Tarian ini erupakan tarian traditional bagi suku kaum Brunei yang berdasarkan
pada kehidupan kaum nelayan. Tarian ini mengisahkan cerita kumpulan nelayan
pergi menangkap ikan di laut manakala kaum wanita menunggu kepulangan mereka
di kawasan pantai untuk membantu mengutip hasil tangkapan yang akan
diperolehi.
Tarian Adai-adai ini biasanya ditarikan oleh pasangan empat lelaki dan empat
perempuan ini diiringi oleh pukulan rebana dan gambus serta nyanyian dengan
rentak hampir sama dengan rentak tarian japin yang terdapat di Semenanjung
Malaysia. Tarian Adai-Adai biasanya diadakan semasa keramaian suku kaum
Brunei ataupun menyambut ketibaan orang-orang kenamaan. Penari-penarinya
juga memakai pakaian khas yang berwarna warni.
Jepang
Nihon Buyo
Tari nihon buyo merupakan terjemahan bahasa Jepang dalam bahasa Inggris
yaitu Japanese dance. Istilah buyo diperkenalkan pertama kali oleh budayawan
bernama Tsubouchi Shy juga Fukuchi Genichir yang mengacu pada 2 kelompok
besar tarian klasik Jepang
Tari Saman, Aceh Indonesia
Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama
yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran
agama Islam
KOREA
Buchaechum
Tari ini juga dikenal dengan tari kipas yang merupakan salah satu tari tradisional
Korea yang amat terkenal. Umumnya dipentaskan oleh wanita yang berkelompok.
Tarian ini merupakan kreasi baru, yang dikreasikan oleh Kim Baek-Bong di tahun
1954. Penari menari memakai kipas yang berhias bunga peony serta mengenakan
hanbok berwarna mencolok.
Indonesia
Tari Kecak
Tari Kecak
Tari Kecak adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama
menceritakan mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-
laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari
laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu
menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan
kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Tari Kecak adalah hasil karya Wayan Limbak bekerja sama dengan
pelukis Jerman Walter Spies pada tahun 1930an.
India
Tari Kathakali
Kathakali merupakan tarian yang aslnya dari Kerala, India Selatan. Tarian ini
adalah drama musikal dengan cerita serta ditarikan sebagai penggambaran
kemenangan kebaikan. Para penari memakai riasan wajah dan kostum tarian
berwarna meriah. Hal ini melambangkan karakter-karakter yang dimainkan adalah
mahkluk dari dunia yang lain. Riasan wajah penari bisa dibedakan sebagai satvik,
rajasik, serta tamasik. Tari Kathakali ini berasal dari kisah Ramayana,
Mahabharata serta berbagai mitologi Hindu.
1. China
Tarian Tradisional Cina umumnya merupakan tarian untuk ritual pemujaan serta
penghormatan pada Dewa Mitologi China. Dari fungsinya ini kemudian
berkembang menjadi hiburan yang dipentaskan dalam berbagai acara. Tarian dari
China ini antara lain:
Barongsai
Barongsai merupakan tarian tradisional China yang menggunakan sarung
menyerupai singa. Barongsai ini telah berumur ribuan tahun. Catatan pertama
mengenai tarian ini dapat ditelusuri di masa Dinasti Chin pada abad ke-3 sebelum
masehi.
Tarian ini terdiri atas dua jenis, yaitu Singa Utara yang mempunyai surai ikal
serta berkaki empat. Tampilan Singa Utara terlihat lebih natural serta mirip
dengan singa daripada Singa Selatan yang mempunyai sisik dengan jumlah kaki
antara dua hingga empat. Pada kepala Singa Selatan ini dilengkapi dengan tanduk.
Filipina
Tari Tinikling
Tari Tinikling
Malaysia
Tari Mak Yong
Tarian lainnya yang terkenla dari Timur Tengan adalah tari sema.
Tarian ini dilakukan dengan car berputar - putar. Apabila tari perut
dipentaskan untuk hiburan, tari sema ditujukan untuk fungsi
keaagamaan. Tari sema telah di pertunjukan selama 700 tahun lalu
oleh para sufi. Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi. Lalu,
terdengar suara drum.setelah melakukan tiga putaran, para penarinya
melepaskan mantel. Setiap orang akan mendekati pemimpin, memberi
salam, mencium tangan, dan membentuk formasi sesuai intruksi
pemimpinnya. Tarian diakhiri dengan pembacaan Al - Quran.
Tari Talchum Korea
Tari Talchum
Malaysia
Tari Mak Yong
Tari Mak Yong
Tarian ini erupakan tarian traditional bagi suku kaum Brunei yang
berdasarkan pada kehidupan kaum nelayan. Tarian ini mengisahkan
cerita kumpulan nelayan pergi menangkap ikan di laut manakala kaum
wanita menunggu kepulangan mereka di kawasan pantai untuk
membantu mengutip hasil tangkapan yang akan diperolehi.
Tarian Adai-adai ini biasanya ditarikan oleh pasangan empat lelaki
dan empat perempuan ini diiringi oleh pukulan rebana dan gambus
serta nyanyian dengan rentak hampir sama dengan rentak tarian japin
yang terdapat di Semenanjung Malaysia. Tarian Adai-Adai biasanya
diadakan semasa keramaian suku kaum Brunei ataupun menyambut
ketibaan orang-orang kenamaan. Penari-penarinya juga memakai
pakaian khas yang berwarna warni.
Korea Selatan
Tari Kipas
Tari Kipas
Tari Talchum
Tari Naga
India
Tari Kathak
Tari Kathak
Tarian lainnya yang terkenla dari Timur Tengan adalah tari sema.
Tarian ini dilakukan dengan car berputar - putar. Apabila tari perut
dipentaskan untuk hiburan, tari sema ditujukan untuk fungsi
keaagamaan. Tari sema telah di pertunjukan selama 700 tahun lalu
oleh para sufi. Tarian ini dimulai dengan pujian kepada para nabi. Lalu,
terdengar suara drum.setelah melakukan tiga putaran, para penarinya
melepaskan mantel. Setiap orang akan mendekati pemimpin, memberi
salam, mencium tangan, dan membentuk formasi sesuai intruksi
pemimpinnya. Tarian diakhiri dengan pembacaan Al - Quran.
Tari Manipuri
Tari Manipuri
Manipuri berasal dari Manipur, India timur laut. Gerakan tari ini awalnya
dinamakan jogai yang berarti gerakan melingkar. Berdasarkan teks kuno, tari ini
melambangkan gerakan planet yang mengelilingi matahari. Menurut mitologi
Hindu, saat Khrisna, Radha dan gopi menarikan tari Ras Leela, Shiva menjaga
agar tidak seorangpun yang mengganggu tarian mereka. Parvati, permaisuri Shiva
juga ingin melihat tarian ini, jadi Shiva memilih tempat yang paling indah di
Manipur dan menarikan kembali tari Ras Leela. Setelah berabad-abad kemudian,
pada abad ke-11, selama masa pemerintahan Raja Loyamba, pangeran Khamba dan
Dinasti Khomal dan Putri Thaibi dari Dinasti Mairang menarikan kembali tari ini
dan kemudian dikenal sebagai Lai-Haraoba, tarian tertua dari Manipur.
Gaya tari Manipuri berkembang berdasarkan kehidupan dan budaya rakyat
Manipuri dan memiliki cirikhas dekorasi yang berwarna-warni serta gerakan kaki
yang lincah.
2. Pakistan
Tari Jhumar
Jhumar atau Jhoomar adalah bentuk hidup dari musik dan tarian yang berasal
dari Multan dan Balochistan di wilayah Pakistan , tetapi berkembang di Punjab
(Pakistan) & Sandalbar daerah. Ini adalah bentuk lebih lambat dan lebih
berirama Bhangra. Jhumar berasal dari Jhum - yang berarti bergoyang. Lagu-
lagu membangkitkan kualitas yang mengingatkan bergoyang. Meskipun isi dari
lagu-lagu yang bervariasi-mereka biasanya suka dengan lagu-lagu emosional juga.
Jhummar adalah tarian ekstasi. Dilakukan secara eksklusif oleh laki-laki, ini
adalah fitur umum untuk melihat tiga generasi - ayah, anak dan cucu - menari
bersama-sama. Tarian tanpa akrobat. Gerakan lengan hanya dianggap keahlian
utama. Jari-jari kaki musik ditempatkan di depan dan belakang dan liku diambil
ke kanan, kadang-kadang penari satu tempat tangan mereka di bawah tulang
rusuk di sebelah kiri dan menggerakkan tangan dengan tangan kanan.
Jhumar adalah tarian rakyat dilakukan selama musim panen di Punjab. Ini adalah
demonstrasi hidup dari kebahagiaan manusia. Tarian ini kebanyakan dilakukan
oleh Baluchi dan Saraiki orang Punjab Selatan.
Zapin berasal dari bahasa arab yaitu Zafn yang mempunyai arti pergerakan
kaki cepat mengikut rentak pukulan. Zapin merupakan khazanah tarian rumpun
Melayu yang mendapat pengaruh dari Arab. Tarian tradisional ini bersifat
edukatif dan sekaligus menghibur, digunakan sebagai media dakwah Islamiyah
melalui syair lagu-lagu zapin yang didendangkan.
Tari Zapin memang berkembang luas di Malaysia, tetapi tarian ini diperkenalkan
ke Malaysia oleh para pedagang dari tanah Arab dan Yaman. Menurut sejarahnya,
tarian ini dahulu sebagai hiburan di istana-istana kerajaan.