MK.

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

RANGKUMAN MODUL 3

KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA

DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
(KELOMPOK 4)

DISUSUN OLEH :
1. NAWI SANTOSO WIJAYA NIM. 836162879
2. NINA AWALIYANA NIM. 836169484
3. LIA HERALESTARI NIM. 836198381
4. MARWATI IKA RAHAYU NIM. 836162919
5. RATNA HIDAYATI NIM. 836170916
6. ULFAH NURSANI NIM. 836175123

UPBJJ JAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
2016.2
 KegiatanBelajar 1

PertumbuhanFisiksertaPerkembanganIntelektualdanEmosional

A. PerkembanganFisik (Jasmani)

Salah satusegiperkembangan yang

cukuppesatdannampakdariluaradalahperkembanganfisik.Padamasaremajaperkemb
anganfisikmerekasangatcepatdibandingkandenganmasa-
masasebelumnya.Padamasaremajaawal (usia SLTP) anak-anakinimemilikipostur
yang tinggi-tinggitetapikurus, lengan kaki danlehermerekapanjang-panjang,
barukemudianberatbadanmerekamengikutidanpadaakhirmasaremajaproporsitinggi
danberatbadanmerekaseimbang. Perubahan yang
sangatcepatdalamtinggiinitidakberjalansejajardengankekuatandanketerampilannya
.Keduanyaagaktertinggaldibandingkandengantinggibadan.

Selainterjadipertambahantinggibadan yang sangatcepat,

padamasaremajajugaberlangsungperkembanganseksual yang sangatcepat
pula.Perkembanganiniditandaidenganmunculnyaciri-cirikelamin primer
dansekunder.

1.Ciri-Ciri Kelamin Primer :

Perkembanganpadaalat-alatreproduksibaiklaki-lakimaupunperempuan.

Padaanakperempuan di tandaidengandatangnyamenstruasi.
Padaanaklaki- lakiditandaidenganmimpibasah.
Terjadiperubahanperhatiandanperasaanterhadaplawanjenis.
2. Ciri-CiriKelaminSekunder :

Tumbuhnyabulu-bulupadaseluruhbadan.
Perubahansuararendah-besar.
Membesarnyabuah dada padawanita .
Tumbuhnyajakunpadalaki-laki.
Padamasaremajajugaterjadiperkembangan hormone seksual yang
dihasilkanolehkelenjarendokrin.Hormon yang terpenting yang
berkaitandenganperkembangankehidupanseksualadalahtestosterondan
estrogen.Hormonestosteronlebihkonsentrasipadapriasedangkanhormon estrogen
lebihkonsentrasipadawanita.Hormontersebutmempengaruhiperkembanganseksual
danperkembanganfisik.
PerbedaanFisiksiswa SLTP dansiswa SLTA
PerkembanganfisiksiswaSLTP :
Lajuperkembangansecaraumumberlangsungsangatcepat.
Proporsiukurantinggidanberatbadanseringkurangseimbang.
Munculnyaciri-cirisekunder.
Gerak-geriktampakcanggungdankurangterkoordinasi.
Aktifdalamberbagaijeniscabangpermainan yang dicobanya.
PerkembanganFisiksiswaSLTA :
Lajuperkembangansecaraumumkembalimenurun, sangatlambat.
Proporsiukurantinggidanberatbadanlebihseimbangmendekatikekuatantubu
h orang dewasa.
Siapberfungsinya organ-organ tubuhreproduksi.
Gerak-geriknyamulaimantap.
Jenisdanjumlahcabangpermainanlebihselektifdanterbataspadaketerampila
n yang menunjang.
B. PerkembanganIntelektual
Sejalandenganperkembanganfisik yang cepat, berkembang pula
kemampuanintelektualberfikirnya.PadausiaSdkemampuanberfikiranakmasihkepad
ahal-hal yang konkretatauberfikirkonkret. Sedangkanpadasiswa SLTP
mulaiberkembangkemampuanberfikirabstrak.Berfikirabstrakadalahberfikirtentang
ide-ide yang oleh Jean Piaget disebutberfikir formal oepasional.
Berkembangnyakemampuanberfikir formal operasionalpadaremajaditandaidengan
3 halpentingyaitu :
Anakremajamulaimampumelihat (berfikir) tentangkemungkinan-
kemungkinan.
Anakremajatelahmampuberfikirilmiah.
Anakremajatelahmampumemadukan ide-ide secaralogis.

PerbedaanProfilPerkembanganIntelektualantarasiswa SLTP dan SLTA

PerkembanganIntelektualsiswaSLTP :

Proses berfikirsudahmampumengoperasionalkankaidah-kaidahlogika
formal.
Kecakapandasarumummenjalanilajuperkembangan yang terpesat.
Kecakapandasarkhususmulaimenunjukkankecenderungan-
kecenderunganlebihjelas.
PerkembanganIntelektualsiswaSLTA :
Sudahmampumengoperasikankaidah-kaidahlogika formal
disertaikemampuannyamembuatgeneralisasi yang
lebihkonklusifdankomprehensif.
Tercapainyatitikpuncak (kedewasaanintelektualumum).
Kecenderunganbakattertentumencapaititikpuncakdankemantapannya.
C. PerkembanganEmosional

Kebanyakanremajamerasadekatdenganorangtuanyakarenamemilikinilai-
nilai yang samadalambanyakhal.
Sebagianremajamemilikiketeganganantaraduahalyaitukeinginanunttukmelepaskan
diridariorangtuadanadanyaketergantunganterhadaporangtua.Orang tua pun
adakalanyaberadadalampersimpanganantaramelepasanakuntukmandiriatautetapme
lindunginya.

Konflikremajalebihseringterjadidenganibunyadaripadaayahnya. Hal
inikarenaibulebihdekathubungandengananaknya.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwakonflikanakdan orang tuahanyaterjadipada 15
sampai 25 % dariseluruhkeluargaterutamapadakeluarga yang bermasalah.
Namunperlumenjadiperhatianorangtuabilakebebasanemosionaldiberikanterlaluaw
alkepadaremajaakanmenimbulkanpetakakepadaremaja.
Merekabisatergelincirolehpengaruhtemannyadenganperilaku yang tidaksehat,
bisamelakukankegiatanseksual yang prematurdanmenyalahgunakanobat.
 Kegiatan Belajar 2

Perkembangan Sosial, Moral dan Sikap

A. PERKEMBANGAN SOSIAL, MORALITAS DAN SIKAP

Keterampilan berpikir baru yang dimiliki remaja adalah pemikiran

sosial. Pemikiran sosial ini berkenaan dengan pengetahuan dan keyakinan
mereka tentang masalah-masalah hubungan pribadi dan sosial.secara
berangsur-angsur remaja mengurangi sifat egosentrisme-nya dalam
hubungan pribadinya berkembang etika pribadi mereka. Pada masa remaja
rasa kepedulian terhadap kepentingan dan kesejahteraan orang lain cukup
besar.
B. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK

Remaja memiliki pemikiran-pemikiran politik yang lebih kompleks

dari anak-anak sekolah dasar. Mereka lebih memikirkan ide-ide dan
pandangan politik yang lebih abstrak dan kurang bersifat individual.
C. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN AGAMA DAN KEYAKINAN

Pada tahap usia sekolah dasar pemikiran agama ini bersifat

dogmatis, masih dipengaruhi oleh pemikiran yang bersifat konkret dan
berkenaan dengan sekitar kehidupannya, maka pada masa remaja sudah
berkembang lebih jauh,didasari pemikiran-pemikiran rasional.
Menurut Thomas Hobbes (1588-1679 dalam Sigelman dan Shaffer,
1995:29) bahwa anak-anak secara alamiah adalah berperilaku nakal,
pengganggu, dan sebagainya.menjadi yugas masyarakatlah untuk
mengontrol mereka.
Menurut Jean Jacques Rousseau (1712-1778) bahwa anak secara
alamiah adalah baik, sejak lahir secara naluriah anak mampu membedakan
mana perilaku yang baik dan mana perilaku yang buruk.
 Menurut John Locke (1632-1704) terkenal dengan teori tabularasa.
Anak bagaikan kertas putih yang menunggu untuk ditulisi melalui
pengalamannya.
Menurut Papalia dan Olds (1992:7-8) faktor-faktor yang
mempengaruhi perkembangan individu dapat dikategorikan kedalam
factor internal melawan factor eksternal, dan pengaruh normative melawan
pengaruh bukan normatif. Disebut pengaruh normatif jika pengaruh
terhadap kebanyakan orang dalam kelompok tertentu adalah sama.
Menurut Urie Bronfenbrenner (Papalia dan Olds, 1992:9) terdapat
empat tingkatan pengaruh lingkungan yang merentang dari lingkungan
yang paling intim sampai lingkungan yang paling global.
1. Pengaruh lingkungan sisten mikro,
2. Pengaruh lingkungan sistem meso,
3. Pengaruh lingkungan sistem exo,serta
4. Pengaruh lingkungan makro.
 KegiatanBelajar 3

PerbedaanIndividuAnakUsiaSekolahMenengah

A. PERBEDAAN KEMAMPUAN

Perbedaansecarafisik, dapatlangsungdiamatioleh guru

denganmemperhatikanposturtubuhdarisiswa.Perbedaanitumeliputiperbedaa
ndalamtinggibadan, danberatbadan.Siswa yang
memilikiposturtubuhkecilditempatkanpadatempatdudukdi depan,
sedangkansiswa yang memilikiposturtubuhbessrditempatkan di
deretanbelakang.
Perbedaansecarapsikisataupsikologismeliputiperbedaandalamtingk
atkecerdasanataulebihdikenaldenganintelegensi,
perbedaandalamkepribadian, perbedaandalamminat,
perbedaandalamsikapdankebiasaanbelajar.
Perbedaanindividusiswasekolahmenengahdibedakanberdasarkanpe
rbedaandalamkemampuanpotensial (potensial ability)dankemampuannyata
(actual ability).Kemampuanpotensialadalahkecakapan yang
masihterkandungdalamdirisiswa yang diperolehnyasecarapembawaan,
sehinggamemilikipeluanguntukberkembangmenjadikemampuannyata.Seda
ngkankemampuannyataadalahkecakapan yang
segeradapatdidemonstrasikandandiujisekarangjuga,
karenamerupakanhasilusahaataubelajaryangbersangkutandengancara,
bahandandalamhaltertentu yang telahdijalaninya..

B. PERBEDAAN DALAM INTELEGENSI

Pengertiaintelegensimerujukkepadabagaimanacaraindividubertingk
ahlaku, caraindividubertindak.Intelegensibukansesuatubendaataukekuatan
yang dimilikisedikitataubanyak.Intelegensiberkenaandenganfungsi mental
yang kompleks yang dimanifestasikandalamtingkahlaku.
Aspek-aspekintelegensimeliputi,
bagaimanaindividumemperhatikan, mengamati, mengingat, mengkhayal,
memikirkan, sertabentuk-bentukkegiatan mental
lainnya.Intelegensiadalahkemampuanumumseseorangdalammeecahkanma
salahdengancepat, tepatdanmudah. Indicator
perilakuinteligenmenurutWhiterington (AbinSyamsuddin M,1996) antara
lain:
 1. Kemudahaandalammenggunakanbilangan,
2. Efisiensidalamberbahasa,
3. Kecepatandalampengamatan,
4. Kemudahandalammengingat,
5. Kemudahandalammemahamibilangan,
6. Imajinasi.

Vernon membagiintelegensidalamtigakategoriyaitu, biologis,

psikologisdanoperasional.Pengertiansecarabiologismenekankanpadake
mampuanindividudalammengadaptasidiriterhadaprangsanganlingkunga
n.Pengertianintelegensisecarapsikoogislebihmenekankanpadaefisiensi
mental
dankapasitaspemahamanabstrakyangdiperlukandalammenggunakanBah
asa
symbol..sedangkanintelegensisecaraoperasionalmelibatkanspesifikasipe
rilakuinteligensecaralebihrincidanmenemukancaramengukurspesifikasi
yang dimaksudkan.
Dengandemikianperilakuinteligendiekspresikandalamartipengukuran,
yaituapa yang diukurolehtesintelegensi.

C. PERBEDAAN DALAM KEPRIBADIAN

KepribadianberasaldariBahasaInggris personality.Personality
berasaldari personae BahasaYunani yang
artinyatopeng.Kepribadianadalahperilaku yang
ditampilkanolehseseorangdalamsituasitertentu.
Menurut Gage dan Berliner
Kepribadianadalahketeerpaduanseluruhciri-ciriindividu, kemampuan,
motivasisebagaimanaditampilkandalamtemperamen, sikap, pendapat,
keyakinan, responsemosional, gayakognitif,karakterdan moral.
KepribadianmenurutAllport (Sumardi Suryabrata,1988:240)
adalahorganisasidinamisdalamindividusebagai system psikofisis yang
menentukancaranya yang khasdalammenyesuaikandiridenganlingkungan.
Kepribadianmengandungkecenderunganmerupakan factor penentu
yang
berperanaktifdalammenentukanperilakuindividu.Muaradariperilakuindivid
uadalahpenyesuaiandiridenganlingkungan,haliniberartibahwakepribadianm
engantaraiindividuantaralingkunganfisikdenganlingkunganpsikologisnya.
Dengandemikiankepribadianmempunyaifungsiadaptasi.