Anda di halaman 1dari 4

REVIEW JURNAL

Dosen Pengampu: Findy Suri, S.Psi., M.Psi.

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata

Kuliah Psikologi Lintas Budaya

Oleh:

Vidi Marsha Lorenza Silitonga

14331001003

UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA

PSIKOLOGI

2017
REVIEW JURNAL PENGARUH CULTURAL BARRIER TERHADAP

KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA DAN STRESS KERJA KARYAWAN

A. Penulis Jurnal

Penulis Jurnal : Auliya Az Zahra dan Arik Prasetya

Variabel Bebas : Cultural Barrier dan Komunikasi Lintas Budaya

Variabel Terikat : Stress Kerja Karyawan

B. Latar Belakang

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara

Negara yang satu dengan Negara yang lain. Kegiatan bisnis internasional dapat

dilakukan dengan berbagai bentuk seperti foreign direct investment, licencing,

franchising, dan multinational corporation (MNC) atau perusahaan multinasional

yang sering dilakukan dalam bentuk joint venture antara perusahaan local dan

perusahaan asing.

Perbedaan karakteristik budaya sering kali menjadi kendala utama dalam

perusahaan multinasional antar Negara ini, dimana budaya kedua Negara

disatukan dalam suatu budaya organisasi. Cultural barrier dapat berupa perbedaan

bahasa, perbedaan perilaku, perbedaan kebiasaan, perbedaan adat istiadat dan lai-

lain tentunya akan menjadi faktor penghambat dalam aktivitas perusahaan.

Sulitnya berkomunikasi menjadikan aktivitas komunikasi lintas budaya

tidak berjalan efektif. Konflik pun pasti sering terjadi akibat adanya

kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Sulitnya beradaptasi di lingkungan kerja


karena hambatan budaya yang ada tentu menjadi pemicu adanya stress baik bagi

karyawan local dan karyawan asing.

C. Konsep dan Hiposesis

Peneliti mengajukan tujuh hipotesis dalam penelitian ini, yaitu:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara perbedaan bahasa terhadap

komunikasi lintas budaya,

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap etnosentrisme terhadap

komunikasi lintas budaya,

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara perbedaan perilaku terhadap

komunikasi lintas budaya,

4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara perbedaan bahasa terhadap

stress kerja karyawan,

5. Terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap etnosentrisme terhadap

stress kerja karyawan,

6. Terdapat pengaruh yang dignifikan antara perbedaan perilaku terhadap

stress kerja karyawan,

7. Terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi lintas budaya

terhadap stress kerja karyawan.

D. Metode Penelitian

Penelitian ini tergolong penelitian eksplanatori atau penelitian penjelasan

yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini juga menggunakan


metode triangulasi. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti terdiri

dari a) kuesioner, b) wawancara, dan c) dokumentasi.

E. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh karyawan yang masih

aktif bekerja di PT. Krakatau Daedong Machinery dengan jumlah total 118

karyawan. Sementara sampel dari populasi ini sejumlah 54 orang yang akan

mewakili keseluruhan populasi.

F. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua ditolak sementara keenam

hipotesis lainna diterima. Dengan hasil analisis deskriptif menggambarkan bahwa

ada perbedaan bahasa yang ada menjadikan komunikasi lintas budaya tidak

berjalan efektif dan membuat karyawan mengalami stress kerja.

G. Kelebihan Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tidak hanya menggunakan

kuesioner saja, melainkan juga dengan teknik wawancara yang dapat semakin

menunjang hasil penelitian.

H. Kelemahan Penelitian

Kelemahan dari penelitian ini adalah terlalu banyak hipotesis yang

diajukan, sehingga membuat pembaca sulit memahami arah tujuan penelitian.

Selain itu, peneliti tidak menjelaskan arti dari hasil penelitian dengan cukup jelas

sehingga membuat pembaca sulit menemukan hasil terhadap variabel tertentu

dengan jelas.

Anda mungkin juga menyukai