjutnya anak
menjadi tidak berprestasi di sekolah dan hal ini menambah tekanan keluarga ketika orang tua
dipanggil ke sekolah untuk mempertanggungjawabkan kegagalan pendidikan anak. Nampak
bahwa keluarga dengan status sosial ekonomi rendah mengalami stres yang tinggi.

Menumbuhkan minat baca untuk anak usia prasekolah berbeda dengan usia anak sekolah.
Untuk anak usia sekolah, lebih baik diberikan cerita yang tokohnya nyata. Berikut ini yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan minat baca anak usia sekolah:

1. Ajak anak ke toko buku, biarkan ia memilih sendiri buku yang ia inginkan. Tentunya
dengan batasan yang Anda dan dia sepakati bersama.
2. Ciptakan perpustakaan keluarga. Tak perlu terlalu mewah atau megah. Cukup
dibuat nyaman dan memungkinkan keluarga untuk mencari buku yang disukai tanpa
kesulitan, supaya bisa dibaca kembali.
3. Hilangkan penghambat, seperti games, televisi, komputer, atau perangkat yang bisa
mengalihkan keinginan anak untuk membaca.
4. Ajarkan si anak untuk menyisihkan uang jajannya agar bisa digunakan untuk membeli
buku.
5. Berikan ide kepada anak untuk membentuk kelompok teman yang bisa saling
menukar buku bacaan.
6. Saat tahu si anak akan pergi ke tempat jauh atau yang berisiko membuatnya
menghabiskan waktu menunggu lama, seperti saat berkunjung ke dokter, bawakan ia
buku bacaan.
7. Ciptakan kebiasaan untuk mendiskusikan tentang topik yang dibaca bersama-sama.

1. D. Pengaruh dari Bacaan

Buku adalah gudang ilmu. Untuk itu, kenalkan buku pada si buah hati sedini mungkin. Agar
hasilnya maksimal, pilihlah buku yang sesuai dengan usia buah hati.

Hampir semua orang mengetahui manfaat sebuah buku. Selain sebagai sumber pengetahuan,
buku juga membuat pikiran dan wawasan terbuka. Hal itu tidak saja berlaku bagi orang
dewasa, anak-anak pun akan mendapatkan manfaat yang sama jika diajarkan membaca buku
yang cocok dan sesuai dengan perkembangan jiwanya. Banyak sekali jenis buku dijual di
toko buku hingga kaki lima.Beragam pilihan buku pun bisa didapat secara mudah. Namun,
jangan sampai kemudahan dan semua fasilitas itu membuat anak-anak menjadi rusak karena
membaca buku yang tidak sesuai usia. Jika itu terjadi, anak akan mengalami kecenderungan
berfantasi seperti apa yang telah dibacanya.

Itu akan semakin buruk jika yang dibaca adalah buku-buku yang mengandung nilai
kekerasan, pornografi, atau buku yang bernuansa menyesatkan. Misalnya kartun, tetapi
dengan jalan cerita orang-orang dewasa.

Mengatasi masalah bacaan pada anak, memang tidak mudah, apalagi untuk mengawasinya.
Bisa saja anak yang di rumah terlihat alim dan penurut, tetapi di lingkungan permainan atau
di sekolah anak mendapatkan buku-buku yang tidak sesuai dengan usia.
Terdapat sebuah buku yang secara khusus berkisah tentang bagaimana buku bisa
mempengaruhi orang. Judulnya Read and Grow Rich yang ditulis Bunke Hedges. Dikisahkan
di dalamnya, bagaimana buku mempengaruhi kehidupan dan pribadi orang. Dengan
membaca, seseorang terbuka wawasannya, mata, dan fikirannya. Dari membaca, seseorang
mendapat ide-ide baru yang jika dilaksanakan akan mendatangkan keuntungan.

Sejauh mana buku dapat mempengaruhi kehidupan, tentu setiap orang mempunyai
pengalaman sendiri-sendiri. Ada orang yang hanya sekali membaca, buku itu langsung
mempengaruhinya. Namun, ada pula orang yang telah membaca sekian banyak buku,
perilakunya tetap masih sama dengan yang kemarin.

Buku bisa menjadi guru. Tetapi juga bisa menjadi tidak berarti. Sebagaimana guru manusia,
guru buku pun tidak akan memberi makna apa-apa, kalau tidak hendak dimaknai.

Terdapat 10 tulisan berupa bacaan yang pernah mempengaruhi kehidupan pribadi pembaca,
yakni diantaranya:

1. Kitab suci agama

Fakta menunjukkan, banyak penganut agama yang dapat terpengaruh oleh adanya kitab suci.
Sehingga apa pun yang dicatat dalam kitab, pasti akan diyakini dan dituruti.

1. Pemikiran para filsuf Yunani kuna (350-450 SM)

Pemikiran ini diabadikan dalam bentuk tulisan yang berupa ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hingga saat ini pengaruhnya masih kuat serta belum ada yang menandinginya.

1. Magna charta (1215)

Pakta yang ditandatangani oleh raja Yohanes yang berisi mengenai hak-hak asasi manusia
ini, hingga kini masih mempengaruhi umat manusia, terutama bangsa kita sendiri yang telah
menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.

1. Kitab gutenberg atau Injil 42 baris (1440)

Kitab ini menjadi lompatan raksasa karena sejak itu berkembang pesat teknologi percetakan
dan penerbitan yang mempengaruhi kehidupan umat manusia di seluruh dunia ini.

1. Keberatan atau 95 dalil Luther

Lither menempel 95 dalil (keberatannya) pada Paus Leo X di depan pintu gereja Wittenberg.
Inilah cikal bakal majalah dinding dan pers.

1. Karya sastra dan soneta William Shakespeare (1564-1616)

Karya ini menjadi inspirasi dan mencerahkan umat manusia. Shakespeare menghidupkan
kembali tradisi sastra dan filsafat yang ribuan tahun sebelumnya hidup di tanah Yunani.
Bahwa, sastra dapat menjadi media atau sarana pendidikan dan sekaligus akan diperoleh
hiburan.
1. Declaration of Independence (1776)

Pada 4 Juli 1776, di Philadelphia diratifikasikansebuah dokumen penting mengenai


kemerdekaan. Thomas Jefferson mendeklarasikan bahwa setiap warga Amerika:

We hold these truths to be self-evident, that all men are created equal, that they are endowed
by their Creator with certain unalineable rights, that among these are Life, Liberty and the
pursuit of Happiness.

1. Konstitusi dan bill of rights Amerika Serikat (1787-1791)


2. Manifesto komunis (1848)

Karl Marx dan Friederich Engels meletakkan platform bagi teori komunis-sosialistis.
Dokumen ini yang membawa pengaruh komunis dan menyebar ke berbagai penjuru dunia.

1. Mein Kampf (1927)

Mein kampf berarti perjuangan dan pergulatan, yakni karya tulis yang merupakan kristalisasi
pemikiran Adolf Hitler. Pesan tulisan ini, bahwa masyarakat dapat menolong dan
membebaskan diri dengan membenci orang lain. Sehingga terjadi pembantaian yang hebat di
jerman pada masa itu.

1. E. Faktor bagi Siswa Sekolah Dasar dalam Kegaitan Membaca

Menurut chauhan (1978), menjelaskan bahwa di dalam kegiatan membaca khususnya


untuk siswa Sekolah Dasar memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, terutama
dalam minat anak membaca. Faktor-faktor itu antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan fisik

Perkembangan fisik ini, merupakan hal yang sangat penting dalam memutuskan
perkembangan minat membaca. Seseorang yang secara fisik mengalami kebutaan atau
kecacatan pada matanya akan berpengaruh pada ketertarikannya terhadap aktifitas membaca.

1. Perbedaan sex atau jenis kelamin

Ada perbedaan yang besar antara minat membaca pada anak perempuan dan laki-laki.
Perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan fisiologis dan pengaruh budaya, serta level
pendidikan dan kondisi lingkungan.

Disini, lingkungan menentukan aturan penting dalam memutuskan minat membaca


seseorang, misalnya saja lingkungan rumah yang kondusif dan memberikan banyak contoh
serta stimulus sehingga seseorang akan memiliki kebiasaan membaca.

1. Status sosial-ekonomi

Kondisi keluarga juga menentukan dalam pembentukan minat membaca pada seseorang.
Seseorang yang berasal drai kuluarga dengan status ekonomi menengah ke atas dapat
memberikan fasilitas dan stimulus bahan-bahan bacaan yang dapat merangsang minat
membaca pada anak.
Menurut Hurlock (1993), juga menjelaskan bahwa di dalam kegiatan membaca terdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat anak pada umumnya:

1. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan mental

Minat cenderung berubah seiring dengan perubahan fisik dan mental. Ketika pertumbuhan
mulai berhenti dan level perkembangan sudah tercapai, minat akan menjadi stabil. Minat
membaca pun tumbuh bersamaan dengan perkembangan mental, jenis bacaan yang dibaca
seseorang pun akan berubah seiring dengan level perkembangan dan kematangan pribadi.

1. Minat bergantung pada kesiapan belajar

Minat membaca juga bergantung pada kesiapan belajar, minat membaca dapat semakin kuat
apabila seorang anak sudah memiliki kemampuan membaca. Untuk memiliki kemampuan
membaca seorang anak haruslah siap secara fisik (mata yang normal, otak yang sempurna),
sehingga proses pengenalan dan perangkaian huruf menjadi kata dan kalimat dapat dilakukan
serta kesiapan mental, yakni mampu menangkap makna dan maksud dari rangkaian huruf dan
kata.

1. Minat tergantung pada kesempatan untuk belajar

Kesempatan untuk belajar bergantung pada lingkungan dan minat, baik anak-anak maupun
dewasa, yang menjadi bagian dari lingkungan anak. Karena lingkungan anak kecil sebagian
besar terbatas pada rumah, minat mereka tumbuh dari rumah sehingga kesempatan pertama
untuk belajar berasal dari rumah dan lingkungan rumah merupakan reinforcement
awal. Minat membaca salah satu contoh paling relevan, dimana lingkungan rumah
merupakan stimulus paling awal dan tempat belajar utama bagi seseorang anak untuk belajar
membaca dan mempertahankannya dan kemudian dapat menjadi sebuah kebiasaan.

1. Ketidakmampuan fisik dan mental serta pengalaman sosial yang terbatas

Seseorang anak yang cacat indra penglihatannya akan membatasi seseorang tersebut untuk
membaca.

Minat dipengaruhi oleh bobot emosi. Ketidaksenangan emosi akan melemahkan minat dan
kesenangan emosi yang mendalam akan menguatkan minat. Seseorang yang telah
menemukan manfaat dari kegiatan membaca, akan menimbulkan reaksi positif yang akan
membuat orang tersebut ingin mengulanginya lagi dan lagi, sehingga kesenagan emosi yang
mendalam pada aktivitas membaca akan menguatkan minat membaca.

Minat adalah sifat egosentris dikeseluruhan masa anak-anak, seorang anak yang sangat yakin
dengan membaca akan membuatnya memiliki kekayaan wawasan dan kecerdasan dalam
menyikapi hidup akan terus menerus melakukan aktivitas membaca sampai dewasa.

Elliot dkk (2000), menjelaskan bahwa minat berperan penting dalam proses belajar mengajar,
dan minat harus terus terpelihara, termasuk salah satunya adalah minat membaca. Elliot dkk
(2000), juga menjelaskan bahwa untuk dapat memperoleh minat siswa dalam proses
pembelajaran diperlukan sebuah stimulus yaitu dengan strategi yang berorientasi curiosity
atau teknik mengembangkan dan memfasilitasi curiosity siswa, dengan demikian untuk
memperoleh dan menumbuhkan minat membaca pada siswa diperlukan adanya
pengembangan dan pemfasilitasan curiosity. Pendapat Elliot dkk diperkuat oleh pendapat
Smith dan Dechant (1961), bahwa curiosity dan gejala untuk bereksplorasi akan membuat
seseorang memperoleh minat, termasuk minat membaca.

BAB 3

KESIMPULAN DAN SARAN

1. A. KESIMPULAN

Membaca merupakan modal bagi seseorang untuk mempelajari buku dan mencari informasi
tertulis. Bagi siswa, membaca juga menjadi modal agar dapat mengikuti kegiatan
pembelajaran. Munawir Yusuf (2005:134) menjelaskan membaca merupakan aktifitas
auditif dan visual untuk memperoleh makna dari simbol berupa huruf atau kata.

Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan kunci dalam memberikan bekal kepada anak.
Orang tua terutama Ibu sebagai madrasah pertama bagi seorang anak, memiliki peran sangat
penting dalam masalah ini. Jiwa anak harus diisi dengan hal-hal yang positif sejak dini.

Berbeda ketika anak sedang membaca, maka secara refleks otak menjadi beraktivitas dan
berpikir. Membaca memperluas cakrawala, menambah ilmu pengetahuan, serta
meningkatkan daya ingat. Membaca dapat memicu otak untuk menyerap informasi,
memahami, lalu bahkan memecahkan suatu masalah. Semakin banyak informasi yang diserap
semakin baik untuk membantu kefasihan dalam bertutur kata.

Dengan membaca buka yang bermutu, seseorang akan memiliki keunggulan komparatif
dibanding orang yang tidak membaca. Selain itu, dengan membaca, orang lebih terbuka
cakrawala pemikirannya. Dengan dan melalui bacaan, seseorang berkesempatan melakukan
refleksi dan meditasi, sehingga budaya membaca lebih terarah kepada budaya intelektual
daripada budaya hiburan yang dangkal. Karena itu, para pakar menyimpulkan, untuk
membangun masyarakat yang beradab dan maju, maka budaya baca perlu ditumbuhkan.

Aspek minat terdiri dari aspek kognitif dan aspek afektif. Aspek kognitif berupa konsep
positif terhadap suatu obyek dan berpusat pada manfaat dari obyek tersebut. Aspek afektif
nampak dalam rasa suka atau tidak senang dan kepuasan pribadi terhadap obyek tersebut.

faktor yang mempengaruhi minat membaca anak, yaitu:

1. Faktor personal
2. Faktor institusional

Beragam pilihan buku pun bisa didapat secara mudah. Namun, jangan sampai kemudahan
dan semua fasilitas itu membuat anak-anak menjadi rusak karena membaca buku yang tidak
sesuai usia.

Buku bisa menjadi guru. Tetapi juga bisa menjadi tidak berarti. Sebagaimana guru manusia,
guru buku pun tidak akan memberi makna apa-apa, kalau tidak hendak dimaknai.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dalam minat anak membaca antaranya adalah
sebagai berikut:

1. Perkembangan fisik
2. Perbedaan sex atau jenis kelamin
3. Status sosial-ekonomi

1. B. SARAN

Berdasarkan butir-butir simpulan tersebut di atas, maka dapatlah dikemu-kakan saran-saran


untuk menumbuhkan minat baca sejak anak usia dini sebagai berikut ini:

1. Perlu digalakkan event-event atau kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan minat


baca di masyarakat luas. Seperti dalam acara Hari Buku Nasional, Hari Kunjungan
Perpustakaan, sampai berbagai pameran dan bazar buku (book fair) di tingkat lokal
maupun nasional. Seiring dengan adanya globalisasi informasi dan perkembangan
ilmu pengetahuan, sudah saatnya kita melebarkan aktivitas kita dalam dunia
perbukuan dengan ikut berpartisipasi melakukan perayaan buku berskala internasional
agar lebih menggaungkan buku dan literasi di tengah masyarakat Indonesia.
2. Perlunya partisipasi organisasi-organisasi non-pemerintah. Sebuah organisasi
kemasyarakatan tersebut akan berupaya dalam membuka ruang partisipasi seluas-
luasnya kepada masyarakat dalam penguatan budaya baca dan juga dapat
meningkatkan kesadaran akan pentingnya buku di berbagai kalangan.
3. Orang tua dapat menjadi contoh di rumah dengan membiasakan membaca apa saja
(koran, majalah, tabloid, buku, dsb.), menyediakan bahan-bahan bacaan yang menarik
dan mendidik, mengajak anak berkunjung ke pameran buku sesering mungkin dan
memasukkan anak menjadi anggota perpustakaan.
4. memperbanyak jumlah perpustakaan secara merata di setiap kota/kabupaten di
Indonesia dengan koleksi bahan pustaka yang mencukupi untuk kebutuhan
masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa.
5. Perlu adanya partisipasi semua lapisan mamsyarakat, pemerintah, LSM, masyarakat
pecinta buku, Depdiknas serta asosiasi penerbit, pustakawan, toko buku dan para
pemerhati masalah buku dan minat baca untuk menyelengga-rakan kegiatan yang
dapat menggugah gairah minat baca masyarakat. Sehingga budaya membaca menjadi
sebagian budaya masyarakat Indonesia. Lomba bercerita bagi anak-anak SD dinilai
cukup efektif sebagai upaya meningkatkan minat baca, karena dilihat dari penampilan
peserta cukup bagus dan lancar, karena disamping membaca peserta juga langsung
bercerita.

DAFTAR PUSTAKA

Putra, R. Masri Sareb. 2008. Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini. Jakarta: PT Indeks.

Sumarsono. 2004. Buku Ajar Filsafat Bahasa. Jakarta: PT Grasindo.


Sehata, F.X. dan Ebertus Tugiman. 2007. Bahasa Indonesia kelas 5 SD dan MI. Jakarta: PT
Grasindo.

Yusuf, Munawir. 2005. Pendidikan bagi Anak dengan Problema Belajar. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Keperguruan Tinggi.

Baderi, H. A. 2005. Meningkatkan Minat Baca Masyarakat melalui Suatu Kelembagaan


Nasional, Wacana ke Arah Pembentukan Sebuah lembaga Nasional pembudayaan
Masyarakat Membaca. Jakarta: Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Bahasa di Sekolah Dasar.Jakarta: Bumi Aksara.

KODE ETIK GURU INDONESIA

1) Pengertian, Tujuan, danFungsi

KodeEtik Guru Indonesia adalahnormadanasas yang disepakatidanditerimaoleh guru-guru


Indonesia sebagaipedomansikapdanperilakudalammelaksanakantugasprofesisebagaipendidik,
anggotamasyarakat, danwarganegara.

Pedomansikapdanperilakusebagaimana yang dimaksudpasaayat (1) pasaliniadalahnilai-nilai


moral yang membedakanperilaku guru yang baikdanburuk, yang
bolehdantidakbolehdilaksanakanselamamenunaikantugas-tugasprofesionalnyauntukmendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, danmengevaluasipesertadidik,
sertapergaulansehari-hari di dalamdan di luarsekolah.

KodeEtik Guru Indonesia merupakanpedomansikapdanperilakubertujuanmenempatkan guru


sebagaiprofesiterhormat, mulia, danbermartabat yang dilindungiundang-undang.

KodeEtik Guru Indonesia berfungsisebagaiseperangkatprinsipdannorma moral yang


melandasipelaksanaantugasdanlayananprofesional guru
dalamhubungannyadenganpesertadidik, orangtua/walisiswa, sekolahdanrekanseprofesi,
organisasiprofesi, danpemerintahsesuaidengannilai-nilai agama, pendidikan, sosial, etika,
dankemanusiaan.

2) Nilai-nilaiDasardanNilai-nilaiOperasional

KodeEtik Guru Indonesia bersumberdari:

1. Nilai-nilai agama danPancasila.


2. Nilai-nilaikompetensipedagogik, kompetensikepribadian, kompetensisosial,
dankompetensiprofesional.
3. Nilai-nilaijatidiri, harkat, danmartabatmanusia yang
meliputiperkembangankesehatanjasmaniah. emosional, intelektual, sosial, dan
spiritual

3) Isi Kose Etik Guru Insonesia


1) Guru berbaktimembimbinganakdidikseutuhnyauntukmembentukmanusiapembangun
yang berjiwapancasila.

2) Guru memilikikejujuran professional


dalammenerapkankurikulumsesuaidengankebutuhananakdidikmasing-masing.

3) Guru
mengadakankomunikasiterutamadalammemperolehinformasitentanganakdidik,tetapimenghin
darkandiridarisegalabentukpenyalahgunaan.

4) Guru menciptakansuasanakehidupansekolahdanmemeliharahubungandengan orang


tuamurid-muridsebaik-baiknyabagikepentingananakdidik.

5) Guru memeliharahubungandenganmasyarakat di
sekitarsekolahannyamaupunmasyarakat yang luasuntukkepentinganpendidikan.

6) Guru secarasendiri-sendiridanataubersama-
samaberusahamengembangkandanmeningkatkanmutuprofesi.

7) Guru menciptakandanmemeliharahubunganantara sesame guru


baikberdasarkanlingkunganmaupundidalamhubungankeseluruhan.

8) Guru bersama-samamemeliharamembinadanmeningkatkanmutuorganisasi guru


profesionalsebagaisaranapengapdiannya.

9) Guru melaksanakansegalasesuatuketentuan yang


merupakankebijaksanaanpemerintahdalambidangpendidikan.

SYARIAT

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas karya tulis mata kuliah Pendidikan
Agama Islam Semester ke-1 tahun Aklademik 2012/2013.
Karya tulis ini berisi tentang Peranan Syariah Dalam Kehidupan Manusia. Manusia yang
hidup dalam bimbingan syariah akan melahirkan suatu kesadaran untuk berprilaku yang
sesuai dengan tuntutan dan tuntunan Allah dan Rasulnya, serta akan mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat.

Akhirnya, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat khususnya bagi diri penulis maupun bagi
para pembaca pada umumnya. Demi tercapainya peningkatan kualitas Pendidikan Agama
Islam di Indonesia.

Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Syariat Islam adalah bagian dari kesadaran sejarah Agama Islam di dunia. Syariat Islam
berkembang dan terus menjadi panduan hukum di berbagai Negara, bukan hanya Indonesia
yang memakai syariat islam bahkan negara-negara besar pun ada yang memakai syariat Islam
di negaranya.

Kehidupan manusia di dunia merupakan anugerah dari Allah SWT. Dengan segala
pemberian-Nya manusia dapat mengecap segala kenikmatan yang bisa dirasakan oleh
dirinya. Tapi dengan anugerah tersebut kadangkala manusia lupa akan dzat Allah SWT yang
telah memberikannya. Untuk hal tersebut manusia harus mendapatkan suatu bimbingan
sehingga di dalam kehidupannya dapat berbuat sesuai dengan bimbingan Allah SWT. Hidup
yang dibimbing syariat akan melahirkan kesadaran untuk berprilaku yang sesuai dengan
tuntutan dan tuntunan Allah dan Rasulnya yang tergambar dalam hukum Allah yang
Normatif dan Deskriptif (Quraniyah dan Kauniyah).

Sebagian dari syariat terdapat aturan tentang ibadah, baik ibadah khusus maupun ibadah
umum. Sumber syariat adalah Al-Quran dan As-Sunnah, sedangkan hal-hal yang belum
diatur secara pasti di dalam kedua sumber tersebut digunakan rayu (Ijtihad). Syariat dapat
dilaksanakan apabila pada diri seseorang telah tertanam Aqidah atau keimanan. Semoga
dengan bimbingan syariah hidup kita akan selamat dunia dan akhirat.

1. Rumusan Masalah

1. Syariat islam
2. Pengertian sumber dan dalil hukum islam
3. Sumber hukum islam
4. Tujuan hukum islam
5. Fungsi hukum islam

1. Tujuan dan Fungsi Mempelajari Syariah

Tujuan utama yang hendak dicapai dari mempelajari syariah adalah untuk mengetahui
hukum syara (syariat) berkaitan dengan perbuatan manusia yang mukallaf (yang dibebani
hukum) sehingga akan diperoleh ketentuan apakah suatu perbuatan itu dikehendaki,
dibolehkan, atau dilarang, atau bagaimana suatu perbuatan itu dianggap sah atau tidak .
Setelah memahami tentang hukum syariat diharapkan nantinya umat Islam akan
mengamalkan syariat Islam dalam kehidupan sehari-harinya dengan baik sehingga
memperoleh kesejahteraan, kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan hidup baik di dunia
maupun di akhirat kelak.

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SYARIAT

Syariat menurut asal katanya berarti jalan menuju mata air. Dari asal katanya itu, syariat
islam berarti jalan yang lurus ditempuh seorang muslim. Menurut istilah, syariat berarti
aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah SWT untuk mengatur hubungan manusia
dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan antara
manusia dengan alam semesta.

Syariat mencakup seluruh aspek kehidupan manusia sebagai individu, warga masyarakat dan
sebagai subyek alam semesta.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa, syariat adalah ketentuan-ketentuan agama
yang merupakan pegangan bagi manusia di dalam hidupnya untuk meningkatkan kualitas
hidupnya dalam rangka mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Syariat Islam adalah tata cara pengaturan tentang perilaku hidup manusia untuk mencapai
keridhoan Allah SWT yang dirumuskan dalam Al-Quran, yaitu :
1. Surat Asy-Syura ayat 13

Artinya : Dia telah mensyariatkan bagi kamu tentang agama yang telah diwasiatkan-Nya
kepada Nuh dan apa yang telah kamu wahyukan kepadamu dan apa yang telah kami
wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu
berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru
mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan
memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya) (Quran surat Asy-
Syura ayat 13). http://quran.insanislam.com/surat/asy-syura/hal-3.htm 16-11-12

2. Surat Asy-Syura ayat 21

Artinya : Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan


untuk mereka agama yang tidak diijinkan Allah ? sekiranya tak ada ketetapan yang
menentukan (dari Allah tentukanlah mereka dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang
yang zalim itu akan memperoleh azab yang pedih. (Quran Surat Asy-Syura Ayat : 21).

http://quran.insanislam.com/surat/asy-syura/hal-3.htm 16-11-12

3. Surat Al-Jatsiyah ayat 18

Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada di atas syariat (peraturan) dari urusan
(agama) itu, maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang
yang tidak mengetahui. (Quran Surat Al-Jatsiyah ayat : 18).
http://www.fadhilza.com/2008/03/tadabbur/kekuatan-hati-qolbu.html 16-11-12

Ketentuan-ketentuan sebagaimana dirumuskan dalam syariah, wajib dipatuhi. Orang Islam


yakin bahwa ketentuan Allah SWT yang terdapat dalam syariat itu adalah ketentuan Allah
SWT yang bersifat universal, oleh karena itu merupakan hukum bagi setiap komponen dalam
satu sistem. Hal ini berarti bahwa setiap ketentuan yang ditinggalkannya atau dilanggar
bukan saja akan merusak lingkungannya tetapi juga akan menghilangkan fungsi parameter
dalam komponen atau fungsi komponen dalam sistem.
B. Ruang Lingkup Syariat

Pada dasarnya, syariat Islam berkaitan dengan dua alur hubungan manusia, yaitu hubungan
vertikal dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama manusia.

(Q.S. Al-imran : 11)

1. Hubungan manusia secara vertikal dengan Allah

Hubungan manusia secara vertikal dengan Allah ini disebut ibadah mahdah atau ibadah
khusus. Yaitu ibadah yang pelaksanaannya telah dicontohkan langsung oleh Nabi
Muhammad saw. Seperti kewajiban puasa, sholat, zakat dan haji ke Baitullah.

Dalam ibadah seperti ini seorang muslim tidak boleh mengurangi atau menambah-nambah
dari apa saja yang telah diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah. Oleh karena
itu, melaksanakan peribadatan yang bersifat khusus ini harus mengikuti contoh rasul yang
diperbolehkan melalui ketentuan yang dimuat dalam hadits-hadits shahih. Satu kaidah yang
amat penting dalam pelaksanaan ibadah ini adalah

semua haram, kecuali yang diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah.

Pekerjaan pekerjaan di luar ketentuan-ketentuan itu dianggap tidak sah atau batal atau
dikenal dengan istilah bidah.

1. 2. Hubungan manusia secara horizontal dengan sesama manusia

Hubungan manusia secara horizontal dengan sesama manusia disebut muamalah atau
ibadah umum. Yaitu bentuk peribadatan yang bersifat umum dan pelaksanaannya tidak
seluruhnya diberikan contoh langsung dari Nabi Muhammad SAW. Beliau hanya meletakkan
prinsip-prinsip dasar, sedangkan pengembangannya diserahkan kepada kemampuan dan daya
jangkau pikiran umat. Kaidah umum menyebutkan

Semua boleh dilakukan, kecuali yang dilarang Allah dan Rasul-Nya.

Ibadah umum mencakup aturan-aturan keperdataan, seperti hubungan yang menyangkut


ekonomi, bisnis, jual-beli, utang-piutang, perbankan, perkawinan, pewarisan, dan sebagainya.
Juga aturan publik, seperti pidana,tata negara, dan lain-lain

.C. Sumber Syariah

http://rifkiadhazain.blogspot.com/2011/04/hakekat-dan-makna-rayu-sebagai-
dasar.html

1. Al-Quran

Al-Quran adalah kalam Allah Swt. yang diturunkan kepada Muhammad Saw dalam bahasa
Arab yang terang guna menjelaskan jalan hidup yang bermaslahat bagi umat manusia di
dunia dan di akhirat.
Dalam kaitan Al-Quran sebagai salah satu landasan kependidikan Islam, Ahmad Ibrahim
Muhanna sebagaimana dikutip oleh Drs. Hery Noer Aly, MA. Dalam bukunya Ilmu
Pendidikan Islam, mengatakan sebagai berikut:

Al-Quran membahas berbagai berbagai aspek kehidupan manusia, dan pendidikan


merupakan tema terpenting yang dibahasnya. Setiap ayatnya merupakan bahan baku
bangunan pendidikan yang dibutuhkan semua manusia. Hal itu tidak aneh mengingat Al-
Quran merupakan kitab hidayah; dan seseorang memperoleh hidayah tidak lain karena
pendidikan yang benar serta ketaatannya. Meskipun demikian, hubungan ayat-ayatnya
dengan pendidikan tidak semuanya sama. Ada yang merupakan bagian fondasional dan ada
yang merupakan bagian parsial. Dengan perkataan lain, hubungannya dengan pendidikan ada
yang langsung dan ada yang tidak langsung.

1. 2. As-Sunnah

As-Sunnah ialah perkataan, perbuatan ataupun pengakuan Rasul Allah Swt. Yang dimaksud
dengan pengakuan itu adalah kejaidian atau perbuatan orang lain yang diketahui oleh
Rasulullah Saw dan beliau membiarkan saja kejadian atau perbuatan itu berjalan.

Dalam lapangan pendidikan, sebagaimana dikemukakan oleh Abdurrahman An-Nahlawi


dalam bukunya Prinsip-Prinsip dan Metode Pendidikan Islam, Sunnah mempunyai dua
faedah, yaitu:

1. Menjelaskan sistem pendidikan Islam sebagaimana terdapat di dalam Al-Quran dan


menerangkan hal-hal yang rinci yang tidak terdapat di dalamnya.
2. Menggariskan metode-metode pendidikan yang dapat dipraktikkan

Banyak tindakan mendidik yang telah dicontohkan Rasulullah dalam pergaulan bersama para
sahabatnya. Muhammad Quthb menerangkan bahwa pribadi Rasulullah Saw
sendiri merupakan contoh hidup serta bukti kongkrit sistem dan hasil pendidikan Islam.

1. 3. Ijtihad

Di samping kedua landasan konstitusinal normatif tersebut, ijtihad (rayu) juga dijadikan
landasan kependidikan Islam. Soerjono Soekanto menegaskan bahwa masyarakat selalu
mengalami perubahan, baik mengenai nilai-nilai sosial, kaidah-kaidah sosial, pola-pola
tingkah laku, organisasi, susunan lembaga-lembaga kemasyarakatan, kekuasaan dan
wewenang, maupun interaksi sosial dan lain sebagainya. Ijtihad adalah istilah para fuqaha,
yaitu berpikir dengan menggunakan seluruh ilmuyang dimiliki oleh ilmuan syariat Islam
untuk menetapkan/ menentukan sesuatu hukum syariat Islam dalam hal-hal yang ternyata
belum ditegaskan hukumnya oleh Al-Quran dan Sunnah. Ijtihad dalam hal ini dapat saja
meliputi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan, tetapi tetap berpedoman pada Al-
Quran dan Sunnah.

1. 4. Qias

Menyamakan masalah yang tidak dijelaskan hukumnya di dalam al-Quran atau al-Hadith atau
ijmak ulama dengan masalah yang telah dijelaskan hukumnya di dalam salah satu daripada
dalil tersebut berdasarkan antara keduanya ada persamaan pada illah (sebab) hukum. Qias
menjadi hujjah (dalil) bagi hukum-hukum agama yang bersifat amaliah.
D. Tujuan Syariat (muqhoshidus syari)

Tujuan syariah erat kaitannya dengan tujuan agama Islam itu sendiri yang ingin mewujudkan
kedamaian, kesejahteraan, dan kebahagiaan bagi manusia, baik di dunia maupun di akhirat.
Secara khusus, setidaknya ada lima tujuan dari syariah, yaitu sebagai berikut:

1. Memelihara agama (hifzhud din)

Salah satu bentuk tanda syukur yang harus kita lakukan adalah berusaha semaksimal
mungkin untuk menjadi muslim sejati dengan mamahami dan mengamalkan syariah Islam.
Dalam konteks memelihara agama, para Rasul diutus oleh Allah swt dan kita sekarang
berkewajiban melanjutkan tugas Rasul itu dengan cara mengamalkan syariah Islam, apapun
kendala dan tantangan yang akan kita hadapi

2. Memelihara jiwa (hifzhun nafsi)

Memperoleh kesempatan hidup merupakan karunia yang besar bagi kita, karenanya
kesempatan yang amat berharga ini harus kita gunakan untuk selalu mengabdi kepada Allah
swt. Dalam konteks inilah, hak hidup seseorang menjadi hak yang paling asasi sehinga harus
dijaga dan dipelihara. Disinilah sebabnya mengapa Islam amat melarang kita untuk
menghilangkan nyawa orang lain tanpa alasan yang bisa dibenarkan sehingga biloa ini
dilakukan dosanya amat besar seperti dosa membunuh semua manusia.

3. Memelihara akal (hifzhul aqli)

Memiliki akal yang sehat dan cerdas merupakan sesuatu yang amat penting, karena dari akal
yang sehat itulah akan lahir pemikiran yang cemerlang dan manusia bisa bersikap dan
berprilaku yang baik. Karena itu akal harus dipelihara dan jangan dirusak dengan hal-hal
yang memabukkan hingga hilang daya pikirnya serta dengan hal-hal yang tidak rasional,
semua ini menjadi perkara yang menjauhkan kita dari keberuntungan di dunia dan akhirat.

4. Memelihara kehormatan (hifzhud ardh)

Manusia dicipta oleh Allah swt sebagai makhluk yang mulia dan terhormat, karenanya syariat
Islam amat menekankan kepada manusia untuk menjaga kehormatannya agar tidak jatuh dan
amat rendah melebihi rendahnya martabat binatang. Salah satu yang membuat martabat
manusia bisa amat rendah adalah dalam kaitan hubungan lelaki dan wanita, karenanya
Islam mensyariatkanlah kepada manusia untuk menikah agar hubungan seksual yang
dilakukannya membuatnya menjadi mulia, bukan malah menjadi hina.

5. Memelihara harta (hifzhul mal)

Setiap orang pasti memiliki banyak kebutuhan mulai dari makan, minum, berpakaian,
bertempat tinggal, pengembangan diri, kendaraan dan sebagainya. Berbagai kebutuhan itu
harus dapat dipenuhi dengan harta yang dimiliki, karenanya kebutuhan terhadap harta ada
pada setiap orang sehingga mencarinya dengan cara yang halal menjadi suatu keharusan.
Sesudah harta diperoleh, maka menjadi hak seseorang untuk memilikinya sehingga syariat
Islam menekankan pemeliharaan terhadap harta dan amat tidak dibenarkan bagi orang lain
untuk mencurinya. Pemeliharaan terhadap harta juga harus ditunjukkan dalam bentuk
membelanjakan atau menggunakannya untuk segala kebaikan, sebab bila tidak hal itu
termasuk dalam kategori tabzir atau boros, yakni menggunakan harta untuk sesuatu yang
tidak benar menurut Allah SWT dan Rasul-Nya, karena pemborosan merupakan kebiasaan
syaitan yang sangat merugikan manusia, harta akan cepat habis sementara kebiasaan
berlebihan menjadi sangat sulit untuk ditinggalkan meskipun dia tidak memiliki harta yang
cukup, karenanya sikap ini harus dijauhi.

E. Dasar-Dasar Penetapan Syariah Islam

Terdapat empat hal yang menjadi dasar penetapan hukum syariah, yaitu :

1. Tidak Memberatkan dan Tidak Banyaknya Beban

Dalam menetapkan syariah, selalu diusahakan aturan-aturan tersebut tidak memberatkan


manusia dalam menjalankannya dan mudah untuk dilaksanakan. Contohnya adalah perintah
wajib berpuasa. Allah hanya mewajibkan kita berpuasa tiga puluh hari dalam setahun karena
apabila lebih dari itu pasti akan memberatkan. Selain itu bagi mereka yang tidak sanggup
berpuasa karena suatu hal seperti sakit atau bepergian jauh dapat membatalkan puasanya dan
menggantinya di hari lain. Contoh lainnya adalah bagi orang yang tidak sanggup shalat
dengan berdiri diperbolehkan shalat dengan duduk. Ini merupakan bukti bahwa syariah tidak
semakin memberatkan umat Muslim.

2. Berangsur-angsur dalam Penentuan Hukum

Tiap masyarakat pasti memiliki adat istiadat yang berlaku di daerahnya, baik yang
bersifat positif maupun negatif. Pada awal mula turunnya Islam masyarakat Arab juga
memiliki berbagai kebiasaan yang sukar dihilangkan, apabila dihilangkan sekaligus tentu
akan mengalami banyak kendala.

Karena faktor kebiasaan yang sudah berlangsung lama dan sulit diubah tersebut Al-Quran
tidak diturunkan sekaligus, melainkan ayat demi ayat dan surat demi surat, terkadang ayat
turun sesuai peristiwa yang terjadi saat itu. Cara seperti ini dilakukan agar mereka dapat
bersiap-siap meninggalkan ketentuan lama dan menerima hukum baru.

Contohnya adalah kebiasaan minum minuman keras dan berjudi yang banyak dilakukan oleh
masyarakat Arab pada masa itu. Kemudian turunlah ayat untuk memperingatkan keburukan
dari minuman keras dan judi sebagai berikut:

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada
keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa
keduanya lebih besar dari manfaatnya. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka
nafkahkan. Katakanlah: Yang lebih dari keperluan. Demikianlah Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir.

Kemudian setelah mereka bisa menerima pertimbangan untung rugi minuman keras dan judi,
turun lagi firman Allah untuk melarang minuman keras dan judi dalam QS Al Maidah ayat
90:

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi,


(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah], adalah termasuk perbuatan
syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
3. Sejalan dengan Kebaikan Orang Banyak

Ketentuan-ketentuan dalam hukum Islam diusahakan agar sesuai dengan kepentingan-


kepentingan yang baik bagi pemeluknya. Oleh karena itu tidak mengherankan jika pada suatu
waktu aturan-aturan hukum yang ada dibatalkan apabila keadaan menghendaki. Selama
kepentingan orang banyak menjadi pedoman dalam pembatalan hukum tersebut maka boleh
jadi hukum yang baru menjadi lebih berat atau lebih ringan dari sebelumnya. Namun
pembatalan hukum ini hanya dilakukan pada masa Rasul. Sesudah Rasul wafat dan ketentuan
hukum Islam sudah lengkap tidak ada lagi pembatalan hukum.

Contoh untuk kasus ini adalah ketika ketika qiblat shalat masih mengarah pada Baitul Maqdis
di Palestina kemudian dibatalkan dengan mengarah pada Kabah di Mekkah, seperti dalam
firman Allah QS. Al Baqarah ayat 144 :

Artinya: Kami kadang-kadang melihat pulang baliknya muka engkau ke arah langit. Maka
benar-benar kami akan memberikan kepadamu suatu qiblat yang engkau sukai. Maka
arahkan muka engkau ke arah Masjidil Haram.

4. Dasar Persamaan dan Keadilan

Bagi syariah Islam semua orang dipandang sama dengan tidak ada kelebihan di antara
mereka satu sama lain. Semua berkedudukan sama di mata Allah SWT. Kedudukan yang
sama tersebut diperintahkan Al-Quran dalam QS Al-Maidah ayat 8.

Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu
menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali
kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku
adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan

F. Pengertian Fiqih

Secara harfiah dalam bahasa Arab, fiqih adalah pemahaman yang mendalam tentang suatu
hal. Sedangkan arti fiqih secara istilah adalah suatu ilmu yang mendalami hukum Islam yang
diperoleh melalui Al-Quran dan hukum sunnah. Fiqih juga merupakan ilmu yang membahas
hukum syariah dan hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari.

Dari pengertian tadi dapat dipahami bahwa ilmu fiqih merupakan salah satu bidang ilmu
dalam syariah Islam yang secara khusus membahas berbagai permasalahan hukum dalam
kehidupan manusia, baik hubungan antara manusia dengan sesama manusia, juga hubungan
manusia dengan Allah. Ilmu fiqih juga dapat disebut qanun atau undang-undang.

Hal ini dijelaskan pada QS At-Taubah ayat 123:

Artinya: Maka apakah tidak lebih baik dari tiap-tiap kelompok segolongan manusia untuk
ber tafaqquh (memahami fiqih) dalam urusan agama dan untuk memberi peringatan
kaumnya bila mereka kembali; mudah-mudahan kaumnya dapat berhati-hati (menjaga batas
perintah dan larangan Allah).

G. Perbedaan Syariat dan Fiqih


Syariah memiliki pengertian yang amat luas. Tetapi dalam konteks hukum Islam, makna
syariah adalah aturan yang bersumber dari nash yang qati sedangkan fiqih adalah aturan
hukum Islam yang bersumber dari nash yang zanni. Penjelasan singkat ini membawa kita
harus memahami apa yang disebut qati dan apa pula yang disebut zanni.

1. Nash Qati

Qati itu terbagi dua: dari sudut datangnya atau keberadaannya dan dari sudut lafaznya.
Semua ayat al-Quran itu merupakan qati al-tsubut. Artinya, dari segi datangnya ayat
Quran itu bersifat pasti dan tidak mengalami perubahan. Tetapi, tidak semua ayat Quran itu
mengandung qati al-dilalah. Qati al-dilalah adalah ayat yang lafaznya tidak mengandung
kemungkinan untuk dilakukan penafsiran lain. Jadi, pada ayat yang berdimensi qati al-
dilalah tidaklah mungkin diberlakukan penafsiran dan ijtihad, sehingga pada titik ini tidak
mungkin ada perbedaan pendapat ulama.

Sebagai contoh: Kewajiban shalat tidaklah dapat disangkal lagi. Dalilnya bersifat Qati, yaitu
aqimush shalat. Tidak ada ijtihad dalam kasus ini sehingga semua ulama dari semua
mazhab sepakat akan kewajiban shalat.

Begitu pula halnya dengan hadis. Hadis mutawatir mengandung sifat qati al-wurud (qati
dari segi keberadaannya). Tetapi, tidak semua hadis itu qati al-wurud (hanya yang mutawatir
saja) dan juga tidak semua hadis mutawatir itu bersifat qati al-dilalah. Jadi, kalau dibuat
bagan sbb:

Qati al-tsubut atau qati al-wurud: semua ayat Al-Quran dan Hadis mutawatir
Qati al-dilalah: tidak semua ayat al-Quran dan tidak semua hadis mutawatir
2. Nash Zanni

Zanni juga terbagi dua: dari sudut datangnya dan dari sudut lafaznya. Ayat Quran
mengandung sejumlah ayat yang lafaznya membuka peluang adanya beragam penafsiran. Ini
yang dinamakan zanni al-dilalah.

Selain hadis mutawatir, hadis lainnya bersifat zanni al-wurud. Ini menunjukkan boleh jadi
ada satu ulama yang memandang shahih satu hadis, tetapi ulama lain tidak memandang hadis
itu shahih. Ini wajar saja terjadi, karena sifatnya adalah zanni al-wurud. Hadis yang zanni al-
wurud itu juga ternyata banyak yang mengandung lafaz zanni al-dilalah. Jadi, sudah terbuka
diperselisihkan dari sudut keberadaannya, juga terbuka peluang untuk beragam pendapat
dalam menafsirkan lafaz hadis itu.

zanni al-wurud : selain hadis mutawatir


zanni al-dilalah : lafaz dalam hadis mutawatir dan lafaz hadis yang lain (masyhur,
ahad)

Sebagai contoh perbedaan syariah dengan fiqih misalnya kewajiban puasa Ramadhan. Puasa
Ramadhan merupakan syariah dan nashnya qati, sedangkan waktu kapan mulai puasa dan
kapan akhir Ramadhan adalah fiqih dan nashnya zanni.

Pada pokok perbedaan antara syariat dan fiqh adalah sebagai berikut:
1. Syariah dirutunkan oleh Allah, kebenarannya bersifat mutlak, sementara fiqh adalah
hasil pikiran fuqaha dan kebenarannya bersifat relative.
2. Syariah adalah satu dan fiqh beragam, seperti adanya aliran-aliran hokum yang
disebut dengan istilah mazhab-mazhab.
3. Syariah bersifat tetap atau tidak berubah, fiqh mengalami perubahan seiring dengan
tuntutan ruang dan waktu.
4. Syariah mempunyai ruang lingkupnya yang lebih luas, oleh banyak ahli dimasukkan
juga akidah dan akhlak, sedangkan fiqh ruang lingkupnya terbatas pada hokum yang
mengatur perbuatan manusia yang biasanya disebut perbuatan hokum. Seperti yang
dikemukakan di atas, bahwa hokum islam adalah terjemahan dari A-Fiqh Al-Islamy
atau As-Syariah Al-Islamy.

Ali, zainuddin.2006.Hukum Islam.Jakarta:Sinar Grafika

H. Ibadah Sebagai Bagian Dari Syariah

Syariah mengatur hidup manusia sebagai hamba Allah yang harus taat, tunduk, dan patuh
kepada Allah. Ketaatan, ketundukkan, dan kepatuhan kepada Allah dibuktikan dalam bentuk
pelaksanaan ibadah yang tata caranya diatur sedemikian rupa oleh Syariah Islam. Esensi
ibadah adalah penghambaan diri secara total kepada Allah sebagai pengakuan akan
kelemahan dan keterbatasan manusia di hadapan kemahakuasaan Allah. Dengan demikian
salah satu bagian dari syariah adalah ibadah.

Secara umum Ibadah berarti mencakup semua perilaku dalam semua aspek kehidupan yang
sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Ibadah dalam pengertian inilah yang dimaksud dengan
tugas hidup manusia. Sebagaimana dalam Firman Allah dalam Al-Quran Surat Adz-
Dzariyah ayat 56 yang artinya:
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku
Secara khusus Ibadah berarti perilaku manusia yang dilakukan atas perintah Allah SWT dan
yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW, seperti shalat, dzikir, puasa, dan lain-lain.
Landasan dasar pelaksanaan syariah adalah aqidah (keimanan). Dengan aqidah yang kuat
maka syariah dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

BAB III

KESIMPULAN

Syariah Islam memberikan tuntunan hidup khususnya pada umat Islam dan umumnya pada
seluruh umat manusia untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Muamalah dalam
syariah Islam bersifat fleksibel tidak kaku. Dengan demikian Syariah Islam dapat terus
menerus memberikan dasar spiritual bagi umat Islam dalam menyongsong setiap perubahan
yang terjadi di masyarakat dalam semua aspek kehidupan.

Syariah Islam dalam muamalah senantiasa mendorong penyebaran manfaat bagi semua
pihak, menghindari saling merugikan, mencegah perselisihan dan kesewenangan dari pihak
yang kuat atas pihak-pihak yang lemah. Dengan dikembangkannya muamalah berdasarkan
syariah Islam akan lahir masyarakat marhamah, yaitu masyarakat yang penuh rahmat.
A. KONSEP NEGARA HUKUM INDONESIA

1. Pengertian Negara Hukum

Citero (106-43) seorang filosof Romawi kuno pernah menyatakan Ubi societas ius, yang
berarti dimana ada masyakat, di situ ada hokum. Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa
setiap manusia dimanapun berada selalu terkait oleh aturan atau norma kehidupan.

Pengertian Negara hukum secara sederhana adalah negara yang penyelenggaraan kekuasaan
pemerintahannya didasarkan atas hokum. Dalam Negara hokum kekuasaan menjalankan
pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasihukum) dan bertujuan untuk
menjalankan ketertiban hukum (Mustafa Kamal Pasha dalam Dwi Winarno 2006).

Hukum menjadi landasan tindakan setiap negara. Ada empat alasan mengapa negara
menyelenggarakan dan menjalankan tugasnya berdasarkan hokum:

1. Demi kepastian hukum


2. Tuntutan perlakuan yang sama
3. Legitimasidemokrasi

Negara tidak campur tangan secara banyak terhadap urusan dan kepentingan
warganegara.Namun seiring perkembangan zaman, Negara hokum formil berkembang
menjadi Negara hokum materiil yang berarti negara yang pemerintahannya memiliki
keleluasaan untuk turut campur tangan dalam urusan warga dengan dasar bahwa pemerintah
ikut bertanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat.Negara bersif ataktif dan mandiri
dalam upaya membangun kesejahteraan rakyat.

Dengan demikian dalam Negara hukum, kekuasaan Negara berdasar atas hukum, bukan
kekuasaan belakaserta pemerintahan Negara berdasar pada konstitusi yang berpaham
konstitusionalisme, tanpa hal tersebut sulit disebut sebagai Negara hukum.Supremasi hokum
harus mencakup tiga ide dasar hukum, yakni keadilan, kemanfaatan, dan kepastian.Oleh
karena itu di Negara hukum, hokum harus tidak boleh mengabaikan rasa keadilan
masyarakat.

Indonesia adalah negara hukum. Tertuang pada Pasal 1 ayat 3 UUD 1945, yang menyebutkan
bahwa Negara Indonesia adalah Negara Hukum. Dimasukkannya ketentuan ini ke dalam
bagian pasal UUD 1945 menunjukkan semakin kuatnya dasar hukum serta menjadi amanat
negara, bahwa negara Indonesia adalah dan harus merupakan negara hukumSebelumnya,
landasan negara hukum Indonesia ditemukan dalam bagian Penjelasan Umum UUD 1945
tentang Sistem Pemerintahan Negara, yaitu sebagai berikut. 1) Indonesia adalah negara yang
berdasar atas hukum (Rechsstaat). Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechsstaat), tidak
berdasar atas kekuasaan belaka (Machtsstaat). 2) Sistem Konstitusional. Pemerintah berdasar
atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak
terbatas).

1. 2. Konsep Negara Hukum

Di zaman modern, konsep Negara Hukum di Eropah Kontinental dikembangkan antara lain
oleh Immanuel Kant, Paul Laband, Julius Stahl, Fichte, dan lain-lain dengan menggunakan
istilah Jerman, yaitu rechtsstaat. Sedangkan dalam tradisi Anglo Amerika, konsep Negara
hukum dikembangkan atas kepeloporan A.V. Dicey dengan sebutan The Rule of Law.
Menurut Julius Stahl, konsep Negara Hukum yang disebutnya dengan istilah rechtsstaat itu
mencakup empat elemen penting, yaitu:

1. Perlindungan hak asasi manusia.


2. Pembagian kekuasaan.
3. Pemerintahan berdasarkan undang-undang.
4. Peradilan tata usaha Negara

Negara hukum merupakan terjemahan dari istilah Rechtsstaat atau Rule of Law.Rule of Law
itu sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis dari gagasan kostitusionalisme.
Dalam arti sederhana rule of Law diartikan oleh Thomas Paine sebagai tidak ada satu pun
yang berada di atas hukum dan hukumlah yang berkuasa. Oleh karena itu, konstitusi dan
negara (hukum) merupakan dua lembaga yang tidak terpisahkan.

Secara sederhana yang dimaksud negara hukum adalah negara yang penyeleggaraan
kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Di dalamnya negara dan lembaga-
lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Dalam negara hukum, kekuasaan menjalankan
pemerintahan berdasarkan kedaulatan hukum (supremasi hukum) dan bertujuan untuk
menyelenggarakan ketertiban hukum. (Mustafa Kamal Pasha,2003).

Negara berdasar atas hukum menempatkan hukum sebagai hal yang tertinggi (supreme)
sehingga ada istilah supremasi hukum.Supremasi hukum harus tidak boleh mengabaikan tiga
dasar hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan, dan kepastian.Oleh karenanya negar dalam
melaksakan hukum harus memperhatikan tiga hal tersebut.Dengan demikian hukum tidak
hanya sekedar formalitas atau prosedur belaka darikekuasaan. Apabila negara berdasarkan
hukum maka pemerintahan negara itu harus berdasar atas suatu konstitusi atau undang-
undang dasar sebagai landasan penyelenggaraan pemerintahan.Konstitusi negara merupakan
sarana pemersatu bangsa.Hubungan antar warga negara dengan negara, hubungan anatar
lembaga negar dan kinerja masing-masing elemen kekuasaan berada pada satu sistem aturan
yang disepakati dan dijunjung tinggi.

1. 3. Konsep Negara Hukum Indonesia Pancasila

Konsep hukum Indonesia adalah Pancasila. Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu
asas kerohanian yang dalam ilmu kenegaraan, lebih sering disebut sebagai dasar filsafat
negara (pilisophisce gronslag). Dalam kedudukan ini Pancasila merupakan sumber nilai, dan
norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara, termasuk dalam sumber hukum di
Indonesia, sehingga Pancasila merupakan sumber nilai, norma, dan kaidah baik moral
maupun hukum di Indonesia. Oleh karena itu, Pancasila merupakan sumber hukum dasar
negara baik yang tertulis maupun yang tak tertulis atau konvensi.

Di Indonesia, istilah negara hukum secara kontitusional telah ditemukan dalam amandemen
ketiga UUD 1945. Penggunaan istilah negara hukum mempunyai perbedaan dengan sebelum
dilakukannya Amandemen UUD 1945. Sebelum amandemen UUD 1945, istilah negara
hukum ditafsirkan dari ketentuan penjelasan UUD 1945, yang menegaskan Indonesia ialah
negara yang berdasar atas hukum.[ix] Sementara itu pasca amandemen UUD 1945, istilah
negara hukum telah dimuat dalam Pasal 1 ayat (3) yang menegaskan Negara Indonesia
adalah negara hukum.

Menurut Santer Sitorus, meskipun penegasan istilah negara hukum tersebut baru
mendapatkan landasan secara konstitusional setelah amandemen UUD 1945, namun dengan
diaturnya hal tersebut dalam penjelasan UUD 1945 pra amandemen (pada hakekatnya
penjelasan merupakan satu kesatuan dengan batang tubuh UUD 1945), maka meskipun
mempergunakan istilah negara berdasarkan atas hukum tetapi yang dimaksud dari istilah
tersebut adalah negara hukum X.

Istilah negara hukum yang berlaku di Indonesia selalu membawa perdebatan yang panjang
bagi para ahli hukum. Tidak bisa dipungkiri, dewasa ini istilah tersebut telah membawa 2
(dua) sikap yang berbeda dari para ahli hukum dalam menentukan konsepsi negara hukum
yang tepat untuk diimplementasikan sesuai dengan sistem hukum yang dianut di Indonesia.

Sikap yang pertama menegaskan bahwa ahli tidak mempersoalkan pedanan dari istilah negara
hukum, dan mereka sendiri tidak menggunakan istilah negara hukum sebagai pedanan rule of
law. Sikap yang kedua adalah ahli yang mempermasalahkan penggunaan istilah negara
hukum dan istilah asing, dengan alasan bahwa tidak tepat mempersamakan begitu saja
konsep rechtstaat dan the rule of law dengan negara hukum, karena negara hukum
merupakan suatu konsep, bukan terjemahan dari rechtstaat ataupun the rule of law. Meskipun
ada perbedaan sikap terhadap penggunaan istilah rechtsstaat dan istilah the rule of law.
Meskipun konsep negara hukum tidak terlepas dari konsep rechtstaat dan the rule of
law,konsep negara hukum sangat dipengaruhi sistem hukum yang dianut oleh negara yang
menerapkannya. Walaupun demikian, konsep negara hukum yang ada di Indonesia tetap ada
suatu perbedaan yang khas dari karakter konsepsi hukum yang dianut di negara lainnya.

Konsepsi negara hukum Pancasila artinya suatu sistem hukum yang dibangun berdasarkan
asas-asas dan kaidah atau norma-norma yang terkandung dan atau tercermin dari nilai-nilai
yang ada dalam Pancasila sebagai dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
yang menghendaki adanya keseimbangan antara kepentingan duniawi dan akhirat,
keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan umum atau masyarakat banyak,
serta keseimbangan dalam kehidupan dan hubungan antara lembaga-lembaga negara dengan
masyarakatnya

1. UNSUR-UNSUR EGARA HUKUM

Setiap negara pasti mempunyai peraturan-peraturan yang dijadikan pedoman dan wajib
ditaati oleh seluruh warga negara. Namun suatu negara dapat dikatakan sebagai negara
hukum, apabila negara tersebut mempunyai syarat-syarat atau memiliki unsur-unsur tertentu.
Oleh karena itu meskipun dalam negara tersebut terdapat peraturan yang telah ditaati oleh
warganya bukan berarti negara tersebut merupakan negara hukum.

Unsur-Unsur Negara Hukum

1. Pengakuan dan perlindungan HAM


Hak adalah suatu kewenangan untuk bertindak, dimana kewenangan itu bisa didapatkan atas
pemberian orang lain, aturan hukum yang berlaku, pemberian masyarakat, konstitusi-
konstitusi, maupun negara. Sedangkan Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak dan
kebebasan dasar/fundamental, yang berasal dari kodrat manusia yang diciptakan sebagai
makhluk Tuhan Yang Maha Esa, hak itu tentunya dimiliki semua orang yang lahir di bumi
ini, keberadaanya tidak bergantung pada pengakuan pihak lain, dan tidak dapat dihapuskan
oleh pihak lain manapun, karena itu wajib dihormati, diakui, dijunjung tinggi, dilindungi, dan
ditegakkan.

Macam-macam HAM:

1) Hak-hak sipil dan politik

Hak bahwasanya setiap orang memiliki kebebasan dalam kehidupan pribadi serta kebebasan
untuk ikut serta dalam kehidupan politik bernegara, hak ini menuntut negara untuk
melakukan sesuatu bagi kelompok tertentu (miskin/terasingkan) dan negara beserta
parlemen-parlemenya tidak boleh ikut campur tangan terhadap urusan suatu individu.
Contohnya : Hak-hak sipil (menentukan nasib sendiri, untuk hidup, tidak disiksa maupun
dihukum mati, tidak di tahan sewenang-wenang oleh pihak manapun, dan hak atas peradilan
masyarakat yang tidak dibeda-bedakan antara satu individu dengan individu lainya), hak-hak
politik : (menyampaikan pendapat, berkumpul, berorganisasi, dan berserikat, mendaapatkan
perlakuan yang sama di depan hukum, dan memilih dan dipilih).

2) Hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya

Hak setiap individu untuk bisa memenuhi kebutuhan pokoknya agar bisa bertahan hidup dan
meningkatkan kemakmuran hidupnya. hak ini menuntut negara, untuk menyediakan sarana
dan prasarana tertentu bagi masyarakat, karena individu tidak bisa menyediakanya sendiri.
Contoh: hak-hak ekonomi dan sosial; (untuk bekerja, mendapat upah yang sama, absen
kehadiran atau cuti, dsb); hak-hak budaya (berpartisipasi dalam kegiatan budaya, menikmati
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan memperoleh perlindungan (undang-undang)
atas hak karya cipta, yaitu barang yang orisinil hasil karya kita sendiri (hak cipta).

3) Hak-hak pembangunan

Hak untuk memperkokoh keberadaan kelompok dan aktivis HAM sebelumnya. Contohnya :
Memperoleh lingkungan hidup yang sehat, memperoleh perumahan yang layak untuk dihuni,
dan memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai.

Peraturan Perundang-undangan tentang HAM di Indonesia

1. Ketetapan MPR No. XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia.


2. UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum.
3. UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.UU No. 26 tahun 2000 tentang
Pengadilan HAM.
4. UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

Kelembagaan HAM
Adalah Lembaga-lembaga yang bergerak dalam bidang perlindungan, penegakkan dan
kemajuan HAM, dan bisa berupa lembaga atau konstitusi pemerintah maupun swadaya
masyarakat.

Beberapa Kelembagaan HAM

1. Komnas HAM, merupakan lembaga HAM yang relatif baru, karena baru terbentuk di
akhir pemerintahan Orde Baru, dan pertama kali dibentuk berdasarkan keputusan
Presiden Nomor 50 tahun 1993 tanggal 17 Juni 1993, dan kedudukanya semakin kuat
ketika terbentuknya UU No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.
2. Pengadilah HAM, merupakan pengadilan khusus yang berada dalam lingkungan
peradilan umum, dan keberadaanya di Indonesia diatur oleh UU No. 26 Tahun 200
tentang pengadilan HAM, serta berkedudukan di Kota/Kabupaten.
3. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), merupakan sarana utama untuk partisipasi
masyarakat dalam memperjuangkan HAM mereka, dan sudah lahir sejak awal zaman
pergeraka Budi Oetomo.

Tujuan Pembentukan Komnas HAM

1. Mengembangkan kondisi yang mendukung bagi pelaksanaan hak asasi manusia sesuai
dengan Pancasila, UUD 1945, piagam PBB, serta Deklarasi Universal HAM.
2. Meningkatkan kualitasa peerlindungan dan penegakan hak asasi manusia guna
berkembangnya pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuanya dalam
berbagai bidang kehidupan.

Fungsi Komnas HAM

Fungsinya adalah, pengkajian, penelitihan, penyuluhan, penghimbauan, dan mediasi tentang


Hak Asasi Manusia.

Pelanggaran HAM

Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok organisasi, termasuk
aparat maupun konstitusi-konstitusi negara, baik secara sengaja maupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara tidak langsung maupun langsung melawan, menentang, mengurangi,
menghalangi, dan membatasi HAM seseorang atau kelompok organisasi yang dilindungi oleh
undang-undang, dan tidak mendapatkan atau memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan
benar berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku (Pasal I angka 6 UU No. 39 Tahun 1999
tentang HAM).

Contoh dari pelanggaran HAM

Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia cukup lumayan banyak dan terjadi pada setiap
tahunnya. Contoh saja pada Abilio Jose Osorio Soares, mantan Gubernur Timtim, yang
diadili oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM) ad hoc di Jakarta atas dakwaan
pelanggaran Hak Asasi Manusia berat di Timtim dan dijatuhi vonis 3 tahun penjara. Sebuah
keputusan majelis hakim yang bukan saja meragukan tetapi juga menimbulkan tanda tanya
besar apakah vonis hakim tersebut benar-benar berdasarkan rasa keadilan atau hanya sebuah
pengadilan untuk mengamankan suatu keputusan politik yang dibuat Pemerintah Indonesia
waktu itu dengan mencari kambing hitam atau tumbal politik. Beberapa hal yang dapat
disimak dari keputusan pengadilan tersebut adalah sebagai berikut iniPertama, vonis hakim
terhadap terdakwa Abilio sangat meragukan karena dalam Undang-Undang (UU) No 26/2000
tentang Pengadilan HAM Pasal 37 (untuk dakwaan primer) disebutkan bahwa pelaku
pelanggaran berat HAM hukuman minimalnya adalah 10 tahun sedangkan menurut pasal 40
(dakwaan subsider) hukuman minimalnya juga 10 tahun, sama dengan tuntutan jaksa.
Padahal Majelis Hakim yang diketuai Marni Emmy Mustafa menjatuhkan vonis 3 tahun
penjara dengan denda Rp 5.000 kepada terdakwa Abilio SoaresBagi orang yang awam dalam
bidang hukum, dapat diartikan bahwa hakim ragu-ragu dalam mengeluarkan keputusannya.
Sebab alternatifnya adalah apabila terdakwa terbukti bersalah melakukan pelanggaran HAM
berat hukumannya minimal 10 tahun dan apabila terdakwa tidak terbukti bersalah ia
dibebaskan dari segala tuduhan.Kedua, publik dapat merasakan suatu perlakuan
diskriminatif dengan keputusan terhadap terdakwa Abilio tersebut karena terdakwa lain
dalam kasus pelanggaran HAM berat Timtim dari anggota TNI dan Polri divonis bebas oleh
hakim. Komentar atas itu justru datang dari Jose Ramos Horta, yang mengungkapkan
kekhawatirannya bahwa kemungkinan hanya rakyat Timor Timur yang akan dihukum di
Indonesia yang mendukung berbagai aksi kekerasan selama jajak pendapat tahun 1999 dan
yang mengakibatkan sekitar 1.000 tewas. Horta mengatakan, Bagi saya bukan fair atau
tidaknya keputusan tersebut.Saya hanya khawatir rakyat Timor Timur yang akan membayar
semua dosa yang dilakukan oleh orang Indonesia

Argument :

Bahwa pada waktu itu, peradilan tentang HAM elum egitu dilaksanakan secara sempurna.
Hal itu dikarenakan ada pihak-pihak yang mencoba menjual hokum.

1. Peradilan yang bebas dan tidak memihak

Peradilan adalah pelaksanaan proses penegakan hokum seagai caang kekuasaan kehakiman.
Agar dapat menjalankan fungsinya dalam menegakkan hokum dan keadilan, peradilan harus
eas dan tidak memihak.

Pasal 24 ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hokum dan
keadilan.

Ketentuan itu memeri isyarat bahwa dalam menjalankan tugasnya, hakim tidak boleh
dipengaruhi oleh siapa pun juga, baik karena kepentingan jabatan maupun kepentingan
ekonomi.

2. Pembatasan kekuasaan

Salah satu ciri negara hukum, yang disebut the rule of law atau dalam bahasa Belanda dan
Jerman disebut rechtsstaat, adalah adanya ciri pembatasan kekuasaan dalam penyelenggaraan
kekuasaan negara. Pembatasan itu dilakukan dengan hukum yang kemudian menjadi ide
dasar paham konstitusionalisme modern. Oleh karena itu, konsep negara hukum juga disebut
sebagai negara konstitusional atau constitutional state, yaitu negara yang dibatasi oleh
konstitusi. Dalam gagasan yang sama, gagasan negara demokrasi atau kedaulatan rakyat
disebut pula dengan istilah constitutional democracy yang dihubungkan dengan pengertian
negara demokrasi yang berdasarkan atas hukum.
Upaya untuk mengadakan pembatasan terhadap kekuasaan dilakukan dengan pola-pola
pembatasan di dalam pengelolaan internal kekuasaan negara itu sendiri, yaitu dengan
mengadakan pembedaan dan pemisahan kekuasaan negara kedalam fungsi-fungsi yang
berbeda-beda. Dalam hubungan ini, yang dapat dianggap paling berpengaruh pemikirannya
dalam mengadakan pembedaan fungsi-fungsi kekuasaan itu adalah Montesquieu dengan teori
trias politica-nya. Yaitu cabang kekuasaan legislatif, cabang kekuasaan eksekutif atau
administratif, dan cabang kekuasaan yudisial.

Menurut Montesquieu, dalam bukunya LEspirit des Lois (1784) atau dalam bahasa
Inggris-nya The Spirit of The Laws, yang mengikuti jalan pikiran John Locke, membagi
kekuasaan negara kedalam tiga cabang, yaitu:

1. Kekuasaan legislatif sebagai pembuat undang-undang

2. Kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan.

3. Kekuasaan untuk menghakimi atau yudikatif.

Dari klasifikasi Montesquieu inilah dikenal pembagian kekuasaan negara modern dalam tiga
fungsi, yaitu legislatif (the legislative function), eksekutif (the executive or administrative
function), dan yudisial (the judicial function).

1. Asas Legalitas

Unsur ketiga dari negara hukum yaitu berlakunya asas legalitas (due process of law), yaitu
bahwa segala tindakan pemerintahan harus didasarkan atas peraturan perundang-undangan
yang sah dan tertulis. Peraturan perundang-undangan tertulis tersebut harus ada dan berlaku
lebih dulu atau mendahului tindakan atau perbuatan administrasi yang dilakukan.

Mengenai asas legalitas telah dijelaskan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana
(KUHP) Pasal 1 Ayat (1) yaitu tiada suatu perbuatan dapat di pidana atas kekuatan aturan
pidana dalam perundang-undangan yang telah ada, sebelum perbuatan dilakukan. Hal ini
menjelaskan bahwa perbuatan apapun yang dilakukan seseorang selama belum ada aturan
yang mengatur maka perbuatan tersebut tidak dapat dihukum.

Dalam UUD 1945 diatur batas-batas wewenang lembaga-lembaga negara. Misalnya, Pasal 4
ayat (1) UUD 1945 menegaskan bahwa Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan
pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Artinya, sekalipun Presiden merupakan
pemegang kekuasaan pemerintahan, segala tindakan tetap dibatasi oleh ketentuan dalam
UUD 1945. Dan hal ini menunjukan bahwa bangsa Indonesia sudah memberlakukan asas
legalitas atau Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
merupakan salah satu unsur dari negara hukum.

Argument:

Berdasarkan konsepsi negara hukum Pancasila serta ciri-ciri yang terkandung di dalamnya,
maka dapat dipahami bahwa negara Indonesia tidaklah menganut konsep negara hukum
Rechtstaat yang berlaku di Eropa Kontinental dan bukan pula menganut konsep rule of the
law dari Anglo Saxon, melainkan menganut konsep Negara Hukum Pancasila.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Rochmat Soemitro[xiii] bahwa negara hukum yang
berdasarkan Pancasila bertujuan untuk mewujudkan tata kehidupan negara dan bangsa yang
tentram, aman, sejahtera, dan tertib, dalam mana kedudukan hukum warga negara dalam
masyarakat dijamin, sehingga tercapai keserasian, keseimbangan dan keselarasan antara
kepentingan perorangan dan kepentingan masyarakat.

Dari hal-hal diatas saya menyimpulkan bahwa Indonesia belum sepenuhnya menjadi negara
hukum, hal ini terjadi karena belum adanya jaminan hak asasi manusia (HAM) yang
merupakan salah satu unsur negara hukum. Hal ini diperjelas dengan masih banyaknya kasus-
kasus hak asasi manusia yang belum terselesaikan dan bahkan tertunda karena lemaga hokum
yang menangganinya kurang jelas di dalam menyelesaikannya, bahkan cenderung untuk
menjual hukum tersebut demi kepentingan perseorangan, serta masih banyak pelanggaran-
pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia. Selain itu juga tidak adanya persamaan di muka
hukum, meski peradilan telah di entuk oleh pemerintah tetapi dalam kenyataannya itu tidak
menjamin orang-orang kecil mendapatkan persamaan hukum dengan orang yang mempunyai
jabatan dan uang. Selain itu juga banyak kasus-kasus korupsi yang merugikan negara yang
belum terselesaikan dan apabila mereka mendapat hukuman, mereka hanya mendapat
hukuman yang ringan dan ahkan sangatlah tidak sesuai dengan apa yang para koruptor
perbuat.. Hal ini berbanding terbalik dengan kasus hukum orang-orang kecil, contohnya
seperti nenek minah yang mencuri 3 buah kakao dan mendapat vonis hukuman 1,5 bulan
penjara dnegan masa percobaan 3 bulan dan masih bnyak lagi kasus-kasus lain yang
sebenarnya tak layak untuk disidangkan tetapi tetap disidangkan karena mereka rakyat kecil,
hal ini sungguh memalukan dan memprihatinkan di negara hukum Indonesia.

Oleh karena itu, menurut saya negara hukum di Indonesia belum sepenuhnya berjalan dengan
baik dan hal ini menjadi PR besar buat dunia hukum kita dan juga pemerintahan yang
seharusnya menjadi perwakilan rakyat Indonesia.

BOLA VOLLY

Sejarah

Pada awal penemuannya,olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.Olahraga
Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani(Director
of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari
1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).William G. Morgan dilahirkan di
Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.YMCA (Young
Mens Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk
mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah
diajarkan oleh Yesus.Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris
oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga
bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28
November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette.Sama
halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai
seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah
diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan
Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan
mengkombinasikan beberapa jenis permainan.Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan
dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola
basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball).Pada awalnya,
permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi,
sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.

Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896,
pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada
awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical
Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan
untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang
baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga
dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan
membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam
kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang
dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.Dan menurut
penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain.Tidak
ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan
sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net
yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Permainan bola voli sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :

1. Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.


2. Mudah dimainkan.
3. Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
4. Permainan ini sangat menyenangkan.
5. Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
6. Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
7. Dapat di mainkan banyak orang

Permainan bola voli masuk ke Indonesia pada waktu penjajahan Belanda (sesudah tahun
1928). Perkembangan permainan bola voli di Indodesia sangat cepat. Hal ini terbukti pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-2 tahun 1952 di jakarta. Sampai sekarang permainan
bola voli termasuk salah satu cabang olahraga yang resmi dipertandingkan.
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli Seluruh
Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya induk organisasi bola
voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan kongres dan kejuaraan nasional
yang pertama di Jakarta. Dengan melihat perkembangan permainan bola voli yang begitu
pesat sangatlah tepat bila pemerintah memilih permainan bola voli sebagai olahraga
pendidikan di sekolah-sekolah. Hanya pada umumnya permainan bola voli sedikit mengalami
kesulitan di dalam memperkenalkan pada anak-anak didik.Kesulitan ini terletak pada gerakan
dasar permainan. .

Manfaat Olahraga Bagi Kita


Dalam kehidupan modern saat ini banyak orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk
tubuh.Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat yang paling murah dengan hasil yang
mengagumkan untuk kebugaran badan.Selain itu olahraga dapat dilaksanakan kapanpun dan
dimanapun kita suka melakukannya baik siang maupun malam sesuai keinginan.

Berikut adalah beberapa manfaat olahraga untuk tubuh kita menurut Asosiasi Kebugaran di
Inggris :

Meningkatkan kisaran gerak


Meningkatkan stamina
Melepaskan kecemasan
Meredakan kinerja seksual
Meredakan gejala menopause
Membantu mencegah penyakit jantung
Mencegah osteoporosis
Memperbaiki ketajaman mental
Memperbaiki konsentrasi
Mengurangi resiko kanker payudara
Memperbaiki pandangan hidup
Mengurangi nyeri radang sendi
Mengendalikan kolesterol
Membakar lemak
Mempercepat metabolisme
Menghilangkan gejala pra-menstruasi
Membantu kita berhenti merokok
Meredakan depresi
Mengurangi biaya hidup
Meningkatkan kepuasan kerja
Mengawetkan otot
Mengawetkan organ-organ internal (hati, ginjal)
Memperbaiki waktu reaksi
Memperbaiki kebugaran kardiovaskuler
Meningkatkan energi
Memperbaiki koordinasi saraf dan otot
Meningkatkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi
Mengurangi resiko glaukoma
Mengurangi resiko kanker usus besar
Menurunkan tekanan darah
Mengurangi resiko kegemukan
Membakar kalori
Memperbaiki sembelit
Mencegah endometriosis
Mengurangi konsumsi alkohol
Mengurangi stres
Meningkatkan harga diri
Meningkatkan perasaan sejahtera
Meningkatkan IQ
Meningkatkan kreativitas
Mengurangi absensi kerja
Meningkatkan produktivitas
Memperbaiki kelenturan
Memperbaiki peredaran darah
Meningkatkan mobilitas
Meningkatkan ingatan/mengurangi resiko pikun
Memperpendek waktu pemulihan sesudah sakit atau cedera
Memperpanjang hidup

Alat permainan

1. Lapangan Permainan Bola Voli


Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter.
Garis batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar
dengan jaring).
o Garis tepi lapangan adalah 5 cm.

1. Bola Voli

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm.


Berat 260 hingga 280 gram.
Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30 hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-
4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).

1. Net

Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter

Cara permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan
berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu untuk memenangkan suatu babak.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan).

4 peran penting:

1. Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola
kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan.Permainan voli menuntut
kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya
permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang
dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke
lapangan sepanjang permainan.
2. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan.
3. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh
men-smash bola ke seberang net.
4. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Kedudukan pemain (posisi pemain)

Pada waktu service kedua regu harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing-masing
dalam 2 deret kesamping. Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

Pemain nomor satu dinamakan server,


pemain kedua dinamakan spiker,
pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,
pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan
libero

Urutan Serve

Rotasi pemain bola voli


Penghitungan angka

Aturan permainan dari bola voli:

1. Jika pihak musuh bisa memasukkan bola ke dalam daerah kita maka kita kehilangan
bola dan musuh mendapatkan nilai
2. Serve yang kita lakukan harus bisa melewati net dan masuk ke daerah musuh. Jika
tidak, maka musuh akan mendapat nilai

Sistem Pertandingan

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan
akandisitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4
pemain cadangan.

Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.

Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang
bermain untuk cabang olahraga yanglain.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.

Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.

Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di
pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.

Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin
akan memenangi pertandingan.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau
lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari
kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Pelanggaran/kesalahan saat bermain bola voli meliputi:

1. Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan.
2. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa
mengenai dasar lapangan.
3. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum
menyentuh permukaan lapangan.
4. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan,
begitu juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung
sebagai poin bagi lawan.
5. Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan.
6. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan.
7. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang.
8. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung
sebagai double faults.

Setiap tim diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan apabila
dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta
bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.

Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.

Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan
internasional.

Peraturan Permainan Bola Voli

1) Peraturan permainan yang dipergunakan dalam pertandingan Bola Voli


Sportfest Hannover2010 adalah peraturan yang telah disahkan oleh PBVSI , tiap
peserta dianggap sudah memahami peraturan yang dimaksud.

2) Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi

3) Setiap team beranggotakan minimum 6 orang, putra dan atau putri. Jika salah
satu anggotatim yang beranggotakan hanya 6 orang mengalami cedera atau tidak
dapat melanjutkanpertandingan, maka team tersebut dinyatakan kalah.

4) Setiap pemain tidak diperkenankan bermain untuk 2 tim yang berbeda pada cabang
olahragayang sama.

5) Setiap kontingen diizinkan untuk mengirim maximal 2 team bola voli.

6) Sistem perhitungan angka yang digunakan dalam Sportfest Hannover 2010 adalah rally-
point.Babak penyisihan, tim pemenang adalah yang terlebih dahulu meraih angka 21.Pada
babak semifinal dan final, tim pemenang adalah yang telah memenangkan 2 set (Best of 3).
Setiap babak dimainkan hingga angkat 15.

7) Bagi setiap team yang bertanding diharapkan menyiapkan 2 kostum(pakaian) gelap dan
terang
8) Pertandingan akan dihentikan jika terjadi keributan dan skor yang berlaku adalah
skorterakhir pada saat itu.

9) Tim diharapkan datang ke lapangan pertandingan 5 menit sebelum Jadwal. Tim


yangterlambat datang ke lapangan pertandingan dianggap kalah (WO)

10) Keputusan Wasit bersifat MUTLAK!!

11) Anggota team olahraga adalah orang Indonesia. Jika ada anggota yang bukan orang
Indonesiaharap melapor sebelumnya ke panitia untuk dipertimbangkan.Keputusan (Ijin) dari
panitiaadalah mutlak

12) Wasit untuk setiap pertandingan adalah 2 (dua) wasit dari tim yang akan
bertandingberikutnya.Contoh:Jadwal pukul 09.20: Tim A vs. Tim B, berikutnya Tim C vs.
Tim D. Maka pada pertandinganTim A vs. Tim B, kedua wasitnya adalah 1 dari Tim C dan 1
dari Tim D. Dan demikianseterusnya.

Internasional Voli Aturan :

a. Pengadilan Ukuran
Untuk ruangan voli, pengadilan berukuran 52 kaki, 6 inci panjang dan 26 meter, lebar
3 inci.
Untuk voli pantai, atau dua pemain pengadilan, pengadilan berukuran 59 meter
panjang dan 29 meter, 6 inci lebar. Anda harus meninggalkan 10 kaki lebih sekitar
pengadilan untuk memungkinkan pemain kamar untuk bermain aman.

b. Pemain
Tim bermain voli dalam ruangan menggunakan enam pemain di pengadilan pada satu
waktu
voli pantai menggunakan format tim dua-orang. Indoor voli aturan mengharuskan
pemain memutar dalam urutan set setelah setiap perubahan berfungsi untuk mencegah
satu atau dua pemain dominan mengambil alih permainan dengan memainkan posisi
yang sama di seluruh. Dua orang voli memungkinkan pemain baik untuk kedua sisi
pengadilan pada awal titik.
Seragam harus sama untuk rekan tim, dengan memotong yang sama, warna dan
penomoran.
Indoor voli seragam harus memiliki nomor, dengan seragam kapten menampilkan
jumlah digaris bawahi.
Beach volleyball pemain harus memiliki nomor di jersey mereka atau celana pendek.
Pemain Indoor mungkin mengenakan pakaian yang cocok pemanasan, sementara
pemain pantai dapat memakai kaus kaki atau sepatu pasir pada kebijaksanaan wasit.
Jika kedua tim muncul mengenakan seragam yang sama, wasit membalik koin untuk
melihat siapa yang harus berubah menjadi seragam baru.
Poin mulai dengan servis yang, ditabrak dari belakang garis batas lapangan.
Server harus melemparkan bola dan memukulnya dari udara, ke pengadilan lawan
tanpa menyentuh net.
Sebuah tim bisa memukul bola maksimal tiga kali sebelum mereka mengirim kembali
ke lawan, tapi tidak ada pemain dapat menyentuh bola dua kali berturut-turut.
Pemain tidak bisa menendang, membawa, menahan atau memutar bola.
Pemain tidak boleh melewati garis imajiner dari net ke lantai selama titik di voli
biasa.
Pemain Pantai dapat meluncur di bawah jaring jika mereka tidak mengganggu lawan.
Sebuah tim kehilangan poin jika bola hits tanah di luar batas setelah anggota tim hits
atau jika anggota tim yang lain menyentuh net daripada selama blok.
Dalam scoring tradisional, tim hanya mencetak titik ketika mereka menang titik
selama masa layanan mereka.
Dalam skor reli, tim mencetak poin setiap kali mereka menang titik, terlepas dari
apakah atau tidak mereka telah melayani.
Setelah tim melayani kehilangan titik, sisi-out terjadi, dengan servis yang pergi ke tim
yang memenangkan titik.

c. Seragam
d. Dasar Bermain
e. Scoring

Peraturan Permainan Bola Voli Khusus

1. Memasuki (melewati) di Bawah Net

a) Melewati daerah lawan dibawah net diperbolehkan asal tidak mengganggu pemain
lawan.

b) Melewati di daerah lawan di luargaris tengah diperbolehkan asalkan sebagian kaki tadi
masih berada kontak dengan garis tengah.

c) Melewati/menyentuh daerah lawan dengan anggota badan selain kaki tibak


diperbolehkan.

d) Pemain tidak boleh menyentuh salah satu bagian net atau antenna(rod).

e) Apabila bola yang dipukulnya mengenai net dan menyebabkan net tersebut menyentuh
lawan,hal itu bukan merupakan kesalahan.

1. Ketentuan Servis
a) Server bergerak bebas di daerah servis.Pada waktu servis, server tidak boleh menyentuh
garis lapangan.

b) Server harus memukul bola dalam 5 detik sesudah ada tanda di mulai (bunyi peluit).

c) Servis yang dilakukan sebelum tanda peluit dibunyikan dinyatakan batal.Servis harap
diulang.

d) Bola harus di pukul dengan satu tangan sesudah dilambungkan atau sebelum menyentuh
permukaan lapangan permainan.

1. Kesalahan Serangan

a) Seorang pemain melakukan serangan dan bola jatuh di daerah lapangan sendiri.

b) Pemain memukul bola keluar.

c) Pemain baris belakang melakukan pukulan serangan di dalam daerah depan.Pada waktu
memukul bola,pemain tersebut berada di atas dari ketinggian.

1. Kesalahan Membendung(bloking)

a) Pembendung (blocker) menyentuh bola dalam daerah lawan .

b) Bola menyentuh pembendung di bawah pinggangnya.

c) Pemain baris belakang melakukan block secara sempurna di depan(di daerah serang).

d) Membendung bola dari servis lawan.

Pola Permainan dalam Bola Voli

1. Pola Penyerangan

Dalam permainan bola voli berhasil atau tidaknya suatu penyerangan sebagian besar
bergantung dari pemberian bola pada pemain penyerang yang bersangkutan. Seorang
penyerang dapat dikatakan mahir dalam melakukan serangan apabila ia memiliki kualitas
berikut ini.

a. Dalam melakukan penyerangan cukup luwes dan tidak kukuh dengan satu tipe
penyerangan saja (menonton)

b. Pandai meloncat

c. Dapat memukul bola dengan keras


d. Dapat menjangkau bola jauh-jauh

e. Mempunyai daya observasi yang tinggi terhadap kemampuan lawan

Jenis-jenis formasi atau pola peyerangan tim sebagai berikut:

1) Serangan dengan umpan tinggi

Serangan umpan tinggi ini tepat untuk melatih pemain pemula.

2) Serangan cepat

serangan cepat dapat dilakukan dari bola bebas,penerimaan servis, dan penerimaan serangan.
Macam-macam serangan cepat dari pelaksanaannya adlah sebagai berikut :

a) Serangan cepat sekitar 1 meter ke kiri pengumpan dan smasher melompat sebelum bola
diumpankan.

b) Serangan cepat sekitar 2 hingga 3 meter ke kiri pengumpan dan smasher melompat
bersaman dengan saat bola diumpankan.

c) Serangan cepat melompat sebelum bola diumpankan

d) Smash dengan umpan push (shoot set )dari sisi kiri dekat tiang.

e) Smash dengan umpan push (shoot set )dari sisi kanan dekat tiang.

Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi menjadi berikut ini.

1. Smasher (Sm) bertugas sebagai penyerang utama


2. Set-Upper (Su) bertugas sebagai pengumpan ke smasher
3. Universaler (U) bertugas dan berfungsi serbaguna
4. Libero (L) bertugas sebagai pemain bertahan yang posisinya selalu di daerah belakang
5. Libero tidak boleh melakukan service, membendung maupun menyerang

Sistem Penyerangan

Berikut ini macam-macam sistem penyerangan.

1) Sistem 4 Sm 2 Su (4 smasher 2 set-upper)

a) Su 1 Su 2 = set-upper ke-1 dan ke-2.

b) Sm 1 Sm 4 = Smasher 1,2,3,4

c) Sm 1 Sm 2 tempatnya harus berlawanan karena kekuatan dan kemampuannya hampir


seimbang dalam produkivitas serangan terhadap lawan.
d) Sm 3 lebih baik daripada Sm 4 sehingga ditugaskan membantu Sm 2 yang kemampuannya
untuk menyerang kurang dibanding Sm 2 .

2) Sistem 4 Sm 1 Su 1 U ( 4 smasher 1 set-upper 1 universaler)

a) Sm 4 = smasher terbaik

b) U dan SU selalu berlawanan posisi dalam pergeseran posisi

c) U dapat memberi umpan, tetapi kurang baik bila dibandingkan Su, tetapi memiliki
kemampuan smash lebih baik daripada Su.

d) Sm 1 dan Sm 3 memiliki kemampuan smash lebih baik dibanding Sm 2 dan Sm 4.

3) Sistem penyerangan 5 Sm 1 Su (5 smasher dan 1 set-upper)

Berikut ini komposisi pemainnya.

a) Su harus bersilangan dengan Sm 5 .

b) Selama Su dalam posisi di depan (tiga, empat), Sm 1 dan Sm 2 harus ada posisi di depan
salah satu, untuk dpat diandalkan produktivitasnya dalam penyerangan

c) Bila Su tidak dapat mengumpan Sm terdekat dengan bola bertugas sebagai pengumpan.

d) Dalam sistem ini tugas Su sangat berat

1. Pola Pertahanan

Pola pertahanan mempunyai arti bahwa pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima
serangan, dengan harapan regu lawan membuat kesalahan dari penyerangnya.Taktik bertahan
harus mempunyai prinsip agar dengan pertahanan itu regunya dapat menyerang kembali regu
lawan.Dalam permainan bola pertahanan dan pola penyerangan harus dikembangkan secara
selaras dan bersamaan.

Pola pertahanan dalam voli ada 3 :

1. Pola pertahanan terhadap servis

i. Posisi penerima servis harus mempertimbagkan kemampuan dan keistimewaan server


(yang melakukan servis).

ii. penerima servisharus mengantisipasi karakteristik khusus bola yang diservis (lambat,
cepat, melambung, dan spin)

iii. Arahkan bola yang telah diterima secepat mungkin ke pengumpan agar dapat segera
mengolah bola.
iv. Penerima servis langsung mengarahkan bola ke smasher.

1. Pola pertahanan terhadap Smes (Smash)

i. Tutuplah daerah sasaran utama smash lawan dengan mempertimbangkan keistimewaan


smash lawan.

ii. Usahakan block yang dilakukan dapat menggagalkan smash lawan sehingga
kepercayaan diri smash goyah.

iii. Perhatikan dengan cermat jalannya bola passing dan lepasnya bola dari tangan
pengumpan.

iv. Sesuainkan timing block dengan tipe umpan dan smash lawan.

v. Jangan mencoba mem-blocked terus, jika memang raihan smasher lawan lebih tinggi
dari block.

vi. Jika lawan sering melakuakn pukulan tough out, coba segera tarik tanganmu untuk
menghindar sentuhan bola sehingga bola keluar.

1. Pola pertahanan terhadapbola dari pantuuulan block

i. Lihat jalannya bola lawan dan gerakan smasher lawan, begitu juga posisi block teman
sendiri agar dapat memperkirakan ke mana arah bola smash.

ii. Hafalkan keistimewaan dan kebiasaan smasher lawan untuk memudahkan gerakan
mengantisipasi.

iii. Usahakan penyelamatan bola terarah ke pengumpan, minimal bola naikdi lapangan
sendiri agar dapat menyusun serangan.

Teknik Bola Voli

1. Servis

Servis pada zaman sekarang bukan lagi sebagai awal dari suatu permainan atau sekedar
menyajikan bola, tetapi sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis.
Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dibedakan
lagi atas tennis servis,floating dan cekis.

1. servis tangan bawah


v mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.

v bola dipegang dengan tangan kiri.

v bola dilambungkan tidak terlalu tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang.

v setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan diayunkan lurus kedepan untuk
memukul bola.

v telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan untuk mendapat pantulan yang
sempurna,tangan dapat pula menggenggam.

1. servis tangan atasterdiri atas

1) tennis servis

v sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak
rendah

v tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan


kanan di atas bola.

v bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter di atas kepala

v tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan

v lakukan gerakan seperti mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola

v lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola.

1. 2. floating servis

v posisi kaki sama seperti tennis servis

v tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis

v dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlalu tinggi

v setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada bagian
tengah bola.
v pukulan float dapat dilakukan dengan beberapa cara: pukulan float dapat dilakukan dengan
beberapa cara:

1.dengan tumit tangan

2.dengan tangan, dimana ibu jari dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan

3.memukul dengan tangan tergenggam.

1. 3. cekis

v sikap permulaan dengan mengambil sikap berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat kejaring.

v bola dipegang tangan kiri dan kanan.

v saat bola dilambungkan, badan diliukkan sedikit kebelakang dan lutut ditekuk

v kedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam keadaan memegang bola.

v bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.

v setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.

v berat badan ada dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas

v setelah bola ada pada jangkauan tangan,secepatnya bersama sama lengan,liukkan badan
kesamping kiri

v perkenaan bola bagian bawah belakang bola,pukulan bola dibantu liukkan badan dan
lecutan tangan.

Service ada beberapa macam:

1. Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya.
Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.
1. Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak
memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk
memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

1. Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang
hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun
tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola
bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :

Sikap badan dan pandangan.


Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.
Saat kapan harus memukul bola.

1. Passing

1. Passing Bawah (Pukulan/pengambilan tangan kebawah)

v Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

v tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.

v Gerakan tangan disesuaikan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.


1. Passing Keatas (Pukulan/pengambilan tangan keatas)

=>teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari. Passing atas adalah dapat diartikan
menyajikan bola atau mengoper bola dengan menggunakan jari tangan kepada lawan atau
langsung ke lapangan lawan, di samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di
dalam pertandingan tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi
dibandingkan pada pertandingan yang lebih rendah.

Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang dikembangkan
oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :

Konsentrasi untuk melakukan passing atas.


Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109)

Dengan cara :

v Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.

v Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka membentuk lengkungan
setengah bola.

v Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.

v Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan

v Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power

1. Smash(spike)

Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk
dimasukkan ke daerah lawan.
Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut:

awalan,
tolakan,
pukulan,
pendaratan.

Beberapa pendapat tentang smash

1. Teknik smash Menurut Muhajir Teknik dalam permainan bola voli dapat diartikan
sebagai cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan yang berlaku untuk mencapai suatu hasil yang optimal (2006,23).
2. Menurut pendapat M. Mariyanto mengemukakan bahwa : Smash adalah suatu
pukulan yang kuat dimana tangan kontak dengan bola secara penuh pada bagian atas ,
sehingga jalannya bola terjal dengan kecepatan yang tinggi, apabila pukulan bola
lebih tinggi berada di atas net , maka bola dapat dipukul tajam ke bawah . (2006 :
128 )
3. Menurut Iwan Kristianto mengemukakan bahwa , Smash adalah pukulan keras yang
biasanya mematikan karena bola sulit diterima atau dikembalikan . (2003 : 143 ) .
Spike adalah merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk
menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli .
4. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Teknik Smash atau spike
adalah cara memainkan bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan
permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.
Tes smash Menurut Sandika mengemukakan bahwa tes smash adalah tolok ukur
untuk mengukur kemampuan smash.

1. Membendung (blocking)

Dengan daya upaya di dekat jaring untuk mencoba menahan/menghalangi bola yang datang
dari daerah lawan. Sikap memblok yang benar adalah:

v Jongkok, bersiap untuk melompat.

v Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.

v Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada kawan satu
regu untuk bergantian melakukan block.
Block ada dua macam:

1. block tunggal adalah membendung bola yang dilakukan oleh satu orang pemain

2. block ganda adalah membendung bola yang dilakukan oleh dua orang pemain atau lebih.

Hal yang harus diperhatikan dalam melakukan block ganda antara lain adalah memadukan
langkah kaki dan kerjasama antar blocker dalam menentukan waktu lompatan dan arah
pergerakan bola.

Perwasitan dalam permainan Bola Voli

a. Syarat syarat menjadi Wasit Bola Voli

1. Berbadan sehat dan mempunyai fisik yang normal


2. Mempunyai bakat untuk menjadi seorang wasit
3. Senang terhadap permainan bola voli
4. Berpendidikan serendah rendahnya lulusan SMA
5. Berumur abtara 20-40 Tahun
6. Mempunyai dedikasi yang baik
7. Haruslah menjadi anggota salah satu perkumpulan bola voli

b. Perlengkapan Wasit

Perlengkapan wasit antara lain mengenakan celana putih, baju kaos putih polos berkerah,
sepatu karet putih, dan memakai badge wasit yang sesuai dengan klasifikasinya.

c. Tugas, Kewajiban, dan Wewenang Wasit

1) Tugas-Tugas wasit

a) Memimpin pertandingan agar berjalan lancar

b) Meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan tentang perwasitan bola voli.

c) Menyebarluaskan peraturan permainan di masyarakat

d) Meningkatkan mutu perwasitan di masyarakat pada khususnya dan di indonesia pada


umumnya,

2) Kewajiban dan wewenang wasit


a) Berkewajiban memimpin pertandingan bola voli baik di tingkat cabang, daerah, nasional,
maupun internasional

b) Tidak berhak memimpin pertandingan di atas klasifikasi sertifikat yang dimilikinya.

d. Prosedur Mewasiti

Hanya wasit I dan Wasit II yang diperbolehkan meniup peluit selama pertandingan

1. Wasit I memberikan tanda untuk service yang memulai suatu pertandingan


2. Wasit I dan wasit II memberikan tanda pada akhir suatu permainan (bola mati, setelah
mereka merasa yakin bahwa terjadi suatu kesalahan serta mereka telah memahami
sifat pelanggarannya)
3. Peniupan peluit pada waktu bola mati bertujuan untuk menunjukkan bahwa mereka
menyetujui atau menolak suatu permohonan regu
4. Wasit I dapat meniup peluit untuk memberikan peringatan atau menjatuhkan
hukuman salah sikap seorang anggota pemain atau regu itu sendiri
5. Pda waktu wasit meniup peluit untuk memberikan tanda penghentian permainan
mereka harus sudah bisa menunjukkan sifat kesalahan dan isyarat tangan yang resmi,
pemain yang bersalah, serta regu giliran yang melakukan service, sekaligus
memberikan tanda apakah ada regu yang mendapatkan angka dari kesalahan tersebut
6. Wasit dan hakim harus dapat menunjukkan sifat kesalahan dengan isyarat tangan
yang resmi atau suatu pengajuan penghentian serperti berikut ini :

a) Isyarat hanya dilakukan untuk seketika, isyarat itu dilakukan dengan satu tangan untuk
menunjukkan regu yang bersalah atau yang menunjukkan permohonan

b) Setelah itu wasit menunjukkan pemain yang bersalah jika penghentian itu karena
kesalahan

c) Wasit I mengakhiri dengan menunjukkan regu yang mendapat giliran service

e. Posisi Wasit

1) Wasit I melakukan tugasnya sambil duduk atau berdiri di atas kursi wasit yang
ditempatkan di salah satu ujung net. Pandangannya kira-kira 50 cm, diatas garis horizontal
pinggir atas net.

2) Wasit II menjalankan tugas sambil berdiri di sisi lain bersebrangan serta menghadap wasit
I ketika suatu regu melakukan service, dia harus berdiri di sepanjang daerah depan regu
penerima service. Setelah itu dia boleh pindah ke depan meja pencatat.

f. Kekuasaan Wasit I

a) Memimpin pertandingan dari awal hinga berakhirnya permainan.Dia mempunyai


kekuasaan terhadap seluruh pembantunya, serta terhadap kedua regu yang sedang bertanding
b) Memiliki kekuasaan dalam upaya kelancaran permainan, termasuk upaya untuk tidak
tercantum dalam peraturan.

c) Selama pertandingan semua keputusan berdasarkan pada peraturan adalah mutlak dan
dia mempunyai wewenang untuk membatalkan keputusan petugas lain, jika menurut
pendapatnya mereka itu kurang tepat pertimbangannya. Wasit dapat mengganti salah seorang
petugas seandainya tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

d) Satu-satunya yang mempunyai wewenang untuk menentukan baik buruknya suatu


lapangan permainan, sebelum pertandingan atau sewaktu permainan itu brlangsung.

e) Sebelum atau sewaktu permainan berlangsung wasit I dan Wasit II harus mengawasi
bola, apakah bola tersebut benar-benar telah memenuhi persyaratan, Sebuah bola yang tidak
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan atau bola tadi menjadi basah atau licin harus
segera diganti

g. Tanggung jawab wasit

1) Sebelum pertandingan

Memeriksa keadaan lapangan permainan dan perlengkapan pertandingan.


Melakukan undian untuk menentukan hak service pertama dan penempatan lapangan
Mengawasi pemanasan kedua regu

2) Selama pertandingan berlangsung

Mempunyai kekuasaan untuk memberikan wewenang dalam menentukan kesalahan


pukulan service, posisi regu yang melakukan giliran service, pentabiran, sentuhan
pada jalan bola service, kesalahan menyentuh bola. Kesalahan di atas net beserta pita
horizontalnya dan kesalahan simultan/ bersamaan
Wasit I tidak boleh membiarkan suatu perdebatan atas pengajuan kapten, dia harus
dapat menjelaskan penafsiran serta penerapan peraturan.
Jika kapten tidak sepaham dalam penafsirannya itu, dia memintakan agar hal tersebut
dicatat pada lembar skor, wasit I harus memberi izin untuk pencatatan prose tersebut
di akhir pertandingan.

3) Sesudah pertandingan

Wasit mengesahkan skor dengan menadatangani daftar skor dan cepat menuju ke
ruang wasit

h. Tugas Wasit II

Wasit II merupakan pembantu bagi wasit I dan dapat menggantikan, mewakili, dan
menjalankan tugas wasit I pada keadaan memaksa. Berikut ini tugas khusus wasit II

1. Mengawasi posisi pemain selama pemain berlangsung, begitu pula pada waktu
perpindahan tempat set penentuan
2. Mengawasi tindak tanduk anggota masing- masing regu yang duduk di bangku
cadangan dan bila ternyata ada salah sikap dia harus melaporkannya kepada wasit I
3. Selama pertandingan berlangsung dia harus mencegah kemungkinan adanya pemain
cadangan yang melakukan pemanasan diluar area pertandingan
4. Mengawasi jumlah time out dan pergantian yang telah dilakukan oleh masing
masing regu dan melaporkan data tersebut kepada wasit I dan pelatih yang
bersangkutan pada saat terjadinya penghentian
5. Menolak pengajuan penghentian yang tidak layak, mengabulkan permohonan yang
sah, dan mengawasi jangka waktu pelaksanaannya.
6. Dapat menunjukkan kesalahan lain tanpa meniup peluit walau bukan daerah
tanggungannya, tetapi dia tidak boleh menekan wasit I
7. Menetapkan perlu atau tidaknya mengeringkan permukaan lantai permainan yang
dianggap basah atau licin.

Tanggung Jawab Wasit II

Sebelum pertandingan pada setiap set, wasit II harus mencek posisi yang benar sesuai
dengan daftar posisi yang diserahkan oleh masing-masing regu
Selama pertanginag berlangsung dia harus memberikan isyarat dan membuyikan
peluit bila terjadi hal-hal berikut ini :

a) Kesalahan posisi regu penerima service.

b) Bola yang melintasi net diluar bidang lintasan atau menyentuh benda di sisi lapangan

c) Sentuhan pemain pada bagian net di bawah pinggiran atas net

d) Serangan atau bendungan yang tidak sah yang dilakukan oleh pemain belakang

e) Penembusan ke lapangan lawan

f) Bola menyentuh benda yang ada di luar lapangan

g) Terjadi kecelakaan pada pemain, dalam hal demikian dia harus memberikan penghentian
atau batasan penyembuhan dengan time-out

j. Hakim Garis (Linesmen)

Hakim garis bertanggung jawab memberika isyarat mengenai kesalahan yang menjadi
wewenangnya.Berikut ini posisi hakim garis.

1. Jika menggunakan empat orang hakim garis, mereka berdiri di daerah bebas pada
jarak kira-kira 1-3 m dari tiap sudut lapangan, menghadap perpanjangan garis
imajiner yang harus diawasinya.
2. Jika menggunakan dua hakim garis, mereka harus berdiri di sudut yang bersebrangan
atau diagonal pada sudut bebas agar dapat mengawasi garis belakang dab garis
samping yang terdekat padanya.
Syarat-syarat pemain bola voli

1. Untuk putra syarat minimal memiliki tinggi badan cm , mempunyai teknik dasar,
motivasi, mental, pengembangan teknik dasar, serta fisik
2. Untuk tim putri tidak ada ketentuan mengenai postur tubuh, tetapi lebih khusus pada
teknik dan motivasi.

Sanksi dalam permainan voli

Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat
sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.

Salah Sikap

Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupn penonton
dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu :

a. Sikap Kasar

Perbuatan melawan atau tidak sopan dan mengucapkan kata-kata kotor

b. Sikap Menyerang

Memfitnah, menghina, atau memukul

c. Menyerang

Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang

Tingkat Sanksi

Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :

a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang
bersangkutan secara lisan atau dengan isyarat tangan.

b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua atau peringatan ke-2 untuk salah sikap yang
pertama dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau pemain yang lain
dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak melakukan
servis.
c. Dikeluarkan terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama
oleh pemain yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.

d. Diskualifikasi terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi


diskualifikasi.

Macam-macam Voli berdasarkan Tempat

A. Indoor

yaitu pertandingan voli yang dilakukan di dalam ruangan, misal:

Kompetisi bola voli

Kompetisi Proliga merupakan kompetisi bola voli professional Indonesia yang diikuti oleh
beberapa klub yang tersebar di seluruh Indonesia.

Proliga adalah kompetisi bola voli profesional tahunan di Indonesia. Proliga pertama kali
dilaksanakan pada tahun 2002 tepatnya dari tanggal 1 Februari sampai dengan 7 April 2002
dan digelar di lima kota yaitu: Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Gresik. Dengan
partai finalnya akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya Istora Gelora Bung Karno di kompleks
olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno.

Peluncuran Proliga merupakan hasil terobosan Ibu Rita Subowo yang waktu itu menjabat
sebagai Ketua Umum PP PBVSI.Ia melihat adanya kemunduran bolavoli baik dari segi
pembinaan, kompetisi, maupun prestasi, untuk itu perlu adanya kompetisi yang profesional.

Melalui Kompetisi Bolavoli Profesional PROLIGA, Ibu Rita berharap popularitas bola voli
yang semakin menurun di masyarakat akan menjadi bergairah.
Tim putra yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Surabaya Samator setelah berhasil
mengalahkan Jakarta P2B Sananta tiga set langsung (25-18, 29-27, 25-22). Sementara tim
putri yang menjadi juara Proliga 2009 adalah Jakarta Electric PLN setelah berhasil
mengalahkan Surabaya Bank Jatim dalam lima set (25-23, 19-25, 20-25, 25-23, 19-17)
B. Outdoor

yaitu pertandingan voli yang dilakukan di luar ruangan, misal:

Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang
dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain
berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan,
serta harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri.

Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir
yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai.Bahkan,
olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti
Swiss.Olahraga ini termasuk olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade, dan badan
tertingginya adalah Fdration Internationale de Volleyball. Menurut peraturan resmi, voli
pantai menggunakan dua orang dalam satu tim.
KESIMPULAN

Pada awal penemuannya,olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.
Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani
(Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (AmerikaSerikat).

Alat Permainan

1.Lapangan permainan Bola Volli

2.Bola volli

3.Net

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero,
dan defender (pemain bertahan).

Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

Pemain nomor satu dinamakan server,


Pemain kedua dinamakan spiker,
Pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,
Pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan
libero

Pola Permainan dalam Bola Voli

1. Pola Penyerangan
2. Pola Pertahanan

Teknik Bola Voli

1. 1. Servis
2. 2. Passing
3. 3. Smash
4. Membendung

Macam-macamVoli berdasarkan Tempat

1. Indoor
2. outdoor

DAFTAR PUSTAKA

Satariatun, Q. ST. Permainan Bola Voli dan Metodik.

Yunus, M. 1992. Olahraga Pilihan Bola Voli. Depdikbud Ditjen Pendidikan

Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidik.

Ngatiyono. 2004. Pendidikan Jasmani. Surakarta. Tiga Serangkai.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_voli

http://www.livestrong.com/article/424252-international-volleyball-rules/#ixzz2D0tJUaW6

http://www.m-fahrin.com/2012/09/olahraga-bola-voli-pengertian

sejarah.html#ixzz2D0khoHsTS

http://m.suaramerdeka.com
Share this:

Twitter
Facebook
Google

Leave a Reply

[url=http://glitter-graphics.com/myspace/text_generator.php][img]http://text.glitter-
graphics.net/crl/m.gif[/img][img]http://text.glitter-
graphics.net/crl/y.gif[/img][img]http://dl3.glitter-
graphics.net/empty.gif[/img][img]http://text.glitter-
graphics.net/crl/b.gif[/img][img]http://text.glitter-
graphics.net/crl/l.gif[/img][img]http://text.glitter-
graphics.net/crl/o.gif[/img][img]http://text.glitter-graphics.net/crl/g.gif[/img][/url]

Recent Posts
Cara Menumbuhkan Minat Baca pada Anak Usia Sekolah
Media Visual Proses Daur Air
Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Gumuk Pasir
133

Recent Comments
Categories
Categories

Archives
January 2014
November 2013

My Widget

Search for:

Anda mungkin juga menyukai