Petunjuk Pemakaian HEC-HMS 3.3
Petunjuk Pemakaian HEC-HMS 3.3
Aplikasi HEC-HMS
Versi 3.3
Oleh:
Joko Sujono
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
2
2009
3
HEC-HMS
(Hydrologic Engineering Center- Hydrologic Modeling System)
I. Model Hidrologi
Apabila sistem DAS yang akan dimodelkan lebih dari 1 sub-basin (multi basins),
maka diperlukan analisis penelusuran aliran dari hulu ke hilir (titik kontrol DAS).
Dalam HEC-HMS analisis penelusuran aliran tersebut difasilitasi dengan
hidrologic routing models.
6
Berbagai metode dari model tersebut di atas yang terdapat dalam program HEC-
HMS disajikan pada Tabel 1 berikut ini (Anonim, 2001).
No Model Metode
1 Hujan User hyetograph
User gage weighting
Inverse-distance gage weights
Gridded precipitation
Frequency storm
Standard project storm
2 Volume runoff Initial and constant-rate
SCS curve number
Gridded SCS curve number
Green and Ampt
Deficit and constant rate
Soil moisture accounting
Gridded SMA
3 Direct runoff User-specified unit hydrograph
(UH)
Clarks UH
Snyders UH
SCS UH
Modclark
Kinematic wave
4 Baseflow Constant monthly
Exponential recession
Linear reservoir
5 Routing Kinematic wave
Lag
Modified Puls
Muskingum
Muskingum-Cunge Standard
Section
Muskingum-Cunge 8- point section
7
Watershed/Basin Desktop
Explorer
Message Log
Component
editor
Pada Create a New Project, isikan nama project , deskripsi proyek dan lokasi
dimana file akan disimpan serta unit satuan yang akan digunakan. Dengan
menekan tombol Create, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini. Isikan
nama projectnya dan deskripsi (optional) seperti contoh berikut.
Click New pada layar akan muncul Create a new basin Model editor.
Isikan nama Basin Model beserta deskripsinya seperti gambar berikut.
Click New pada layar akan muncul Create A New Meteorologic Model
editor. Isikan nama Meteorologic Model beserta deskripsinya seperti gambar
berikut (optional). Contoh pengisian dan hasil dari pengisian tersebut dapat
dilihat pada gambar berikut.
15
16
Click New., selanjutnya isikan nama hidrograf satuan dan diskripsinya yang
akan digunakan untuk transformasi hujan menjadi aliran.
Basin model terdiri dari banyak elemen DAS seperti berikut ini.
Subbasins berisi data tentang sub-basins seperti
kehilangan/losses (misal metode SCS Curve Number), transform
model (misal metode hidrograf satuan), baseflow (misal metode
resesi). Data tersebut ini digunakan untuk transformasi hujan
menjadi aliran
Reaches menghubungkan elemen-element yang ada (sub-DAS,
junction) dan berisi data penelusuran sungai. Digunakan untuk
membawa/menelusur aliran dari hulu ke hilir.
Junctions - titik hubung antar elemen-elemen yang ada atau titik
kontrol pada setiap sub-DAS. Digunakan untuk menggabungkan
aliran dari sub-DAS maupun reaches (ruas-ruas sungai).
Reservoirs sebagai tampungan dan melepaskan aliran sesuai
laju yang telah ditentukan (hubungan antara tampungan-debit).
Diversions digunakan untuk memodelkan alian dari sungai
utama berdasarkan rating curve yang ada (digunakan untuk kolam
tampungan retensi atau overflows).
Sources mempunyai outflow tetapi tidak ada inflow; digunakan
untuk memodelkan alran masuk ke basin model
Sinks mempunyai inflow tetapi tidak ada outflow. Digunakan
untuk merepresentasikan outlet dari DAS.
Click mouse kiri maka akan diperoleh tampilan Create A New Subbasin
Element sebagai berikut.
Elemen DAS Code Hulu dan Junction Sta. AWLR Pogung merupakan satu
kesatuan, sehingga kedua elemen tersebut harus dihubungkan. Untuk
Dengan Arrow tool, letakkan pointer pada DAS Code, Click mouse
Untuk setiap sub-basin, luas DASnya perlu diisi sesuai dengan sub-basin
yang ditinjau, Dalam contoh ini luas DAS Code Hulu adalah 29.218 km 2.
Selanjutnya pilih metode yang ingin digunakan dalam simulasi hujan aliran
dengan cara Click pada anak panah untuk setiap modelnya, seperti pada
gambar berikut. Dalam contoh ini dipilih metode sebagai berikut:
Loss method : Initial and Constant
Transform method : User Specified Unit Hydrograph
Basefow method : Recession.
Parameter Nilai
Initial loss (mm) 0
Constant rate (mm/jam) 10
Imprevious (%) 0
35
Parameter Nilai
3
Initial discharge (m /s) 4.0
Recession constant 1
Ratio to peak 0.05
37
4. Option
Click Option yang terdapat pada Component Editor, selanjutnya isikan nilai
parameter/ pilihan yang sesuai. Dalama contoh ini pilih Observed flow: Sta.
AWLR Pogung.
Selanjutnya dengan Click pada Basins dan Option yang terdapat pada
Component Editor, isikan pilihan yang sesuai, seperti gambar berikut.
41
Pemilihan stasiun hujan yang akan digunakan dalam analisis dilakukan dengan
click pada pilihan data hujan yang telah dilakukan sebelumnya (di Watershed
Explorer), dalam contoh ini adalah Specified Hyetograph. Selanjutnya pilih
stasiun hujan yang akan digunakan untuk DAS Code Hulu seperti pada gambar
berikut.
a. Data Hujan
Double click pada Precipitation Gages akan tampak layar nama stasiun
hujan yang ada. Selanjutnya dengan click stasiun tersebut akan muncul layar
Time-Series Gage pada Component Editor. Selanjutnya isikan data sesuai
dengan karakteristik data stasiun hujan yang ada seperti satuan data hujan
(incremental atau cummulative dalam mm), cara memasukkan data, interval
waktu data seperti pada gambar berikut.
44
Pengisian data hujan dilakukan dengan click Table. Pengisian data hujan
dapat dilakukan secara manual atau copy dari file lain misal Microsoft Excel.
Untuk melihat grafik dari data hujan yang telah dimasukkan, click Graph pada
Component Editor.
b. Data Debit
Prosedur pengisian data debit sama seperti pada time-series data yang lain
seperti data hujan di atas. Double click pada Discharge Gages akan tampak
layar nama stasiun debit yang telah dimasukkan pada saat pembuatan Time-
series Data Manager. Selanjutnya dengan click stasiun tersebut akan
muncul layar Time-Series Gage pada Exponent Editor. Selanjutnya isikan
data sesuai dengan karakteristik data debit yang ada seperti satuan debit
(cubic meters per second), cara memasukkan data, interval waktu dari data
seperti berikut.
Pengisian data debit dilakukan dengan click Table yang terdapat pada
Component Editor, sedang pengisian datanya dapat dilakukan secara
manual atau copy dari file lain misal Microsoft Excel. Untuk melihat grafik dari
data yang telah dimasukkan, click Graph pada Component Editor.
49
Pengisian datanya (HS terukur) dilakukan dengan click Table yang terdapat
pada Component Editor, pengisian data dapat dilakukan secara manual atau
copy dari file lain misal Microsoft Excel. Untuk melihat grafik dari data yang telah
dimasukkan, click Graph pada Component Editor.
51
b. Simulasi
Click Compute di Watershed Explore, akan muncul Simulation Runs.
Double click Simulation Runs, akan tampak nama simulasi yang telah
dibuat.
Selanjutnya click nama simulasi dalam contoh ini Simulasi awal, maka pada
Component Editor akan tampak nama dari tiga komponen yang telah dipilih
pada saat pembuatan Simulation Runs (basin model, meteorologic model dan
Control Specifications). Selanjutnya click Simulasi Awal tekan mouse kanan
dan pilih Compute, maka proses simulasi akan berjalan sebagai berikut.
Simulasi dapat juga dilakukan dengan Click pada simbol compute current run
.
56
Catatan : Pada HEC-HMS 3.3, pertama kali melakukan simulasi dengan menggunakan User
Specified Unit Hydrograph biasanya tidak jalan atau terjadi Error 14703: No data source is
specified for unit hydrograph null seperti tampak pada Message Log. Hal ini karena data
HS atau HSS yang sudah dimasukkan tidak dapat diakses oleh program. Untuk
mengatasinya keluar dari program, dan jalankan kembali program HEC-HMS. Isikan kembali
data unit hydrograph-nya, selanjutnya ulangi proses simulasi di atas.
57
hasilnya. Misal double click maka akan tampak banyak pilihan dari hasil
simulasi.
Dari pilihan hasil yang ada, pilih hasil yang akan dilihat seperti contoh berikut.
c. Proses Kalibrasi
Untuk mengkalibrasi parameter di atas, click Kalibration Phi-index tekan
mouse kanan dan pilih compute maka proses kalibrasi akan berjalan seperti
gambar berikut. Running kalibrasi juga dapat dilakukan dengan dengan Click
d. Hasil Kalibrasi
Untuk melihat hasil kalibrasi click Results, dilayar akan muncul banyak
pilihan hasil yang dapat dilihat baik secara global maupun tiap elemen DAS.
Bila ingin melihat parameter optimum, click Optimized Parameters seperti
gambar berikut.
65
Untuk melihat hasil yang lain, click pada pilihan hasil yang dikehendaki misal
Hydrograph Comparison untuk grafik hidrograf hasil kalibrasi dan terukur.
Grafik tersebut dihasilkan dengan nilai optimum parameter hasil kalibrasi
seperti gambar di bawah. Demikian pula untuk hasil yang lainnya.
66
Pembuatan Reaches
Perlu diingat bahwa untuk subbasin yang lain (DAS Code Hilir) proses
pemilian dan pengisian parameter basinnya sama dengan yang dilakukan
pada single basin. Pada setiap subbasin terdapat Loss method, Transform
dan Baseflow method beserta nilai parameter-parameternya. Dalam contoh
ini metode dan nilai parameternya disajikan pada Tabel berikut.
69
Pogung.
71
Metoda Penelusuran
Prosedur untuk simulasi dan kalibrasi pada kondisi multi basin sama
dengan prosedur yang ada pada single basin. Pertama pada menu
Compute pilih Create Simulasion Run. Misal simulasi ini diberi nama
Simulasi multi basins. Contoh hasil simulasi disajikan pada gambar berikut.
74
terukur masih relatif besar terutama pada sisi resesi. Untuk itu kalibrasi perlu
dilakukan. Hasil kalibrasi disajikan pada gambar berikut.
76
Contoh data
Berikut adalah data yang digunakan pada contoh aplikasi HEC-HMS versi
3.3 seperti dijelaskan di atas.
77
78
79
80