Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 4

BIOMEDIK I
DOSEN : DR. MASRIZAL DT MANGGUANG, SKM, M.BIOMED
KETUA : ANDAMA RIZKY MAULANA (2011211024)
ANGGOTA : 1. ANNISA NURUL HADI (2011211016)
2. FEGI MAIDALIA PUTRI (2011212074)
3. IFTITAH FADIA AMINI (2011211048)
4. LIEONA FIBRA ASHA (2011211038)
5. PUTRIANI TAMBUNAN (2011211008)
6. SHABRINA ERIKA (2011211014)
7. SYINTARI ANUGRAH ILLAHI (2011211046)
STRUKTUR ORGAN
PENCERNAAN
&
PROSES
PENCERNAAN
1. STRUKTUR ORGAN - ORGAN PENCERNAAN

01. MULUT
05. USUS HALUS

FARING USUS BESAR


02. 06.
ESOFAGUS REKTUM
03. 07.
LAMBUNG ANUS
04. 08.
01
RT
PA MULUT
Mulut merupakan rongga permulaan saluran yang
berhubungan dengan bibir, pipi, palatum, dan lidah.
Mulut terdiri dari 2 bagian yaitu : bagian luar,
vestibula dan bagian dalam rongga mulut yang
dibatasi sisinya oleh tulang maksilatus dan gigi serta
bagian belakang yang tersambung dengan faring.
Fungsinya adalah untuk menahan abrasi, mulut
dilapisi lapisan epitelium, gusi, palatum keras dan
dorsum lidah yang sedikit mengandung keratin.
GAMBAR MULUT
BAGIAN – BAGIAN
MULUT

A. Bibir dan Pipi


Bagian ini dapat membantu menggerakkan
makanan didalam mulut selama makanan
dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil.
B. Palate and Palatine Tonsils
Fungsi dari langit-langit mulut (palate) sangatlah
penting dalam proses menelan dan mencegah
makanan masuk kedalam nasal cavity. Sedangkan
palatin tonsil terletak di dinding lateral dari fauces
(Mc Graw Hill, 2004).
.
C. Lidah
Lidah berfungsi menggerakkan makanan didalam mulut,
membantu dalam mendorong makanan kedalam esofagus (menelan),
sebagia peran utama artikulasi balam berbicara dan berkomunikasi,
sebaga perasa.
D. Gigi E. Kelenjar Ludah
Struktur gigi : Kelenjar ludah menghasilkan ludah setiap
1. Leher harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah, yang
2. Email berfungsi untuk mensekresi saliva/ludah.
3. Selaput periodontal Terdapat 3 kelenjar ludah yaitu :
4. Sulcus gingivalis 1. Kelenjar Parotis
5. Sementum 2. Kelenjar Submandibularis
6. Pulpa 3. Kelenjar Sublingualis
7. Denti

.
02
R T FARING
PA
(TENGGOROKAN)

Fungsi faring :
1. Swallowing, fase involutari dari menelan menggerakkan
bolu dari mulut ke esofagus.
2. Breathing, udara masuk melalui hidung atau mulut
melewati faring menuju kesaluran pernapasan bawah.
3. Protection, mukus menyediakan lubrikasi.
Bagian-bagian Faring :
Faring terdiri dari 3 bagian yaitu nasofaring, orofaring,
dan laringofaring.
T 03 ESOFAGUS
R
PA (KERONGKONGAN)

Esofagus (kerongkongan) merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut


dengan lambung.
Fungsi esofagus adalah menyalurkan makanan ke lambung. Agar makanan dapat berjalan
sepanjang esofagus, terdapat gerakan peristaltik sehingga makanan dapat berjalan menuju
lambung.
04
PA
RT
LAMBUNG

Lambung merupakan saluran pencernaan makanan


yang melebar seperti kantung, terletak di bagian atas
rongga perut sebelah kiri, dan sebagian tertutup oleh hati
dan limpa.
Lambung berbentuk menyerupai huruf J. Lambung
dapat mencerna makanan secara mekanik karena
memiliki lapisan-lapisan otot.
Berikut merupakan senyawa kimia yang terdapat
pada lambung :
1. Asam lambung (HCl)
2. Pepsin
3. Renin
4. Lipase
PART 05
USUS HALUS

Usus halus atau usus kecil merupakan tempat A. FUNGSI USUS HALUS
penyerapan sari makanan dan tempat
terjadinya proses pencernaan yang paling Fungsi utama usus halus adalah untuk
panjang. Terletak di antara lambung dan usus pencernaan dan penyerapan makanan yang
besar. masuk.
Fungsi dari usus halus, antara lain:
1. Sekresi cairan usus
2. Menerima empedu dan getah pankreas.
3. Pencernaan makanan getah usus dan
pankreas mengandung enzim yang
mengubah :
4. Protein menjadi asam amino.
5. Karbohidrat menjadi glukosa, maltosa,
dan galaktosa.
6. Lemak menjadi asam leak dan gliserol
(dengan bantuan garam empedu di dalam
empedu yang dikeluarkan ke dalam empedu
oleh kontraksi kantong empedu).
PART 05
Usus Dua Belas Jari (Duodenum)
1 Usus dua belas jari terletak paling dekat dengan lambung
dan bermuara di dua saluran, yaitu pankreas dan kantung
empedu. Keasaman (pH) usus dua belas jari yang normal
berkisar pada derajat sembilan.

B. STRUKTUR USUS
HALUS Usus Kosong (jejenum)
Usus halus Usus kosong atau jejunum terletak di antara usus dua belas
jari (duodenum) dan usus penyerapan (ileum). Pada manusia
tmemiliki panjang 5,5 2 dewasa, panjang seluruh usus halus antara 2-8 meter, 1-2 meter
m – 8 m. Panjang
adalah bagian usus kosong.
duodenum+ 25 cm,
jejenum+ 7 m, dan
ileum+ 1 m.
Usus Penyerapan (Ileum)
Usus penyerapan atau ileum memiliki panjang sekitar 2-4 m
dan terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan
3 oleh usus buntu. Usus penyerapan memiliki pH antara 7 dan 8
(netral atau sedikit basa) dan berfungsi menyerap vitamin B12
dan garam-garam empedu.
PART 05

1 2 3
.
Erepsin atau
Enterokinase Maltase
dipeptidase

4 5 6 ENZIM – ENZIM
YANG
Laktase Sukrose Tripsin
DIHASILKAN
USUS HALUS
7 8 9

Disakarase Nukleosidase Peptidase


PART 06
USUS BESAR

Kolon merupakan nama lain dari usus besar. Usus


besar adalah tempat sisa makanan dan nantinya
akan dibusukkan menggunakan bakteri Escherichia
coli sehingga bisa menjadi kotoran yang kemudian
akan dibuang melalui anus. Usus besar berbentuk
seperti huruf U terbalik, diameter usus besar sekitar 6
cm dengan panjang 1,5 meter.
Fungsi utama dari usus besar adalah untuk
melakukan penyerapan makanan yang tidak
mampu diserap di usus besar, juga menyerap air dan
garam sehingga dapat mengatur keseimbangan
cairan dalam tubuh.
PART 06

1. Lapisan
Serosa

STRUKTUR
2. Lapisan 4. Lapisan
Otot USUS Mukosa
BESAR

3. Lapisan
Submukosa
PART 06
FUNGSI USUS BESAR

1. Untuk menjaga 2. Melindungi saluran 3. Tempat penyimpanan limbah


keseimbangan cairan pencernaan dari infeksi dan pengeluaran kotoran
dan elektrolit melalui bakteri dengan lendirnya. yang tidak diperlukan oleh
penyerapan air dalam tubuh.
saluran pencernaan.

4. Menyerap cairan dan 5. Sebagai tempat 6. Menyeimbangkan pH makanan


garam dari makanan diproduksinya vitamin K dengan cara menghasilkan larutan
yang telah melalui usus yang berfungsi sebagai alkali dan terdapat bakteri yang
besar. salah satu komponen memproduksi lemak sehingga
pembekuan darah. keasaman makanan dapat dinetralisir.
PART 07
REKTUM

Rektum merupakan bagian terakhir dari


usus halus dengan struktur lapisan mukosa
tebal yang mengarah ke lubang anus yang
memiliki panjang 12-13 cm.
Fungsi utama dari rektum adalah tempat
penyimpanan sementara feses yang
kemudian akan disekresikan keluar melalui
anus.
PART 08
ANUS

Anus adalah bagian terakhir dari saluran pencernaan yang memiliki panjang kira-kira 4-5cm.
Anus manusia terletak di bagian tengah bokong, bagian posterior dari peritoneum. Pembukaan
dan penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. Terdapat dua otot sphinkter anal (di sebelah
dalam dan luar). Otot ini membantu menahan feses saat defekasi. Salah satu dari otot sphinkter
merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot
rangka.

FUNGSI ANUS

1. Untuk melakukan 2. Mengatur 3. Menahan BAB di


proses defekasi keluarnya feses saat tertentu
2. PROSES PENCERNAAN

A. PENGATURAN SARAF

Pada abad ke-19, Kesimpulan serupa Pada akhir dekade Menurut penelitian
Bayliss dan Sterling dipublikasikan oleh enampuluhan, Michael jumlah sel saraf yang
menemukan dalam Trendelenburg (1917) Gershon ter-gabung dalam SSSP
penelitiannya pada dan John Langley memperkenalkan diperkirakan sebanyak
anjing, menemukan (1921)Langley kemungkinan pe-ranan 100 juta (Goyal & Hirano,
bahwa usus dapat menyebutkan “ bahwa serotonin (5- 1996) sama atau bahkan
melakukan gerakan yang sistem persarafan hydroxytryptamine= 5- lebih ba-nyak dari sel
selanjutnya dikenal otonom terdiri dari sistem HT) sebagai saraf yang ditemukan di
sebagai simpatis, sistem neurotransmiter lain dalam medulla spinalis.
gerakanperistaltik dari parasimpatis, dan (ketiga) yang dihasilkan
usus. sistem enteric”. oleh dan khusus bekerja
di Sistem Saraf Saluran
Pencernaan (SSSP)
atau Enteric Nervous
System (ENS).
B. PENGATURAN HORMONAL
HORMON – HORMON YANG MENGATUR PENCERNAAN

1 2 3 4
GASTRIN ENTEROGASTRON CHOLECYSTOKININ ENTEROGASTRON
GastrIn diproduksi di (SEKRETIN) (CCK) LAIN
dinding lambung. Sekretin distimulus untuk Cholecystokinin (CCK) Tempat produksi dinding
Distimulus untuk produksi bubur makanan diproduksi di dinding duodenum. Distimulus
produksi makanan dalam (chime) asam dalam duodenum. Distimulus untuk untuk produksi chime
lambung. Pengaruh duodenum. Pengaruh produksi asam amino atau dalam duodenum.
hormon ini dalam hormon ini dalam proses asam lemak dalam chime. Pengaruhnya
mengatur pencernaan pencernaan yaitu Pengaruhnya untuk menghambat peristalsis
sebagai perangsang merangsang pankreas merangsang pancreas (memperlambat
sekresi terus-menerus untuk mengeluarkan mengeluarkan enzim masuknya makanan
getah lambung. bikarbonat, yang pancreas ke dalam usus dalam usus halus).
menetralkan bubur halus, merangsang kantung
makanan (chime) asam empedu untuk berkontraksi,
dalam duodenum. yang mengeluarkan empedu
ke dalam usus halus.
C. PROSES PENCERNAAN

Sistem pencernaan manusia atau juga dikenal (gastrointestinal system) adalah suatu rangkaian
pengolahan makanan dan minuman yang dimulai dari mulut dan berakhir di anus atau rectum.

Digesti (pencernaan) adalah proses pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran
pencernaan. Proses digesti meliputi :
(1) pengambilan makanan (prehensi),
(2) memamah (mastikasi),
(3) penelanan (deglutisi),
(4) pencernaan (digesti), dan
(5) pengeluaran sisa-sisa pencernaan (egesti).

Berdasarkan proses pencernaannya dapat dibedakan menjadi digesti makanan secara mekanis,
enzimatis, dan mikrobiotis.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai