ANDI WIBOWO
SERI PENGENMBANGAN BAHAN AJAR
PENGEMBANGAN SAINTIFIK
4/27/2016
PENGANTAR DAN
TUJUAN MODUL
Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, alah satu solusi dalam
meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran akuntasi yang menonjolkan
kemampuan mengaplikasikan konsep dasar akuntansi untuk menciptakan proses
pembukuan yang baik
Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang
dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk
peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran
akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian
rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui
tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah),
merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data
dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini
menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya
peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif
dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA
program peminatan IPS.
Bagian I
Istilah dalam
Pengertian
Ekonomi,
Indikator Pertemuan Pertama menurut
bahasa yaitu
1. Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PNN, PI, DI berasal dari
bahasa Yunani
2. Menghitung pendapatan perkapita
yaitu Oikos
Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama berarti
keluarga atau
1. PDB, PNB, PNN, Siswa mampu mendiskripsikan konsep PI, DI rumah tangga
2. Siswa mampu menghitung pendapatan perkapita sedangkan
Nomos berarti
peraturan atau
aturan
A KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
Contoh:
1. sektor 1 harga Rp 100 produksi sebanyak 10,sektor 2 Rp.400
produksi 5,sektor 3 harga Rp.500 produksi 10,maka:
Y=(100*10) +(400*5) +(500*10)=
Rp 1000 + Rp 2000 + Rp 5000 =Rp. 8.000
2. Sektor 1 NTB=Rp 2000,sektor 2 NTB=Rp 4000,sektor
3NTB=Rp5000,maka
Y=2000 + 4000 + 5000 = Rp. 11.000
b. Pendekatan pendapatan
Ditinjau dari pendekatan pendapatan, pendapatan nasional adalah jumlah
seluruh pendapatan yang diperoleh para pelaku
ekonomi suatu negara selama periode tertentu biasanya satu tahun.
Y = Yw + Yi + Yr + Yp
c. Pendekatan pengeluaran
Ditinjau dari pendekatan pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah
seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni sektor rumah tangga, sektor
perusahaan, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri suatu negara selama
periode tertentu, biasanya satu tahun.
Rumus
GNP = GDP Produk netto
terhadap luar negeri
c. Produk nasinal netto ( PNN)
Produk nasional neto adalah produk nasional bruto dikurangi dengan
penyusutan
d. Pendapatan nasional ( PN )
Pendapatan nasional adalah jumlah nilai balas jasa yang diterima oleh
pemilik faktor produksi selama satu tahun. Buruh menerima upah,
pemilik modal menerima bunga modal, pemilik tanah menerima sewa
tanah, dan pengusaha meneriam laba.
e. Pendapatan perseorangan ( PS )
Pendapatan perseorangan adalah jumlah penerimaan yang diperoleh
setiap orang dalam masyarakat. Balas jasa yang diterima oleh pemilik
faktor produksi tidak seluruhnya merupakan pendapatan
perseorangan karena masih ada sebagian laba ditahan sebagai
simpanan intern, pajak perseorangan, dan iuran untuk jaminan sosial.
Disamping itu terdapat penerimaan yang bukan merupakan balas jasa
dalam proses produksi, tetapi merupakan bantuan atau subsidi dari
pemerintah bagi para pensiunan dan dana sosial yang disediakan oleh
pemerintah yang disebut dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) (Laba ditahan +
Iuran asuransi + Iuran jaminan soc
ial + Pajak perseorangan )
f. Pendapatan disposibel ( DI )
Pendapatan disposibel disebut juga pendapatan yang tersedia bagi
rumah tangga atau pendapatan yang dapat dibelanjakan. Pendapatan
disposibel merupakan penerimaan perseorangan setelah dikurangi
dengan pajak langsung.
Rumus :
DI = PI Pajak langsung
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
g. Pendapatan perkapita adalah hasil bagi antara pendapatan
nasional dengan jumlah penduduk yang ada di suatu daerah.
Pendapatan perkapita =
B
Tujuan dan manfaat perhitungan pendapatan nasional
Tujuan mempelajari pendapatan nasional :
1. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
2. Untuk memperoleh taksiran yang akurat nilai barang dan
jasa yang dihasilkan masyarakat dalam satu tahun
3. Untuk membantu membuat rencana pelaksanaan program
pembangunan yang
berjangka.
Manfaat mempelajari pendapatan nasional
1. Mengetahui tentang struktur perekonomian suatu Negara
2. Dapat membandingkan keadaan perekonomian dari
waktu ke waktu antar daerah atau antar propinsi
3. Dapat membandingkan keadaan perekonomian antar
Negara
4. Dapat membantu merumuskan kebijakan pemerintah.
Perhitungan Pendapatan Nasional
SOAL-SOAL LATIHAN
PILHAN GANDA
1. A
2. A
3. A
4. C
5. C
6. D