Disusun oleh:
Debby Fajarami (1604960)
Diki Wahyudi (1601653)
Lisa Nur Liyana (1604291)
Puja dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. yang telah mencurah-
limpahkan anugerah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Makalah yang berjudul “Penelitian Eksperimental Murni” ini selesai dan tepat
pada waktunya. Tidak lupa shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada Tauladan serta Junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alayhi
Wasallam.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam penyusunan makalah ini. Terutama kami sampaikan kepada
Dra. Isah Cahyani, M.Pd. yang dengan sabar dan semangat Beliau mencurahkan
ilmu-ilmunya terhadap kami. Kami menyadari bahwa dalam peyusunan makalah ini
banyak terdapat kekurangan. Namun, kami tetap berharap agar makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................................2
1.5 Struktur Penulisan....................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................................3
2.1 Kajian Teori.............................................................................................................3
b. Sikap Berbahasa.........................................................................................................3
BAB III HASIL PENELITIAN.........................................................................................5
3.1 Hasil Angket..............................................................................................................5
BAB IV PEMBAHASAN BERDASARKAN RUMUSAN MASALAH..........................9
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................10
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
5.2 Saran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui definisi sikap berbahasa
2. Mengetahui sikap berbahasa menurut para ahli
3. Mengetahui sikap berbahasa masyarakat Indonesa (dalam hal ini
mahasiswa), pada era sekarang.
4. Mengetahui sikap berbahasa yang ideal bagi masyarakat Indonesia
2
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Teori
a. Sikap
Lambert (dalam Chaer dan Agustina (2014: 150) menyatakan bahwa
sikap itu terdiri dari tiga komponen, yaitu komponen kognitif, komponen
afektif, dan komponen konatif. Dengan penjelasan sebagai berikut:
a. Komponen kognitif berhubungan dengan pengetahuan dan gagasan
yang digunakan dalam proses berfikir.
b. Komponen afektif menyangkut masalah penilaian suka atau tidak suka
terhadap sesuatu.
c. Komponen konatif menyangkut perilaku atau perbuatan sebagai putusan
akhir melalui komponen inilah orang biasanya mencoba menduga
bagaimana sikap seseorang terhadap keadaan yang dihadapinya.
b. Sikap Berbahasa
Menurut Anderson (dalam Chaer dan Agustina: 2014) sikap bahasa
adalah tata keyakinan atau kognisi yang relatif berjangka panjang, sebagian
mengenai bahasa, mengenai objek bahasa, yang memberikan kecenderungan
kepada seseorang, untuk bereaksi dengan cara tertentu yang disenanginya.
Maka dapat disimpulkan, sikap bahasa adalah anggapan atau pandangan
seseorang terhadap suatu bahasa, apakah senang atau tidak terhadap bahasa
tersebut, sehingga sikap bahasa mempengaruhi terhadap pemilihan bahasa.
Garvin dan Mathiot (dalam Rahardi: 2006) menyebutkan tiga
aspek kebahasaan dan nonkebahasaan yang berpengaruh terhadap sikap
dalam berbahasa. Yaitu, kesetiaan terhadap sosok bahasa (language loyalty),
kebanggaan terhadap maujud bahasa (language pride), kesadaran dari para
pemakai bahasa akan norma-norma sosiokultural yang berlaku
(sociocultural norm awareness). Penjelasan untuk ketiga aspek tersebut
adalah sebagai berikut:
1) Kesetiaan bahasa (language loyalty) yang mendorong masyarakat suatu
bahasa memepertahankan bahasanya, dan apabila perlu mencegah
adanya pengaruh bahasa lain.
3
2) Kebangaan bahasa (language pride) yang mendorong orang
mengembangkan bahasanya dan menggunakanya sebagai lambang
identitas dan kesatuan masyarakat.
3) Kesadaran adanya norma bahasa (awareness of the norm) yang mendorong
orang mengunakan bahasanya dengan cermat dan santun dan merupakan
faktor yang sangat besar pengaruhnya terhadap perbuatan yaitu kegiatan
kegunaan bahasa (languagae use).
4
BAB III
HASIL PENELITIAN
5
Dari presentase pada diagram yang berisikan kuesioner dapat dilihat
jawaban-jawaban dari para partisipan. Seperti pada kuesioner nomor satu. Dari 28
partisipan lebih dari setengahnya mereka menggunakan bahasa Indonesia dalam
lingkup keluarga. Bisa dilihat ruang lingkup keluarga adalah ruang lingkup terkecil
dalam bermasyarakat. Yang berarti mereka masih menjunjung tinggi bahasa
persatuan, bahasa Indonesia. Namun setegah dari partisipan juga memilih
menggunakan bahasa ibu atau bahasa daerah dalam lingkup keluarga. Yang dirasa
6
sangat bagus karena mereka tetap menjaga dan melestarikan bahasa daerah agar
tidak punah.
8
BAB IV
PEMBAHASAN BERDASARKAN RUMUSAN MASALAH
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sikap bahasa adalah anggapan atau pandangan seseorang terhadap suatu
bahasa, apakah senang atau tidak terhadap bahasa tersebut, sehingga sikap
bahasa mempengaruhi terhadap pemilihan bahasa. Sebagian masyarakat
Indonesia, dalam hal ini mahasiswa, dirasa cukup memiliki rasa bangga, setia,
dan pemahaman norma sosiokultural yang cukup baik. Namun, tak dapat
dimungkiri, sebagian besar masayarakat mulai mengarahkan rasa bangga dan
setia itu kepada bahasa asing, khususnya bahasa internasional, bahasa Inggris.
Eksistensi bahasa Indonesia memang dirasa masih melekat di hati masyarakat
Indonesia, tetapi bukan tidak mungkin seiring perkembangan zaman, eksistensi
tersebut bergeser kepada bahasa inggris yang merupakan bahasa internasional.
Di lain hal, bahasa daerah tampaknya mulai surut akan nilai kebanggaan bagi
para penuturnya.
5.2 Saran
Saran untuk masyarakat Indonesia, khususnya bagi para mahasiswa ialah,
jangan pernah melupakan dan teruslah lestarikan bahasa ibu atau bahasa daerah
masing-masing, selalu utamakan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa
persatuan, dan kuasailah bahasa asing untuk menambah pengetahuan,
wawasan, dan memudahkan hubungan dengan bangsa lain.
10
DAFTAR PUSTAKA
11