PF Thorax
PF Thorax
Search
HOME
FISIOLOGI
DIGESTIVE
IPD
RESPIRASI
KARDIOVASKULAR
REPRODUKSI
SARAF
INDERA
UROLOGI
Subscribe
Follow Us!
Be Our Fan
CATEGORIES
Digestive
Fisiologi
Gastroenterologi
Geriatri
Indera
Infeksi dan Imunitas
IPD
Kardiovaskular
Kegawatdaruratan
Kejiwaan
Kulit
pemeriksaan fisik
Reproduksi
Respirasi
Saraf
THT
Tropikal Medicine
Tumbuh Kembang
Urologi
Pemeriksaan Thorax
1. memperkenalkan diri pada pasien dan jelaskan tindakan yang akan dilakukan *minta
persetujuan pasien
2. minta pasien melepas baju, perhiasan, dan alat lain yang terbuat dari logam (misalnya, ikat
pinggang)
Inspeksi
Palpasi
NOTE : Mulai dari palpasi hingga auskultasi, Posisi kedua skapula harus dalam keadaan terbuka
untuk memperluas lapang pemeriksaan. *minta pasien untuk meletakkan kedua tangannya pada
bahu
Perkusi
Tujuan dari perkusi adalah berusaha menangkap getaran suara yang dihasilkan dari phalange
(tulang jari). ada beberapa jenis suara yang mungkin dihasilkan dari perkusi
NOTE : Jurnal Kedokteran di Indonesia menggunakan istilah dull sebagai "pekak", karena itu pekak
hati bukan di terjemahkan menjadi liver flatness melainkan liver dullness.
NOTE (secara normal : orang Indonesia batas bawah pulmo dextra posterior terletak sejajar dengan
processus spinosus thoracal IX atau thoracal X, batas bawah pulmo sinistra posterior terletak sejajar
dengan processus spinosus thoracal VIII atau IX)
Posisi steshoscope sewaktu auscultasi adalah sama seperti pada palpasi fremitus suara
Inspeksi
melihat keadaan sela iga sewaktu bernafas (secara normal : sela iga akan ekspansi atau
meregang saat inspirasi dan kembali ke posisi semula sewaktu ekspirasi)
Palpasi
Perkusi
membandingkan bunyi perkusi paru kanan - kiri anterior secara berurutan
perkusi dilakukan di sepanjang garis axilla anterior sinistra. Batas paru - lambung ditentukan setelah
terjadi perubahan suara dari sonor ke timpani. (secara normal : batas paru - lambung orang Indonesia
berada di Intercostae VII atau intercostae VIII)
perkusi dilakukan di batas paru - hepar. setelah pasien diminta untuk menahan nafas, batas paru-
hepar yang semula berbunyi perkusi "pekak" akan berganti menjadi "sonor". Perkusi dilanjutkan
sampai ditemukan batas paru - hepar yang baru, kemudian tentukan seberapa besar batas
peranjakan paru. (secara normal : batas peranjakan paru adalah 2 cm atau sebesar 2 jari orang
dewasa)
Auskultasi
membandingkan bunyi nafas dasar paru anterior dan bronkial pada pasien
2. Pemeriksaan Jantung
Inspeksi
Palpasi
mencari pulsasi iktus cordis (secara normal : iktus cordis terletak di garis midklavikula sinistra
Intercostae V)
denyut jantung dapat dihitung pada iktus cordis (walaupun cara ini tidak lazim dilakukan)
Perkusi
Auskultasi
mendengarkan bunyi jantung I (saat katup mitral dan trikuspidal menutup) dan bunyi jantung 2 (saat
katup aorta dan pulmonal menutup) pada masing - masing katup jantung.
NOTE :
katup mitral terletak di garis midklavikula sinistra intercostae V
katup trikuspidal terletak di garis parasternal sinistra intercostae IV
katup aorta terletak di garis sternalis dextra intercostae II
katup pulmonal terletak di garis sternalis sinistra intercostae II