REVIEW JURNAL

PERAN PARTAI POLITIK TERHADAP PENDIDIKAN DEMOKRASI

MASYARAKAT
Oleh : Abdul Muis
NAMA : GUNARIANSYAH
NIM : 151.11.1034
JURUSAN : TEKNIK LINGKUNGAN
Peran Politik Partai dalam konteks pelaksanaan Negara adalah memiliki peran
penting, sebagai sarana sosialisasi politik, sebagai tempat partisipasi masyarakat dalam
mendistribusikan apirasi, kebutuhan dan kepentingan-kepentingan, sebagai sarana mengatur
konflik juga sebagai pelaksana pendidikan politik bangsa. Dengan kesadaran pendidikan
politik dan partisipasi politik masyarakat diharapkan meningkat. Namun, dalam
kenyataannya peran dan fungsi lembaga-lembaga politik yang dirasakan oleh masyarakat
masih jauh dari yang diharapkan. Karena hubungan antara pihak yang ada antara peran partai
politik dengan sistem pendidikan demokrasi.

Partai elit dengan tempat umum yang kurang baik. elit politik yang telah duduk hanya
sibuk dengan kepentingannya sendiri, kurang sensitif terhadp apa yang terjadi di lingkungan
sekitarnya. Jadi tidak sedikit kritik publik dengan melakukan aksi demo bahkan tidak sabar
dengan perilaku partai politik bahkan lebih mengkhawatirkan ketika mereka sedang
melakukan pertemuan dengan masing-masing lainnya satu sama lain. Berdebat yang tidak
pada substansi permasalahan yang dibahas. Dan Bagaimana cara agar pendidikan demokrasi
dapat direalisasikan, ini masih merupakan pertanyaan lanjutan menandai kita semua.

Karean sistem demokrasi yang ada pada saat ini masih belum menyeluruh karena
adanya sifat acuh tak acuh terhadap partai politik di era sekarang ini. Dengan demikian partai
politik kurang di pandang, karena sebagian besar masyarakat membutukan realisasi dari
partai politik tersebut. Kalau perilaku seperti ini terus berjalan, maka tidak menutup
kemungkinan untuk pemilu-pemilu mendatang masyarakat menjadi kurang berminat untuk
menjadi anggota partai, maupun menjadi partisan dari suatu partai. Hal ini karena dipandang
kurang ada manfaatnya. Oleh karena para elit partai sudah waktunya untuk melakukan
berbagai perubahan. Sehingga masyarakat merasa banyak mendapat manfaat dengan adanya
partai politik yang dipercaya. Melakukan komunikasi secara rutin kepada setiap simpul-
simpul di berbagai tingkatan.