Kualitas Informasi Akuntansi

Kualitas dari sebuah laporan keuangan dapat ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya:

Dapat Dipahami, laporan keuangan harus mudah dipahami oleh pemakai informasi agar dapat
bermanfaat dan dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan keuangan. (informasi yang
kompleks tetap disajikan sebaik mungkin agar dapat dimengerti)

Relevan, laporan keuangan harus relevan dalam proses pengambilan keputusan. Informasi yang
relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan
membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu dan masa kini.

Materialitas, informasi dianggap material apabila kelalaian dalam mencantumkan atau

kesalahan pencatatan dapat memengaruhi keputusan ekonomi pemakai laporan keuangan.

Keandalan, laporan keuangan harus dapat diandalkan oleh pemakainya, dalam artian bebas dari
kesalahan material dan penyajiannya sesuai dengan kondisi yang ada.

Penyajian Jujur, salah satu syarat dari laporan yang dapat diandalkan adalah penyajian yang
jujur, artinya segala sesuatu yang ditampilkan dalam laporan keuangan harus sesuai dengan
kondisi yang sebenarnya dari suatu perusahaan.
Substansi Mengungguli Bentuk, dalam melihat suatu transaksi, yang diutamakan adalah
substansi dari transaksi atau peristiwa tersebut bukan hanya bentuk hukumnya.

Netralitas, informasi dalam laporan keuangan harus diarahkan pada kebutuhan umum pengguna,
bukan untuk pihak tertentu saja. Misal: pada akhir periode, perusahaan A membuat 3 jenis
laporan keuangan, yang pertama yang sesuai dengan kondisi nyata, yang kedua jumlah labanya
ditinggikan agar dapat memeroleh pinjaman besar dari bank, dan yang satunya lagi jumlah
labanya dikecilkan agar memeroleh pajak yang ringan. Apabila terjadi seperti kasus diatas,
makan laporan keuangan perusahaan A dikatakan tidak netral.

Pertimbangan Sehat, ada kalanya dalam penyusunan laporan keuangan terdapat beberapa
ketidakpastian. Misalnya dalam hal jumlah piutang tak tertagih. Untuk mengatasi ketidakpastian
ini, dapat menggunakan pertimbangan sehat.

Kelengkapan, Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus lengkap.

Dapat Dibandingkan, Laporan keuangan harus dapat dibandingkan oleh pemakainya, baik
dibandingkan dengan laporan keuangan dari periode sebelumnya maupun dengan laporan
keuangan dari perusahaan lain